• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) - BAB II PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB II PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) - BAB II PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

A. Jadwal Pelaksanaan PPL

Program Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan secara terbimbing, terpadu dan terarah, artinya mahasiswa sebagai calon pendidik dibimbing oleh guru pamong, dosen pembimbing, kepala sekolah dan koordinator guru pamong di sekolah mitra dalam berbagai kegiatan pengalaman lapangan berdasarkan koordinasi pelaksanaan masing-masing.

Dalam rangka profesionalisme pendidikan ini, Program Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan dalam tahap-tahap sebagai berikut :

1. Observasi / Orientasi Sekolah mitra

Observasi / orientasi di sekolah mitra dilaksanakan sebelum melaksanakan praktik mengajar. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa sebagai calon guru mengenal baik lingkungan sekolah yang menjadi tempat tugasnya. Observasi ini meliputi semua aspek yang menunjang terselenggaranya proses belajar mengajar baik yang menyangkut kondisi fisik maupun personil yang terlibat di SMA Negeri 5 Surakarta, seperti guru, karyawan, siswa, serta fasilitas yang ada di sekolah tersebut. Untuk mendapatkan data yang lengkap, metode yang digunakan dalam observasi ini adalah :

a. Dokumentasi research, yaitu data yang diperoleh berdasarkan dokumen yang tersedia di sekolah.

b. Ceramah, yaitu data yang diperoleh dari hasil ceramah yang dilaksanakan oleh koordinator guru pamong, wakil kepala sekolah maupun staf pengajar sekolah yang bersangkutan.

c. Interview, yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang berkepentingan.

(2)

a. Senin, 9 September 2013

Penyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB. Kegiatan penyerahan berlangsung secara sederhana dengan dihadiri mahasiswa mahasiswa PPL, Koordinator Dosen Pembimbing PPL ( Bapak Drs. Edy Wiyono, M.Pd ), Koordinator Guru Pamong SMA Negeri 5 Surakarta ( Bapak Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd ), Wakasek Humas ( Ibu Sri Lestari, S.Pd), dan sejumlah guru pamong SMA Negeri 5 Surakarta. Jumlah mahasiswa yang melaksanakan PPL di SMA Negeri 5 Surakarta pada periode tahun 2013/ 2014 sejumlah 27 orang mahasiswa yang terdiri dari :

Tabel 1. Daftar Peserta PPL SMA Negeri 5 Surakarta Tahun 2013 / 2014

12 Dani Puspitasari

Pend. Bahasa

55 Nadiatul Azizah

Pend. Bahasa

3 K1210042 Ratna Puspita Sari Pend. Bahasa Indonesia Raharja, S.Pd

Drs. Yant Mujiyanto, M.Pd.

4

K12100

49 Riris Dwi Palupi

Pend. Bahasa

Erni Latifah W Pend. Geografi Ika

Agustina Y,

(3)

S.Pd

9

K64100

54 Siti Zulaekhah

Pend. Pancasila

an Kustijowarno, S.Pd Wijianto, S.Pd.,M.Sc

1

1 K8410052 Ruth Heradityas N. Pend. SosiologiAntropologi

Dra. Siti

6 K7410196 Yeni Rahmawati

Pend. Ekonomi

7 K1310021 Debby Suryo Ningsih Pend. Matematika

Susilo

Widiawati Pend. Fisika

Drs.

3 K3310038 Galuh Rahardiana Pend. Kimia

Drs. Joko Susilo,

(4)

2

Olahraga Drs. Joko Sumpeno

Hendrig Joko

Acara penyerahan mahasiswa PPL FKIP UNS diserahkan langsung oleh koordinator dosen Bapak Drs. Edy Wiyono, M.Pd kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Surakarta yang diwakilkan oleh Koordinator Guru Pamong Bapak Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd. Setelah kegiatan penyerahan usai, diadakan pemilihan pengurus mahasiswa dengan susunan sebagai berikut :

Daftar Pengurus PPL Di SMA Negeri 5 Surakarta

Ketua : Bhian Rangga JR Pend. Geografi Wakil Ketua : Sandi R. Pend. Kepor

Sekretaris : Siti Zulaekhah Pend Pancasila & Kewarganegaraan Bendahara : Galuh Rahardiana Pend. kimia

Humas : Mirrah Megha S.M Pend. Kimia

b. Selasa, 10 September 2013

(5)

diterapkan di SMA Negeri 5 Surakarta untuk kelas X tahun pelajaran 2013 / 2014.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan sosialisasi kesiswaan yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Bapak Drs. Suratno. Acara ini dimulai pukul 09.45-11.45 WIB. Beliau menyampaikan materi tentang tugas pokok wakasek kesiswaan, kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 5 Surakarta, kepengurusan OSIS dan MPK SMA Negeri 5 Surakarta masa bakti 2013/2014. Pada pukul 12.00- 13.15 acara dilanjutkan dengan sosialisasi perpustakaan yang disampaikan oleh Pustakawan SMA Negeri 5 Surakarta Bapak Drs. Sukirno, MM. Beliau menyampaikan struktur organisasi perpustakaan SMA Negeri 5 surakarta, tugas pokok pustakawan,fasilitas perpustakaan, serta sejarah berdirinya perpustakaan sekolah.

c. Rabu, 11 September 2013

Adapun kegiatan orientasi pada hari Rabu, 11 september 2013 dilaksanakan pukul 09.45-11.15 WIB tentang humas SMA Negeri 5 Surakarta yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Ibu Sri Lestari, S.Pd. Beliau menyampaikan tugas pokok dan program kerja wakasek humas, kegiatan – kegiatan humas SMA Negeri 5 Surakarta. Acara dilanjutkan dari pukul 11.30-13.15 WIB tentang sarana dan prasarana di SMA 5 yang disampaikan oleh Bapak Joko Purnomo, S.Pd. Beliau menyampaikan tentang tugas pokok dan program kerja wakasek sarana dan prasarana, kondisi sarana dan prasarana di SMA Negeri 5 Surakarta.

