Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 1 RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN (RPP)
CALON PENGAJAR PRAKTIK (CPP) PROGRAM GURU PENGGERAK (PGP)
Disusun Oleh : Siti Rokmanah, M.Pd
NIDN 0422039202
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PRIMAGRAHA 2022
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 2 RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN (RPP)
CALON PENGAJAR PRAKTIK (CPP)
PROGRAM GURU PENGGERAK (PGP) Angkatan 8-10 Disusun Oleh: Siti Rokmanah, M.Pd
Nama Pelatihan : Simulasi Guru Pengajar Praktik
Judul Pelatihan : Penggunaan Learning Management System (LMS) Pada Diklat Penguatan Kepala Sekolah.
Tujuan Pelatihan : Untuk membekali peserta diklat/pelatihan terhadap pengaturan kelas di LMS pada diklat penguatan kepala sekolah yang akan digunakan selama peoses pembelajaran di setiap tahapan OJT 1, IST dan OJT 2.
Indikator pelatihan : Peserta Diklat/Pelatihan mampu menggunakan LMS dengan baik, pada saat pelaksanaan diklat/pelatihan sampai dengan selesai.
Alokasi waktu : 10 menit
A. PENDAHULUAN (2 menit)
1. Pengajar menyapa peserta pelatihan dengan memberi salam dan memperkenalkan diri (narasumber) kepada peserta diklat penguatan kepala sekolah.
2. Pengajar mengajak peserta untuk membuka pelatihan dengan berdoa.
3. Menjelaskan tujuan Diklat/pelatihan.
4. Pengajar mengkonfirmasi tentang kesiapan peserta diklat/pelatihan dalam mempersiapkan penunjang kegiatan diklat/pelatihan berupa laptop, komputer, PC, jaringan internet, modem, serta persiapan peragkat/merancang instrumen pengembangan sekolah.
5. Menjelaskan proses pembelajaran melalui learning management system (LMS) untuk proses pelaksanaan diklat secara daring.
6. Menjelaskan sekilas alur skenario pembelajaran kegiatan diklat/pelatihan penguatan kepala sekolah.
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 3 Skenario Kegiatan Diklat/Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah.
B. KEGIATAN INTI ( 6 menit) Persiapan
1. Peserta menyiapkan Laptop dan persngkat penunjang lainnya
2. Peserta dipastikan sudah dapat mengakses learning management system (LMS) yang berisi berbagai aktivitas pembelajaran yang harus diselesaikan melalui laman http://tendik.kemdikbud.go.id/penguatanksp/
Tampilan awal setelah peserta log in
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 4 2. Pelaksanaan
1. Peserta dibuat dalam beberapa kelompok.
2. Pengajar membagikan Panduan LMS bagi peserta pelatihan dan kertas HVS.
3. Pengajar memberikan penjelasan kepada peserta pelatihan secara singkat pelaksanaan pembelajaran dan alur skenario kegiatan diklat/pelatihan penguatan kepala sekolah.
4. Pengajar meminta peserta diklat/pelatihan bekerja bersama kelompoknya masing- masing berpedoman pada buku panduan yang dibagikan.
5. Peserta yang mengikuti diklat penguatan kepala sekolah, baik kegiatan On the Job Training1(OJT1), In Service Training (IST) maupun On the Job Training 2 (OJT 2) memiliki kewajiban pada kegiatan daring antara lain: Mengikuti seluruh materi di kelas daring sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
6. Mengunduh tugas, menyelesaikan dan mengunggah seluruh tugas di LMS.
7. Melakukan komunikasi synchronous (komunikasi langsung) dengan pengajar diklat melalui video conference atau fitur chatting yang disediakan oleh LMS selama 2 (dua) jam/hari.
8. Berpartisipasi aktif dalam forum diskusi.
9. Mengisi umpan balik, evaluasi pengajar diklat dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 5 C. PENUTUP (2 menit)
1. Pengenalan Learning Management System (LMS) untuk pelaksanaan diklat penguatan kepala sekolah.
2. Melakukan proses pembelajaran melalui learning management system (LMS) untuk proses pelaksanaan diklat secara daring.
3. Pengenalan LMS Diklat Penguatan Kepala Sekolah secara Daring dilaksanakan dengan durasi 10 JP pada kegiatan On the job training (OJT 1), 40 JP masing-masing pada kegiatan Syncronus dan Asyncronus di kegiatan In Service Training (IST) dan 21 JP pada kegiatan On The Job Training (OJT 2).
4. Melaksanakan tugas yang terdapat pada LMS diklat Penguatan kepala sekolah 5. Melakukan penguatan dengan menyimpulkan materi pelatihan.
6. Peserta Pengenalan LMS Diklat Penguatan Kepala Sekolah tingkat keberhasilan 100 %.
7. Melakukan refleksi materi pelatihan dengan mengaitkannya dengan proses dalam menerapkan pada program sekolah.
8. Kendala yang dihadapi selama pelaksanakan kegiatan adalah masih rendahnya pemahaman peserta terkait jaringan internet.
9. Solusi untuk mengatasi kendala yang terjadi adalah pendampingan secara intensif.
10. Saran untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan ini adalah ada pelatihan pengunaan IT bagi calon peserta Diklat.
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 6 D. PENILAIAN
1. Penilian unjuk kerja (NUK) merupakan nilai kemampuan peserta dalam menyelesaikan seluruh tugas yang di tagihkan. Penilian unjumk kinerja memiliki bobot 80%.
