• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Om Swastyastu,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Om Swastyastu,"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

“ Om Swastyastu,”

Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, maka dapat kami sampaikan laporan pertanggungjawaban Perbekel yang meliputi pelaksanaan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Desa Tegak.

Dengan telah tersusunnya laporan pertanggungjawaban ini adalah merupakan cermin partisipasi aktif dan penuh tanggungjawab dari pemuka masyarakat itu sendiri, dalam melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik.

Semoga kita semua dapat menyadari akan tanggungjawab dari apa yang menjadi kewajiban kita. Dan laporan pertanggungjawaban ini mudah-mudahan bisa diterima dan dijadikan pedoman atau dasar didalam melaksanakan tugas-tugas, baik di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan untuk Perbekel yang terpilih di tahun yang akan datang sehingga dapat terpenuhi tujuan program pembangunan selanjutnya. Kami menyadari sepenuhnya akan kekurangan dan keterbatasan kami didalam penyusunan laporan pertanggung jawaban ini, karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Untuk itu kami sangat mengharapkan sekali bimbingan serta bantuan masukan/usul saran dari semua pihak khususnya BPD serta bapak ibu sekalian

untuk kesempurnaan pertanggungjawaban perbekel selanjutnya. Atas

kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih. Akhir kata kami haturkan parama santhi :

(2)

I. PENDAHUAN A. Dasar hukum

Sebagai suatu pertanggungjawaban akhir jabatan, laporan ini didasari oleh beberapa pertimbangan sebagai dasar hukumnya, hal ini menyangkut perundang-undangan dan peraturan sbb :

1. Undang-undang Nomer 69 tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-daerah-Daerah-daerah Tingkat I bali, Nusa TenggaraBarat, Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara tahun 1958 Nomer 122, Tambahan Lembaran Negara Nomer 1655);

2. Undang-undang Nomer 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20044 Nomer 53 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomer 4389);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran negara Tahun 2004 Nomor 4437); yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

5. Peraturan Pemerintah Nomer 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomer 158), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2002 Nomor 27 Seri D Nomor 19 );

(3)

9. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 11 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemeberhentian Perbekel (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2010 Nomor 11);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 10 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012; 11. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 34 Tahun 2011 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2012 (Berita Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2011 Nomor 34);

B. Penyelenggaraan Desa 1. Luas wilayah

Luas wilayah Desa Tegak adalah 234 Ha (2.340 Km2) yang terdiri dari :

a. Pekarangan : 37,000 Ha b. Perumahan/pekarangan : 8,34 Ha c. Sawah : 43,66 Ha d. Pemukiman : 10 Ha e. Perkantoran : 1 Ha f. Tanah tegalan : 2 Ha g. Tanah lainnya : 2,24 2. Batas wilayah

Utara : Desa Selat

Timur : Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Kab. Karangasem

Selatan : Desa Selat

Barat : Desa Selisihan

3. Jumlah wilayah bawahan

Secara kedinasan Desa Tegak terdiri dari empat (4) Banjar Dinas yakni : a. Banjar Dinas Tulangnyuh yang mewilayahi satu Banjar Adat dalam

satu wilayah Desa Pakraman Tulangnyuh yaitu Banjar Tulangnyuh. b. Banjar Dinas Tengah yang mewilayahi dua Banjar adat dalam

wilayah Desa Pakraman Tegak masing-masing yaitu Banjar kaja Kauh dan Banjar Tengah.

c. Banjar Dinas Kajekangin yang mewilayahi tiga Banjar adat dalam wilayah Desa Pakraman Tegak masing-masing yaitu Banjar kaja Kangin, Kelod Kangin dan Banjar Subagan.

d. Banjar Dinas Bajing yang mewilayahi satu Banjar adat dalam wilayah Desa Pakraman Bajing yaitu Banjar Bajing.

(4)

4. Jumlah Penduduk

Penduduk Desa Tegak sampai dengan Tahun 2012 berjumlah 4164 jiwa terdiri dari 2091 laki-laki dan 2073 perempuan, serta terdiri dari 1411 KK dengan rincian sebagai berikut :

a. Banjar Dinas Tulangnyuh : 1062 jiwa/277 KK

b. Banjar Dinas Tengah : 986 jiwa/297 KK

c. Banjar Dinas Kajekangin : 1256 jiwa/348 KK

d. Banjar Dinas Bajing : 860 jiwa/219 KK

5. Aparat Pemerintah Desa

Susunan dan nama-nama perangkat desa terdiri dari :