d. Kamis, 12 September 2013

(6)

Pada pukul 09.45 – 11.15 materi tentang kepegawaian yang disampaikan oleh Bapak Suhartono, S.Sos selaku Kepala Bagian Tata Usaha SMA Negeri 5 Surakarta. Beliau menyampaikan materi tentang tugas pokok kabag Tata usaha, kegiatan tata usaha di SMA Negeri 5 Surakarta.

e. Jum’at, 13 september 2013

Adapun kegiatan orientasi pada hari Jum’at, 13 September 2013, mahasiswa PPL melakukan kegiatan orientasi lapangan. Orientasi ini dilakukan dengan mengenal kondisi SMA Negeri 5. Mahasiswa PPL mengenali seluruh ruangan yang ada, mengenali masing – masing guru pamong, serta mengenali warga sekolah, termasuk dengan staf karyawan.

Dengan demikian, kegiatan selama lima hari sejak tanggal 9 September 2013 – 13 September 2013 merupakan kegiatan orientasi / observasi mahasiswa PPL di SMA Negeri 5 Surakarta. Setelah kegiatan tersebut, mahasiswa PPL melakukan kegiatan model les dilanjutkan dengan diskusi dengan guru pamong, mengajar terbimbing, mengajar mandiri dan kegiatan – kegiatan di SMA Negeri 5 Surakarta

2. Tahap Partisipasi

Tabel 2. Jadwal Keseluruhan Pelaksanaan PPL FKIP UNS

N O

TANGGAL KEGIATAN

1 10 Juli 2013 Rapat persiapan PPL di UPPL FKIP UNS 2 03 September 2013 Rapat koordinasi persiapan PPL dengan

Kepala Sekolah atau wakil guru Pamong dari masing-masing Sekolah Mitra dan Pimpinan Fakultas

3 04 – 05 September 2013 Pembekalan mahasiswa peserta PPL dan pengarahan pimpinan FKIP di Aula Gedung Ungu (Gedung F Lantai 3)

(7)

Sekolah Mitra

(Menyesuaikan/Konfirmasi/Kesepakatan dengan Sekolah Mitra masing-masing) 5 12 – 13 September 2013 Mahasiswa PPL melaksanakan Orientasi,

Observasi di Sekolah Mitra

6 14– 19 September 2013 Pelaksanaan Model Les dilanjutkan diskusi refleksi/supervisiklinis

7 20 September – 11 Oktober 2013

Praktik mengajar terbimbing

(21hari)dilanjutkan diskusi refleksi/awali RPP /supervisiklinis.

8 12 – 18 Oktober 2013 Pelaksanaan tugas administrasi, BK, dan Ekskur, dll

9 19 Oktober – 01 Desember 2013

Pelaksanaan Praktik Mengajar Mandiri

10 02 Desember – 07 Desember 2013

Ujian praktik mengajar

12 08 – 11 Desember 2013 Penarikan mahasiswa dari Sekolah Mitra dan pengiriman hasil / nilai PPL

Tabel 3. Jadwal Kegiatan PPL Di SMA Negeri 5 Surakarta

TANGGAL KEGIATAN PENGGUNAAN

FORM 9 Sept 2013 Penyerahan mahasiswa peserta PPL

10 -13 Sept 2013

Orientasi, Observasi

14 Sept – 21 Sept 2013

Model les dilanjutkan iskusi/refleksi

20 Sept – 5 Oktober 2013

Praktik mengajar terbimbing Form Penilaian

7 Okt – 14 Okober 2013

Mengawas Ulangan Tengah Semester 1

(8)

6 Des 2013 Penarikan mahasiswa

Tabel 4. Jadwal Piket Harian

Mahasiswa PPL Di SMA Negeri 5 Surakarta Periode September – Desember 2013

Senin

Tabel 5. Jadwal Mengajar Guru Pamong dan Mahasiswa Mahasiswa PPL Jam

Ke

Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

(9)

Istirahat

8 XI IPS 2 - MGMP

Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai pada tanggal 9 September 2013, sampai dengan bulan Desember 2013. Mahasiswa turut mengerjakan tugas-tugas kependidikan di samping latihan mengajar ini merupakan kesempatan yang baik untuk dapat mengembangkan kemampuan kepribadian untuk menjadi seorang pendidik.

Pada tahap ini mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pendidikan sekolah dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan di luar kegiatan mengajar.

1) Latihan mengajar, meliputi model les, latihan mengajar terbimbing dan latihan mengajar mandiri.

2) Latihan mengisi dan membuat tugas administrasi guru misalnya agenda mengajar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3) Latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan di luar kegiatan belajar-mengajar, misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri, serta piket KBM pada jadwal yang telah ditentukan.

Kegiatan partisipasi ini merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa PPL untuk melatih dan mengembangkan kemampuan, keterampilan serta pribadi seorang calon pendidik. Dalam tahap ini dibagi menjadi beberapa hal, antara lain :

a. Model Les

Model les dilakukan mahasiswa PPL sebelum melakukan kegiatan praktik mengajar kepada guru pamong masing-masing. Tujuan kegiatan ini adalah agar mahasiswa PPL memperoleh gambaran dan pengalaman bagaimana cara mangajar mulai dari pengelolaan kelas, sikap dalam mengajar, penggunaan bahasa yang baik, penggunaan media sampai dengan penggunaan metode mengajar yang tepat. Model les ini dilaksanakan selama 1 minggu ( 14 September-21 September 2013 ) b. Mengajar Terbimbing

