HAMBATAN KELUARGA DALAM MENGAKSES LAYANAN KESEHATAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI DESA
SELOREJO
KARYA TULIS ILMIAH (STUDI KASUS)
Oleh:
ATIKAH NIDA PRASTIWI (NIM: 201810300511035)
PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2021
HAMBATAN KELUARGA DALAM MENGAKSES LAYANAN KESEHATAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI DESA
SELOREJO
KARYA TULIS ILMIAH (STUDI KASUS)
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Program Ahli Madya Keperawatan
Oleh:
ATIKAH NIDA PRASTIWI (NIM:201810300511035)
PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2021
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
HALAMAN PERNYATAAN
iv
ABSTRAK
Prastiwi, Atikah Nida 2021 Hambatan Keluarga dalam Mengakses Layanan Kesehatan pada Pasien Gangguan Jiwa di Desa Selorejo. Diploma III Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing Muhammad Rosyidul ‗Ibad, S.Kep., Ns., M.Kep
Latar Belakang : Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang masih sangat penting untuk diperhatikan dan dibahas.Dampak yang ditimbulkan oleh pasien gangguan jiwa dibedakan menjadi dampak secara sosial dan dampak secara ekonomi. Salah satu dampak secara ekonomi adalah menurunnya produktivitas pasien dengan gangguan jiwa dan caregivernya, adanya beban ekonomi pada keluarga yang merawat pasien dengan gangguan jiwa.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hambatan keluarga dalam mencari fasilitas kesehatan jiwa di Desa Selorejo. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, metode pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini didapatkan 5 tema yaitu (1) PKM belum dapat melayani pasien ODGJ, (2) Distribusi obat jiwa yang belum merata hingga wilayah Selorejo, (3) PKM hanya emnggunakan rujukan ke RSJ untuk melayani pasien ODGJ, (4) Sulitnya menjangkau layanan kesehatan mental akibat geografis wilayah, dan (5) Tidak adanya program CMHN Di Puskesmas Selorejo. Diskusi berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa masih ada masyarakat desa yang kesusuahan dalam mencari fasilitas kesehatan jiwa. Selain itu ditemukan 6 tema yang melatarbelakangi gambaran usaha keluarga dalam mencari fasilitas kesehatan pada pasien gangguan jiwa.
Kata Kunci : Gangguan jiwa, Hambatan, Fasilitas Kesehatan
v ABSTRACT
Prastiwi, Atikah Nida 2021 Family Barriers in Accessing Services
Health of Mental Disorder Patients in Selorejo Village. Diploma III of Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang. Advisor Muhammad Rosyidul 'Ibad, S.Kep., Ns., M.Kep
Background: Mental disorders are health problems that are still very important to be considered and discussed. The impact caused by mental disorders patients is divided into social impacts and economic impacts. One of the economic impacts is a decrease in the productivity of patients with mental disorders and their caregivers, the economic burden on families who care for patients with mental disorders. The purpose of this study is to determine family barriers in finding mental health facilities in Selorejo Village. This research method uses qualitative methods with a case study approach, data collection methods use interview techniques, observation, and documentation. The results of this study obtained 5 themes, namely (1) PKM has not been able to serve ODGJ patients, (2) The distribution of mental drugs is not evenly distributed to the Selorejo area, (3) PKM only uses referrals to RSJ to serve ODGJ patients, (4) Difficulty reaching mental health services due to geographic areas, and (5) The absence of a CMHN program at Puskesmas Selorejo. The discussion based on the research results presented by the researcher can be concluded that there are still village people who have difficulty finding mental health facilities. In addition, 6 themes were found as the background for the description of family efforts in finding health facilities for mental patients.
Keywords: mental disorders, barriers, health facilities
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Hambatan Keluarga Dalam Mengakses Layanan Kesehatan pada Pasien Gangguan Jiwa di Desa Selorejo”. Penyusun karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini sangat untuk dapat menyelesaikan secara tepat waktu. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Faqih Ruhyanuddin, M.Kep.,Sp.KMB Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Reni Ilmiasih, S.Kep.,Sp.,Kep.An Selaku Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhahammadiyah Malang.