1. Penjabat Perbekel : Ir. I Ketut Arsa

2. Kaur Pemerintahan : I Nyoman Rustika

3. Kaur Pembangunan : I Ketut Sumiana

4. Kaur Kesra : I Komang Bagiarta

5. Kaur Keuangan : Ni Wayan Suarmini

6. Kaur Umum : Ni Ketut Kusumawati

7. Kelian Br. Dinas Tulangnyuh : I Wayan Sudarma, SS.

8. Kelian Br, Dinas Tengah : I Komang Mardika

9. Kelian Br. Dinas Kajekangin : I Ketut Sujana

10 .Kelian Br. Dinas Bajing : Ida Bagus Km. Laba

II. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. DI BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

Sebagaimana diketahui bahwa tugas bagaimanapun wujudnya tetap menuntut tanggungjawab moral bagi siapapun yang memikulnya. Demikian halnya dengan Perbekel yang penjabaran tugasnya cukup luas dan membutuhkan pemikian serta perhatian serius. Pada prinsifnya Perbekel senantiasa berhadapan dengan permasalahan yang kompleksitas dan persoalan yang sangat rumit untuk mendapatkan penyelesaian yang tepat dan cepat.

Perbekel yang memimpin Pemerintahan Desa / Nahkodanya Desa yang merupakan garis depan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah atasan kepada masyarakat atau sebaliknya berfungsi sebagai pelayanan dan pemberdayaan, pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan sipil administrasi perkantoran dan pemberdayaan meliputi unsur aparatnya begitu juga masyarakatnya.

Dalam hal ini dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 kegiatan yang telah dijalankan dalam bidang Pemerintahan seperti, membuat Peraturan

(5)

Desa bersama BPD sebagai dasar didalam melaksanakan sebuah program,

membantu pelaksanaan Pemilu termasuk mengkondusipkan agar

pelaksanaan pemilu berjalan sesuai dengan rencana, mendata melaporkan membantu mencarikan bantuan bagi masyarakat penyandang sosial, memacu masyarakat agar berdaya/diberdayakan agar bisa menopang hidupnya baik ekonomi, sosial dan lingkungannya seperti P2KP yang sedang berjalan, menjaga nilai-nilai luhur / adat istiadat memantau dan menjaga keamanan dengan memberdayakan masyarakat/pecalang dan linmas, sehingga desa tetap dalam keadaan aman dan kondusip. Sudah tentu di dalam melaksanakan tugas tersebut tidak terlepas dari bantuan dan dukungan aparat pemerintah desa dan masyarakat secara keseluruhan baik itu instansi terkait dan fasilitasi-fasilitasi guna kemajuan desa.

B. DI BIDANG PENYELENGGARAN URUSAN ADMINISTRASI

Penataan administrasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan / merupakan cermin adanya kesempurnaan serta mutu pelayanan terhadap masyarakat beguti juga surat-surat yang masuk. Atas dasar pola fikir yang demikian maka tertib administrasi terus diperhatikan karena penyelenggaraan pemerintahan desa tidak terpisahkan dari adanya pencatatan administrasi secara rutin.

Adapun administrasi yang dimaksud adalah :

1. Administrasi Umum.

Secara umum administrasi dapat diinventarisir di dalam buku Model A, antara lain :

a. A.1 Buku Peraturan Desa

b. A.2 Buku Keputusan Kepala Desa

c. A.3 Buku Inventaris Desa

d. A.4 Buku Aparat Pemerintah Desa

e. A.5 Buku DataTanah Milik Desa / Tanah Kas Desa

f. A.6 Buku Data Tanah di Desa

g. A.7 Buku Agenda

h. A.8 Buku Ekspedisi

2. Administrasi Penduduk.

Penataan administrasi kependudukan tertuang dalam Buku Model B terdiri dari :

a. B.1 Buku Data Induk Penduduk Desa

b. B.2 Buku Data Mutasi Penduduk Desa

(6)

d. B.4 Buku Data Penduduk Sementara

3. Administrasi Keuangan.

Administrasi Keuangan tertuang kedalam buku model C yaitu :

a. C.1.a Buku Anggaran Penerimaan

b. C.1.b Buku Anggaran Pengeluaran Rutin

c. C.1.c Buku Anggaran Pengeluaran

d. C.2 Buku Kas Umum

e. C.3.a Buku Kas Pembantu Penerimaan

f. C.3.b Buku Kas Pembantu Pengeluaran Rutin

g. C.3.c Buku Kas Pembantu Pengeluaran Pembangunan

4. Administrasi Pembangunan.

Terangkum didalam buku Model D terdiri dari ;

a. D.1 Buku Rencana Pembangunan

b. D.2 Buku Kegiatan Pembangunan

c. D.3 Buku Inventaris Proyek

d. D.4 Buku Kader Pembangunan

5. Administrasi model F yang dikerjakan oleh Kesra yakni :

a. F.1 Buku Data Pengurus dan anggota Lembaga Kemasyarakatan b. F.2 Buku Register

c. F.3 Buku Monografi Desa

d. Buku / lampiran penunjang lainnya seperti Data Keagamaan. Data Perekonomian. Data Penyandang Sosial, Data Bantuan, Data Bencana,