(10)

kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas. Tahap ini dilakukan oleh mahasiswa PPL selama 2 minggu. Tahap yang kedua, mulai belajar mengajar secara terbimbing oleh guru pamong tentang bagaimana mengajar dan mengelola kelas. Tahap ini dilakukan selama 2 minggu ( 21 September – 5 Oktober 2013 )

c. Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri dilaksanakan selama 1-2 bulan hingga bulan November 2013, dimana mahasiswa PPL mengajar secara mandiri di dalam kelas dengan model dan metode pembelajaran yang bervariasi dan melakukan kegiatan-kegiatan keguruan lainnya.

d. Menyusun / Penulisan Laporan Observasi

Kegiatan penulisan laporan observasi ini dilakukan semenjak mahasiswa mendapatkan data penulisan observasi hingga menjelang ujian praktik mengajar. Data tersebut diperoleh dari berbagai sumber, seperti siswa, guru, karyawan, dan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL).

e. Ujian Praktik Mengajar

Ujian praktik mengajar dilaksanakan secara individu dengan didampingi dan dievaluasi oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Ujian mengajar ini dilaksanakan pada minggu keempat bulan November 2013.

B. Hasil Kegiatan Model Les Dan Pembahasan

(11)

dalam melakukan model les, mahasiswa juga melakukan observasi terhadap karakteristik siswa, cara mengajar guru pamong, serta hal – hal yang perlu diamati dan dapat dijadikan pengalaman sebelum melakukan kegiatan mengajar secara mandiri. Berikut ini adalah hasil kegiatan observasi mahasiswa PPL dalam melaksanakan model les.

1. Persiapan Pengajaran

Sebelum proses kegiatan mengajar, guru pamong sudah menyiapkan perangkat pembelajaran, bahan / sumber, serta media pembelajaran. Bahan / sumber pembelajaran yang digunakan oleh guru berasal dari LKS siswa, modul Geografi kelas XI IPS, serta referensi buku yang relevan.

2. Pelaksanaan Mengajar

Dalam pelaksanaan belajar mengajar, guru menekankan pada aspek kemandirian dan peran serta dari siswa dalam KBM, serta selalu memberikan latihan sehingga siswa dapat mempraktikkannya. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru terlebih dahulu mengawali pelajaran dengan : memimpin doa bersama sebelum pelajaran dimulai, memberi salam kepada siswa, mengisi buku jurnal maupun melakukan presensi, serta memulai pelajaran. Dalam melakukan kegiatan pembelajaran, guru melakukan sebuah apersepsi. Apersepsi tersebut dilakukan dengan menunjuk secara acak siswa dengan memberikan pertanyaan / me-review kembali pelajaran yang kemarin telah dilakukan. Harapan adanya apersepsi dapat membuka pengetahuan siswa terhadap materi yang dipelajari serta siswa tidak lupa terhadap materi pelajaran yang kemarin dilakukan.Setelah melakukan apersepsi, guru pamong melakukan kegiatan inti materi pelajaran geografi. Adapun materi yang disampaikan kepada siswa tentang menganalisis aspek kependudukan. Langkah selanjutnya guru melakukan penutup. Kegiatan penutup ini dilakukan dengan memberikan tugas / PR kepada siswa untuk melatih kemampuan siswa memahami materi yang ada.

3. Sikap guru di dalam kelas

(12)

melakukan kegiatan pembelajaran, guru juga memberikan pertanyaan terkait materi kepada siswa untuk memacu partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran dan guru tak henti-hentinya memotivasi siswa untuk mandiri dan aktif, hal ini dibiasakan melalui pemberian soal-soal latihan untuk dikerjakan di depan kelas.

4. Bimbingan Pelayanan

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, terdapat siswa yang merasa kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Dengan demikian, guru pamong berusaha memberikan bimbingan agar siswa mampu memahami pelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai, dengan cara membimbing siswa yang kurang paham terhadap materi yang disampaikan.

Adapun kelas yang digunakan untuk kegiatan model les adalah kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS3, XI IPS 4, dan XI IPS 5.

Selama mengikuti model les, mahasiswa PPL juga melakukan observasi terhadap kondisi kelas dan kondisi siswa. Ditinjau dari kondisi kelas, fasilitas masing – masing cukup memadai, seperti tersedianya LCD projector, whiteboard kelas, meja, kursi, kipas angin. Ditinjau dari kondisi siswa, setiap kelas terdiri dari 32 siswa yang memiliki karakteristik berbeda – beda.

Berdasarkan model les yang dilakukan di kelas XI IPS 1 – XI IPS 5 dapat disimpulkan ahwa cara mengajar guru pamong berjalan dengan baik, meskipun terdapat siswa yang belum paham tentang materi yang disampaikan, terutama dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru kepada siswa, namun dapat segera teratasi dengan adanya solusi berupa bimbingan langsung terhadap siswa yang kurang paham terhadap materi.

C. Kegiatan Praktik Terbimbing dan Pembahasan

(13)

PPL sebagai calon pendidik Geografi tentang kemampuan apa saja yang harus dimiliki seorang guru.

Sebelum melakukan praktik terbimbing, mahasiswa merancang dan membuat RPP, menyiapkan materi dan media pembelajaran yang akan diajarkan dengan bimbingan guru pamong yang bersangkutan.

Sebelum melakukan kegaiatn praktik mengajar terbimbing, mahasiswa juga melakukan konsultasi kepada guru pamong terhadap situasi keadaan kelas, termasuk kondisi siswa. Dalam melakukan praktik terbimbing melakukan kegiatan sebagai berikut :

1. Membuka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Mahasiswa PPL mengawali pembelajaran dengan salam, presensi, dan mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk mengikuti pelajaran, memberikan pertanyaan materi sebelumnya dan menjelaskan keterkaitannya dengan materi yang akan disampaikan, termasuk menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran.

