• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROS Md Santo Bagaimana Knowledge Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROS Md Santo Bagaimana Knowledge Full text"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAGAIMANA KNOWLEDGE MANAGEMENT MENDAMPINGI

FISIKA MENGUNGKAP EKSISTENSI GAYA FUNDAMENTAL

KELIMA ALAM SEMESTA

Md Santo

Mobee Knowledge Services, Jakarta dan Center of Knowledge for Business Competitiveness (CK4BC), School of Business and Management, Bandung Institute of Technology (SBM - ITB),

Bandung moesdar@gmail.com

ABSTRAK

Dengan postulat bahwa “The Big Mistake in Science” terjadi karena Alam (Universe) tidak dipandang sebagai entitas psiko-somatik (jiwa raga) sejak sebelum atau sesudah BigBang , kami mengembangkan konsep alam semesta atas tiga bahan dasar : Matter, Energy dan Nature Knowledge. Human Knowledge (Pengetahuan Manusia) adalah bagian daripada Nature Knowledge (Pengetahuan yang dimiliki Alam Semesta). Sedangkan Kesadaran (Consciousness) adalah atribut utama daripada Knowledge

Permodelan Knowledge Management (KM) yang kami kembangkan selaku konsultan KM , disebut sebagai

Human System Biology-based KM (HSB_KM) dan kami pandang sebagai bentuk evolusi terkini (high end) daripada evolusi alam yang mana kami perlakukan reverse engineering dengan metoda Inverted Paradigm Method (IPM) pada level klasikal sampai kelevel kuantum. Hasil daripada metoda “Basic Science derived from Applied Science” tsb melengkapi upaya Ilmu Fisika mendapatkan beberapa konstruk teoretikal Fisika. Salah satu hasil kami yaitu mengungkapkan eksistensi gaya fundamental kelima yang kami sebut sebagai

Knowon dan eksis sebagai satu entitas dengan Graviton, gaya keempat

Fenomena metoda tsb kami kembangkan menjadi kajian ilmu baru yang disebut Nature Knowledge Theory (NKT) dan tampaknya mampu membawa kita menyelesaikan Theory of Everything (TOE) sekaligus sebagai fondasi Sains masa depan. Dibutuhkan pendekatan Trans Disipliner kearah itu yakni antar bidang – bidang

Fisika, Knowledge Management (KM)dan Filsafat Ilmu dengan penggunaan strategi “Blended Learning”

Kata-kata kunci : knowledge management, fisika, filsafat ilmu, gaya kelima, nature knowledge theory

Pendahuluan

Sebagai konsultan Knowledge Management (KM) dan Organizational Learning (OL), serta berkecimpung mengembangkan teori dan praktek Knowledge (Pengetahuan), sejak dari awal kami yakin bahwa “the Big Mistake in Science” (kelemahan daripada Sains atau Ilmu Pengetahuan) berakar dari realitas bahwa sebagian besar kita sejak abad 17 (era Newtonian) tidak melihat bahwa alam semesta adalah suatu kesatuan (entitas) psiko – somatik (berjiwa raga). Sebagai entitas psiko-somatik, faktor Kesadaran (Consciousness) harus diperhitungkan sebagai atribut daripada Pengetahuan yang dimiliki alam semesta (Nature Knowledge) dimana Pengetahuan Manusia (Human Knowledge) adalah bagian daripada Pengetahuan yang dimiliki alam semesta (Nature Knowledge)

tersebut. Hal ini (Nature Knowledge yang beratribut Kesadaran) harus diperhitungkan dari sejak awal terjadinya BigBang mendampingi faktor-faktor Materi dan Energi. Konsep terkini daripada model Knowledge Management yang kami kembangkan bisa mewakili evolusi terkini (high end) daripada Nature Knowledge-nya alam semesta (lihat tentang Consciousness , Consciousness Element Factor (CEF), Consciousness factor in Big Bang , SpaceTime , “duo-entity-force” (DEF) boson

particle pada URL

http://tinyurl.com/b43zbrh - “Glossary of Nature Knowledge Theory (NKT)”)

