Laporan Laporan
Audit Manajemen pada SDM Audit Manajemen pada SDM
Atas Pelatihan Karyawan PT Indojewel Atas Pelatihan Karyawan PT Indojewel
Disusun untuk memenuhi tugas p
Disusun untuk memenuhi tugas presentasi mata kuliah Audit Manajemen yang resentasi mata kuliah Audit Manajemen yang diampu olehdiampu oleh Ibu Nurul Fachriyah
Ibu Nurul Fachriyah,,
MSA., Ak. MSA., Ak.
Oleh : Oleh : 1.
1. Gita Gita Sarastya Sarastya W W 115020300111115020300111047047 2.
2. Fery Fery Handoko Handoko 115020300111150203001110531053 3.
3. DitaWidyaPutri DitaWidyaPutri 115020300111059115020300111059 4.
4. Nurvita Nurvita Anggraeni Anggraeni 115020300111150203001110701070 5.
5. Maria Maria Meilina Meilina Inge Inge 115020300111150203001111151115
Kelas CC Kelas CC
JURUSAN AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG MALANG
2014
2014
Malang, 01 April 2008 Malang, 01 April 2008 No
No : 018/KAP/IV/2008: 018/KAP/IV/2008 Lampiran
Lampiran : : 3 3 EksemplarEksemplar Perihal
Perihal : : Laporan Laporan Hasil Hasil Audit Audit ManajemenManajemen
Kepada Kepada
Yth. Direktur Utama PT. Indojewel Yth. Direktur Utama PT. Indojewel Di Malang
Di Malang
Kami telah melakukan audit atas Pelatihan Karyawan pada PT. Indojewel untuk Kami telah melakukan audit atas Pelatihan Karyawan pada PT. Indojewel untuk periode
periode tahun tahun 2007/2008. 2007/2008. Audit Audit kami kami tidak tidak dimaksudkan dimaksudkan untuk untuk memberikan memberikan pendapat pendapat atasatas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat
pendapat atas atas laporan laporan HRD HRD tersebut. tersebut. Audit Audit kami kami hanya hanya mencakup mencakup bidang bidang PelatihanPelatihan Karyawan yang dilaksanakan (terjadi pada) PT. Indojewel. Audit tersebut dimaksudkan untuk Karyawan yang dilaksanakan (terjadi pada) PT. Indojewel. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna) dan efektivitas (hasil guna) Pelatihan menilai ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna) dan efektivitas (hasil guna) Pelatihan Karyawan yang dilakukan dan memberikan saran atas kelemahan yang ditemukan selama Karyawan yang dilakukan dan memberikan saran atas kelemahan yang ditemukan selama audit, hingga diharapkan di masa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan audit, hingga diharapkan di masa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efeisien dan efektif dalam tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efeisien dan efektif dalam mencapai tujuannya.
mencapai tujuannya.
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:
Bab
Bab I I : : Informasi Informasi Latar Latar BelakangBelakang Bab
Bab II II : : Kesimpulan Kesimpulan Audit Audit yang yang Didukung Didukung dengan dengan Temuan Temuan Audit Audit dan dan RekomendasiRekomendasi Bab
Bab III III : : Ruang Ruang Lingkup Lingkup AuditAudit
Dalam melaksanakan audit kami telah memeroleh banyak bantuan, dukungan dan Dalam melaksanakan audit kami telah memeroleh banyak bantuan, dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan kerja sama dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan pelaksanaan
pelaksanaan audit iaudit ini. Untuk ni. Untuk itu itu kami kami mengucapkan terima mengucapkan terima kasih kasih atas atas kerja kerja sama sama yang telahyang telah terjalin dengan baik ini.
terjalin dengan baik ini.
KAP & Management Consultant KAP & Management Consultant
Rawiatmaja & Partner Rawiatmaja & Partner
Tn. Kris Palguna Tn. Kris Palguna
BAB I BAB I
INFORMASI LATAR BELAKANG INFORMASI LATAR BELAKANG
PT. Indojewel bergerak di bidang produksi perhiasan berbahan dasar mutiara dan PT. Indojewel bergerak di bidang produksi perhiasan berbahan dasar mutiara dan emas. Mutiara yang digunakan adalah hasil pembudidayaan sendiri yang terintegrasi dalam emas. Mutiara yang digunakan adalah hasil pembudidayaan sendiri yang terintegrasi dalam rencana bisnis perusahaan, sedangkan emas diperoleh dari dalam negeri. Desain produk rencana bisnis perusahaan, sedangkan emas diperoleh dari dalam negeri. Desain produk sudah cukup dikenal di pasar, merupakan hasil pengembangan bagian litbang perusahaan sudah cukup dikenal di pasar, merupakan hasil pengembangan bagian litbang perusahaan yang dipimpin oleh tenaga ahli di
yang dipimpin oleh tenaga ahli di bidangnya.bidangnya.