Dengan berakhirnya setiap tahun anggaran, setiap tahun dapat kami laporkan sesuai dengan isian buku yang ada selama satu anggaran :

1. Administrasi Umum

Peraturan Desa pada Tahun 2012 ada 4 buah :

1. Penetapan Sisa Perhitungan Pendapatan dan Belanja Desa tahun 20011.

2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2012 3. Program Kerja Tahunan Desa Tahun 2012

4. Pungutan Desa Tahun 2012

Keputusan Perbekel, pada tahun 2012 ada 40 buah :

1. Pembentukan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu, Nama Posyandu dan Nama-Nama Kader Posyandu Desa Tegak. 2. Pembentukan Kelompok BKB Banjar Dinas Se-wilayah Desa Tegak

(7)

3. Pembentukan Tim Teknis Kelompok BKB Desa Tegak Tahun 2012. 4. Susunan dan Keanggotaan Panitia Pengelola Bedah Rumah Tahun

2012 di Desa Tegak Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung.

5. Pembentukan Kelompok Pencegahan dan Penanggulangan

Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Desa Tegak. 6. Pembentukan Crisis Center Desa Tegak.

7. Penunjukan Bendaharawan Desa Tegak Tahun 2012.

8. Penunjukan PJOK dan PJAK dalam Pelaksanaan ADD Desa Tegak Tahun 2012.

9. Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan ADD Desa Tegak Tahun 2012.

10. Pembentukan Kelompok Bina Keluarga Remaja Banjar Dinas Kajekangin Desa Tegak.

11. Pembentukan Kelompok Kerja Profil Desa Tegak.

12. Penunjukan Tenaga Kebersihan Kantor Desa Tegak Tahun 2012. 13. Pembentukan Bina Keluarga Lansia Desa Tegak.

14. Pembentukan Tim Swakelola Kegiatan ADD untuk Penataan dan Pemeliharaan Lingkungan dan Gedung Kantor Desa Tegak.

15. Pembentukan Tim Swakelola Kegiatan ADD untuk Kegiatan Lomba TP PKK Desa Tegak Tahun 2012.

16. Pemberian Tunjangan Mengajar kepada Guru Sekolah TK dan Paud Se-wilayah Desa Tegak untuk Tahun Anggaran 2012.

17. Pembentukan Kelompok Ambulance Tingkat Desa Tegak Tahun 2012.

18. Pembentukan Kelompok Calon Donor Darah Tingkat Desa Tegak Tahun 2012.

19. Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Sayang Ibu-Bayi Baru Lahir Tingkat Desa Tegak Tahun 2012.

20. Pembersihan Kader Lingkungan Bersih dan Sehat Desa Tegak. 21. Pembentukan Kader Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Rumah

Tangga Desa Tegak.

22. Pembentukan Kader Gizi Desa Tegak.

23. Pembentukan Kader Penyuluhan Narkoba Desa Tegak 24. Pembentukan Kader Lansia Desa Tegak.

25. Pembentukan Kader Sandang Desa Tegak. 26. Pembentukan Kader Pangan Desa Tegak.

(8)

28. Pembentukan Kader Pembinaan Kesadaran Bela Negara Desa Tegak.

29. Pembentukan Kader Kadarkum Desa Tegak. 30. Pembentukan Kader Pola Asuh Desa Tegak. 31. Pembentukan Kader Desa Siaga.

32. Penunjukan Bidan Siaga.

33. Pembentukan Pokjanal Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue.

34. Susunan Kepengurusan Kerja Posyandu di Tingkat Banjar Dinas Se-wilayah Desa Tegak.

35. Pembentukan Panitia Pelaksana Tanaman Obat Keluarga.

36. Penunjukan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Banjar Dinas Kajekangin.

37. Pembentukan Panitia Pelaksana Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Desa Tegak

38. Pembentukan Tim Pendamping Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Desa Tegak.

39. Penunjukan dan Pengangkatan Sekretaris dan Sekretariat PPS Desa Tegak Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung dalam rangka Pemilu Kada dan Wakada Propinsi Bali Tahun 2013.

