iii Mesin Pemotong Rumput
RENCANA KERJA 2015
i
KATA PENGANTAR
Perubahan paradigma sistim perencanaan berimplikasi pada proses
perencanaan yang cukup panjang, karena harus melibatkan masyarakat dari tingkat
desa, kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan terakhir tingkat Nasional. Namun demikian
pemerintah memiliki kebijakan terhadap arah dan tujuan pembangunan yang akan
dilakukan, sehingga setiap usulan dari masyarakat harus diselaraskan dengan
kebijakan yang telah ditetapkan dalam RPJM tersebut.
Sub Sektor Peternakan dan Perikanan merupakan sub sektor yang secara terus
menerus konsisten memberikan kontribusi besar dalam perekonomian. Pembangunan
Peternakan dan Perikanan di kabupaten Musi Rawas perlu direncankan dalam bentuk
Rencana Kerja SKPD (RENJA) sesuai dengan amanah Permendagri 54 tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan ,
Tatacara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, Renja SKPD merupakan hasil sinkronisasi dari RKP pemerintah
Pusat, RKPD Provinsi, dan RKPD Kabupaten.
Dalam rangka penulisan Rencana Kerja (Renja SKPD) Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2015, saran dan kritik yang bersifat
konstruktif sangat kami butuhkan dalam rangka penyempurnaan ini di masa-masa
mendatang. Kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah membantu diucapkan
terima kasih.
Akhirnya semoga Rencana Kerja ini menjadi dokumen perencanaan yang baik
dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Musi Rawas, Amin.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas
Ir. Bambang Hariadi, MH Pembina Utama Muda
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 2
1.3. Maksud dan Tujuan 3
1.4. Sistematika Penulisan 4
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2013 6
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2013 6
2.2. Analisa Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan dan Perikanan 10
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Dinas Peternakan dan Perikanan 11
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 12
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 19
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 20
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 20
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Peternakan dan Perikanan 21
3.3. Program dan Kegiatan 22
R e n c a n a K e r j a 2 0 1 5
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Perencananaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa Rencana Pembangunan
jangka panjang (RPJP) adalah Dokumen Perencanaan untuk periode 20 (dua puluh)
tahun, RPJP tersebut dijabarkan untuk periode 5 (lima) tahun dalam bentuk Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Sedang untuk Satuan Kerja Perangkat daerah
(SKPD) ditetapkan dalam bentuk Renstra SKPD.
Pemerintah Kabupaten menjabarkan RPJM dengan membuat Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) sedangkan SKPD menjabarkan Renstra melalui pelaksanaan
Rencana Kerja (Renja) SKPD dengan demikian target sasaran yang telah ditetapkan
dalam lima tahun akan dicapai secara bertahap setiap tahunnya melalui pelaksanaan
kegiatan yang telah tercantum dalam Renja SKPD.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas
tahun 2015 disusun melalui tahapan sebagai berikut : 1) pengolahan data dan informasi,
2).menganalisis gambaran pelayanan SKPD; 3) Mereview hasil evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD; 4) Mengindentifikasi Isu-isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD; 5) Menelaahan rancangan awal RKPD; 6)
Perumusan tujuan dan sasaran; 7)Penelaahan usulan program dan kegiatan dari
masyarakat; 8)Perumusan kegiatan prioritas; 9)Penyajian awal dokumen rancangan Renja
SKPD; 10)Penyempurnaan rancangan Renja SKPD; 11)Pembahasan forum SKPD; dan
12)Penyesuaian dokumen rancangan Renja SKPD sesuai dengan prioritas dan sasaran
pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan arah dan kebijakan umum
pembangunan daerah, arahan menteri terkait dan SPM. Renja SKPD merupakan
pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 yang telah ditetapkan Prioritas
Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan
yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah
Pusat yang dilaksanakan di daerah.