3. Bapak Muhammad Rosyidul 'Ibad, S.Kep., Ns., M.Kep Selaku Dosen Pembimbing yang telah menyediakan waktu untuk memberikan saran dan masukan dalam menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Dosen, Staff dan pegawai administrasi Program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Partisipan yang telah berperan aktif dan meluangkan waktu dalam Karya Tulis Ilmiah ini sehingga pelaksana studi kasus ini dapat berjalan dengan yang di harapkan.
6. Kedua orang tua tercinta, serta keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan material sehingga terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Sahabat-sahabat terbaik dan tercinta yang telah saling mendukung dan menyemangati di hari-hari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, khususnya , Zairina Rahmawati, Pinka Dwi, Winda Sabrila, Maya Jasmin, Indri
vii
Oktavia yang selalu membantu, menemani, dalam mengerjakan tugas akhir ini dan selalu memberi semangat ketika rasa malas mengerjakan tugas akhir datang.
8. Teman-teman satu perjuangan dan satu bimbingan terutama Indri Oktavia dan Rika Yuni yang telah sama-sama berjuang untuk mendapat betapa harganya sebuah acc.
Saya berharap semoga karya tulis ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya Karya Tulis Ilmiah ini.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin...
Wassalamualaikum. Wr. Wb
Malang, 12 Desember 2020
viii DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
DAFTAR PUSTAKA ... xii
PLAGIASI ... xxi
BAB 1... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
1.4.1 Bagi Masyarakat ... 6
1.4.2 Bagi institusi pendidikan ... 6
1.4.3 Bagi instansi terkait (puskesmas) ... 6
1.4.3 Bagi peneliti ... 6
BAB 2... 7
TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Kesehatan Jiwa ... 7
2.1.1 Pengertian Kesehatan Jiwa ... 7
2.1.2 Aspek Kesehatan ... 7
2.1.3 Kriteria Kesehatan Jiwa ... 8
2.1.4 Masalah Kesehatan Jiwa ... 10
2.2 Gangguan Jiwa ... 10
2.2.1 Pengertian Gangguan Jiwa ... 10
2.2.2 Penyebab Gangguan Jiwa ... 11
ix
2.2.3 Ciri-ciri Orang Dengan Gangguan Jiwa ... 11
2.2.4 Gejala Orang Dengan Gangguan Jiwa ... 12
2.2.5 Klasifikasi Orang Dengan Gangguan Jiwa... 13
2.2.6 Dampak Gangguan Jiwa ... 13
2.2.7 Fase Gangguan Jiwa ... 14
2.3 Fasilitas Kesehatan ... 15
2.3.1 Pengertian Fasilitas Kesehatan ... 15
2.3.2 Penyebab Kesulitan Masyarakat dalam Mengakses Fasilitas Kesehatan ... 16
2.3.3 Bentuk Fasilitas Kesehatan Jiwa ... 17
2.3.4 Dampak Kurangnya Fasilitas Kesehatan Jiwa ... 17
2.3.5 Penanganan dalam Kurangnya Fasilitas Kesehatan Jiwa ... 18
BAB 3... 20
METODE PENELITIAN ... 20
3.1 Desain Penelitian ... 20
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 20
3.3 Setting Penelitian ... 21
3.3.1 Tempat ... 21
3.3.2 Sarana dan Prasarana ... 21
3.4 Subjek Penelitian ... 21
3.5 Metode Pengumpulan Data ... 22
3.6 Metode Uji Keabsahan Data (Uji Trigulasi Sumber) ... 24
3.7 Metode Analisa Data ... 24
3.8 Etika Penelitian ... 24
BAB IV ... 26
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26
4.1 Informasi Umum Partisipan ... 26
4.2 Hasil Penelitian ... 27
4.3 Pembahasan ... 34
BAB 5... 38
PENUTUP ... 38
5.1 Kesimpulan ... 38
x
5.2 Saran ... 38
5.2.1 Bagi Instansi Terkait (Puskesmas) ... 38
5.2.2 Bagi Peneliti ... 38
5.2.3 Bagi Institusi ... 38
LAMPIRAN ... 39
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Analisa Data ... 39
Lampiran 2. Transkip Wawancara ... 46
Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian ... 59
Lampiran 4. Inform Consent ... 60
Lampiran 5. Lembar Kesediaan Menjadi Pembimbing KTI ... 63
Lampiran 6. Lembar ACC Judul ... 64
Lampiran 7. Lembar Konsultasi Pembimbing ... 65
xii
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, R. (2017). Gambaran Upaya Dalam Mencari Bantuan Kesehatan Pada Masyarakat. Jurnal Keperawatan, 9(2), 52–59.