Perusahaan mempekerjakan 1.500 karyawan tetap dan sekitar 750 karyawan kontrak Perusahaan mempekerjakan 1.500 karyawan tetap dan sekitar 750 karyawan kontrak yang dipekerjakan terutama sebagai staf produksi di divisi budidaya mutiara dan cleaning yang dipekerjakan terutama sebagai staf produksi di divisi budidaya mutiara dan cleaning service di seluruh divisi perusahaan, dengan peghasilan rata-rata sebesar 250% dari UMK service di seluruh divisi perusahaan, dengan peghasilan rata-rata sebesar 250% dari UMK yang ditetapkan pemerintah.
yang ditetapkan pemerintah.
Perusahaan menerapkan teknologi maju dalam produksi perhiasan dengan investasi Perusahaan menerapkan teknologi maju dalam produksi perhiasan dengan investasi sebesar Rp1,75 triliun untuk membeli peranti keras dan Rp500 miliar untuk membeli peranti sebesar Rp1,75 triliun untuk membeli peranti keras dan Rp500 miliar untuk membeli peranti lunak termasuk sistem informasi, yang mengintegrasikan seluruh divisi ke dalam satu lunak termasuk sistem informasi, yang mengintegrasikan seluruh divisi ke dalam satu rangkaian operasi dan sistem pelaporan.
rangkaian operasi dan sistem pelaporan.
Pelatihan karyawan bersifat situasional, sesuai dengan permintaan manajer lini dan Pelatihan karyawan bersifat situasional, sesuai dengan permintaan manajer lini dan sesuai dengan anggaran yang tersedia.
sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Susunan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Susunan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Direktur
Direktur Utama Utama : : Tn. Tn. Kevin Kevin SuparnoSuparno Direktur
Direktur Akuntansi Akuntansi dan dan Keuangan Keuangan : : Tn. Tn. Cecep Cecep MulyadiMulyadi Direktur
Direktur Pemasaran Pemasaran : : Nn. Nn. Sandra Sandra GultomGultom Direktur
Direktur Produksi Produksi : : Tn. Tn. Steve Steve HandayanaHandayana Manager
Manager SDM SDM : : Tn. Tn. Syam Syam NugrohoNugroho
Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk:
Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk:
1.
1. Menilai prosedur Pelatihan Karyawan yang dilakukan Perusahaan.Menilai prosedur Pelatihan Karyawan yang dilakukan Perusahaan.
2.
2. Menilai ekonomisasi, efisiensi dan efektivitas Pelatihan Karyawan yang telahMenilai ekonomisasi, efisiensi dan efektivitas Pelatihan Karyawan yang telah dilaksanakan.
dilaksanakan.
3.
3. Memberi berbagai saran atas kelemahan dalam pelaksanaan Pelatihan Karyawan yangMemberi berbagai saran atas kelemahan dalam pelaksanaan Pelatihan Karyawan yang ditemukan
ditemukan
BAB II BAB II
KESIMPULAN AUDIT DAN REKOMENDASI KESIMPULAN AUDIT DAN REKOMENDASI
Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:
menyimpulkan sebagai berikut:
Kondisi : Kondisi : 1.
1. Mesin baru yang digunakan perusahaan telah dilengkapi manual penggunaannya, tetapiMesin baru yang digunakan perusahaan telah dilengkapi manual penggunaannya, tetapi untuk memahami manual tersebut dan mampu menggunakannya sesuai dengan standar untuk memahami manual tersebut dan mampu menggunakannya sesuai dengan standar manual tersebut perlu dilakukan pelatihan intensif, dengan mempraktikkannya dilokasi manual tersebut perlu dilakukan pelatihan intensif, dengan mempraktikkannya dilokasi mesin tersebut dioperasikan. Sementara pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan mesin tersebut dioperasikan. Sementara pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan klasikal di kelas untuk memahami petunjuk tersebut. Konfirmasi kepada manajer SDM klasikal di kelas untuk memahami petunjuk tersebut. Konfirmasi kepada manajer SDM diperoleh informasi tidak tersedia cukup dana untuk melanjutkan pelatihan sampai pada diperoleh informasi tidak tersedia cukup dana untuk melanjutkan pelatihan sampai pada praktik lapangan.
praktik lapangan.
2.
2. Perusahaan tidak memiliki rencana pelatihan periodik dan menentukan program pelatihanPerusahaan tidak memiliki rencana pelatihan periodik dan menentukan program pelatihan berdasarkan
berdasarkan permintaan permintaan manajer manajer lini lini yang yang harus harus terealisasi terealisasi dalam dalam waktu waktu singkat singkat tanpatanpa melalui suatu identifikasi untuk menentukan pelatihan apa yang sesungguhnya melalui suatu identifikasi untuk menentukan pelatihan apa yang sesungguhnya dibutuhkan karyawan.
dibutuhkan karyawan.