2. Komunikasi dengan siswa

Komunikasi dengan siswa berjalan dengan sangat baik dalam kegiatan belajar maupun di luar belajar. Siswa berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan sopan. Sedangkan mahasiswa PPL sebagai calon pendidik Geografi menggunakan Bahasa Indonesia diselingi dengan Bahasa Jawa. 3. Model dan metode pembelajaran

Model yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah dengan cooperative learning. Sedangkan metode pembelajaran yang digunakan ceramah , diskusi, tanya jawab, penugasan. Adapun kurikulum yang digunakan adalah kurikulum KTSP

4. Variasi dalam pelajaran

(14)

penguatan materi dengan cara memberikan rangkuman singkat, contoh yang mudah dimengerti serta menganalogikan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu dalam pembelajaran, mahasiswa PPL juga menayangkan video yang menyangkut dengan materi. Adapun materi yang diajarkan adalah materi Sumberdaya Alam.

5. Menulis di papan tulis dan penggunaan LCD

Agar siswa lebih mengerti dan memahami terhadap materi yang disampaikan, mahasiswa PPL menulis keterangan tentang materi di papan tulis. Selain itu, untuk memberikan kemudahan dalam penyampaian materi, mahasiswa PPL juga menampilkan slide materi terkait sumberdaya alam melalui aplikasi powerpoint dibantu dengan penggunaan alat LCD projector.

6. Mengkondisikan situasi belajar

Mahasiswa PPL berusaha membuat kelas terkondisi dengan cara memberikan pertanyaan pada siswa yang ramai serta memberikan perhatian dan motivasi pada siswa. Lebih dari itu, mahasiswa PPL juga menggunakan pendekatan afektif dan persuasif agar mengenal siswa secara lebih dekat. Dalam hal ini guru mahasiswa PPL berperan sebagai motivator sekaligus relasi belajar. Ketika materi sudah selesai diberikan, mahasiswa PPL mempersilahkan siswa untuk mencatat ulang materi yang telah disampaikan.Setelah materi sudah dicatat siswa, mahasiswa PPL memberikan soal baik soal individu maupun soal diskusi yang harus siswa kerjakan di kertas atau buku secara berkelompok. Hasil diskusi akan dipresentasikan di depan kelas secara bergiliran.

7. Memberi pertanyaan

Untuk menghidupkan suasana yang menegangkan, mahasiswa PPL berusaha untuk melakukan kegiatan belajar mengajar yang aktif. Mahasiswa PPL memberikan pertanyaan seputar materi yang telah diberikan. Hal ini juga dilakukan agar mahasiswa PPL mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi.

(15)

Selain menilai hasil diskusi siswa, mahasiswa PPL juga memberikan tugas individu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Selain itu, mahasiswa PPL juga menilai pembelajaran berdasarkan sikap siswa selama proses pembelajaran ( afektif )

9. Menutup pelajaran

Pada akhir pelajaran mahasiswa PPL menutup pelajaran dengan menyimpulkan materi atau memberi tugas kepada siswa. . Sebelum meninggalkan kelas mahasiswa PPL menjelaskan secara singkat mengenai materi yang akan disampaikan pertemuan depan dan memberikan salam.

Adapun kelas yang digunakan mahasiswa mahasiswa PPL untuk mengajar terdiri dari 5 kelas, yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS3, XI IPS 4, dan XI IPS 5. Kegiatan mengajar terbimbing ini dilaksanakan selama 2 minggu yaitu tanggal 22 September 2013 – 5 oktober 2013.

a. Jum’at, 22 September 2013- Sabtu, 23 September 2013

Mahasiswa PPL merancang dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ), menyiapkan materi dan media pembelajaran kemudian dikonsultasikan ke guru pamong

b. Senin, 25 September 2013 – Sabtu 30 Oktober 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik terbimbing, mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang menganalisis pengertian sumberdaya alam ( pertemuan ke-1 ). Berikut merupakan tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan awal

Dalam tahap ini, mahasiswa PPL memperkenalkan diri di depan siswa selanjutnya melakukan diskusi kontrak pembelajaran antara mahasiswa PPL sebagai calon guru Geografi dengan siswa di kelas. 2) Kegiatan Inti

(16)

membentuk beberapa kelompok, kemudian setiap kelompok melakukan diskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan yang telah disiapkan oleh mahasiswa mahasiswa PPL. Selanjutnya mahasiswa PPL memberikan kesempatan kepada masing – masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan melakukan sesi tanya jawab. Mahasiswa PPL juga menjelaskan pengertian sumberdaya alam, memberikan contoh sumberdaya alam di sekitar lingkungan siswa, serta memberikan materi tentang macam sumberdaya alam

3) Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup, mahasiswa PPL memberikan penguatan materi yang telah disampaikan sekaligus memotivasi siswa agar lebih aktif dalam diskusi serta memantu siswa dalam membuat kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan

c. Senin, 2 Oktober 2013 – Jum’at 6 Oktober 2013

Dalam kegiatan ini, mahasiswa PPL memberikan materi mengidentifikasi jenis – jenis sumberdaya alam ( pertemuan ke-2 ). Kegiatan ini dilakukan selama 1 minggu. Dalam pelaksanaannya, terdapat 3 tahapan dalam kegiatan pembelajaran, antara lain :

1) Kegiatan awal

Mahasiswa PPL memimpin doa, senyum salam kepada siswa, serta melakukan presensi kelas.

2) Kegiatan Inti

(17)

sehingga siswa lebih aktif dan membuat siswa penasaran serta ingin mengetahui jawaban dari beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh guru. Mahasiswa PPL juga menyajikan materi tentang macam – macam sumberdaya alam kepada siswa.