Anna, A. N. (2019). Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Kenanga Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 10(2), 97. https://doi.org/10.32382/jmk.v10i2.1310
Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10.
https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10
Bahari, K., Sunarno, I., & Mudayatiningsih, S. (2017). Beban Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Dengan Gangguan Jiwa Berat. Jurnal Informasi
Kesehatan Indonesia (JIKI), 3(1), 43.
https://doi.org/10.31290/jiki.v(3)i(1)y(2017).page:43-53
Budiarto, W. (2015). PEMANFAATAN DANA KAPITASI OLEH FASILITAS
KESEHATAN TINGKAT PERTAMA ( FKTP ) DALAM
PENYELENGGARAAN JKN ( The Use Capitation Funds in the First Level Health Facility ( FKTP ) the Implementation JKN ). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18(4), 437–445.
Empati, J., Wijayanti, A. P., & Masykur, A. M. (2016). Lepas Untuk Kembali Dikungkung: Studi Kasus Pemasungan Kembali Eks Pasien Gangguan Jiwa.
Empati, 5(4), 786–798.
Gunawan, I. (2016). KUALITATIF Imam Gunawan. Pendidikan, 27. Retrieved from http://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/3_Metpen- Kualitatif.pdf
Handayani, Lestari, suharmiati, & Kristiana, L. (2016). FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMENGARUHI KETERJANGKAUAN PELAYANAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS DAERAH TERPENCIL PERBATASAN
xiii
DI KABUPATEN SAMBAS (Studi Kasus di Puskesmas Sajingan Besar) (Factors Infl uence Accesibility of Health Services at a Remote and Border Health Serv. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(3), 223–231.
Idaiani, S., & Riyadi, E. I. (2018). Sistem Kesehatan Jiwa di Indonesia: Tantangan untuk Memenuhi Kebutuhan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 2(2), 70–80. https://doi.org/10.22435/jpppk.v2i2.134
Imam, Z. (2016). BUKU AJAR KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Situasi Kesehatan Jiwa di Indonesia.
Infodatin. Retrieved from
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/InfoDat in-Kesehatan-Jiwa.pdf
Khodijah, A. Z. S. (2019). Efektivitas Akses Pelayanan Kesehatan Mental pada Puskesmas Sebagai Layanan Kesehatan Primer di Indonesia, 0–4.
https://doi.org/10.31227/osf.io/6h9uz
Kristiana, L. (2017). Kajian Penanganan Gangguan Jiwa, 1–286.
Lubis, N., Krisnani, H., & Fedryansyah, M. (2016). Pemahaman Masyarakat Mengenai Gangguan Jiwa Dan Keterbelakangan Mental. Share : Social Work Journal, 4(2). https://doi.org/10.24198/share.v4i2.13073
Marchira, C. R. (2017). Integrasi Kesehatan Jiwa Pada Pelayanan Primer Di Indonesia :, 14(September), 120–126.
Maulana, I., S, S., Sriati, A., Sutini, T., Widianti, E., Rafiah, I., … Senjaya, S.
(2019). Penyuluhan Kesehatan Jiwa untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Masalah Kesehatan Jiwa di Lingkungan Sekitarnya.
Media Karya Kesehatan, 2(2), 218–225.
https://doi.org/10.24198/mkk.v2i2.22175
Megatsari, H., Laksono, A. D., Ridlo, I. A., Yoto, M., & Azizah, A. N. (2019).