40. Pembentukan Tim Pendamping Lomba Pencegahan dan

Penanggulangan KDRT Desa Tegak.

Inventaris Desa terdiri dari :

NO. JENISNYA BANYAK

NYA

ASAL USUL KEADA

ANNYA

KET.

I. Tanah Perkantoran 302 m2 Beli Bersertifi

kat

Postu

II. Tanah Sekolah TK

Kumara WIbawa 90 m2 PKD Baik

Sekolah TK Kumara WIbawa

III Tanah Perkantoran 240 m2

Pinjam milik Dinas Pendidikan Kab. Klungkung Bersertifi kat Kantor Desa IV. Kendaraan : 1. Sepeda motor merek Honda CG DK 1573 DA 100 cc Hadiah Pemerintah Propinsi Bali Rusak Juara Lomba Desa Tk. Prop. Bali 2. Sepeda Motor

Honda merek Win DK 5798 MA

97 cc

Sumbangan Pak Md.

(9)

3. Sepeda Motor Win DK 2096 M 100 cc Bantuan Pemkab. Klungkung Baik

4. Sepeda Motor Win

DK 2096 M 100 cc Bantuan Pemkab. Klungkung Baik V. Inventaris Ruangan :

1. Mesin Tik listrik 1 bh. APBDes Baik

2. Mesin Tik (1992) 1 bh. APBDes Baik

3. Mesin Tik (1978) 1 bh. APBDes Rusak

4. Jam dinding 1 bh. APBDes Baik

5. Radio 1 bh. Sumbangan Baik

6. Mini compo 1 bh. Sumbangan Rusak

7. Televisi 1 bh. APBDes Rusak

8. Werless 2 bh. APBDes Baik

9. Meja 7 bh. Sumbangan Baik

10. Meja 2 bh. APBDes Baik

11. Kursi (Th. 1989, 1994, 1978)

8 bh. Sumbangan Baik

12. Kursi plastik 60 bh. APBDes Baik

Rusak

40 bh. 14 bh.

13. Kursi bambu 1 set APBDes Baik

14. Kursi Meuble 1 set APBDes Baik

15. Rak 3 bh. Sumbangan Baik

16. Rak 1 bh. APBDes Baik

17. Lukisan 1 bh. Sumbangan Baik

18. Kaca hias 1 bh. APBDes Baik

19. Lambang desa 1 bh. APBDes Baik

20. Warles 1 bh. APBDes Baik

21. TV + VCD 1 bh. APBDes Baik

22. Laptop 1 bh. Sumbangan Baik

23. Lemari buku 4 bh. APBDes Baik

24. Lemari arsip 4 bh. APBDes 3 Baik

& 1 rusak

25. Kalkulator 4 bh. APBDes Baik

26. Kompor gas + tabung

1 set APBDes Baik

27. Meja PKK 1 bh. APBDes Baik

28. Lemari PKK 1 bh. APBDes Baik

29. Teko bunyi 1 bh. APBDes Baik

30. Bagan profil 1 set APBDes Baik

31. Printer 2 bh. APBDes Baik

32. Papan struktur linmas

1 bh. APBDes Baik

33. Korden 41 m APBDes Baik

34. Papan kegiatan 1 bh. APBDes Baik

35. Bagan struktur BPD 1 bh. APBDes Baik 36. Bagan Struktur LPM 1 bh. APBDes Baik

(10)

38. Seperangkat komputer

2 set APBDes Baik

39. Struktur Pemerintah Desa 1 bh. APBDes Baik 40. Papan Struktur Karang Taruna 1 bh. APBDes Baik

41. Gerobak barang 1 bh. APBDes Baik

42. Papan 10 program pokok PKK

1 bh. APBDes Baik

43. Meja BPD 1 bh. APBDes Baik

44. Kursi putar BPD 2 bh. APBDes Baik

45. Rak perpustakaan 1 bh. APBDes Baik

46. Kursi Besi 7 bh. APBDes Baik

47. Papan Data Umum PKK

1 bh. APBDes Baik

48. Papan Data Pokja 1 -4 PKK

4 bh. APBDes Baik

49. Plang Kantor Desa 1 bh. APBDes Baik

50. Plang Poskesdes 1 bh. APBDes Baik

51. Plang Karang Taruna

1 bh. APBDes Baik

52. Plang BPD 1 bh. APBDes Baik

53. Plang LPM 1 bh. APBDes Baik

54. Filling kabinet 2 bh. APBDes Baik

55. Meja Rapat 2 Bh. APBDes Baik

Data Tanah Milik Desa / Tanah Kas desa :

No Jenisnya Banyaknya Asal-usul Keadaan Ket

1. Tanah tegalan 21 are Milik Pemkab

Klk

Di wilayah Desa Selat

Hak guna pakai

Data Tanah di Desa : Sesuai dengan DHKP Badan Pendapatan Kab Klk.