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup pembelajaran, mahasiswa mahasiswa PPL sebagai calon guru geografi memerikan penguatan terhadap materi yang telah disampaikan sekaligus memberikan penugasan kepada siswa untuk mencari artikel tentang sumberdaya alam yang ada di Indonesia, misalnya sumberdaya alam hutan, sumberdaya laut dan lain sebagainya yang digunakan sebagai bahan diskusi pada pertemuan selanjutnya.

Adapun kendala yang dihadapi mahasiswa PPL sebagai calon guru Geografi dan tanggapan guru pamong saat kegiatan praktik terbimbing ini dilaksanakan, yaitu:

1. Kendala yang dihadapi ketika melakukan kegiatan mengajar terbimbing antara lain :

a. Siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran.

b. Siswa terlalu lama dan ada juga yang tidak menulis kembali materi yang telah disampaikan dengan menggunakan media PowerPoint. c. Siswa bertanya saling bersautan, bahkan ada yang ramai.

d. Dalam penyampaian materi, mahasiswa PPL terlalu cepat dalam menyampaikan materi, sehingga siswa tidak sempat mencatat / menulis kembali materi yang ditampilkan melalui slide

2. Tanggapan / masukan dari guru pamong untuk dijadikan refleksi ketika mengajar pertemuan berikutnya

a. Siswa yang duduk dibelakang kurang diperhatikan jadi mahasiswa PPL harus belajar menguasai kelas.

(18)

c. Mahasiswa PPL sebaiknya jalan mengelilingi kelas jangan hanya menerangkan di depan kelas.

d. Menghafalkan nama siswa agar lebih akrab dalam berkomunikasi D. Kegiatan Praktik Mandiri Dan Pembahasan

Kegiatan praktik mandiri merupakan kegiatan pelatihan mengajar dan tugas keguruan lainya dengan mengkonsultasikan dahulu perangkat pembelajarannya pada guru pamong, dimana guru pamong tidak ikut masuk kelas. Jadi pengajaran ini melatih mahasiswa PPL untuk berkreasi dalam memberikan materi, menggunakan metode serta penggunaan media pembelajaran yang sesuai sehingga melatih mahasiswa mahasiswa PPL untuk menjadi guru Geografi yang sebenarnya. Kegiatan Praktik Mandiri dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober - 23 November 2013.

Dalam melakukan praktik mandiri, secara garis besar mahasiswa PPL melakukan kegiatan sebagai berikut :

1. Membuka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Mahasiswa PPL mengawali pembelajaran dengan salam, presensi kelas, dan mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk mengikuti pelajaran, memberikan pertanyaan materi sebelumnya dan menjelaskan keterkaitannya dengan materi yang akan disampaikan / apersepsi.

2. Komunikasi dengan siswa

Komunikasi dengan siswa bejalan dengan sangat baik dalam kegiatan belajar maupun di luar belajar. Siswa berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan sopan. Sedangkan mahasiswa PPL menggunakan Bahasa Indonesia diselingi dengan Bahasa Jawa. Disela-sela penyampaian materi, siswa melakukan sharing mengenai permasalahan siswa ketika mengikuti pembelajaran ataupun masalah lain yang mengganggu kegiatan belajar sehingga mahasiswa PPL bisa memberikan solusi.

3. Model dan Metode pembelajaran

(19)

tanya jawab, diskusi kelompok, Pemberian tugas ( recitation method ), Group Investigation.

4. Variasi dalam pelajaran

Variasi yang digunakan mahasiswa PPL dalam kegiatan belajar mengajar adalah dengan memberikan materi kemudian diselingi dengan tanya jawab serta pertanyaan pada siswa. Lebih difokuskan pada kegiatan diskusi. Mahasiswa PPL juga menggunakan media pembelajaran berupa video dan peta sesuai dengan materi yang disampaikan ( materi tentang sumberdaya alam). Untuk materi yang penting mahasiswa PPL memberikan penguatan materi dengan cara memberikan rangkuman singkat, contoh yang mudah dimengerti serta menganalogikan dengan kehidupan sehari-hari.

5. Menulis di papan tulis dan penggunaan LCD serta media lainnya

Agar siswa lebih mengerti dan memahami terhadap materi yang disampaikan, mahasiswa PPL menulis keterangan tentang materi di papan tulis. Selain itu, untuk memberikan kemudahan dalam penyampaian materi, mahasiswa PPL juga menampilkan slide materi terkait sumberdaya alam melalui aplikasi powerpoint dibantu dengan penggunaan alat LCD. 6. Mengkondisikan situasi belajar

Mahasiswa PPL berusaha membuat kelas terkondisi dengan cara memberikan pertanyaan pada siswa yang ramai serta memberikan perhatian dan motivasi pada siswa. Lebih dari itu, mahasiswa PPL juga menggunakan pendekatan afektif dan persuasif agar mengenal siswa secara lebih dekat. Ketika menyampaikan materi maupun ketika kegiatan diskusi, mahasiswa PPL tidak hanya duduk didepan.Mahasiswa PPL berjalan mengelilingi kelas agar semua siswa mendapatkan perhatian. 7. Memberikan penguatan

Untuk materi yang penting mahasiswa PPL memberikan penguatan materi dengan cara memberikan contoh yang mudah dimengerti serta menganalogikan dengan kehidupan sehari-hari.

(20)

Selain menilai hasil diskusi siswa, mahasiswa PPL juga memberikan tugas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Selain itu, mahasiswa PPL juga menilai pembelajaran berdasarkan sikap siswa selama proses pembelajaran/ penilaian afektif 9. Kritik dan saran untuk guru PPL (mahasiswa mahasiswa PPL)

Mahasiswa PPL meminta seluruh siswa menuliskan kritik dan saran mengenai calon guru Geografi (mahasiswa PPL) dan kegiatan pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa PPL dapat mengevaluasi dirinya, mengerti kekurangan yang dimiliki serta mengetahui apa yang diinginkan siswa. Dengan begitu calon guru Geografi (mahasiswa PPL) dapat menciptakan pembelajaran yang lebih baik lagi.