Perspektif Masyarakat Tentang Akses Pelayanan Kesehatan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(4), 247–253.
xiv https://doi.org/10.22435/hsr.v21i4.231
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(33), 145–151.
Melia, Y. (2016). Upaya Keluarga Dalam Penyembuhan Pasien Penyakit Jiwa;
Studi Pada Pasien Penyakit Jiwa di RSJ HB. Sa‘anin Padang. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 5(2), 102. https://doi.org/10.22202/mamangan.2325 Misnaniarti, M., Hidayat, B., Pujiyanto, P., Nadjib, M., Thabrany, H., Junadi, P.,
… Yulaswati, V. (2017). Availability of facilities and health workers to support universal coverage of national health insurance. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1(1), 6–16.
Nasriati, R. (2017). Stigma Dan Dukungan Keluarga Dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal Ilmiah Ilmu - Ilmu Kesehatan,
15(1), 56–65. Retrieved from
Jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/medisains/article/download/1628/1391 Nihayati, H.E, fitriyasari rizky, enadang hanik. (2015). Buku Ajar Keperawatan
Kesehatan Jiwa. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa, 1–366.
https://doi.org/ISBN 978-xxx-xxx-xx-x
Nurlinawati, I., Rosita, & Werni, S. (2019). GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB RUJUKAN DI PUSKESMAS KOTA DEPOK Description of Factors Causing Reference at Health Centres in Depok. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(3), 176–183.
Pujosiswanto, K. H., Palutturi, S., Ishak, H., Pascasarja, P., Kesehatan, K., Kesehatan, F., & Hasanuddin, U. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga ( Pis- Pk ) Di Puskesmas Kabupaten Polewali Mandar Factors That Affect the Implementation of Healthy Indonesia Program Through Family Approach ( Pis-Pk ) in Hea, 3(1).
xv
Rachmawati, I. N. (20016). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif:
Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 35–40.
https://doi.org/10.7454/jki.v11i1.184
Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya. https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj
Rahayuni et al. (2016). Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Di Puskesmas Oleh Keluarga Penderita Skizofrenia. Pemanfaatan Pelayanan, (180).
Renaldi, R., & Nanda, D. (2017). Manajemen Pengelolaan Obat di Puskesmas Limapuluh Kota Pekanbaru Tahun 2017. Menara Ilmu, XI(78), 101–107.
Ridwan, I., & Saftarina, F. (2015). Pelayanan Fasilitas Kesehatan: Faktor Kepuasan dan Loyalitas Pasien. Jurnal Majority, 4(9), 20–26. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1403 Sari, Y. P., Sapitri, V. N., & Padang, S. P. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA tahun prevalensi gangguan jiwa adalah 465 juta jiwa di Dunia . Sedangkan berdasarkan National Instituteof Mental Health , prevalensi gangguan jiwa diseluruh dunia sekitar 1 , 3 % dari populasi diatas usia 8, 5, 1–11.
Suharmiati, S., Laksono, A., & Astuti, W. (2016). UP Review Kebijakan tentang Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Daerah Terpencil Perbatasan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(2), 109–116.
https://doi.org/10.22435/bpsk.v16i2
Sulastri, S. (2018). Kemampuan Keluarga dalam Merawat Orang dengan Gangguan Jiwa. Jurnal Kesehatan, 9(1), 131.
https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.721
Sulastri, S., & Kartika, Y. (2016). Psikoedukasi Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat ODGJ di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung.
Jurnal Kesehatan, 7(2), 323. https://doi.org/10.26630/jk.v7i2.207
Villela, lucia maria aversa. (2016). PENDERITA GANGGUAN JIWA. Journal
xvi
of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Wahyu Agustina Eka Lestari, D. T. (2020). ( Jurnal Keperawatan Jiwa ) ( Mental Health Officer Experience in Handling People with Mental Disorders in the Public, 2(1), 5–15.
Wella, Y. (2016). Etika Penelitian Kesehatan. University of Riau, (July), 8.
