• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI PEMOTONGAN BAHAN DUA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM LINIER DI PT PORT RUSH SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMASI PEMOTONGAN BAHAN DUA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM LINIER DI PT PORT RUSH SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMASI PEMOTONGAN BAHAN DUA DIMENSI

DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM LINIER

DI PT PORT RUSH SEMARANG

NAMA : ROIS ZULIANTI

NIM: L2H 098 705

PEMBIMBING I : Ir. BAMBANG PURWANGGONO, M.Eng

PEMBIMBING II : ARFAN BAKHTIAR, ST, MT

ABSTRAKSI

Kebutuhan material di industri furniture dapat dilihat dari bagian proses pemotongan bahan karena proses awal dalam proses produksi. Dalam pemotongan bahan ini dapat diketahui kebutuhan material untuk menghasilkan sejumlah produk yang diinginkan. Salah satu bahan yang digunakan dalam indutstri furniture adalah MDF (Medium Density Fiberwood). Bahan ini berasal dari serbuk kayu yang dipadatkan dan tidak berserat. Bahan ini nantinya akan digunakan sebagai alas atau panel dari suatu produk. Misalnya meja dan almari. Salah satu permasalahan pemotongan adalah penentuan pola yang membutuhkan material yang sedikit. Dari pola pemotongan akan diketahui jumlah bahan yang akan dipotong (rectangle) dan jumlah produk yang dihasilkan (piece), serta sisa pemotongan. Tujuan dari pembuatan pola potongan adalah meminimalkan sisa pemotongan dan biaya material. Sisa pemotongan tidak dapat digunakan, sehingga harus diminimalkan.

Dalam tugas sarjana ini, pembuatan pola dilakukan dengan menggunakan metode program linier sebagai metode alternative yang dapat digunakan perusahaan. Di dalam program linier terdapat variabel, fungsi tujuan, dan fungsi pembatas. Variabel yang dimaksudkan adalah variasi pola yang akan digunakan oleh perusahaan. Funsi tujuannya adalah meminimalkan biaya material dan meminimalkan sisa pemotongan. Fungsi pembatas didasarkan pada kebutuhan piece yang akan dihasilkan. Program linier akan dijalankan dengan menggunakan QS dengan algoritma branch and bound.

Penentuan metode yang akan menghasilkan pola yang optimal didasarkan pada biaya material perpiece. Biaya material per piece diperoleh dari hasil bagi total biaya material dengan jumlah piece yang dihasilkan. Biaya material perpiece untuk metode program linier yang meminimalkan sisa adalah Rp 4.044, sedangakan dengan menggunakan metode program linier yang meminimalkan biaya material adalah Rp 4.255, dan berdasarkan kondisi sekarang adalah Rp 4.545. Sehinggga dalam kasus ini, metode program linier dengan meminimalkan sisa pemotongan akan menghasilkan pola yang optimal.

Referensi

Dokumen terkait

Metode ini juga membantu pemilik perusahaan dalam menentukan pola potong sehingga sisa hasil pemotongan menjadi lebih sedikit atau tidak terdapat sisa hasil

Tugas Akhir Program Sarjana Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Semarang. • Santoso, Idwan dkk, 1997, Manajemen Lalu-Lintas Perkotaan

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini diperlukan beberapa data yang akan digunakan sebagai dasar analisaa. Adapun metode yang digunakan adalah metode literatur, yaitu dengan

Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah metode tinjauan pustaka (Study Literature) yaitu dengan memahami jurnal mengenai digraf antipodal dan

Permasalahan yang muncul dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut:.. 1) Bagaimana memperbaiki teknik merestorasi citra dokumen kuno non- linier yang

LP3A berjudul Gedung Program Studi Teknik Sistem Komputer pada Tugas Akhir periode 123/45 ini diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

Sehubungan dengan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini digunakan metode analisis linier berganda untuk mengetahui pengaruh pendapatan, tarif angkutan umum,

Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) pada judul fasilitas rest area jalan tol Semarang - Solo