2. Administrasi Kependudukan :

Jumlah Penduduk awal 4149 jiwa dengan : 2129 laki-laki dan 2020 perempuan.

Data Mutasi Penduduk yang terjadi pada tahun 2012 sebagai berikut :

No. Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Kelahiran 39 25 64 2 Kematian 3 12 15 3 Pendatang 1 13 14 4 Perpindahan 1 7 8 Bertambah/berkurang (No. 1–2) + (No. 3–4) 36 219 55

(11)

Kesadaran penduduk untuk membuat KK dan KTP sudah semakin tinggi, hal ini disebabkan masyarakat sudah semakin sadar tentang pentingnya membuat KK dan KTP sebagai identitas diri, untuk mengurus surat menyurat dan kepentingan lainnya, apalagi didukung dengan adanya program program E-KTP.

3. Administrasi Keuangan terdiri dari :

Terdiri dari Anggaran Penerimaan dan Anggaran Pengeluaran yang terbagi dalam pos-pos PENERIMAAN KODE ANGGAR AN U R A I A N JUMLAH ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN (Rp.) REALISASI LEBIH/ KURANG DARI ANGGARAN PERUBAHAN (RP.) 1 2 3 4 5

1,1 Pos Sisa Perhitungan

Anggaran Tahun Lalu 17.107.424,50 17.107.424,50

-

1.2 Pos Pendapatan asli Desa

2.280.500,00

1.231.600,00 1.048.900,00)

1.2.1 Hasil Usaha Desa

- -

-

1.2.2

Hasil Kekayaan Desa

- -

- 1.2.3 Hasil Swadaya dan Partisipasi

- -

- 1.2.4 Hasil Gotong Royong

- -

- 1.2.5 Lain-lain Pendapatan Asli

Desa yang syah

1.2.6 Pungutan Surat-surat

1.760.000,00

904.000,00 (856.000,00) 1.2.7 Pendapatan sewa kursi

- - - 1.2.8 ungutan KTP 321.300,00 210.600,00 (110.700,00) 1.2.9 Pungutan KK 140.400,00 89.700,00 (50.700,00) 1.2.10 Pungutan bio data

58.800,00 27.300,00 (31.500,00)

1.3 Pos Bantuan Pemerin- tah

Kabupaten 271.969.512,29

272.993.743,01 1.024.230,72

1.3.1 Bagian Perolehan Pajak dan

Retribusi Daerah 4.023.246,79 5.447.477,51

1.424.230,72

1.3.2 Bagian dari Dana Perim- bangan Keuangan Pusat dan Daerah yang diteri- ma oleh Pemerintah Kabupaten 69.116.596,50 69.116.596,50 - 1.3.3 Tunjangan Penghasilan 176.085.000,00 176.085.000,00 - 1.3.4

Subsidi Penerangan Jalan

2.944.669,00 2.544.669,00 (400.000,00) 1.3.5

Tunjangan Hari Raya

13.800.000,00 13.800.000,00 - 1.3.6 Tunjangan Perbekel 6.000.000,00 6.000.000,00 -

(12)

1.4 Pos Bantuan Pemerintah dan Pemerintah Propinsi

- - -

1.4.1 Penerimaan Pajak Retribusi

- - - 1.4.2 Penerimaan PBB - - -

1.5 Pos Sumbangan Pihak Ketiga - - - 1.5.1 ……… - - - 1.6 Pinjaman Desa - - - 1.6.1 ………. - - - 1.6.1 ……….. - - - J U M L A H 291.357.436,79 291.332.767,51 (24.669,28) PENGELUARAN RUTIN KODE ANGGAR AN U R A I A N JUMLAH ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN (Rp.) REALISASI LEBIH/ KURANG DARI ANGGARAN PERUBAHAN (RP.) 1 2 3 4 5 I PEMERINTAHAN DESA

2.R.1 Pos Belanja Pegawai 195.885.000,00 195.885.000,00 - R.1.1 Penghasilan Perbekel 23.205.000,00 23.205.000,00 - R.1.2 Penghasilan Sekretaris Desa 17.745.000,00 17.745.000,00 - R.1.3 Penghasilan Kepala Urusan 75.075.000,00