Bahan dan Metoda

(2)

dasar dan langkah – langkah dalam rangka menuju kemitraan dengan Ilmu Fisika untuk kepentingan merintis reformasi Ilmu Pengetahuan (Sains) millennium ketiga mendatang ( lih. http://tinyurl.com/cmsf6sg - “The foundation of next Science : Teaming up Knowledge Management with Physics in Science” ) sbb :

1. Asumsi – asumsi dasar :

1.1.Kesadaran (Consciousness) adalah atribut Pengetahuan (Knowledge) 1.2.Pengetahuan adalah subjek yang

memiliki atribut kesadaran, sedangkan Data dan Informasi adalah objek yang tidak memiliki kesadaran 1.3.Data – Informasi – Knowledge –

Wisdom (DIKW) continuum adalah model artefaks yang diciptakan manusia sejak abad 17 (Newtonian era) untuk kepentingan perkembangan Ilmu Pengetahuan (Science) dan/atau scientific mindset manusia modern 1.4.Pada hakekatnya DIKW continuum

adalah bagian daripada Nature Knowledge (Pengetahuan yang dimiliki Alam) continuum

1.5.“The Universe knows something we don’t and it acts on cosmic scales” 2. Postulat – postulat dasar (basis

untuk argumentasi atau teori) :

2.1.Pengetahuan Manusia (Human Knowledge) adalah bagian daripada Pengetahuan yang dimiliki Alam (Nature Knowledge)

2.2.Sumber kesadaran bersumber atau berpusat dari Alam bukannya bersumber dari manusia (“The Universe or the Nature Knowledge is the source and center of Consciousness” instead of “Mind Brain or Human Being is the source and center of Consciousness”)

2.3.Manajemen atas Pengetahuan secara epistemologik ada 3 (tiga) level (lih. http://t.co/SZVsezmi -“We are all Knowledge Management regulated by Nature, vv by nature we are Knowledge Management model”) : 2.3.1. Level individual manusia atau

personal Knowledge Management (PKM)

2.3.2. Level organisatorial manusia yang sehari-hari dikenal sebagai Knowledge Management (KM) dalam artian sempit atau disebut juga sebagai nurtured KM

2.3.3. Level Knowledge Management (KM) oleh alam atau Nature KM 2.4.Dengan demikian “We are KM –

regulated by Nature, and by nature we are KM model”

2.5.Nature Knowledge adalah bahan dasar (basic ingredient / fabric) ketiga dari pada Alam setelah Energi dan Materi . Dengan demikian Alam adalah suatu entitas psiko – somatik atau ber-jiwa (kesadaran) – raga (fisik). Kita juga memandang, Nature Knowledge adalah “software” nya Alam, sedangkan Energi dan Materi adalah “hardware”nya Alam

2.6.“The Big Mistake in Science” terjadi karena Alam (Universe) tidak dipandang sebagai entitas kesatuan psiko-somatik sejak sebelum atau sesudah BigBang (awal Ruang Waktu)

3. Langkah – langkah menuju kemitraan dengan Ilmu Fisika merintis reformasi Ilmu Pengetahuan (Science Reform) Millennium ketiga :

3.1.Mengembangkan praktek – praktek empiris verifikatif Human System Biology – based Knowledge Management (HSB_KM) model framework daripada butir-butir 2.3.2. dan 2.3.1. diatas (telah dilaksanakan pada kurun waktu 2008 – 2010). Termasuk didalamnya pengembangan Mobee Knowledge Competency Capability Maturity (MKCCM) model sebagai KM metrics-nya

(3)

3.3.Mencanangkan “New (2012) Copernican Principle” sebagai representasi aspek Psiko atau Kesadaran daripada Alam melengkapi “Old (1542) Copernican Principle” sebagai representasi aspek Soma atau Fisik / Raga daripada Alam