Hubungan antara Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas
R e n c a n a K e r j a 2 0 1 5
D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s
2
sebagai berikut :
Gambar 1.1
Hubungan Dokumen Renja dengan dokumen RKPD
Renstra
dijelaskan sebagai berikut: Renja merupakan bahan masukan dalam musrenbang RKPD.
RKPD merupakan acuan dalam menyusun KUAPBD, KUAPBD merupakan acuan dalam
menyusun PPAS. PPAS dipakai dasar acuan menyusun Rancangan APBD.
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas sebagai SKPD yang
membidangi Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Musi Rawas menindaklanjuti hasil
dari proses perencanaan pembangunan dalam Bidang Peternakan dan Perikanan. Proses
Perencanaan diawali dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat
Desa, selanjutnya hasil Musrenbang Desa dibawa ke tingkat Musrenbang Kecamatan, dan
tahapan berikutnya adalah Musrenbang tingkat Kabupaten. Hasil Musrenbang inilah yang
menjadi dasar Dinas Peternakan dan Perikanan menyusun Renja SKPD.
Dalam implementasi penyusunan Renja SKPD, dilaksanakan melalui pendekatan
perencanaan pembangunan antara lain melalui pendekatan teknokratis, partisipatif, politis
dan pendekatan bottom-up/top-down.
Pendekatan teknokratis dalam perencanaan pembangunan daerah, menggunakan
metoda dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan
R e n c a n a K e r j a 2 0 1 5
D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s
3
memperoleh pengetahuan secara sistematis terkait perencanaan pembangunan
berdasarkan bukti fisik, data dan informasi yang akurat, serta dapat
dipertanggungjawabkan.
Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku
kepentingan (stakeholders) dengan mempertimbangkan :
a. relevansi pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam proses pengambilan
keputusan, di setiap tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
daerah;
b. kesetaraan antara para pemangku kepentingan dari unsur pemerintahan dan non
pemerintahan dalam pengambilan keputusan;
c. adanya transparasi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan serta melibatkan
media massa;
d. keterwakilan seluruh segmen masyarakat, termasuk kelompok masyarakat rentan
termarjinalkan dan pengarusutamaan gender;
e. terciptanya rasa memiliki terhadap dokumen perencanaan pembangunan daerah;
dan
f. terciptanya konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan penting
pengambilan keputusan, seperti perumusan prioritas isu dan permasalahan,
perumusan tujuan, strategi, kebijakan dan prioritas program.
Pendekatan politis adalah program-program pembangunan yang ditawarkan
masing-masing calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada saat
kampanye, dan dilaksanakan tahapan pertahunnya di Renja SKPD.
Pendekatan perencanaan pembangunan daerah bawah-atas (bottom-up) dan atas
bawah (top-down) hasilnya diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan mulai
dari desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, sehingga tercipta
sinkronisasi dan sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan nasional dan rencana
pembangunan daerah.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum sebagai dasar penyusunan Renja Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
R e n c a n a K e r j a 2 0 1 5
D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s
4
2. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan
Penyelenggaran Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Tahun 2007;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaa
Peraturan Pemerintah
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Atas Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Penetapan dan Belanja Daerah Tahun 2012.
15. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2010 – 2015.
16. Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 54 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
R e n c a n a K e r j a 2 0 1 5
D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s
5
17. Keputusan Bupati Musi Rawas No.126/KPTS/DISNAKKAN/2012 Pengesahan
Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi rawas
Tahun 2010-2015.
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD dimaksudkan untuk menjabarkan
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang tercantum dalam Renstra
SKPD yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Peternakan dan Perikanan maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Tujuan penyusunan Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi
Rawas Tahun Anggaran 2014 adalah
1. Menjadi pedoman proses perencanaan pada Dinas Peternakan dan Perikanan
supaya berjalan secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap
terhadap perubahan serta berdasar pada Dokumen Perencanaan lainnya
menurut sistem perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
2. Menjadi pedoman perencanaan pada unit kerja Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Musi Rawas supaya selaras dengan rumusan dan kesepakatan dari
proses perencanaan ditingkatan selanjutnya.
