• Tidak ada hasil yang ditemukan

Smt 5_PG529_Deteksi Dini dalam Perkembangan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Smt 5_PG529_Deteksi Dini dalam Perkembangan."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

MK Deteksi Dini dalam Perkembangan / PG529 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Silabus

1. Identitas mata kuliah

Nama mata kuliah : Deteksi Dini dalam Perkembangan

Nomor kode : PG529

Jumlah sks : 2

Semester : 5 (Ganjil)

Kelompok mata kuliah : MKP – Pilihan Bebas Program studi/Program : Psikologi/S1

Status mata kuliah : Pilihan pada kajian Psikologi Perkembangan Prasyarat : Psikologi Perkembangan II, PD II, PD III

Dosen : Sri Maslihah, M.Psi., Psi

Tina H.Dahlan, S.Psi., M.Pd.,Psi

2. Tujuan

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu, dan hambatan/gangguan dalam perkembangan serta memahami konsep dan metode dalam melakukan deteksi dini pada anak.

3. Deskripsi isi

Dalam perkuliahan dibahas teori tentang konsep dasar perkembangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses perkembangan sejak masa postnatal sampai usia sekolah; tugas dan karakteristik perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual, dan psikomotorik; deteksi dini gangguan perkembangan pada usia 0–12 tahun serta metode dalam melakukan deteksi dini pada anak.

4. Pendekatan pembelajaran Ekspositori dan inkuiri

- Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan, dan pemecahan masalah - Tugas : Penyusunan makalah,pengambilan data, penyajian, dan

Diskusi

- Media : OHP, white board, Instrumen Deteksi Dini Anak (SB, Munchener)

5. Evaluasi

- Kehadiran, minimal 80% (13 kali dari 16 kali pertemuan) - Penyusunan makalah

- Pengambilan data - Penyajian dan diskusi - UTS

(2)

MK Deteksi Dini dalam Perkembangan / PG529 2 6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan

Pertemuan 1 : Orientasi perkuliahan (tujuan mata kuliah, aturan perkuliahan, sistem penilaian, buku sumber, dan tugas) Pertemuan 2 : Konsep dasar perkembangan individu

Pertemuan 3 : Karakteristik Tahapan Perkembangan dilihat dari aspek fisik, motorik, intelektual, sosial, emosi anak

Pertemuan 4 : Deteksi dini perkembangan (rasional pentingnya deteksi dini, permasalahan dalam melakukan deteksi dini,

pendekatan yang digunakan untuk melakukan deteksi dini) Pertemuan 5 : Deteksi dini anak Berkesulitan Belajar (Learning

Disability), anak MBD (Minimal Brain Dysfunction), serta gangguan disgrafia, disleksia, diskalkulia.

Pertemuan 6 : Deteksi dini ADD/ADHD UTS

Pertemuan 7 : Deteksi dini Keterbelakangan Mental (MR) Pertemuan 8 : UTS

Pertemuan 9 : Metode deteksi dini pada anak (asesmen observasi dan wawancara)

Pertemuan 10 : Metode deteksi dini pada anak (asesmen formal) Pertemuan 11 : Pengenalan Test Denver dan Test Munchenner Pertemuan 12 : Pengambilan data dan presentasi

Pertemuan 13 : Penyusunan Test Informal untuk Deteksi Dini Anak Pertemuan 14 : Penyusunan Test Informal untuk Deteksi Dini Anak Pertemuan 15 : Pengambilan data test informal untuk Deteksi Dini Anak Pertemuan 16 : UAS (presentasi data test informal)

7. Daftar buku

Buku utama:

Frakenburg, W.R., Emde, R.N., Sullivan, W.J. (1985). Early Identification of Children at Risk. New York: Plenum Press.

Houghughi, M. (1992). Assesing Child and Adolescent Disorder . London: Sage Publisher.

Mash, Eric J., David A Wolfe. (2005). Abnormal Child Psychology, 3r d ed. California: Thomson Wadworth.

Referensi:

(3)

MK Deteksi Dini dalam Perkembangan / PG529 3 Hetherington, E.M., Parke, R.D. (2000). Child Psychology. California: Mc.

Graw Hill College.

Lovitt, Thomas C. (1987). Introduction to Learning Dissability. New Jersey: Prentice Hall.

Munandar, SCU. (1982). Pemanduan Anak Berbakat, Suatu Studi Penja jakan. Jakarta: CV Rajawali.

Nelson, Rita Wicks., dan Allen C. Israel. (1997). Behavior Disorder of Childhood. New Jersey: Prentice Hall.

Schaefer, C.E., Gitlin, K., Sandgreen, A. (1991). Play Diagnosis and Assesment. New York: John Willey and Sons.

Sukadji, Soetarlinah, dkk. (1988). Kesulitan Bela jar. Universitas Indonesia: Fakultas Psikologi.

Referensi

Dokumen terkait

proses perkembangan manusia merupakan bagian dari rentang kehidupan sejak masa pranatal sampai dari rentang kehidupan sejak masa pranatal sampai usia lanjut serta permasalahan

Dari beberapa contoh permasalahan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa faktor hereditas sebagai faktor bawaan yang diwariskan orangtua pada anak sejak masa konsepsi

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang : konsep dasar pengembangan sosial emosional anak usia dini, perkembangan sosial emosional anak uasia dini, faktor yang mempengaruhi

Pada mata kuliah ini dibahas mengenai sejarah perkembangan tes proyeksi, teori-teori yang mendasari tes proyeksi, macam-macam tes proyeksi, dan teknik pengadministrasian tes

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tahapan perkembangan bahasa anak usia dini, faktor yang mempengaruhi pengembangan bahasa anak usia dini dan

Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak usia dini, di antaranya faktor internal (biologis, jenis kelamin, usia, kecerdasan) dan faktor eksternal (pola asuh,

• Teori-teori perkembangan menunjukkan bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi individu dalam menjalani tahapan perkembangan yang terkait dengan adanya tugas-perkembangan.. •

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Emosional Lingkungan Keluarga Pengalaman masa lalu Pengalaman traumatis atau penelantaran dapat menyebabkan masalah dalam pengaturan