3.4.Melakukan upaya – upaya Trans Disipliner (dalam bentuk Multi Center Studi) menuju kearah reformasi Imu Pengetahuan dengan 3 (tiga) tumpuan utamanya yakni disiplin – disiplin Fisika, Filsafat Ilmu dan Knowledge Management. Secara formal sedang kami rintis berkolaborasi dengan Center of Knowledge for Business Competitiveness (CK4BC), School of Business and Management - Institut Teknologi Bandung (SBM - ITB) sejak awal 2013 dengan pengembangan proyek kegiatan akademik ber- thema : “Beyond Knowledge Management Trend : DIKW continuum vs Nature Knowledge continuum”. Salah satu dari sekian “shopping list”nya adalah melakukan revisitasi daripada Standard Model of Particle Physics sebagai acuan Ilmu Pengetahuan yang luas baik dibidang Natural Sciences maupun Social Sciences

Hasil dan Diskusi

Pengembangan Nature Knowledge Theory (NKT) yang diangkat melalui pengalaman empiris verifikatif sejak 2008 / 2009 dari permodelan – permodelan Human System Biology-based Knowledge Management (HSB_KM) dan Mobee Knowledge Competency Capability Maturity (MKCCM) sebagai KM metrik ditujukan untuk menjembatani “missing link” antara “Natural Sciences” (Ilmu-ilmu Alamiah) dengan “Social Sciences” (Ilmu-ilmu Sosial). Diprediksi juga NKT dalam perkembangannya akan menuntaskan Theory of Everything (TOE) yang saat ini belum selesai dirintis “sendirian” oleh Ilmu Fisika.

Sebagai disiplin ilmiah baru dalam perkembangan, Nature Knowledge Theory

(NKT) atau “beyond Knowledge Management (KM)” memenuhi 3 (tiga) persyaratan kriteria keilmuan sbb :

Pertama, memiliki kemantapan asumsi – asumsi, postulat – postulat dan materi serta metodologinya (lih http://tinyurl.com/cmsf6sg - “The foundation of next Science : Teaming up Knowledge Management with Physics in Science”)

Kedua, telah teruji secara empiris verifikatif pada kurun waktu tertentu (lih. http://tinyurl.com/d4pupdd -“Course and prognosis of our Knowledge Management (KM) system : Time line (2008 – 2013+) of Mobee Knowledge Services - (Feb, 20123 edition)” )

Ketiga, memiliki kemantapan permodelan dan validitas kuat dengan konsep Model dependent Realism dari Stephen Hawking (lih. http://t.co/S7GARdRC - “Our reverse engineering process on Knowledge driven high-end state of

Universe evolution model highly compatible with Model-

dependent Realism of Stephen Hawking“)

Secara holistik langkah – langkah studi lanjutan kami ini dituangkan berkesinambungan sejak 2008 baik dalam hal Sistim Manajemen Konten (CMS) maupun Sistim Manajemen Pembelajaran (LMS)nya pada situs jejaring sosial (Social Networking Site) kami “Mobee Knowledge CoP” yang bertema Knowledge Management (KM) pada http://mobeeknowledge.ning.com Saat ini, situs kami tsb merupakan salah satu situs KM terbesar di Indonesia dan regional dengan 900+ anggota tersebar di 39 negara

(4)

Biology-based Knowledge Management (HSB_KM) yang kami anggap sebagai “high-end model” daripada evolusi alam semesta dalam domain Nature Knowledge kontinum pada level perlakuan dari mekanisme klasikal sampai tuntas kelevel kuantum (lih.

http://tinyurl.com/d7abpk5 - “Proving the existence of Nature Knowledge – based new psycho – somatic* boson force as basic building block of the Universe : What’s next? – hal. 6 – 10 dan http://t.co/Ri7IY8HP -“ Reverse Engineering Methodology applied to our Knowledge Management model as high-end of Universe evolution toward quantum level )

Knowon sebagai gaya fundamental kelima memiliki ciri – ciri dengan dampaknya sbb :

• Eksis berpasangan dengan Graviton, gaya keempat, dimana Knowon berfungsi sebagai “consciousness mediating particle” sedangkan Graviton sebagai “somatic mediating particle”