10. Menutup pelajaran

Pada akhir pelajaran mahasiswa PPL menutup pelajaran dengan menyimpulkan materi atau memberi tugas kepada siswa. Sebelum meninggalkan kelas mahasiswa PPL menjelaskan secara singkat mengenai materi yang akan disampaikan pertemuan selanjutnya dan memberikan salam.

Adapun kelas yang digunakan mahasiswa mahasiswa PPL untuk mengajar terdiri dari 5 kelas, yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS3, XI IPS 4, dan XI IPS 5. Kegiatan mengajar mandiri ini dilaksanakan selama 1-2 bulan yaitu pada tanggal 21 Oktober - 23 November 2013.

a. Senin, 21 Oktober 2013 – Rabu, 23 Oktober 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mandiri, mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan menjelaskan perbedaan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui dan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui sumberdaya alam ( pertemuan ke-3 ). Berikut merupakan tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

(21)

Dalam melakukan kegiatan awal, calon guru geografi ( mahasiswa PPL ) menanamkan sikap disiplin, yaitu guru dan siswa datang tepat waktu. Guru mengucapkan salam dengan ramah ketika masuk ruang kelas dan mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing – masing, mengecek kehadiran siswa / presensi. Dalam melakukan apersepsi, mahasiswa PPL meyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari serta memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa tentang materi macam sumberdaya alam yang telah disampaikan pada pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

Dalam melakukan kegiatan inti, terbagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam tahap eksplorasi mahasiswa PPL membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Adapun tugas yang diberikan adalah mengidentifikasi jenis sumberdaya alam di Indonesia, antara lain sumberdaya hutan, laut, air, tambang, dan tanah. Adapun sumber referensi yang diberikan berasal dari printout artikel / berita yang dibawa oleh siswa pada pertemuan lalu. Dalam tahap elaborasi, mahasiswa PPL menjelaskan materi tentang jenis – jenis sumberdaya alam yang ada di Indonesia serta menampilkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan. Dalam tahap konfirmasi, mahasiswa PPL mengajak siswa secara kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, sedangkan siswa secara individu mencatat dan meringkas hasil diskusi dan melakukang sesi tanya jawab tentang materi yang dipelajari.

3) Kegiatan penutup

Dalam kegiatan penutup, mahasiswa PPL berusaha memandu siswa untuk memuat kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan dan selanjutnya memberikan tugas kepada siswa untuk pertemuan berikutnya. Dan akhir pembelajaran, mahasiswa PPL sebagai calon guru geografi menutup pembelajaran dengan salam penutup.

(22)

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mandiri, mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang menunjukkan persebaran sumberdaya alam pada peta Indonesia ( pertemuan ke-4 ). Berikut merupakan tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan awal

Dalam melakukan kegiatan awal, calon guru geografi ( mahasiswa PPL ) menanamkan sikap disiplin, yaitu guru dan siswa datang tepat waktu. Guru mengucapkan salam dengan ramah ketika masuk ruang kelas dan mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing –masing, mengecek kehadiran siswa / presensi. Dalam melakukan apersepsi, mahasiswa PPL meyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari serta memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa tentang materi jenis sumberdaya alam yang telah disampaikan pada pertemuan lalu. 2) Kegiatan Inti

(23)

3) Kegiatan penutup

Dalam tahap ini, mahasiswa PPL membantu siswa untuk membuat kesimpulan terhadap materi yang telah dipelajari serta memerikan penugasan kepada siswa untuk mengerjakan LKS sebagai evaluasi siswa.

c. Senin, 28 Oktober – Rabu, 30 Oktober 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mandiri, mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang pemanfaatan sumberdaya alam secara ekoefisiensi ( pertemuan ke-5 ). Berikut merupakan tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan awal

Dalam melakukan kegiatan awal, calon guru geografi ( mahasiswa PPL ) menanamkan sikap disiplin, yaitu guru dan siswa datang tepat waktu. Guru mengucapkan salam dengan ramah ketika masuk ruang kelas dan mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing –masing, mengecek kehadiran siswa / presensi. Dalam melakukan apersepsi, mahasiswa PPL meyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari serta memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa tentang persebaran sumberdaya alam yang telah disampaikan pada pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

(24)

PPL juga memvisualkan video berkaitan dengan prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan sumberdaya energi ( kincir angin untuk pemompa mesin air ) serta menyajikan video yang berkaitan dengan pengrusakan ekosistem laut berupa penambangan pasir dan penggunaan bom laut sebagai wujud tindakan manusia yang tidak sesuai dengan prinsip ekoefisiensi. Setelah itu, mahasiswa PPL memberikan 3 artikel kepada setiap kelompok kemudian siswa menjawab beberapa pertanyaan permasalahan terkait pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi untuk dicari solusi permasalahannya. Guru meminta perwakilan masing – masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian dan kelompok lain dapat memberikan tanggapan. Sebagai bentuk apresiasi bagi siswa yang mengemukakan pendapat, bertanya, menjawab mahasiswa PPL memberikan nilai siswa sebagai nilai afektif.