75.075.000,00 -

R.1.4 Penghasilan Kelian Banjar Dinas 60.060.000,00 60.060.000,00 - R.1.5 Tunjangan Perbekel 6.000.000,00 6.000.000,00 -

R.1.6 Tunjangan Hari Raya

13.800.000,00 13.800.000,00 - -

2.R.2 Pos Belanja Barang 8.120.797,32 4.942.350,00 3.178.447,32

R.2.1 Pembelian Alat Tulis Kantor 4.070.797,32 3.249.000,00 821.797,32 R.2.2 Foto copy 1.200.000,00 330.350,00 869.650,00 R.2.3 Materai 500.000,00 363.000,00 137.000,00

R.2.4 Peralatan dan Perlengkapan

Kantor 2.350.000,00 1.000.000,00 1.350.000,00

2.R.3 Pos Biaya Pemeliharaan

6.500.000,000 4.695.000,00 1.805.000,00 R.3.1 Biaya pemeliharaan gedung/kantor 2.000.000,00 1.560.000,00 440.000,00

(13)

R.3.2 Pemelihaaan kendaraan

dinas 2.000.000,00 1.150.000,00 850.000,00

R.3.3 Belanja Pemeliharaan Elektronik dan Komputer

2.500.000,00 1.985.000,00 515.000,00

2.R.4 Biaya Perjalanan Dinas

5.700.000,00 3.435.000,00 2.265.000,00 R.4.1 Perjalanan Perbekel 600.000,00 400.000,00 200.000,00 R.4.2 Perjalanan Sekdes 500.000,00 450.000,00 50.000,00 R.4.3 Perjalanan Kaur 600.000,00 100.000,00 500.000,00

R.4.4 Perjalanan Kelian Banjar Dinas 600.000,00 300.000,00 300.000,00

R.4.5 Perjalanan Non Perang kat 400.000,00

100.000,00 300.000,00 R.4.6 Biaya sosial/sumbangan 3.000.000,00 2.085.000,00 915.000,00 2.R.5 Biaya rapat/tamu 51.544.192,26 42.675.230,76 8.868.961,50 R.5.1 Biaya Telepon 2.700.000,00 1.053.633,00 1.646.367,00 R.5.2 Biaya listrik 3.776.030,50 2.190.036,00 1.585.994,50 R.5.3 Biaya banten 1.500.000,00 500.000,00 1.000.000,00 R.5.4 Biaya PDAM 2.000.000,00 379.600,00 1.620.400,00 R.5.5 Biaya rapat/tamu 2.500.000,00 1.762.900,00 737.100,00

R.5.6 Biaya tak terduga 3.000.000,00 2.718.500,00 281.500,00

R.5.7 Biaya menunjang kegiatan

LKMD 2.419.080,88 2.419.080,88

-

R.5.8 Biaya Menunjang kegiatan

PKK 2.419.080,88 2.419.080,88

-

R.5.9 Bantuan untuk Persiapan Lomba TP PKK Tingkat

Kabupaten Klungkung 10.000.000,00 10.000.000,00

- R.5.10 Bantuan untuk Peningkatan

Stabilitas Keamanan, Keten- traman dan Ketertiban ma-

syarakat 800.000,00 800.000,00

- R.5.11 Pengadaan Profil Desa 3.550.000,00 2.710.000,00

840.000,00 R.5.12 Bantuan untuk Pembu- atan

Laporan SPJ ADD 300.000,00 292.400,00 7.600,00 R.5.13

Honor PJOK, PJAK dan

TPK 2.280.000,00 2.280.000,00 - R.5.14

Bantuan untuk GSI-B 300.000,00 300.000,00

-

R.5.15 Bantuan untuk kegiatan

Posyandu 1.200.000,00 1.200.000,00

-

R.5.16 Bantuan untuk pendidikan 4.800.000,00 4.800.000,00

-

R.5.17 Biaya untuk Kebersih an Lingkungan Desa Tegak dan

Kantor Desa Tegak 8.000.000,00 6.850.000,00 1.150.000,00 JUMLAH I 267.749.989,58 251.632.580,76 16.117.408,82

(14)