• Entitas Graviton Knowon bersifatkan superposisi dimana Graviton memiliki ciri Dependent to SpaceTime (DST) sedangkan Knowon bercirikan Independent to SpaceTime (IST)

• Entitas Graviton – Knowon selanjutnya kami sebut sebagai DEF atau “Duo Entity Force” yang memiliki Knowledge Value (KV) = 10-38 CEF (Konstanta Planck). DEF adalah kependekan dari Consciousness Element Factor yang kami gunakan sebagai unit variabel pengukuran untuk kontinum Nature Knowledge dialam pada skala rasio absolut sampai dengan CEF tak terhingga (infinit)

• DEF termasuk “boson force massless particle” dengan pengaruh “unlimited range” dan tidak memiliki “spin quantum number” (lih. http://tinyurl.com/bf75696

-“Fundamental Force Map : High Energy Physics vs Nature Knowledge Theory” dan

• DEF pada hakekatnya adalah “basic psycho – somatic bulding block of the Universe” dan juga secara hakiki adalah Higgs Boson (“God Particle”) sebenarnya yang saat ini dicari-cari eksistensinya oleh CERN (Eropah) dan Fermilab (USA) (lih. http://tinyurl.com/cqoq9vv - “New and The First! Locus of Knowledge map” hal. 1 dan http://bit.ly/zbdp28 “Fundamental Force Map of Psycho - Somatic, Smart, Conscious and Animate UNIVERSE : Generated from Knowledge Management (KM) through Inverted Paradigm Method (IPM) ” )

• Karena sifat superposisinya, DEF diyakini sudah eksis sebelum terjadinya BigBang dalam bentuk Energi Negatif sebagai “benih DNA alam” yang memiliki potensi melahirkan gaya-gaya fundamental pertama, kedua dan ketiga dalam proses terjadinya partikel dan massa serta energi

• Karena sifat superposisinya juga, DEF pada level mekanikal kuantum memiliki kemampuan “speed of entanglement , instantenuous dan non-locality”. Hal ini berhubungan erat dengan fenomena Consciousness Transfering Phenomenon (CTP) (lih. http://tinyurl.com/b43zbrh -

“Glossary of Nature Knowledge Theory (NKT)” dan http://bit.ly/GUIvoN -

“Comprehensive Guide to Taxonomy of Future Knowledge” )

• Kami yakini bila kebutuhan Energi berasal dari matahari dan Materi berasal dari bumi, maka DEF berasal dari pusat galaksi Bima Sakti (Milky Way) kita tepatnya dipancarkan oleh hypermassive Black Hole pada pusat

Galaksi (lih. http://tinyurl.com/ajmqbta -“ Nature

(5)

• Eksistensi DEF (bila memang DEF ini sesungguhnya adalah Higgs Boson yang dicari-cari) pada studi kami telah dibuktikan secara “asesmen klarifikasi kualitatif” (AKK) yang hakekatnya akan melengkapi misi CERN/Fermilab yang bekerja secara “asesmen verifikasi kuantitas” (AVK). Hanya saja menurut catatan kami, baik CERN maupun Fermilab sampai dengan detik makalah ini disusun (20 Mei, 2013), hasil AVKnya masih kurang bermakna secara kuantitas, karena itulah kami memberi tanggapan al ....“k” approaches 0.0 such as the ecosystem of Higgs Boson, will make all scientific efforts practically a “mission impossible”. We dare to say, almost impossible to any scientific effort goes beyond “our illusion dreamland” with “k” = 1.0 to leap into “absolute dreamland” with“k” less than 1.0 or practically = 0.0 considering that “…...space‐time is only the notion of human being in the Universe to accommodate the existence of Matter and Energy. (Md Santo – http://bit.ly/umS2Xi ‐ Knowledge Value (KV) – “k” Constant relationship diagram generated from Human System

Biology‐based Knowledge Management (HSBKM) model

framework” ). Keterangan : “k” adalah konstanta dengan nilai 0.0 – 1.0 pada rumus ekuivalensi massa dan energi yakni E = mc2 ditulis menjadi E = k mc2 sebagai faktor koreksi alam semesta dari 2 sumber (Energi dan Materi) menjadi 3 sumber ditambah Nature Knowledge yang direpresentasikan oleh DEF (lih. http://tinyurl.com/b43zbrh -

