TINJAUAN YURIDIS PEMBATALAN PERNIKAHAN AKIBAT
MENGGUNAKAN DOKUMEN / KETERANGAN PALSU (STUDI
KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN
NO. 776/PDT.G/PA/MDN)
TESIS
Oleh
DYNA FILISIA
107011123/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
TINJAUAN YURIDIS PEMBATALAN PERNIKAHAN AKIBAT
MENGGUNAKAN DOKUMEN / KETERANGAN PALSU (STUDI
KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN
NO. 776/PDT.G/PA/MDN)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
DYNA FILISIA
107011123/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : TINJAUAN YURIDIS PEMBATALAN
PERNIKAHAN AKIBAT MENGGUNAKAN
DOKUMEN/KETERANGAN PALSU (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NO. 776/PDT.G/PA/MDN)
Nama Mahasiswa : DYNA FILISIA Nomor Pokok : 107011123 Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. H. T. Syamsul Bahri, SH)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD) (Dr. Mahmud Mulyadi, SH, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 15 Agustus 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. H. T. Syamsul Bahri, SH
Anggota : 1. Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD 2. Dr. Mahmud Mulyadi, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : DYNA FILISIA
Nim : 107011123
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : TINJAUAN YURIDIS PEMBATALAN PERNIKAHAN AKIBAT MENGGUNAKAN DOKUMEN/KETERANGAN PALSU (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NO. 776/PDT.G/PA/MDN)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
i ABSTRAK
Pernikahan merupakan hubungan hukum antara seorang pria dan seorang wanita untuk hidup bersama sebagai suami isteri. Dan merupakan masalah aktual untuk dibicarakan diluar maupun didalam peraturan hukum. Pernikahan sah apabila dilakukan menurut masing-masing hukum atau kepercayaannya itu. Untuk menjadikan peristiwa pernikahan itu menjadi jelas dan resmi maka pernikahan perlu dicatatkan atau dibuatkan akta nikah. Dalam melakukan pencatatan nikah diperlukan kejujuran dan ketelitian antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembuatan akta pernikahan. Sehingga apabila terdapat keterangan palsu dalam akta pernikahan maka pernikahan dapat dibatalkan. Permasalahan yang dibahas adalah mengenai kewenangan Kantor Urusan Agama dalam memastikan kecermatan identitas calon mempelai, dan keabsahan akta nikah yang dibuat dengan menggunakan dokumen palsu, serta sanksi hukum terhadap pelaku yang memberikan dokumen dan keterangan palsu.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembuktian dan teori
fasakh, sedangkan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, terutama untuk mengkaji tentang pelaksanaan pembatalan pernikahan pada Pengadilan Agama Medan. Metode penelitian yuridis normatif adalah penelitian yang mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai pijakan normatif, yang berawal dari premis umum kemudian berakhir pada suatu kesimpulan khusus. Teknik pengumpulan data dalam tesis ini secara studi kepustakaan dan wawancara (interview).
Alasan terjadinya pembatalan pernikahan yaitu ada 4 (empat) yaitu : apabila pernikahan dilangsungkan di bawah ancaman yang melanggar hukum (pasal 27 UU No. 1/1974), apabila salah satu pihak memalsukan identitas dirinya (pasal 27 UU No. 1/1974), apabila suami/istri yang masih mempunyai ikatan pernikahan melakukan pernikahan tanpa seijin dan sepengetahuan pihak lainnya (pasal 24 UU No. 1/1974), dan apabila pernikahan tidak sesuai dengan syarat-syarat pernikahan (pasal 22 UU No. 1/1974). Sanksi bagi pelaku yang memberikan keterangan palsu dan proses pencatatan pernikahan yaitu dapat berupa sanksi kurungan (penjara) dan juga denda. Pencatatan pernikahan yang menggunakan dokumen atau keterangan palsu tetap tidak sah di mata Negara, dan dilakukan pembatalannya oleh Pengadilan Agama. Namun dalam ketentuan hukum Islam pernikahan yang telah dilangsungkan tetap sah apabila sudah memenuhi syarat dan ketentuan rukun pernikahan.
ii
ABSTRACT
Marriage is a legal relationship between a man and a woman to live together as husband and wife. It always current to be discussed inside or outside the legal provisions. Marriage is valid when it follows the legal provisions or religion of the parties concerned. In order to make it certain and legimate, it must be registered in a marriage certificate. In registering the marriage, the honesty and fairness of the parties concerned are needed so that when false testimony occurs in the marriage certificate, the marriage is cancelled. The problems which arise in the study are about the authority of the Religious Affairs Office in confirming the accuracy of the identities of the bride and the bridegroom, the validity of marriage certificate made in false document, and the legal sanction imposed upon the person who makes the false document.