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.13880.16649
Wijaya Trisnadi, F. I. (2017). Pengaruh pelayanan fasilitas kesehatan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Ziaulkhaq, N. C. (2020). Asuhan keperawatan pada klien skizofrenia dengan fokus studi risiko perilaku kekerasan, 8(3), 255–264.
Anggraeni, R. (2017). Gambaran Upaya Dalam Mencari Bantuan Kesehatan Pada Masyarakat. Jurnal Keperawatan, 9(2), 52–59.
Anna, A. N. (2019). Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Kenanga Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 10(2), 97. https://doi.org/10.32382/jmk.v10i2.1310
Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10.
https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10
Bahari, K., Sunarno, I., & Mudayatiningsih, S. (2017). Beban Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Dengan Gangguan Jiwa Berat. Jurnal Informasi
Kesehatan Indonesia (JIKI), 3(1), 43.
https://doi.org/10.31290/jiki.v(3)i(1)y(2017).page:43-53
Budiarto, W. (2015). PEMANFAATAN DANA KAPITASI OLEH FASILITAS
KESEHATAN TINGKAT PERTAMA ( FKTP ) DALAM
xvii
PENYELENGGARAAN JKN ( The Use Capitation Funds in the First Level Health Facility ( FKTP ) the Implementation JKN ). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18(4), 437–445.
Empati, J., Wijayanti, A. P., & Masykur, A. M. (2016). Lepas Untuk Kembali Dikungkung: Studi Kasus Pemasungan Kembali Eks Pasien Gangguan Jiwa.
Empati, 5(4), 786–798.
Gunawan, I. (2016). KUALITATIF Imam Gunawan. Pendidikan, 27. Retrieved from http://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/3_Metpen- Kualitatif.pdf
Handayani, Lestari, suharmiati, & Kristiana, L. (2016). FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMENGARUHI KETERJANGKAUAN PELAYANAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS DAERAH TERPENCIL PERBATASAN DI KABUPATEN SAMBAS (Studi Kasus di Puskesmas Sajingan Besar) (Factors Infl uence Accesibility of Health Services at a Remote and Border Health Serv. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(3), 223–231.
Idaiani, S., & Riyadi, E. I. (2018). Sistem Kesehatan Jiwa di Indonesia: Tantangan untuk Memenuhi Kebutuhan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 2(2), 70–80. https://doi.org/10.22435/jpppk.v2i2.134
Imam, Z. (2016). BUKU AJAR KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Situasi Kesehatan Jiwa di Indonesia.
Infodatin. Retrieved from
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/InfoDat in-Kesehatan-Jiwa.pdf
Khodijah, A. Z. S. (2019). Efektivitas Akses Pelayanan Kesehatan Mental pada Puskesmas Sebagai Layanan Kesehatan Primer di Indonesia, 0–4.
https://doi.org/10.31227/osf.io/6h9uz
Kristiana, L. (2017). Kajian Penanganan Gangguan Jiwa, 1–286.
Lubis, N., Krisnani, H., & Fedryansyah, M. (2016). Pemahaman Masyarakat
xviii
Mengenai Gangguan Jiwa Dan Keterbelakangan Mental. Share : Social Work Journal, 4(2). https://doi.org/10.24198/share.v4i2.13073
Marchira, C. R. (2017). Integrasi Kesehatan Jiwa Pada Pelayanan Primer Di Indonesia :, 14(September), 120–126.
Maulana, I., S, S., Sriati, A., Sutini, T., Widianti, E., Rafiah, I., … Senjaya, S.
(2019). Penyuluhan Kesehatan Jiwa untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Masalah Kesehatan Jiwa di Lingkungan Sekitarnya.
Media Karya Kesehatan, 2(2), 218–225.
https://doi.org/10.24198/mkk.v2i2.22175
Megatsari, H., Laksono, A. D., Ridlo, I. A., Yoto, M., & Azizah, A. N. (2019).
Perspektif Masyarakat Tentang Akses Pelayanan Kesehatan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(4), 247–253.
https://doi.org/10.22435/hsr.v21i4.231
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(33), 145–151.