“Glossary of Nature Knowledge Theory (NKT)”)

• Kami yakini pula, DEF memegang peran dalam menguak misteri dark matter, dark energy, black hole, singularitas dsb. Dalam sebuah kesimpulan kami menjelaskan al : ... The cosmological acceleration is not

energy-based or the results of “collaboration outcome” among 1st to 3rd fundamental light forces or even other dark forces, but merely the results of sustainable emitting DEF as pure psycho-somatic elementary boson force particle. If it is so, then it doesn’t need what we called dark energy to explain the phenomenon of cosmological acceleration ...atas sebuah pertanyaan : ... “Do we need dark energy to explain the cosmological acceleration?” J. Mod. Phys. Vol. 3, pp. 1185-1189”... . Lihat juga peran DEF pada proses kearah pembentukan Theory of Everything (TOE) pada http://ht.ly/f9cfn - “Nature Knowledge Theory (NKT) generated clues to Theory of Everything (TOE)”

• Demikan juga fenomena “emergent property” dalam Teori Kompleksitas kami yakini ditentukan oleh fungsi “consciousness element factor” pada DEF disepanjang Nature Knowledge kontinuum. Jadi sebenarnya lebih tepat jika disebut sebagai “determined

property” ( http://tinyurl.com/bbhf83u -

“Duo-entity-force” (DEF) Knowon-Graviton as the key to bridging Light and Dark aspect of the Universe” ) • DEF kami yakini juga erat kaitannya

dengan eksistensi daripada Cosmic Gravitional Wave

Background (GWB) dan juga dengan Cosmic Neutrino Background (CNB) dialam raya. Lihat penjelasan kami pada http://bit.ly/pET0V4 -“Knowledge Loci in Human and Nature as integral part of Nature Knowledge continuum”

(6)

Table 1 : New Fundamental Force Map : High Energy Physics vs Nature Knowledge Theory Theirs : Force Carrier Particles – mostly generated from High Energy Physics

( http://www.exploratorium.edu/origins/cern/ideas/standard4.html )

Force Gravitational Weak Electromagnetic Strong

Force Carrier Particle Graviton

(not yet observed) W+, W-, W0 Photon Gluon

Ours : Force Carrier Particles – generated from Nature Knowledge Theory (NKT) ( http://t.co/jKgYecSn )

Force IST *

Entanglement

DST * Gravitational

Weak Electromagnetic Strong

Force Carrier Particle

Knowon (evidently / proven through

NKT)

Graviton (evidently / proven through

NKT)

W,Z Photon Gluon

Relative Strength (compatible

with our Knowledge Value (KV) measurement concept)

10-38(equal with Planck constant) – paired entity with Graviton as

elementary psycho-somatic

unit or “duo-entity-force”

(DEF)

10-38(equal with Planck constant) – paired entity with Knowon as

elementary psycho-somatic

unit or “duo-entity-force”

(DEF)

10-9 0.0073 1

Range Very Long / Infinite (as

psychic / consciousness

mediating particle)

Very Long / Infinite (as

somatic mediating

particle)

Very Short Long Short

Interaction Impacts absolutely everything

Impacts absolutely everything

Weak Electromagnetic Strong

Fabric of

Nature •

(Nature) Knowledge :

Obtained from the huge hypermassive Black Hole at the center of our Galaxy in the form as DEF **

• Matter : Obtained mostly from the Earth • Energy : Obtained mosty from the Sun

(7)

*IST = Independent to SpaceTime - DST = Dependent to SpaceTime

**DEF = “duo-entity-force” = Basic elementary unit of psycho – somatic Universe in the form of boson force mass less particle entity of superposed Graviton (4th fundamental force as somatic mediating particle) with Knowon (5th fundamental force as psycho – consciousness mediating particle). The existence of DEF discovered through reversed engineering method applied to our Knowledge Management model framework as high-end of Universe evolution. Knowledge Value (KV) measurement of DEF = 10-38 (Planck constant) CEF (CEF as measurement variable unit stands for Consciousness Element Factor ranging from 10-38 CEF through Infinite CEF within Nature Knowledge continuum). We believe DEF is the real sought Higgs Boson particle