2. Nilai Pengetahuan (NP) di peroleh dari tes akhir yang di kerjakan oleh peserta IST. Nilai pengetahuan memiliki bobot 10%.
3. Nilai sikap (NS), di peroleh dari nilai keaktifan, kedisiplinan, dan kemandirian yang di peroleh di OJT 1. IST dan OJT2. Nilai sikap memiliki bobot 10%
4. Nilai Akhir = 80% (NUK) + 10 % (NP) + 10 % (NS)
E. SUMBER/ MEDIA PELATIHAN
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah Bab XI Ketentuan Peralihan Pasal 21.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 593.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017.
Serang, September 2022
Siti Rokmanah, M.Pd NIDN. 0422039202
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 7 LAMPIRAN 1 (Pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah)
Pengantar :
1. Kegiatan diklat moda daring dilaksanakan di tempat yang terhubung dengan internet dengan menggunakan Learning Management System (LMS) Diklat Penguatan Kepala Sekolah. Sebagai tahapan awal sebelum pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah Moda Daring, diawali dengan kegiatan Pengenalan LMS Diklat Penguatan Kepala Sekolah guna untuk mengenalkan LMS kepada peserta.
2. Diklat Penguatan Kepala Sekolah diselenggarakan dengan menggunakan kombinasi moda tatap muka dan moda dalam jaringan (daring) melalui tahapan sebagai berikut: 1.
Pendidikan dan pelatihan (Diklat) di tempat kerja secara daring (On-the Job Training/OJT 1); 2. Diklat tatap muka (In-Service Training/IST); dan 3. Diklat di tempat kerja secara daring (On-the Job Training/OJT) 2.
3. Diklat di tempat kerja (On-the Job Training /OJT 1) merupakan diklat yang mengkondisikan peserta untuk melaksanakan kegiatan pada kondisi nyata bersamaan saat peserta melakukan tugas rutin dengan bimbingan dari pengajar Diklat Penguatan Kepala Sekolah. Pada tahapan OJT 1 dan OJT 2 peserta akan melakukan praktik nyata terkait pembelajaran di sekolahnya dan mendapatkan bimbingan secara daring selama minimal 2 (dua) JP/hari.
4. Diklat tatap muka (In-Service Training/IST) merupakan diklat yang dilakukan di luar tempat kerja dan berlangsung saat peserta tidak melakukan pekerjaan rutin.
Pembelajaran IST dilakukan melalui tatap muka secara virtual dan/atau tatap muka langsung biasanya ini menggunakan flatform Google Meet. Dibawah ini terlampir proses pelaksanaan diklat penguatan kepala sekolah melalui learning management system (LMS).
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 8 Admin LMS Diklat Penguatan Kepala Sekolah
Admin Sekaligus Fasilitator Diklat Penguatan Kepala Sekolah
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 9 Tampilan laman Awal LMS setelah peserta Log in
Pengenalan LMS Kepada Peserta Diklat Penguatan Kepala Sekolah
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 10 Pengenalan Rambu-Rambu yang ada di kelas LMS
Menjadi Fasilitator Diklat Penguatan Kepala Sekolah
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 11 Mendampingi Pengajar Pada Saat Proses Kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah
Memfasilitatori Peserta pada Proses Kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 12 LAMPIRAN 2 ( LEMBAR PENILAIAN)
1. Unsur Penilaian Unjuk Kerja
2. Nilai Peserta Diklat/Pelatihan
a. Penilaian unjuk Kerja (NUK), merupakan nilai kemampuan peserta dalam menyelesaikan seluruh tugas yang ditagihkan.
Unsur penilaian unjuk kerja meliputi seperti pada tabel 2.6 berikut:
Tabel 2.6
Unsur Penilaian Unjuk Kerja
Kegiatan Unsur Penilaian Unjuk Kerja Bobot (%) OJT 1 Kemampuan mengidentifikasi dan
merumuskan masalah
10
IST Kemampuan menentukan solusi terbaik disertai langkah-langkahnya
20
OJT 2 Kemampuan melaksanakan solusi 30 Pelaporan (dokumen laporan, video unjuk
kerja)
20
Bobot Total 80
b. Nilai Pengetahuan (NP), diperoleh dari nilai Tes akhir yang dikerjakan oleh peserta IST. Nilai pengetahuan memiliki bobot 10
%
c. Nilai Sikap (NS), diperoleh dari nilai keaktifan, kedisiplinan, dan kemandirian yang diperoleh di OJT 1, IST dan OJT 2. Nilai Sikap memiliki bobot 10 %
[VALUE]%
[VALUE]%
[VALUE]%
NILAI PESERTA
NUK NP
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 13 3. Kriteria Penilaian
4. Contoh Sertifikat STTPP
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 14 LAMPIRAN 3 (Proses Pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah
Alur Pelaksanaan Kegiatan Diklat Penguatan Kepsek Tahap OJT 1 Moda Daring
Alur Pelaksanaan Kegiatan Diklat Penguatan Kepsek Tahap IST Moda Daring
Calon Pengajar Praktik (Program Guru Penggerak Angkatan 8) Page 15 Alur Pelaksanaan Kegiatan Diklat Penguatan Kepsek Tahap OJT 2 Moda Daring
Alur Pelaksanaan Kegiatan Diklat Penguatan Kepsek Tahap IST 2 Moda Daring