Melia, Y. (2016). Upaya Keluarga Dalam Penyembuhan Pasien Penyakit Jiwa;
Studi Pada Pasien Penyakit Jiwa di RSJ HB. Sa‘anin Padang. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 5(2), 102. https://doi.org/10.22202/mamangan.2325 Misnaniarti, M., Hidayat, B., Pujiyanto, P., Nadjib, M., Thabrany, H., Junadi, P.,
… Yulaswati, V. (2017). Availability of facilities and health workers to support universal coverage of national health insurance. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1(1), 6–16.
Nasriati, R. (2017). Stigma Dan Dukungan Keluarga Dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal Ilmiah Ilmu - Ilmu Kesehatan,
15(1), 56–65. Retrieved from
Jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/medisains/article/download/1628/1391 Nihayati, H.E, fitriyasari rizky, enadang hanik. (2015). Buku Ajar Keperawatan
xix
Kesehatan Jiwa. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa, 1–366.
https://doi.org/ISBN 978-xxx-xxx-xx-x
Nurlinawati, I., Rosita, & Werni, S. (2019). GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB RUJUKAN DI PUSKESMAS KOTA DEPOK Description of Factors Causing Reference at Health Centres in Depok. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(3), 176–183.
Pujosiswanto, K. H., Palutturi, S., Ishak, H., Pascasarja, P., Kesehatan, K., Kesehatan, F., & Hasanuddin, U. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga ( Pis- Pk ) Di Puskesmas Kabupaten Polewali Mandar Factors That Affect the Implementation of Healthy Indonesia Program Through Family Approach ( Pis-Pk ) in Hea, 3(1).
Rachmawati, I. N. (20016). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif:
Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 35–40.
https://doi.org/10.7454/jki.v11i1.184
Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya. https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj
Rahayuni et al. (2016). Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Di Puskesmas Oleh Keluarga Penderita Skizofrenia. Pemanfaatan Pelayanan, (180).
Renaldi, R., & Nanda, D. (2017). Manajemen Pengelolaan Obat di Puskesmas Limapuluh Kota Pekanbaru Tahun 2017. Menara Ilmu, XI(78), 101–107.
Ridwan, I., & Saftarina, F. (2015). Pelayanan Fasilitas Kesehatan: Faktor Kepuasan dan Loyalitas Pasien. Jurnal Majority, 4(9), 20–26. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1403 Sari, Y. P., Sapitri, V. N., & Padang, S. P. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA tahun prevalensi gangguan jiwa adalah 465 juta jiwa di Dunia . Sedangkan berdasarkan National Instituteof Mental Health , prevalensi gangguan jiwa diseluruh dunia sekitar
xx 1 , 3 % dari populasi diatas usia 8, 5, 1–11.
Suharmiati, S., Laksono, A., & Astuti, W. (2016). UP Review Kebijakan tentang Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Daerah Terpencil Perbatasan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(2), 109–116.
https://doi.org/10.22435/bpsk.v16i2
Sulastri, S. (2018). Kemampuan Keluarga dalam Merawat Orang dengan Gangguan Jiwa. Jurnal Kesehatan, 9(1), 131.
https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.721
Sulastri, S., & Kartika, Y. (2016). Psikoedukasi Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat ODGJ di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung.
Jurnal Kesehatan, 7(2), 323. https://doi.org/10.26630/jk.v7i2.207
Villela, lucia maria aversa. (2016). PENDERITA GANGGUAN JIWA. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Wahyu Agustina Eka Lestari, D. T. (2020). ( Jurnal Keperawatan Jiwa ) ( Mental Health Officer Experience in Handling People with Mental Disorders in the Public, 2(1), 5–15.
Wella, Y. (2016). Etika Penelitian Kesehatan. University of Riau, (July), 8.
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.13880.16649
Wijaya Trisnadi, F. I. (2017). Pengaruh pelayanan fasilitas kesehatan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Ziaulkhaq, N. C. (2020). Asuhan keperawatan pada klien skizofrenia dengan fokus studi risiko perilaku kekerasan, 8(3), 255–264.
xxi PLAGIASI
xxii