KODE ANGGAR AN U R A I A N JUMLAH ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN (RP.) REALISASI LEBIH/ KURANG DARI ANGGARAN PERUBAHAN (Rp.) 1 2 3 4 5 I I BPD ( Badan Permusyawaratan Desa) 8,293,991.58 8,293,991.58 JUMLAH II 8,293,991.58 8,293,991.58 JUMLAH I + II 276,043,981.16 259,926,572.34 16.117.408,82 PENGELUARAN PEMBANGUNAN KODE ANGGAR AN U R A I A N JUMLAH ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN (RP) REALISASI LEBIH/ KURANG DARI ANGGARAN PERUBAHAN (RP) 1 2 3 4 5 3 P.1 Pos Pembangunan Prasarana Pemerin- tahan Desa 15,313,455.79 15,313,455.79

P.1.1 Biaya Pemeliharaan dan Penataan Gedung Kantor dan Lingkungan Kantor Desa Tegak 15,313,455.79 15,313,455.79 - P.1.2 Pembangunan Prasa- rana Produksi - - - ……… . - - - 3. P.2 Pembangunan prasarana- Perhubungan - - P.2.1 ……… - - - 3. P.3 Pembangunan Prasarana na Pemasaran - - - P.3.1 ……… - - - 3.P.4

Pos Pembangunan Pra- sarana Sosial - - - P.4.1 ……… . - - -

3.P.5 Pos Pembangunan Pra-

sarana Lainnya - - - P.5.1 ... - - 3.P.6

Pos Pembangunan Sarana rana Lainnya - - - P.6.1 ……… - - - JUMLAH 15,313,455.79 15,313,455.79 -

(15)

C. DI BIDANG PENYELENGGARAAN URUSAN PEMBERDAYAAN

Untuk menumbuh kembangkan peran serta masyarakat baik dalam pembangunan dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sampai saat ini belum bisa dipenuhi secara maksimal karena masih banyak sosial ekonomi masyarakat Desa Tegak yang tergolong tidak mampu atau RTM. Maka perlu diberikan berbagai pendidikan agar masyarakat menjadi berdaya baik itu dilakukan oleh Pemerintah ataupun pihak swasta guna merangsang kreativitas masyarakat itu sendiri. Saat ini Pemerintah Desa telah melakukan program pembangunan di desa dengan berbagai kegiatan sebagai berikut :

1. Pemberdayaan Pembangunan a. Bidang Lingkungan / Fisik

Dewasa ini pembangunan telah dilaksanakan diberbagai sektor baik yang dilakukan lewat mekanisme daftar program ataupun prioritas dengan pemberdayaan masyarakat, mengingat dana yang ada sangat terbatas karena Desa Tegak tidak mempunyai PAD.

Program pembangunan yang dilaksanakan lewat program kerja tahunan desa tahun 2012 lebih mengedepankan pelaksanaannya melalui suntikan dana dari pemerintah dalam bentuk ADD yang tertuang kedalam lembaran kerja dan dilaksanakan serta dipertanggungjawabkan oleh panitia seperti yang tertera dalam uraian di atas dalam administrasi keuangan baik penerimaan ataupun pengeluaran seperti :

No Uraian Anggaran Penggunaan Keterangan

1 Pemeliharaan dan

Penataan Gedung

Kantor dan Lingkungan Kantor Desa Tegak

15.133.455,79 15.133.455,79

Program pembangunan yang telah dilaksanakan baik melalui program PNPM ataupun melalui berbagai bantuan dari pemerintah kabupaten dan Propinsi antara lain; rabat gang, bedah rumah, pembuatan jamban masyarakat, gotisasi dan lain-lain. Untuk penataan

(16)

b. Bidang Ekonomi

Disamping pembangunan yang secara fisik yang banyak didanai oleh

PNPM, ada juga pembangunan yang dikembangkan dibidang

perekonomian lewat SIMPAN PINJAM sebesar 100 juta, walaupun sampai saat ini masih masih ada kelompok peminjam yang macet. Diharapkan tahun berikutnya kelompok simpan pinjam ini dapat berkembang lebih baik. Tujuan digulirkannya dana simpan pnjam ini adalah untuk memotivasi pergerakan kreatifitas masyarakat secara luas khususnya bagi masyarakat miskin untuk dapat mengakses dana dalam membangun desa dan memberdayakan perekonomian serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.

c. Bidang Sosial

Di depan sudah kami sajikan untuk memberdayakan masyarakat sudah dibangun lingkungan dan perekonomiannya akan tetapi perlu juga diberdayakan lembaganya atau kader-kadernya untuk bisa memotifasi perkembangan sosial ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan lewat dana ADD, yang pada tahun 2012 telah dikucurkan dana sejumlah :

