• Tidak ada hasil yang ditemukan

Use of Satellite Image Landsat-7 ETM Prediction for Damages Resulting Morfologi Batang Hari River Illegal Gold Mining

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Use of Satellite Image Landsat-7 ETM Prediction for Damages Resulting Morfologi Batang Hari River Illegal Gold Mining"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

!

PEMANFAATAN CITRA SATELIT

LANDSAT 7 ETM

UNTUK PREDIKSI

KERUSAKAN MORFOLOGI SUNGAI BATANGHARI AKIBAT

PENAMBANGAN EMAS ILEGAL

Teguh Marhendi1*, Yuzirwan Rasyid2, Nindyo Cahyo Kresnanto3

! " #"$ %&% '( )% %

* +

, - %' .( #

(

/ 0 1 ''2'3 0 ''%(

45 6 7 8

! " #$% & &

' ( #$')

& &

& % & " #$%&

* & * $

$ + *

$

! " #$% $

& * * & & *

* , $ *

* * & - &

&

. ' & % & ! " #$%& + *

PENDAHULUAN

, #

/ 9 9

/ / :

/ 1 /

9 9

# / /

/ #

/ /

; 8 + ! # %& ( 1 , + ! # %& <=

, 9

(2)

/ 9

METODE PENELITIAN

2 / / 6 %&&&2 %& <2

'= , 9

# 8 23

5 @@&2 %&&&2 %& <2

(3)

Gambar 1. Peta sistem Sungai Batanghari (Kepres 12 Tahun 2012)

Tabel 1. Rata rata Kualitas Air Sungai Batanghari Tahun 2011

Nama Titik sampling (dari hulu ke hilir

. &&

.% (% <' ' '' < )

1 . &

'< %) <& ' (. < )

. &&

(4)

Tabel 2. Hasil analisis laborat September

Kode Titik Sampling

Nama Titik Sampling (dari hulu ke

Gambar 2 Langk

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kegiatan Penambangan

, /

boratorium untuk pemantauan kualitas air sungai mber 2013 (Bapedalda Propinsi Sumatera Barat)

itik

Langkah Langkah Analisis dalam Pelaksanaan Stu

/ / 1

gai Batanghari pada

Total Coli ;1 A

&& =

Raksa (Hg)

; A =

% &&& F& &&&.

' &&& & &&%)

@< &&& & && )

) &&& & &&<'

&&& & &&<@

% &&& & &&(3

(5)

Gambar 3. Peta beberapa Loka

2. Kerusakan Fisik dan lingkung Batanghari

# /

1 /

/ 9 / /

/ /

,

/ /

/ /

8

/ ;

/ / ; / /

1

/ /

Lokasi Penambangan di Sungai Batanghari (Pokja

kungan Sungai

/ 9

/ /

,

/

/ = 9 1 1

/ /

Gambar 4. Kondisi ke sungai di lokasi anak su

di Dharmasyraya ( sum TKPSDA WS Batan

(Pokja TKPSDA 2013)

(6)

Gambar 5. Kondisi kegiatan penambangan di badan sungai di lokasi anak sungai Batanghari di Solok Selatan (

sumber : Tim Pokja TKPSDA WS Batanghari, 2013)

3. Kerusakan air Sungai Batanghari

8 1 /

+ # /

/ % / 6

= 8 #>

#>( #> #> #> /

melebihi baku mutu ;# G'& A **=

%= #" 2' 8 #>. #>

/ memenuhi baku mutu

;# G( A **=

(= :" /

melebihi baku mutu

;# G%' A **=

Gambar 6. Trend parameter TSS (mg/l)

(Bapedalda, Propinsi Sumatera Barat, 2013 dan analisis, 2014)

0 50 100 150 200 250 300 350 400

BH 1 BH 2 BH 3 BH 4 BH 5 BH 6 BH Sangir BH

Momong BH Pangian

BH Sipotar

TSS (mg/l)

(7)

Gambar 7. Trend Parameter BOD 5

(Bapedalda, Propinsi Sumatera Barat, 2013 dan analisis, 2014)

Gambar 8. Trend Parameter COD

(Bapedalda, Propinsi Sumatera Barat, 2013 dan analisis, 201

0 2 4 6 8 10 12

BH 1 BH 2 BH 3 BH 4 BH 5 BH 6 BH Sangir BH

Momong

BH Pangian BH Sipotar

BOD-5 (mg/l)

Periode I Periode II Periode III Periode IV Periode V Baku Mutu

0 10 20 30 40 50

BH 1 BH 2 BH 3 BH 4 BH 5 BH 6 BH Sangir BH

Momong

BH Pangian BH Sipotar

COD

(8)

< Sedimentasi Sungai Batanghari

/ ( > / / / ! # ;%& <=

Lokasi Sungai Koordinat

Hasi l uji TSS

Satua n

Amban g Batas

Padang Puyan Besar Tebing Tinggi

$ & ') %&&

0 & &(' && .