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, mahasiswa PPL membantu siswa dalam membuat kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan serta memberikan tugas kepada kelompok untuk mencari artikel tentang pemanfaatan sumberdaya alam energi alternatif yang dipergunakan dalam pertemuan berikutnya. Mahasiswa PPL juga menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

d. Rabu, 30 Oktober 2013 – Sabtu 2 November 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mengajar mandiri, mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang contoh pemanfaatan sumberdaya alam secara ekoefisiensi ( pertemuan ke-6 ). Berikut merupakan tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan Awal

(25)

mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing –masing, mengecek kehadiran siswa / presensi. Dalam melakukan apersepsi, mahasiswa PPL menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari serta memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa tentang prinsip pemanfaatan sumberdaya alam secara ekoefisiensi yang telah disampaikan pada pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti terdiri dari tahap eksplorasi, elaborasi, serta konfirmasi. Dalam tahap eksplorasi, siswa secara berkelompok mengamati pemanfaatan sumberdaya alam di lingkungan sekitar. Dalam tahap elaborasi, siswa secara kelompok menyiapkan artikel yang telah disiapkan dari rumah kemudian mengidentifikasi contoh pemanfaatan sumberdaya alam tersebut. Mahasiswa PPL memberikan tugas kepada kelompok untuk membuat mading ( majalah dinding ) tentang contoh pemanfaatan sumberdaya alam energi alternatif. Kemudian siswa mempresentasikan hasil karya mading tersebut di depan kelas, dan menempel hasil karya tersebut di dinding kelas. Dalam tahap konfirmasi, mahasiswa PPL melakukan sesi tanya jawab tentang materi yang disampaikan

3) Kegiatan Penutup

Pada bagian penutup ini proses pembelajaran yang dilakukan yaitu memberikan penguatan terhadap materi yang telah disampaikan sekaligus mendorong siswa untuk menyimpulkan hasil materi pembelajaran yang telah dilaksanakan serta mengakhiri pembelajaran dengan salam penutup.

e. Senin, 4 November – Rabu 6 November 2013

(26)

1) Kegiatan awal

Dalam kegiatan awal, guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk berdoa, serta melakukan presensi. Selain itu mahasiswa PPL menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dan mereview pelajaran pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan eksplorasi, mahasiswa PPL memvisualkan video animasi tentang pembangunan yang tidak mesra dengan alam serta video tentang pelestarian mangrove Bali sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam kegiatan elaborasi, siswa diajak untuk berdiskusi tanya jawab dan mencatat pokok – pokok hasil dialog tanya jawab. Dalam tahap konfirmasi, mahasiswa PPL menjelaskan pengertian pembangunan berkelanjutan, memberikan contoh – contoh pembangunan berkelanjutan.

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, mahasiswa PPL memberikan penguatan materi serta menutup kegiatan dengan salam penutup.

f. Jum’at 8 November – Sabtu 9 November 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mengajar mandiri, mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang hubungan pemanfaatan sumberdaya alam dengan pembangunan berkelanjutan ( pertemuan ke-8 ). Berikut merupakan tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal guru masuk ke kelas, membuka pelajaran dengan salam, dan melakukan presensi, serta mereview pelajaran pada pertemuan lalu

2) Kegiatan Inti

(27)

tentang hubungan pemanfaatan sumberdaya alam dengan pembangunan berkelanjutan. Dalam tahap elaborasi, siswa membuat karangan / meringkas mengenai hasil temuan dari berbagai referensi dengan mencantumkan sumber yang relevan. Mahasiswa PPL menyampaikan materi pokok. Dalam tahap konfirmasi, mahasiswa PPL membuka sesi tanya jawab tentang materi yang disampaikan. Sebagai bentuk reward, siswa yang aktif dalam kegiatan tersebut akan diberikan nilai plus dalam penilaian afektif

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan pentup, mahasiswa PPL memberikan penguatan materi serta menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

g. Senin, 11 November – Rabu, 13 November 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mengajar mandiri, mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang mengidentifikasi ciri – ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan ( pertemuan ke-9 ). Berikut merupakan tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal mahasiswa PPL masuk ke kelas, membuka pelajaran dengan salam, dan melakukan presensi, serta mereview pelajaran pada pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

(28)

kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada materi yang kurang paham.

3) Kegiatan penutup

Dalam kegiatan ini, mahasiswa PPL memberikan penguatan materi dan menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

h. Jum’at, 21 November 2013 – Sabtu, 22 November 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mengajar mandiri, mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang konsep pembangunan berwawasan lingkungan ( pertemuan ke-10 ). Berikut merupakan tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal guru masuk ke kelas, membuka pelajaran dengan salam, dan melakukan presensi, serta mereview pelajaran pada pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti terdiri tahap eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Adapun penggunaan metode pembelajaran yang dilaksanakan adalah metode Group investigation. Dalam tahap eksplorasi, siswa membaca materi tentang pembangunan berwawasan lingkungan dari berbagai referensi. Dalam tahap elaborasi, guru membentuk kelompok yang telah ditentukan dan memberikan artikel tentang permasalahan lingkungan yang ada kaitannya dengan pembanguan berwawasan lingkungan. Sebelum mengerjakan artikel, siswa diajak untuk melakukan observasi tempat sampah yang ada di lingkungan sekolah. Setelah mengidentifikasi permasalah tersebut, siswa menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan permasalahan pembangunan berwawasan lingkungan untuk dicari solusi. Siswa mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas dan kelompok lain memberikan masukan saran / kritik.

(29)

Dalam kegiatan penutup, mahasiswa PPL membantu siswa dalam menarik kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup, selanjutnya mahasiswa PPL merencanakan evaluasi pembelajaran siswa dengan melaksanakan Ulangan Harian Bab Sumberdaya Alam pada pertemuan selanjutnya

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan mengajar mandiri, mahasiswa PPL lebih percaya diri dalam mengajar di kelas, pengelolaan kelas lebih kondusif meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat sedikit kendala namun bisa segera diatasi, termasuk mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari penyusunan RPP, penyusunan materi pembelajaran, serta penyusunan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi siswa.