1.4. Sistematika Penulisan
Penyajian Renja SKPD sekurang-kurangnya disusun sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan
Renja SKPD agar substansinya pada Bab berikutnya dapat dipahami
1.1. Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses
penyusunan renja SKPD keterkaitan antara Renja SKPD dengan RKPD
serta dokumen perencanaan lainnya.
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang Undang-Undang dan Peraturan lainnya yang
mengatur dan menjadi acuan perencanaan dan penganggaran SKPD
R e n c a n a K e r j a 2 0 1 5
D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s
6
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan penyusunan Renja SKPD
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan
garis besar isi dokumen.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
1.1. Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan capaian Renstra SKPD
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja
SKPD Tahun lalu (tahun 2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun
n-1), mengacu APBD tahun berjalan.
1.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan
Indikator Kinerja yang telah ditentukan.
1.3. Isu-isu penting penyelengaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Berisikan :
a. sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait
dengan pelayan SKPD
b. permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelengarakan
Tugas dan Fungsi SKPD
c. dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan capaian
program nasional/internasional
d. tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD
e. formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis
untuk ditidak lanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun
yang direncanakan.
1.4. Review terhadap rancangan awal RKPD
Berisikan uraian mengenai :
1. proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD
dengan hasil analisis kebutuhan
2. penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan
3. penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting
terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD
R e n c a n a K e r j a 2 0 1 5
D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s
7
Menguraikan program/kegiatan usulan masyarakat maupun pemangku
kepentingan lainnya yang diperoleh dari proses perencanaan lainnya
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
1.1. Telaahan terhadap kebijakan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan
fungsi SKPD
1.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelengaraan
Tugas dan Fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target Kinerja Renstra
SKPD
1.3. Program dan Kegiatan
Berisikan penjelasan mengenai Program dan Kegiatan yang berkaitan dengan
jumlah program/kegiatan, sifat penyebaran lokasi dan total kebutuhan
dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaan.
BAB IV. PENUTUP
Berisikan catatan penting yang perlu mendapat perhatian, kaidah pelaksanaan dan
R e n c a n a K e r j a 2 0 1 5
D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s
33
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas
tahun 2015 disusun sebagai pedoman penyelenggaraan bidang urusan peternakan
dan/atau urusan kelautan dan perikanan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
Keberhasilan pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Perikanan ditentukan
oleh dukungan yang solid seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Musi Rawas, kerjasama yang kuat antara Pemerintah Provinsi
melalui Dinas Peternakan dan Dinas Keluatan dan Perikanan Propinsi Sumatera Selatan
dan Pemerintah Kabupaten melalui koordinasi lintas SKPD, komitmen dan dukungan
DPRD Kabupaten Musi Rawas, serta kerjasama dengan perguruan tinggi dan masyarakat
sipil. Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 juga ditentukan kemitraan
dengan pihak swasta.
Kaidah pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Musi Rawas Tahun Anggaran 2015 adalah dokumen perencanaan dinas untuk periode
tahunan merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah dan Dinas
Peternakan dan Perikanan yang berpedoman kepada Rencana Strategis Dinas dan RPJM
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Hal ini sesuai dengan amanat dari Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Renja Tahun
Anggaran 2015 diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1. Acuan dalam menyusun Program dan Kegiatan pada Bidang atau unit kerja di Dinas
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas.
2. Menciptakan perencanaan pembangunan yang menjamin terwujudnya sinergitas,
keterpaduan dan sinkronisasi dengan arah pembangunan pusat, provinsi dan
kabupaten.
3. Acuan dan arahan dalam menentukan kebijakan program dan kegiatan pembangunan
pada tingkat sektoral.
4. Acuan dan arahan bagi penentu kebijakan program dan kegiatan pembangunan serta
dalam pengambilan keputusan bagi penyelenggaraan pemerintahan urusan