Kesimpulan

Kemitraan antara Ilmu Fisika dengan Knowledge Management (KM) diikuti dengan “pencerahan” oleh Filsafat Ilmu dibutuhkan untuk mengembangkan Nature Knowledge Theory (NKT). Misi NKT selain menggali konstruk – konstruk teoretikal baru ilmu – ilmu dasar (basic sciences) yang berbasis paradigma alam psiko-somatik, juga menjembatani ilmu – ilmu alamiah (natural sciences) dan ilmu – ilmu sosial dalam rangka tujuan yang lebih luas yakni meletakkan dasar – dasar fondasi Sains masa depan millennium ketiga

Kemitraan dengan tulang punggung utama ketiga bidang tersebut saat ini akan/sedang kami laksanakan juga dengan bidang -bidang lain menurut kebutuhan dengan pendekatan relatif baru yakni Trans Disipliner dengan strategi “blended learning” ( lih. http://tinyurl.com/mjwvvst -“Changing Paradigm of Knowledge through Blended Learning dan http://tinyurl.com/kvwh94f - “Knowledge Technology Week 2012” )

Kami terbuka untuk kerjasama kolaboratif pada level institusional universitas untuk mengembangkan Multi Center Studi tsb dan melatih pelaksanaan pendekatan strategi tersebut pada skalabilitas global

Daftar Pustaka

1. L. dall’Acqua et al, “New interpretative paradigms to understand and manage the unpredictability of the dynamics of learning in a complex multi-user knowledge environment”, Conference Proceedings of Artificial Intelligence Workshop 2012 – International Workshop on Collaboration and Intelligence in Blended Learning

(CIBL-2012), Kuching, Sarawak – Malaysia (pp 92 – 99)

2. T.A. Workman, eHow Contributor, “Evidence Based Research Definition”

(2013) - http://www.ehow.com/about_5118300_ev

idence-based-research-definition.html

3. Karlina Supelli, “Dari Kosmologi ke Dialog” (2011), Mizan Group – Jakarta, Indonesia

4. Md Santo, “Decomposing Knowledge System as High End of Universe Evolution : The benefit for Theoretical Physics and Future Science”, Applied Physics National Seminar III – University of Airlangga – Sept 15, 2012 – Surabaya, Indonesia

5. Stephen Hawking and Leonard

Mlodinow: The Grand Design, 2010 – p.51, Bantam Books –New York,USA

6. Md Santo, M.Arsali : “Impact of Human System Biology‐based Knowledge Management (HSBKM) model framework on Theoretical Physics” , presented at “The International Conference on Mathematics and Sciences” – Surabaya Institute of Technology (ITS), Indonesia, October 12 – 13, 2011

7. Sumber – sumber berbasis web semuanya berasal dari situs jejaring sosial http://mobeeknowledge.ning.com :

7.1. http://tinyurl.com/bsjmu7a -“Beyond

Knowledge Management to complementing Physics in Science”

(8)

continuum vs Nature Knowledge continuum”

7.3. http://tinyurl.com/mjwvvst -“Changing Paradigm of Knowledge through Blended Learning

7.4. http://bit.ly/GUIvoN - “Comprehensive Guide to Taxonomy of Future Knowledge”

7.5. http://tinyurl.com/d4pupdd -“Course and prognosis of our Knowledge Management (KM) system : Time line (2008 – 2013+) of Mobee Knowledge Services - (Feb, 20123 edition)”

7.6. http://tinyurl.com/bbhf83u - “Duo-entity-force” (DEF) Knowon-Graviton as the key to bridging Light and Dark aspect of the Universe”

7.7. http://tinyurl.com/bf75696 -“Fundamental Force Map : High Energy Physics vs Nature Knowledge Theory” 7.8. http://bit.ly/zbdp28 - “Fundamental

