• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanian Lahan Basah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertanian Lahan Basah"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL-HASIL KAJIAN TEKNOLOGI

PERTANIAN DI LINGKUNGAN

LAHAN BASAH

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

(BPTP) Kalimantan Selatan

(2)

Visi dan Misi BTP Kalimantan Selatan

Visi :

Menjadi lembaga utama penyedia teknologi

pertanian yang sesuai dengan kebutuhan pengguna

di Kalimantan Selatan”

Misi :

Melakukan pengkajian dalam rangka penciptaan dan

pengembangan inovasi pertanian sesuai kebutuhan

pengguna di Kalimantan Selatan

Menyebarluaskan inovasi pertanian & menghimpun

umpan balik penelitian

Mengembangkan kapasitas kelembagaan, pengkajian

dan diseminasi inovasi pertanian di Kalimantan

(3)

Tugas & Fungsi BPTP (Permentan No. 19/2017)

a.Pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, anggaran,

evaluasi, dan laporan pengkajian ,perakitan, pengembangan dan

diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi;

b.Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi tepat guna spesifik lokasi; [LIT]

c.Pelaksanaan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi; [LIT]

d.Pelaksanaan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi; [LIT]

e.Perakitan materi penyuluhan dan diseminasi hasil pengkajian teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi; [LUH]

f. Pelaksanaan bimbingan teknis materi penyuluhan dan

(4)

PENELITIAN SOSEK PERTANIAN MENDUKUNG

PENINGKATAN DAYA GUNA TEKNOLOGI DAN INOVASI

HASIL BALITBANGTAN

(

Keputusan Kepala Balitbangtan No.58.1/Kpts/OT.210/H/02/2017.

)

Teknologi inovasi Pertanian yang dihasilkan

Balitbangtan memerlukan kajian aspek Sosek

untuk mengetahui dampak penerapannya yang

dilaksanakan pada tahap perancangan, saat akan

dimassalkan dan pada proses penyebaran

(5)

PENDAHULUAN

Luas Kalsel 3,752 jt ha

Berdasarkan kriteria :

Kelembaban : basah (Aquic)

Drainase : terhambat

Kemiringan : < 8%

Luas lahan basah : 1.097.084

Ha (29,24%)

Zona IVaq : 759.776 ha,

20,25% (Endoaquents,

Endoaquepts, Fluvaquents)

Zona VI : 337.308 ha,

8,99% (Sulfaquents,

Sulfaquepts)

Sumber :

(6)
(7)

Luas Lahan sawah di Kalimantan Selatan

(2015)

Jenis Lahan

Luas (ha

Irigasi

55.116

Tadah Hujan

172.074

Rawa Pasang Surut

188.908

Rawa Lebak

135.604

Jumlah

551.116

Sumber :

(8)

PENGERTIAN

Lahan sawah irigasi

: lahan sawah yang memperoleh

pengairan dari sistem irigasi (ada jaringan irigasi,

waduk, dam)

Lahan sawah Tadah Hujan

: Lahan sawah yang

sumber air utamanya adalah dari air hujan

Lahan Rawa pasang surut

: Lahan yang pengairannya

tergantung pada air sungai yang dipengaruhi oleh

pasang surut air laut.

Lahan Rawa Lebak

: lahan yang berupa cekungan,

yang sumber airnya dipengaruhi oleh air sungai/air

(9)

Tipe Luapan Air :

Tipe Luapan A

Tipe Luapan B

Tipe luapan C

Tipe luapan D

Pengertian Lahan Pasang Surut

Tipologi Lahan :

Lahan Potensial/aluvial bersulfida

dalam

Lahan Sulfat masam

Lahan Gambut

(10)
(11)
(12)

Lebak dangkal

,

yaitu daerah yang

dicirikan dengan ketinggian genangan air

permukaan di bawah 50 cm, dengan lama

genangan 3 bulan.

Lebak

tengahan

,

dicirikan

dengan

ketinggian genangan air pemukaan 50-100

cm, dengan lama genangan 4-6 bulan.

Le

bak dalam

, dicirikan dengan ketinggian

genagan air di atas 100 cm, dengan lama

genangan > 6 bulan.

(13)

Agroekosistem Pola tanam

Lahan sawah

irigasi/tadah hujan Padi-padi-padi, padi-padi-palawija, padi-palawija/sayuran, padi-padi-sayuran

Lahan rawa lebak Padi-palawija/sayuran, padi-palawija/sayuran

Lahan rawa pasut Padi-padi, padi-padi-palawija/sayuran, padi-palawija/sayuran, padi

gogo&palawija-palawija/sayuran

(14)
(15)

HASIL-HASIL PENGKAJIAN TEKNOLOGI

Varietas Hasil GKP (t/ha) Inpari-9 5,76-7,20

Inpari-30 6,56-7,84

Inpari-31 5,28-7,36

Inpari-33 5,12-7,52

Pengkajian Teknologi PTT padi di lahan sawah irigasi Lokasi : Harapan Masa, Tapin, MK.2016

