KUALITAS HIDUP LANSIA PEMAKAI GIGITIRUAN
PENUH YANG DIBUAT OLEH MAHASISWA
KEPANITERAAN KLINIK PROSTODONSIA
RSGMP FKG USU TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
GUSTRIGIANI KURNIA PUTRI NIM: 100600021
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 8 Juli 2014
Pembimbing Tanda tangan
Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros NIP : 198009242005122003
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah diseminarkan di hadapan tim penguji proposal pada tanggal 8 Juli 2014
TIM PENGUJI
KETUA : Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros. ANGGOTA : Siti Wahyuni, drg.
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Prostodonsia Tahun 2014
Gustrigiani Kurnia Putri
Kualitas Hidup Lansia Pemakai Gigitiruan Penuh yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013
viii + 50 halaman
Jumlah pertumbuhan penduduk lanjut usia (lansia) di dunia semakin meningkat dan diperkirakan akan menjadi masalah baru bagi dunia kesehatan. Kehilangan gigi merupakan salah satu gangguan mulut yang mempunyai pengaruh langsung dalam kesehatan umum lansia. Untuk mengatasi masalah edentulus pada lansia, maka sangat dianjurkan untuk mengganti gigi yang hilang dengan gigitiruan penuh (GTP). Pemakaian gigitiruan penuh ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup. WHO mendefinisikan Quality of Life (QoL) sebagai persepsi individu di kehidupan mereka dalam konteks kebudayaan dan norma kehidupan serta hubungannya dengan tujuan, harapan, standar dan perhatian mereka.4,5 Instrumen yang sering digunakan untuk mengukur kualitas hidup adalah Oral Health Impact Profile (OHIP). Pada awalnya OHIP terdiri dari 49 pertanyaan, lalu disederhanakan menjadi OHIP dengan 14 butir pertanyaan (OHIP-14). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas hidup lansia pemakai GTP yang dibuat mahasiswa Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU tahun 2013 berdasarkan faktor sosiodemografi dan kondisi klinis rongga mulut. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional melalui metoda pemeriksaan dan wawancara secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel menggunakan teknik penarikan sampel non probability secara purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 33 orang lansia pemakai gigitiruan penuh yang dibuat mahasiswa kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi rumah lansia sesuai rekam medik, memberikan kuesioner OHIP dan melakukan pemeriksaan rongga mulut. Analisis
data menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan kualitas hidup dengan pemakaian gigitiruan penuh pada lansia. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara kualitas hidup dengan faktor sosiodemografi pada kelompok jenis kelamin (p=0,001), pada kelompok tingkat pendidikan (p=0,004) dan berdasarkan kondisi klinis rongga mulut juga terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas hidup dengan kelompok bentuk tulang (p=0,029). Berdasarkan hasil penelitian, kualitas hidup yang buruk pada faktor sosiodemografi disebabkan karena persepsi masing-masing individu, sedangkan kualitas hidup yang buruk dari kondisi klinis rongga mulut disebabkan karena kondisi gigitiruan penuh tidak pas serta pengaruh penuaan. Hal ini dapat dijadikan suatu rujukan dalam menangani pembuatan gigitiruan pada lansia.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayat dan karunia-Nya, serta salawat dan salam kepada Rasullullah SAW sehingga skripsi yang berjudul “Kualitas Hidup Lansia Pemakai Gigitiruan Penuh yang Dibuat Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013” selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga tersayang, Ayahanda Febri Musdi dan Ibunda Zufrida atas cinta dan kasih sayang dalam mendidik dan selalu memberi dukungan kepada penulis.
Pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros. selaku pembimbing skripsi atas kesabaran dan waktu yang diberikan untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Nazruddin, drg., Sp.Ort., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Syafrinani drg., Sp.Pros. selaku Ketua Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi USU.
3. Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort. selaku Dosen Pembimbing Akademis yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU.
4. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros. selaku ketua penguji skripsi, Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc. dan Siti Wahyuni, drg. selaku
i
anggota penguji, yang telah banyak memberi saran dan arahan selama penulisan skripsi.
5. Seluruh Staf Pengajar di Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi USU.
6. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas bimbingan yang telah diberikan selama penulis menjalani kuliah.
7. Direktur RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara beserta staf yang telah memberikan izin dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian ini.
8. Abangda Ade Yolanda yang telah memberikan perhatian dan dukungan selama penulisan skripsi. Sahabat-sahabat terbaik penulis, Puput, Tika, Poppy, dan Ayu serta teman-teman angkatan 2010 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
9. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Prostodonsia yaitu Sunny, Fanny, Vincent, Dendi, Haifa, Ami, Feriyani, Winny, Wenny, Jack, Dres dan Vicky.
Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi, khususnya Departemen Prostodonsia, serta pengembangan ilmu dikalangan masyarakat. Akhirnya tiada lagi yang dapat penulis ucapkan selain ucapan syukur sedalam-dalamnya, semoga Allah SWT memberi ridho-Nya pada kita semua.
Medan, 8 Juli 2014 Penulis,
Gustrigiani Kurnia Putri NIM : 100600021
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI...
KATA P ENGANTAR... i BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lansia... 8
2.4.1 Indikasi Pemakaian Gigitiruan Penuh... 14
2.4.2 Fungsi Gigitiruan Penuh... 14
iii
2.4.3 Masalah Dalam Membuat Gigitiruan Penuh dan
Dihubungkan Dengan Kualitas Hidup... 14
2.5 Kualitas Hidup... 15
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian... 25
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Sampel ... 33
4.2 Aspek Kualitas Hidup Lansia Pemakai GTP yang Dibuat Mahasiswa Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013 Berdasarkan OHIP... 34
4.3 Kualitas Hidup Lansia Pemakai GTP yang Dibuat Mahasiswa Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013 Berdasarkan Faktor Sosiodemografi... 37
4.4 Kualitas Hidup Lansia Pemakai GTP yang Dibuat Mahasiswa Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013 Berdasarkan Kondisi Klinis Rongga Mulut... 40
BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Rancangan Penelitian dan Karakteristik Sampel ... 43
5.2 Aspek Kualitas Hidup Lansia Pemakai GTP yang Dibuat Mahasiswa Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU
Tahun 2013... 44 5.3 Kualitas Hidup Lansia Pemakai GTP yang Dibuat
Mahasiswa Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU
Tahun 2013 Berdasarkan Faktor Sosiodemografi... 45 5.4 Kualitas Hidup Lansia Pemakai GTP yang Dibuat
Mahasiswa Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU
Tahun 2013 Berdasarkan Kondisi Klinis Rongga Mulut... 46
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan... 49 6.2 Saran... 49 DAFTAR PUSTAKA ... 51 LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
1 Bentuk tulang alveolar “U”, bentuk tulang alveolar “V” dan bentuk
tulang alveolar “bulbous”... 10 2 Bagan mekanisme suatu gangguan mulut yang dapat menyebabkan
keterbatasan (impairment), ketidakmampuan (disability) dan
handicap... 20
DAFTAR TABEL
5 Persentase distribusi karakteristik lansia pemakai GTP yang dibuat mahasiswa klinik prostodonsia RSGMP FKG USU tahun 2013... 32
6 Frekuensi distribusi aspek kualitas hidup lansia pemakai GTP yang dibuat mahasiswa klinik prostodonsia RSGMP FKG USU tahun 2013... 35
7 Kualitas hidup lansia pemakai GTP di klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU tahun 2013... 36
8 Kualitas hidup lansia pemakai GTP yang dibuat mahasiswa klinik prostodonsia RSGMP FKG USU tahun 2013 berdasarkan faktor sosiodemografi... 37
9 Hubungan kualitas hidup lansia pemakai GTP yang dibuat mahasiswa kepaniteraan klinik prostodonsia RSGMP FKG USU tahun 2013 berdasarkan faktor sosiodemografi... 38
10 Kualitas hidup lansia pemakai GTP yang dibuat mahasiswa klinik prostodonsia RSGMP FKG USU tahun 2013 berdasarkan kondisi klinis rongga mulut... 39
11 Hubungan kualitas hidup lansia pemakai GTP yang dibuat mahasiswa kepaniteraan klinik prostodonsia RSGMP FKG USU tahun 2013 berdasarkan faktor sosiodemografi ... 40
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian
2. Lembar persetujuan setelah penjelasan (Informed consent) 3. Lembar kuesioner dan lembar pemeriksaan
4. Ethical clearance
5. Hasil analisis data