Force Map of Psycho - Somatic, Smart, Conscious and Animate UNIVERSE : Generated from Knowledge Management (KM) through Inverted Paradigm Method (IPM) ”

7.9. http://tinyurl.com/b43zbrh - “Glossary of Nature Knowledge Theory (NKT)”

7.10. http://bit.ly/pET0V4 -“Knowledge Loci in Human and Nature as integral part of Nature Knowledge continuum” 7.11. http://tinyurl.com/kvwh94f -

“Knowledge Technology Week 2012”

7.12. http://bit.ly/umS2Xi ‐ Knowledge Value (KV) – “k” Constant relationship diagram generated from Human System Biology‐based Knowledge Management (HSBKM) model framework

7.13. http://tinyurl.com/ajmqbta -“ Nature Knowledge emmitted right from hypermassive Black Hole at the center of our Galaxy within Universe of three

fabrics (Matter–Energy–Nature Knowledge”

7.14. http://ht.ly/f9cfn - “Nature Knowledge Theory (NKT) generated clues to Theory of Everything (TOE)”

7.15. http://tinyurl.com/cqoq9vv - “New and The First! Locus of Knowledge map” 7.16. http://t.co/S7GARdRC - “Our reverse

engineering process on Knowledge driven high-end state of Universe evolution model highly compatible with Model- dependent Realism of Stephen Hawking“

7.17. http://tinyurl.com/d7abpk5 -

“Proving the existence of Nature Knowledge – based new psycho – somatic* boson force as basic building block of the Universe : What’s next?

7.18. http://t.co/Ri7IY8HP -“ Reverse Engineering Methodology applied to our Knowledge Management model as high-end of Universe evolution toward quantum level”

7.19. http://tinyurl.com/cmsf6sg - “The foundation of next Science : Teaming up Knowledge Management with Physics in Science”

7.20. http://t.co/SZVsezmi -“We are all Knowledge Management regulated by Nature, v v by nature we are Knowledge Management model”

Lampiran

A. Penjelasan artikel “Beyond Knowledge Management to complementing Physics in Science – lih.  http://tinyurl.com/bsjmu7a   :

Memberikan gambaran rangkuman konteks trans disipliner antar Fisika – Knowledge Management / Nature Knowledge Theory – Filsafat Ilmu secara umum sebagai hasil studi empiris verifikatif daripada Knowledge Management (KM) – Nature Knowledge Theory (NKT) kami sbb :

1. Lih. hal 2 - 4 tentang Sequencing Nature Knowledge pada NK kontinuum

(9)

(KM) Manusia dan KM Alam serta sebaran Knowledge Interfaces (KI)nya 3. Lih. hal 9 – 10 (Connnecting the

Future of Science) tentang perencanaan Trans Disipliner antar Fisika – KM – Filsafat Ilmu dengan harapan ...Nature Knowledge Theory (NKT) as product of beyond Knowledge Management (KM) advance study could serving the human history in Science forthe next 3rd Millennium contrary different with DIKW continuum paradigm which served human history in Science for only three centuries from 17th to 20th century (Newtonian era)

-http://tinyurl.com/d65bokx )

4. Lih. hal 11 tentang bagan Fundamental Force baru (High Energy Physics vs NKT)

5. Lih. hal 12 – 19 tentang temuan kami mengenai Higgs boson melengkapi CERN

6. Lih. hal 20 – 21 tentang Fisika daripada Nature Knowledge Continuum

7. Lih. hal 22 – 27 tentang temuan kami atas eksistensi gaya fundamental

kelima (kami sebut

sebagai Knowon sebagai pasangan superposisinya Graviton, gaya kelima 8. Lih. hal 27 – 31 tentang diskusi soal

Dark Energy, Black Hole, BigBang, Quantum Mechanical, Knowledge Value (KV) dll

9. Lih. hal 31 – 34 tentang abstrak – abstrak daripada “Academic Papers and Presentations” kami pada pertemuan-pertemuan Nasional dan International di ITS, UNAIR dan MIMOS (Malaysia)

10. Lih. hal 32 tentang statemen resmi kami “New (2012) Copernican

Principle” (di MIMOS, Malaysia

2012) : …….a New Copernican Principle (2012) had been stated to representing “psycho consciousness” aspect of the Universe (through Nature Knowledge) complementing Old Copernican Principle (1542)

representing “somato physical”

aspect of the Universe (through Matter

and Energy) as well as to fix the “big mistake of science”...