(16)
(17)

Pengkajian Bawang Merah di lahan sawah irigasi

Parameter pengamatan Kisaran Rata-rata

Jumlah umbi/tanaman 6.0-9,8 8.18

Hasil umbi (t/ha) 5,85-14,83 11,07

Lokasi : Ds. Harapan Masa, Tapin MK.II. 2016Luas lahan : 5 ha

(18)
(19)

Jarwo Super di lahan sawah TH, Ds. Telaga, Pelaihari, Tanah

Laut

Hasil :Inpari-32 HDB = 9,2 t/ha, Inpari-33 = 6,72 t/ha, inpari-30

(20)
(21)

Pola tanam padi-kacang tanah di lahan

lebak

Keragaan agronomis padi di lahan lebak, ds. Teluk Mesjid, Balangan, MH.2007/2008

Varietas Tinggi (cm) Jumlah anaka n

Piaman 115,3 18,2 17,2 169,5 28,5 28,9 6,12 IR. 42 112,6 19,8 19,0 144,2 29,2 25,4 5,70

Logawa 107,4 16,2 14,6 180,8 26,4 29,0 6,46

(22)

Varietas Tinggi Polong isi/tnm hampa/tnPolong Jerapah 55,2 29,9 5,4 1,79 Bison 76,4 54,4 9,0 2,30 Tuban 56,0 40,0 3,4 2,21 Rata-rata 62,5 41,4 5,9 2,10

(23)

Pengkajian Teknologi padi di lahan lebak tengahan

Lokasi : desa Teluk Cati, S. Tabukan (polder alabio) , HSU , MK. 2013

Sistem tanam : Jajar Legowo 2:1

(24)

Dosis pupuk kalium 300 kg/ha 200 kg/ha 100 kg/ha

Jumlah umbi/tnm 8,8 7,6 7,6

Bobot umbi 3,32 2,87 2,70

Produksi umbi (t/h) 10.30 7.97 6.33

R/C 2,39 1,87 1,49

Pengkajian Teknologi bawang merah di lahan lebak

(25)
(26)

Pengkajian teknologi kedelai di lahan pasang surut,

tipe C

Lokasi : Simp. Jaya, Batola, MK. 2013

(27)

Hasil polong kering:

(28)

Kacang Tanah di lahan pasang surut tipe C

Lokasi : Simpang Jaya, Kec. Wanaraya, Batola, MK. 2014

Perlakuan Kapur

(t/ha)

Bison Kancil Talam Lokal Rata2

Polong kering (t/ha

1 2,06 2,58 1,83 2,16 2,16

2 2,60 3,06 2,46 2,58 2,67

(29)
(30)

Amelioran Varietas Padi Rata-rata Inpara-1 Inpara-2 Inpara-4 IR. 64

Kontrol 4.51 4.12 5.46 2.33 4.11 Kompos Jerami 5.60 4.46 5.90 2.97 4.73 Kompos PK 5.78 4.90 5.50 3.07 4.81

Pengaruh pemberian kompos thd hasil padi di lahan

pasang surut, Danda Jaya, Batola, MH.2011

(31)

TOX

Inpara-1

(32)

Pengkajian Penggunaan pupuk organik dlm mengurangi pupuk kimia

Lokasi Lahan pasang surut tipe B, Danda Jaya, Batola, MK. 2013 Varietas : Inpara-1

Perlakuan Hasil gabah

(t/ha)

100% pupuk NPK 4,33

50% pupuk NPK 3,40

50% pupuk NPK+ kompos jerami padi 5,02 50% pupuk NPK+ Kompos PK 5,02

(33)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Rancangan penelitian yang dilakukan dalam Studi Identifikasi Pencemaran Logam Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg) di Udara Ambien pada Lokasi Industri Pengguna Bahan

Dilihat dari sisi hukumnya (peraturan perundang-undangan) yang berlaku, dimana aturan hukum ditelaah menurut studi kepustakaan (Law In Book), serta pengumpulan data dilakukan

Berdasarkan hasil penelitian Reza Isfan (2006) dengan desain case control, memperoleh nilai p=0,029 dan OR=1,65 yang artinya bahwa ibu yang mempunyai sikap tidak baik

Semua sufi, apapun aliran tasawufnya, sepakat bahwa tasawuf menjadi disiplin ilmu yang berguna sebagai sarana penyucian jiwa dan hati manusia, sehingga ke- lak menusia

1) Ragam warna yang terdapat pada jenis burung Lovebird sudah dapat menjadi bahan poembeda antara satu jennies ke jenis lainnya. 2) Metode Faster Region Convolutional Neural

a. Ukuran butiran sampah dan komposisi fraksi organik dalam sampah akan berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas lindi. 1) Butiran sampah dengan ukuran lebih dari 4 cm

PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA