• Tidak ada hasil yang ditemukan

teknik konseling USILA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "teknik konseling USILA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK BIMBINGAN KONSELING

USIA LANJUT

(2)

Komunikasi yang baik akan sangat

membantu dalam keterbatasan

kapasitas fungsional, sosial, ekonomi,

perilaku emosi yang labil pada pasien

lanjut usia.

Komunikasi efektif dapat

mengikutsertakan partisipasi pasien

dalam pengambilan keputusan

sehingga membantu proses

mengingat, berpengaruh terhadap

ketaatan & kepuasan serta

berpengaruh terhadap emosional

bahkan fisik pasien lanjut usia

(3)

Faktor Yang Mempengaruhi

Komunikasi pada Pasien lanjut

usia

Komunikasi pada lanjut usia dapat menjadi

lebih sulit akibat dari gangguan sensori yang terkait usia dan penurunan memori

Keluarga maupun medis kadang melupakan

atau tidak memperhatikan berbagai hambatan yang ada untuk tercapainya komunikasi yang efektif pada pasien lanjut usia sehingga

memunculkan interpretasi yang keliru

Pasien lanjut usia sering hadir dengan

(4)

Pasien lanjut usia umumnya lebih sedikit

bertanya dan menunggu untuk ditanya sesuai kewenangan dokter

Ageism lazim dijumpai pada perawatan

kesehatan dan secara tidak sengaja berperan terhadap buruknya komunikasi dengan

(5)

Teknik Umum untuk Berkomunikasi

dengan Pasien lanjut usia

Menunjukkan Hormat dan Keprihatinan Memastikan bahwa PasienDidengar dan

Dipahami

Menghindari Ageism

(6)

Menunjukkan Hormat dan

Keprihatinan

Didasari pada rasa hormat kepada pasien dan

memahami serta mengapresiasi setiap pasien sebagai sosok manusia yang unik

Rasa hormat ditunjukkan dgn sapaan formal,

Pandangan mata menunjukkan apresiasi, Sentuhan lembut di tangan, lengan, atau

(7)

Memastikan bahwa Pasien Didengar dan

Dipahami

Mempertahankan langkah yang tidak tergesa-gesa

dan mendengarkan adalah kunci komunikasi efektif antara pasien lanjut usia dan dokter.

Membiarkan pasien lanjut usia untuk berbicara

beberapa menit tentang masalahnya tanpa

interupsi akan memberikan lebih banyak informasi

Berbicara pelan, jelas, dan keras tanpa berteriak,

menggunakan bahasa dan kalimat yang singkat

(8)

Untuk menghindarkan ageism

Kenali pasien lanjut usia sebagai satu pribadi

dengan riwayat dan penyelesaian yang jelas

Pendekatan ini memungkinkan anda untuk

menemui setiap pasien lanjut usia sebagai individu yang unik dengan pengalaman

(9)

Mengenal Kultur dan Budaya

Mengenal latar belakang kultur dan budaya

pasien akan mempengaruhi persepsi pasien terhadap baik dan berkualitasnya pelayanan kesehatan yang

(10)

Strategi umum tambahan untuk

memperbaiki komunikasi pada lansia

Pelajari data sebelum perjanjian untuk bertemu,

karena pasien lanjut usia khas memiliki berbagai masalah kesehatan yang kompleks

Meminta pasien menceritakan keluhannya hanya

sekali (yaitu tidak bercerita dulu kepada

perawat atau asisten kemudian baru kepada

anda) untuk meminimalkan frustasi & kelelahan

Menghindarkan jargon medis.

(11)

Menggunakan diagram, model, dan gambar.Menjadwalkan pasien lanjut usia terlebih

(12)

Hambatan Komunikasi pada Lansia

Pasien denganDefisit Sensorik Pasien denganDemensia

(13)

Pasien dengan Defisit Sensorik

Pendengaran

16% - 24% individu berusia lebih dari 65 tahun

mengalami penguranga pendengaran yang

mempengaruhi komunikasi(Crews & Campbell)

Sedangkan pasien yang berusia diatas 80 tahun,

jumlah gangguan sensorik akan meningkat menjadi lebih dari 60%(Chia et al., 2006)

Penurunan fungsi pendengaran yang dikenal

(14)

Berhubungan dengan suara berfrekuensi

tinggi. Suara berfrekuensi tinggi adalah suara konsonan yang berdampak pada pemahaman pasien diawal dan akhir kata Contohnya :

“Mbah, obat ini diminum sehari tiga kali, pagi satu,

siang satu dan malam satu saja ya”… yang terdengar

(15)

Kebanyakan pasien lanjut usia mengalami

penyakit mata yang menurunkan ketajaman

penglihatan (mis. katarak, degenerasi macular, glaucoma, komplikasi ocular pada diabetes)

Lebih dari 15% orang tua berusia lebih dari 70

tahun melaporkan penglihatannya yang buruk, dan 22% lagi melaporkan penglihatannya

(16)

Pendekatan berkomunikasi pada gangguan

Sensorik Pendengaran

Tataplah pasien sehingga pasien dapat membaca bibir dan anda dapat menggunakan isyarat mata • Meminimalkan kebisingan

Berbicara perlahan, jelas, dan dalam nada yang normal. Berteriak akan menghambat komunikasi, mengubah nada berfrekuensi tinggi, dan

mempersulit pasien untuk memahami kata-kata anda

Ketika memberikan instruksi untuk medikasi, tes, atau pengobatan, hindarkan untuk bertanya

kepada pasien apakah dia mengerti .Orang

(17)

Pendekatan yang lebih baik untuk mengecek

pemahaman pasien adalah dengan meminta pasien untuk mengulang instruksi

• Perjanjian yang lebih awal umumnya lebih baik • Jika tersedia, pengeras suara khusus diketahui

sangat memudahkan komunikasi dengan pasien yang mengalami gangguan pendengaran

Lingkungan klinik dapat diperbaiki dengan

memperbanyak pencahayaan, menggunakan

(18)

Setiap bahan dengan tulisan harus dicetak paling tidak dengan huruf berukuran 14 diatas kertas

berwarna

Pasien lanjut usia biasanya meletakkan obatnya dalam satu wadah dan tergantung pada satu

warna untuk mengenalinya

Banyak obat yang berwarna putih, biru muda,

hijau muda, yang akan terlihat berwarna abu-abu oleh mata yang telah menua

(19)

Pasien yang mengalami kesulitan memastikan

dosis insulin dapat diinstruksikan untuk

menera dosis pada dasar warna merah diatas meja

Kertas kontak berwarna merah dapat

dibalutkan pada pegangan untuk berjalan, tongkat atau

tabung oksigen untuk membantu pasien lanjut usia

(20)

Pasien dengan Demensia

Demensia memiliki efek yang merugikan pada

penerimaan dan ekspresi komunikasi pasien

Pasien mengalami kehilangan memori, Kesulitan

mengingat kejadian yang baru terjadi, Memiliki rentang konsentrasi yang sangat singkat, Sulit untuk tetap berada dalam satu topik tertentu

Ada banyak tingkatan demensia, yang memiliki

berbagai kesulitan komunikasi

Pada stadium awal sering mengalami masalah

untuk menemukan kata yang ingin disampaikan

Pada demensia parah, pasien dapat menggunakan

(21)

Harus diingat bahwa pasien demensia

kehilangan kemampuannya untuk berkomunikasi, bukan kehilangan

kepandaiannya.Mereka adalah orang dewasa yang hidup produktif dan layak mendapatkan penghormatan.

Pasien demensia juga sangat sensitif terhadap

emosi orang lain. Pada umumnya

pasien tersebut, lebih merespon kepada

bagaimana cara seseorang berbicara kepada mereka daripada apa yang sebetulnya

(22)

Tehnik tambahan berkomunikasi pada

Demensia

Perkenalkan diri anda

Mengobrol sejenak, ini akan membangkitkan

memori& kilas balik, serta mengurangi ketegangan

Isyarat tubuh yang sederhana dapat

membantu

Repetisi akan menyebabkan frustasi

Ketika melakukan pemeriksaan fisik, lebih

(23)

Pasien dengan orang ketiga

(Caregiver)

Karakteristik utama kunjungan poliklinik geriatri

adalah adanya orang ketiga, berupa anggota

keluarga ataucaregiver informal lainnya yang hadir sedikitnya pada sepertiga kunjungan geriatrik

Caregiver memudahkan komunikasi antaradokter

& pasien serta mempertinggi keterlibatan pasien dalam perawatan mereka sendiri

• Penting untuk memperlakukan pasien lanjut usia

(24)

Pendekatan berkomunikasi

Pada kunjungan I, untuk privacy pasien,

paling baik untuk menemui pasien sendirian dan kemudian meminta ijin kepada pasien untuk berbicara dengan caregiver sendirian

Pada kunjungan berikutnya, jika disetujui

pasien, caregiver dapat bergabung dengan pasien selama perjanjian

Ketikacaregiver hadir, komunikasi menjadi

(25)

Lalu berikan pertanyaan kepada pasien dan

kemudian meminta masukan dari caregiver

Penting bagi anda untuk selalu mencoba melibatkan

pasien sepenuhnya dalam semua keputusan

Caregiverterlibat sepenuhnya padakeadaan pasien,

sehingga: Penting untuk mewaspadai tanda fisik verbal dan nonverbal atau stress

emosionalcaregiver

Pujian akan memberikan dorongan kepada pasien

(26)

Keuntungan membangun Komunikasi

Terapeutik

Diagnosis lebih akurat

Instruksi dan saran dokter akan lebih

mungkin untuk ditaati

Meminimalisir kemungkinan melewatkan

dosis atau menghentikan obat

Lebih memungkinkan untuk edukasi dalam

manajemen mandiri

Penurunan biaya tes diagnostik juga

(27)

Tahapan dalam Proses Konseling

Tahap awal

Tahap tengah

(28)

Tahap Awal Konseling

USILA :

Membangun Kepercayaan,

(29)

Tahap tengah :

Ketrampilan

Kombinasi ketrampilan awal atau

memakai secara bergantian

Tujuan

 Melihat kembali

ke masalah dan keluhan

 Mempertahankan

hubungan kerjasama

 Membuat kontrak

(30)

Tahap Akhir :

Tujuan

Menentukan

aktivitas

selanjutnya

Memindahkan

proses belajar

Menerapkan

perubahan

Mengakhiri

hubungan

konseling

Strategi

Goal setting

Rencana

tindakan

Evaluasi

(31)

KESIMPULAN

Teknik komunikasi dan Konseling yang baik

akan memperbaiki Outcome pasien lanjut

Outcome perawatan kesehatan pada lansia

tidak hanya tergantung pada perawatan

(32)

TERIMA KASIH ……

Perhatian ANDA

sungguh amat luar

biasa

• Terima kasih &

Referensi

Dokumen terkait

Dalam terminologi Aristoteles, "filosofi alam" adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam, dan mencakupi bidang yang kini disebut sebagai fisika, biologi, dan

Akankah esok kembali ,aku masih kau beri kehidupan yang berarti?. Wahai dunia dan

Berdasarkan pembahasan atas permasalahan diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : UUPK dan UU ITE telah mampu memberikan perlindungan hukum yang memadai

For the purposes of Chapter 2 (Trade in Goods) Chapter 3 (Rules of Origin) Chapter 4 (Customs Procedures), Chapter 5 (Sanitary and Phytosanitary Measures) and Chapter 6

Saat ini kerap terjadi pelanggaran privasi di media sosial berbasis ojek online, timbulnya pelanggaran privasi pada ojek online ini karena aplikasi

SDIT AL uswah Surabaya is one unified Islamic elementary school that has problems ranging from frequent mistake inputting data, loss of data that has been collected, the data is not

Fakta diatas menunjukkan bahwa pemahaman ibu yang cukup merupakan suatu kemampuan dalam hal pemahaman rehidrasi oral pada balitadiare, ibu yang memiliki pemahaman cukup tentang

Dehidrasi yang dilakukan yaitu dengan cara adsorbsi menggunakan molecular sieve 3A, silica gel, dan kombinasi dari molecular sieve 3A + silica gel. Dari percobaan adsorbsi dari