The theory used in this research was the theory of evidence and fasakh (divorce by judicial decree) theory with judicial normative method in order to analyze the implementation of the marriage cancellation in the Religious court, Medan. Judicial normative method is the research which is referred to legal norms stipulated in the legal provisions, as a normative basis which begins from the general premise and ends in a specific conclusions. The data were gathered by performing literature study and interviews.
There are four reasons for the marriage cancellation: when the marriage is carried out Under the threat which violates the law (Article 27 of Law No.1/1974), when one of the parties Counterfeits his identity (Article 27 of Law No. 1/1974), when the husband or the wife still has bonds of matrimony with another person (Article 24 of law No. 1/1974), and when the marriage does not meet the marriage requirements (Article 22 of Law No. 1/1974). The person who gives false information in the process of marriage registration will have sanction imposed on him with imprisonment and fine. The marriage registration which uses false document or false information is not valid according to the state, and is canceled by the Religious Court. However, in the Islamic Law, the marriage is valid if it follows the Islamic marriage principle.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Alhamdulillah kehadirat ALLAH SWT karena hanya dengan berkat dan karunia-Nya penulisan tesis ini dengan judul “Tinjauan Yuridis Pembatalan Pernikahan Akibat Menggunakan Dokumen/Keterangan Palsu (Studi
Kasus Putusan Pengadilan Agama Medan No. 776/Pdt.G/2009/PA/Mdn)”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat dan amat terpelajar Bapak Prof. H. T. Syamsul Bahri, SH., Bapak Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA. Ph.D., dan Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum. selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak kolokium, seminar hasil sampai ujian tertutup sehingga penulisan menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
iv
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama Penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah. 6. Seluruh Staf/Pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan.
7. Kepala Kantor Urusan Agama Medan Selayang beserta staf, Hakim Pengadilan Agama Medan, beserta staf bagian pembiaaan dan seluruh responden dan informan yang telah banyak membantu dalam hal pengambilan data dan informasi-informasi penting lainnya yang berkenaan dengan penulisan tesis ini. 8. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya angkatan tahun 2010 yang telah banyak memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini. 9. Motivator terbesar dalam hidup Penulis yang selalu memberikan cinta, kasih
sayang, dukungan dan doa yang tak putus-putusnya kepada ayahanda, Ibunda serta Saudara-saudariku yang telah memberikan semangat dan doa kepada Penulis.
v
kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang melimpah kepada kita semua.Amien Ya Rabbal ‘Alamin
Medan, Agustus 2012 Penulis,
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Dyna Filisia
2. Tempat/Tanggal lahir : Palembang, 22 Desember 1987 3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Status : Belum menikah
5. Agama : Islam
6. Alamat : Komplek Taman Setia Budi BHR No.82 Medan.
7. No. Handphone : 085-268-600-072
II. KELUARGA
1. Nama Ayah : Muchtar, S.ST 2. Nama Ibu : Najuwaty. S 3. Nama Adik : Dwi Febriany, ST
III. PENDIDIKAN
1. SD : Tahun 1993s/d 1999
SD Negeri Nomor 15 Palembang
2. SMP : Tahun 1999 s/d 2002
SMP Negeri 8 Palembang
3. SMA : Tahun 2002 s/d 2005
SMU Bina Warga 2 Palembang 4. Perguruan Tinggi (S1) : Tahun 2005 s/d 2009
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang
5. Perguruan Tinggi (S2) : Tahun 2010 s/d 2012
vii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 1
C. Tujuan Penelitian ... 16
D. Manfaat Penelitian ... 16
E. Keaslian Penelitian ... 17
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 17
G. Metode Penelitian... 26
BAB II KEWENANGAN KANTOR URUSAN AGAMA DALAM MEMASTIKAN KEABSAHAN IDENTITAS CALON MEMPELAI ... 30
A. Tata Cara Kantor Urusan Agama Dalam Melakukan Pengesahan Pencatatan Perkawinan... 30
B. Kendala Yang Dihadapi KUA Dalam Upayanya Mengesahkan Pencatatan Perkawinan ... 37
C. Upaya Yang Dilakukan KUA Agar Tidak Terjadi Pemalsuan data... 40
BAB III KEABSAHAN AKTA NIKAH YANG DIBUAT DENGAN MENGGUNAKAN DOKUMEN PALSU ... 52
A. Faktor Penyebab Terjadinya Keterangan Palsu Dalam Akta nikah... 52
viii
C. Akta Nikah Yang Dibuat Dengan Dokumen Palsu Pada
Perkara Nomor 776/Pdt.G/2009/PA Mdn ... 73
BAB IV SANKSI YANG DIBERIKAN KEPADA PENGHADAP YANG MEMBERIKAN DOKUMEN DAN KETERANGAN PALSU ... 88
A. Pengertian dan Peranan Sanksi ...88
B. Unsur-unsur Tindak Pidana Keterangan Palsu Dalam Pasal 263, Pasal 264, dan Pasal 266 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ... 90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...100
A. Kesimpulan ...100
B. SARAN ...102