A '&

Sungai Hutan $ & .% )&)

0 & &.. %. <3@

Rantau pandan $ & @() &

0 & .(@ <& )

Sungai Batang Perako $ & ') &3&

0 & &%@ 33

&< @

Sungai Rengas $ &% ))% (<

0 & '.@ @ @.

Sungai Batanghari $ & ') %&& 0

& &(' && 3

Sungai Bungkal Kebon Sawit AWB

$ & '( )%)

0 & & &< <%

Sungai Besar $ &( . ..)

0 & 3&% &. %%

Sungai Batang Bungo $ & @ . ( .

0 & . % .3 .

Sungai keruh PT BBP $ & @ . ( .

0 & . % .3

; = ;/=

;8= ; =

Gambar 9. Tipikal Kerusakan Fisik Sungai Tipe Jujuhan (Gambar (a) kondisi tahun 1990, Gambar (b) Luasan terdampak penambangan tahun 2014, Gambar (c) panjang dan alur sungai asli sebelum terdampak penambangan tahun 1990, dan Gambar (d) perubahan alur sungai dan

(9)

; = ;/=

;8= ; =

Gambar 10. Tipikal Kerusakan Fisik Sungai Tipe Pulau Punjung (Gambar (a) kondisi tahun 1990, Gambar (b) alur sungai terdampak penambangan tahun 2014, Gambar (c) panjang dan

lebar sungai asli sebelum terdampak penambangan tahun 1990, dan Gambar (d) perubahan lebar alur sungai terdampak penambangan tahun 2014)

KESIMPULAN

8 /

/ /

# / 9

/ /

/ / /

*1 ; 5 *= 1 / / / 2

# #

#

, # 1

/ 1

2

# / / /

1

/ / /

#" 2

' :" :

>

#

1 / / /

2 ! #

/ 9 / /

/ /

/ / *1

; 5 *= /

/ 8

# /

9 / /

UCAPAN TERIMAKASIH

##! E* / 1

(10)

DAFTAR PUSTAKA

+H"H* %& % /0 $ 01/0

+H"H* %& ( + 2 3

#! E*

/

+H"H* %& < ! $ $ 2

3 /

+H"H* %& ! 4 2 * 5

+H"H* %& ( ! 4 2

: -" @@' 5 $

; 1 # /

/ = /

* *I

+H"5 " " @@.

Gambar

Gambar 1.  Peta sistem Sungai Batanghari (Kepres 12 Tahun 2012)
Gambar 3. Peta beberapa Loka Lokasi Penambangan  di Sungai Batanghari (Pokja
Gambar 5.  Kondisi kegiatan
Gambar 7. Trend Parameter BOD�5
+3

Referensi

Dokumen terkait

pelajar pelbagai kaum dapat mengenali, memahami, dan menghormati antara satu sama lain serta mengukuhkan perpaduan kaum.. Langkah-langkah tertentu perlu dilaksanakan untuk

finitas ikatan obat dengan protein plasma pada bayi dan anak lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa, hal ini ditambah pula dengan teradinya kompetisi untuk tempat ikatan

Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan perendaman kulit kayu manis terhadap mutu belut asap selama penyimpanan tidak memberi pengaruh nyata pada rupa, rasa dan

Wacana mengenai hak milik pribadi yang jelas dan tidak dapat diganggu gugat, oleh Manji, diletakkan dalam konteks konteks mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik,

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI KUDUS TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PENGGILINGAN PADI / HULLER

Angka harapan hidup pada suatu umur tertentu didefinisikan sebagai rata-rata tahun hidup yang akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur tersebut dalam

Peta grid Indeks Erosi Potensial Daerah Aliran Sungai (DAS) Babakan ditunjukkan pada Gambar 12, dari hasil yang didapatkan terlihat bahwa nilai Indeks Erosi Potensial

Dari beberapa percobaan, dihasilkan bahwa algoritma RSA dapat digunakan untuk enkripsi dan dekripsi sebuah file untuk meningkatkan keamanan pada suatu jaringan publik.. Namun