E. Kegiatan Ekstrakurikuler / Lain Yang Mendukung Tercapainya Kompetensi Sosial,Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Pedagogik, Dan Kompetensi Profesional

Untuk menunjang tercapainya kompetensi sosial, kepribadian, pedagogik, dan kompetensi profesional, maka mahasiswa PPL melakukan kegiatan – kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Ekstrakurikuler Pasukan Inti

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar jam aktif KBM yang bertujuan untuk dapat memperluas wawasan siswa, mendorong pembinaan nilai atau sikap serta kemungkinan penerapan lebih lanjut pengetahuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum baik program inti maupun program khusus. Kegiatan ini mengutamakan pada kegiatan kelompok.

(30)

dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu pada pukul 14. 15 – 16.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa memiliki jiwa tanggung jawab, kepemimpinan.

Ekstrakurikuler Pasukan Inti dibina oleh Bapak Kustijowarno, S.Pd selaku guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Anggota Pasukan Inti SMA Negeri 5 Surakarta terdiri 40 siswa yang terdiri dari 20 siswa kelas XI dan 20 siswa kelas X. Dalam pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh anggota Pasukan Inti SMA Negeri 5 Surakarta, diantaranya adalah kendala musim hujan sehingga latihan baris – berbaris harus terhenti akibat lapangan yang becek. Terlebih ketika musim hujan, para anggota harus latihan ditempat parkir untuk menghindari hujan, akan tetapi tempat parkir cukup sempit sehingga kurang kondusif. Saat melakukan pengamatan, mahasiswa PPL mengawasi, mempresensi anggota pasukan inti mengikuti latihan.

2. Piket Harian

Kegiatan lain yang harus dilakukan setiap harinya adalah piket harian, tidak hanya guru saja tapi pesera PPL juga diwajibkan untuk mengikuti piket harian. Kegiatan yang dilakukan ketika piket seperti mendata presensi kelas setiap hari, mengantarkan surat ijin bila ada siswa yang tidak masuk, memberikan titipan tugas apabila guru tidak hadir / ijin tugas, memberikan surat ijin kepada siswa yang akan meninggalkan sekolah, mengawasi keluar masuknya siswa maupun tamu sekolah, memberikan informasi kepada tamu sekolah. Mahasiswa PPL mendapat jadwal piket setiap hari Senin.

3. Mengawasi Ulangan Tengah Semester (UTS)

(31)

mengawasi UTS ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa PPL SMA Negeri 5 dengan Bapak Ibu Guru.

4. Melaksanakan Tugas Administrasi Sekolah

Dalam melaksanakan tugas administrasi sekolah, mahasiswa Mahasiswa PPL diberi tugas oleh sekolah untuk menginput data siswa kelas X. Data tersebut nantinya dapat berguna untuk memberikan informasi berkaitan dengan kurikulum, termasuk data diri siswa kelas X Tahun Pelajaran 2013 / 2014. Tugas administrasi sekolah ini dilakukan secara bertahap, mulai dari menginput data melalui software microsoft excel dan mengedit data.

5. Upacara Bendera

Selain kegiatan ekstrakurikuler dan piket, ada kegiatan upacara yang diwajibkan bagi peserta PPL di SMA Negeri 5 Surakarta. Hampir setiap hari senin upacara bendera dilaksanakan, kecuali ketika ada Ulangan Tengah Semester. Dengan mengikuti kegiatan upacara, mahasiswa PPL diharapkan dapat mencapai kompetensi kepribadian berupa sikap disiplin dan meningkatkan rasa nasionalisme individu masing-masing mahasiswa PPL. Pada saat hari Pahlawan tanggal 10 November 2013 tiba di hari Minggu, seluruh siswa, guru maupun mahasiswa PPL juga diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera.

Pada tanggal 18 November 2013, seluruh mahasiswa PPL SMA Negeri 5 diberikan amanah oleh sekolah menjadi petugas upacara. Mahasiswa PPL berkesempatan mengikuti upacara dengan khidmat bertindak sebagai Pengatur Upacara.

6. Peringatan Idul Adha

Pada hari Rabu, 16 Oktober 2013 mahasiswa PPL juga mengikuti kegiatan Peringatan Idul Adha yaitu dengan membantu penyembelihan hewan kurban. Hal ini menjadikan hubungan sosial, rasa kepedulian dan kerjasama antar mahasiswa PPL, para guru dan karyawan, serta siswa SMA Negeri 5 menjadi lebih baik.

(32)

Gambar

Tabel 1. Daftar Peserta PPL SMA Negeri 5 Surakarta
Tabel 2. Jadwal Keseluruhan Pelaksanaan PPL
Tabel 3. Jadwal Kegiatan PPL Di SMA Negeri 5 Surakarta
Tabel 5. Jadwal Mengajar Guru Pamong dan Mahasiswa Mahasiswa PPL

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan ilmiah mengenai klub sepak bola ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai klub kesebelasan sepak bola (UNJ) Universitas Negeri Jakarta bagi orang-orang

Buku ini merupakan pedoman bagi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), termasuk kedua organ utamanya, yaitu Majelis Akreditasi (MA) yang bertugas dan berwenang

Variables observed were the chemical compositions i.e dry matter (DM), organic matter (OM), crude protein (CP), ether extract (EE), crude fiber (CF), nitrogen free extract

[r]

Record adalah elemen larik yang bertipe terstruktur Dengan menggunakan tipe data record , beberapa item data yang masing-masing dapat mempunyai tipe data berbeda-beda

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Kota Batu akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi secara elektronik untuk paket pekerjaan pengadaan barang

After two weeks, clinical improvements were seen in the form of decreased pruritus, softened and flattened keloid on her neck, and reduced keloid size on the shoulder.. After

Kesimpulan pengujian yang dapat di ambil dari kasus uji dan hasil pengujian yaitu bahwa suatu perangkat lunak harus di uji terlebih dahulu agar dalam suatu sistem yang