B. Penjelasan tambahan beraspek Filsafat Ilmu :

• http://ht.ly/fvXmv -“Important

considerations why the limit of Science should shifted to the right” • http://bit.ly/H755iW - “2012 is

“Jump Time” to make “Great Turning” from DIKW continuum toward Nature Knowledge continuum within Science evolution”

• http://bit.ly/tzBu2u - “Complexity vs Knowledgeability” : Knowledge Management based commentary on Complexity quotes”

C. Knowledge Base tentang Nature

Knowledge Theory (NKT) :

https://previous.delicious.com/mobeekno wledge/natureknowledgetheory

D.  Susunan Tim Proyek

Akademik“Beyond Knowledge Management Trend : DIKW Continuum

vs Nature Knowledge Continuum” ,

Center of Knowledge for Business Competitiveness (CK4BC), School of Business and Management - Institut Teknologi Bandung (SBM - ITB), Bandung, Indonesia

Project Leader :

Prof. Dr. Ir. Jann Hidajat Tjakraatmadja Project Members :

Dr. Md Santo Dr. Aurik Gustomo Hary Febriansyah, PhD Achmad Ghazali, PhD John Welly, MSc

• Knowledge Management (KM) dan Organizational Learning (OL) Consultant – Mobee Knowledge

Services – Jakarta, Indonesia –

(10)

“2013 Top 100 Influencers in Knowledge Management” ( Source : MindTouch, USA )

Knowledge Management Advance Study Project – Center of Knowledge for Business Competitiveness (CK4BC), School of Business and Management – Bandung Institute of Technology (SBM - ITB), Bandung, Indonesia

• Profile at Linkedin

: http://www.linkedin.com/in/bluemoon mobee

• Twitter : http://twitter.com/md_santo 

Copyright :: All Rights Reserved

Registered :: Sat Dec 10 09:53:54 UTC 2011

Title :: MOBEE KNOWLEDGE CoP - Human System Bio - based Knowledge Management (HSBKM) model framework

Description: Registered by Dr.Md.Santo, Indonesia 2011

Category :: Website

Fingerprint :: 899089c0417cdc619b82894f65613539572109a59e8719

d7cc76c82103a49350

Gambar

Table 1 : New Fundamental Force Map : High Energy Physics vs Nature Knowledge Theory

Referensi

Dokumen terkait

Pada tipe arus baterai lithium-ion, biasanya katoda (elektroda positif) terdiri dari material dengan struktur berlapis, seperti transisi lithium metal oxides dan

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif (deskriptif) yang akan difokuskan pada kajian potensi batik di Kecamatan Gedangsari, kemudian distrukturkan menjadi materi

Sebab, faktanya besarnya jatah yang diterima oleh rumah tangga miskin (RTM) yang menjadi kelompok target dalam program raskin jauh dari jatah normatif yang

Pada realisasi Pendistribusian BBM Tahun 2017 dari H-14 s.d H+5, terdapat kenaikan yang signifikan terjadi pada hari ke-7 (H-9) dengan kenaikan sebesar 64% apabila dibandingkan

2

Untuk mendukung fungsi dari uji coba tersebut maka pada fasilitas Laboratorium Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Bambu ini akan di berikan fasilitas berupa ruang

Analisis Pengaruh Return On Asset (ROA), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Suku Bunga, Financing To Deposits Ratio (FDR) Dan Non

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) hal-hal yang melatarbelakangi pemakaian bahasa Alay berupa (a) sebagai identitas diri, (b) sebagai ungkapan/ekspresi, (c)