No Uraian Anggaran Keterangan

1. Operasional LPM 2.419.080,88

2. Operasional PKK 2.419.080,88

3. Bantuan untuk insentif

Hansip/linmas

800.000,00

4. Bantuan untuk Persiapan Lomba

PKK Tingkat Kabupaten

Klungkung

10.000.000,00

5. Bantuan untuk Kebersihan

Lingkungan

4.000.000,00

6. Bantuan untuk Pendidikan 4.800.000,00

7. Bantuan untuk Kegiatan Psoyandu 1.200.000,00

8. Bantuan untuk Kegiatan GSI-B 300.000,00

(17)

Disamping yang tertera di atas pembangunan juga berjalan lewat jasa bantuan sosial pemerintah / bantuan motifasi dari anggota dewan melalui profosal profosal yang diajukan oleh masing-masing panitia pembangunan.

2. Pemberdayaan Kesejahteraan

Memang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara langsung Pemerintah Desa tidak bisa berbuat banyak karena tidak adanya dana yang mendukung sebagaimana diketahui sumber PAD yang sangat kecil, sedangkan operasional kesekretariatan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah atasan. Untuk diketahui bahwa Pemerintah Desa hanya bisa membantu mendata, mengusulkan untuk mendapatkan bantuan/uluran tangan dari pihak-pihak terkait baik itu keberadaan kesejahteraannya kesehatan, pendidikan, lebih-lebih terkena musibah, Seperti data yang harus disantun lewat raskin, dan surat keterangan tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis atau mendapatkan bea siswa pendidikan bagi murid tidak mampu / miskin.

Disamping yang telah dikemukankan di atas kami juga telah memohonkan diklat-diklat keterampilan melalui sektor –sektor ataupun lembaga-lembaga yang bisa menyentuh minat masyarakat untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya seperti kursus mengemudi melalui program PNPM dan keterampilan lainnya. atau dengan menyantun secara langsung mempergunakan bantuan dari pemerintah melalui lembaga-lembaga seperti posyandu, yayasan TK dan paud (pendidikan anak usia dini

Adapun bantuan yang diterima dari pemerintah pusat adalah : Beras miskin (raskin) yakni bantuan berupa beras kepada 145 KK miskin dengan masing-masing KK 15 kg / bulan.

Demikian dapat kami laporkan hasil kegiatan / pertanggungjawaban kami selaku pengemban tugas pemerintah desa baik yang sudah terprogram ataupun terobosan yang kami ambil untuk membangun desa yang kita cintai ini.

Kesimpulannya berdasarkan uraian di atas kami dapat simpulkan bahwa pembangunan manusia seutuhnya menjadi tanggungjawab kita

bersama untuk memikirkan dan mengupayakan material serta

meningkatkan kwalitas diri untuk membangun desa. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan kami, besar harapan kami laporan ini menjadi cermin keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Tegak.

(18)

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam melaksanakan tugas ini semoga kita mendapat bimbingan dan sinar dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas tugas dan pengabdian kita.

Tegak, 28 September 2013 PJ. Perbekel Desa Tegak

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat penelitian dosen di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mamuju tahun 2021 lebih banyak dengan metoda intervensi sehingga oleh dosen-dosen sangat sulit dilaksanakan belum

1) Dalam kawasan spesifik lokasi berbasis sumberdaya lokal dengan pendekatan agribisnis. 2) Dilaksanakan secara partisipatif dalam perencanaan dari bawah melalui

Oleh karena itu prioritas penelitian dan diseminasi yang akan dilaksanakan oleh Balai Penelitian Tanah pada periode 2015-2019, adalah penelitian pengelolaan kesuburan dan

Tujuan penyusunan Perubahan Renja dimaksudkan untuk merumuskan prioritas program dan kegiatan serta pagu indikatifnya yang akan dilaksanakan pada perubahan Tahun

Dalam menangani masalah BOS, Tim Satgas Dapodik SMA harus memahami alur pengambilan data peserta didik dari aplikasi Dapodik, isi Juknis BOS terkait mekanisme penyaluran

Presiden Jokowi akan menerbitkan Perpres untuk menjelaskan kewenangan Bappenas dalam menggalang sumber dana di luar APBN untuk pembiayaan investasi program prioritas, seperti

▪ Cakupan Promosi Program Kesehatan Prioritas melalui Pemberdayaan Masyarakat di bidang Kesehatan pada tahun 2019 Puskesmas Gemaharjo adalah 100% berarti setiap

Mengingat panggilan serta kedudukannya, para imam dalam pergaulan dengan wanita hendaknya menghindari segala sesuatu yang dapat menimbulkan salah paham atau kesan