BADAN PUSAT STATISTIK
Post Enumeration Survei Sensus Penduduk (PES SP) 2010, 2010
ABSTRAKSI
Latar belakang: Pengumpulan data yang dilakukan melalui sensus maupun survei tidak terlepas dari kesalahan yang disebut non
sampling error. Kesalahan ini merupakan sumber bias yang disebabkan oleh kesalahan petugas lapangan (coverage error dan content error) maupun
kesalahan responden (response error). Dengan demikian, perlu dilakukan kegiatan PES SP2010 untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketelitian SP2010.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
- Mengetahui tingkat ketelitian cakupan (coverage) rumah tangga (ruta) dan penduduk - Mengetahui tingkat ketelitian isian (content) karakteristik penduduk - Membantu pengguna data dalam menggunakan data sensus dengan memberikan pandangan (insight) lebih mendalam tentang kualitas dan keterbatasan data sensus -Membantu menyediakan dasar yang lebih baik untuk proyeksi demografi
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA
Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS
Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei (Pusat) PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei (Pusat) PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA
Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei (Pusat) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA
Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei (Pusat)
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Sepuluh Tahunan
RIWAYAT KEGIATAN
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
Dibandingkan dengan kegiatan PES SP200, ada sedikit perbedaan dalam variabel yang dikumpulkan. Variabel-variabel yang berbeda dengan yang dikumpulkan pada saat SP2000 adalah jumlah anak yang masih hidup dan tinggal di dalam ruta, jumlah anak yang masih hidup dan tinggal di luar rumah tangga, jumlah anak yang telah meninggal dunia, dan salinan sketsa peta blok sensus yang digunakan petugas lapangan
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Lainnya
TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Pemilihan sampel dilakukan di setiap provinsi dengan sampling dua tahap. Tahap pertama memilih sejumlah kecamatan di setiap provinsi secara ppswr systematic sampling dengan size jumlah ruta hasil listing SP2010, dan tahap kedua memilih sejumlah BS di kecamatan terpilih secara pps systematic sampling, dengan size jumlah ruta hasil listing SP2010. Sebelum dilakukan pemilihan sampel tahap kedua, BS dalam setiap kecamatan terpilih diurutkan menurut daerah (urban/rural).
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
Kerangka sampel untuk pemilihan bloksensus, yaitu daftar bloksensus yang dilengkapi dengan jumlah rumahtangga hasil listing SP2010 (SP2010-RBL1).
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL
1200 Bloksensus terpilih di 33 Provinsi CAKUPAN WILAYAH
WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI Rumah tangga dan Individu CAKUPAN RESPONDEN
anggota rumahtangga biasa dalam blok sensus terpilih.
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
MELAKUKAN PILOT STUDY
Ya
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
Daftar PES DSBS, Peta WBPES, Daftar PES3, Daftar PES1, Daftar SP2010-PES2, Daftar SP2010-LPES1, Daftar SP2010-PES4
PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang
Pencacah 1176 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi
- Lainnya
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Lainnya
METODE PENGOLAHAN - Editing
- Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Database
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
Estimasi populasi dilakukan dengan metode dual system yang didasarkan pada matching kasus per kasus antara dua hal yang berbeda dan sumber yang independen yang menjelaskan kejadian yang sama. Matching membolehkan estimasi dari jumlah kasus yang dicacah dan tidak dicacah; Angka sensus yang telah resmi dipublikasikan direvisi dengan factor adjustment dari hasil PES, dengan menggunakan estimator rasio dari total pada masing-masing sel estimasi. Estimasi akhir untuk populasi sebenarnya dapat dihitungs ebagai berikut:
KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS
UNIT ANALISIS Rumah tangga/Individu
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS SP2010
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
Tingkat lewat cacah sensus adalah banyaknya lewat cacah per populasi PES Tingkat cakupan adalah populasi match per populasi PES Tingkat salah cakup sensus adalah salah cakup per populasi sensus Tingkat kesalahan cakupan bersih adalah (populasi sebenarnya dikurangi populasi sensus ) per populasi sebenarnya kesalahan cakupan kotor adalah (lewat cacah plus salah cakup) per populasi sensus
PENINGKATAN KUALITAS DATA
Petugas yang direkrut adalah petugas SP2010 terbaik yang bertugas diwilayah yang berbeda ; Kuesioner yang digunakan lebih sederhana dibandingkan pada saat gladi bersih PES SP2010 ; Sampel yang digunakan lebih banyak dibandingkan dengan sampel PES SP2000 sehingga dapat digunakan untuk estimasi tingkat provinsi.
PERBANDINGAN DATA METODE REVISI DATA
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Petugas yang direkrut adalah petugas yang terbaik dari segi kinerja dan pemahaman tentang sensusnya.
Evaluasi
Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Ya
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Post Enumeration Survei Sensus Penduduk (PES SP) 2010, 2010 PENOLAKAN