3.
3. Perusahaan hanya menganggarkan biaya pelatihan sebesar 0,25% selama satu tahun dariPerusahaan hanya menganggarkan biaya pelatihan sebesar 0,25% selama satu tahun dari laba bersih setelah pajak tahun sebelumnya. Untuk tahun 2008 biaya pelatihan didasarkan laba bersih setelah pajak tahun sebelumnya. Untuk tahun 2008 biaya pelatihan didasarkan pada laba bersih setelah pajak tahun 2007 y
pada laba bersih setelah pajak tahun 2007 yang mencapai sebesar 650,75 miliar.ang mencapai sebesar 650,75 miliar.
4.
4. Terjadi penurunan produk gagal sebesar 18% dibanding sebesar 20% pada tahun laluTerjadi penurunan produk gagal sebesar 18% dibanding sebesar 20% pada tahun lalu (penurunan produk gagal hanya 2% saja).
(penurunan produk gagal hanya 2% saja).
5.
5. Tidak ada penilaian keberhasilan pelatihan secara formal sehingga tidak ada dokumenTidak ada penilaian keberhasilan pelatihan secara formal sehingga tidak ada dokumen atau catatan yang bisa dipertanggungjawabkan atas penilaian hasil pelatihan yang telah atau catatan yang bisa dipertanggungjawabkan atas penilaian hasil pelatihan yang telah dilakukan.
dilakukan.
6.
6. Dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada karyawan yang telah mengikuti pelatihanDari hasil kuesioner yang disebarkan kepada karyawan yang telah mengikuti pelatihan tahun 2008 diperoleh temuan sebagai berikut:
tahun 2008 diperoleh temuan sebagai berikut:
a.
a. Sebesar 35% dari peserta menjawab bahwa materi pelatihan sesuai denganSebesar 35% dari peserta menjawab bahwa materi pelatihan sesuai dengan kebutuhannya untuk meningkatkan keterampilan.
kebutuhannya untuk meningkatkan keterampilan.
b.
b. Sebesar 12,5% peserta menjawab metode pelatihan sesuai dengan materi pelatihanSebesar 12,5% peserta menjawab metode pelatihan sesuai dengan materi pelatihan yang diberikan.
yang diberikan.
c.
c. Hanya sebesar 35% menjawab keterampilannya meningkat setelah mengikutiHanya sebesar 35% menjawab keterampilannya meningkat setelah mengikuti pelatihan.
pelatihan.
d.
d. Sebesar 80% peserta menjawab bahwa waktu pelatihan terlalu singkat dan tidakSebesar 80% peserta menjawab bahwa waktu pelatihan terlalu singkat dan tidak cukup waktu bagi mereka untuk memahami materi yang diberikan dalam pelatihan cukup waktu bagi mereka untuk memahami materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut.
tersebut.
7.
7. Sebanyak 40% kegagalan produk terjadi dalam proses produksi, 35% pada prosesSebanyak 40% kegagalan produk terjadi dalam proses produksi, 35% pada proses pengepakan,
pengepakan, dan dan 25% 25% pada pada proses proses penggudangan penggudangan dari dari keseluruhan keseluruhan biaya biaya kegagalankegagalan produk yang
produk yang terjadi pada tahun 2008 sebesar Rp 825,25 terjadi pada tahun 2008 sebesar Rp 825,25 juta.juta.
8.
8. Pengembalian produk oleh pelanggan yang terjadi selama tahun 2008 sebesar 7,5% dariPengembalian produk oleh pelanggan yang terjadi selama tahun 2008 sebesar 7,5% dari total penjualan Rp 7,5 triliun.
total penjualan Rp 7,5 triliun.
Kriteria:
Kriteria:
1.
1. Tujuan pelatihan dan pengembangan karyawan harus dirumuskan secara jelas danTujuan pelatihan dan pengembangan karyawan harus dirumuskan secara jelas dan disosialisasikan keseluruh manajer lini. Tujuan pelatihan adalah untuk:
disosialisasikan keseluruh manajer lini. Tujuan pelatihan adalah untuk:
a.
a. Meningkatkan keterampilan karyawan.Meningkatkan keterampilan karyawan.
b.
b. Menurunkan kegagalan produk sampai pada tingkat 2,5%.Menurunkan kegagalan produk sampai pada tingkat 2,5%.
c.
c. Menurunkan pemborosan penggunaan sumber daya.Menurunkan pemborosan penggunaan sumber daya.
d.
d. Menurunkan kecelakaan kerja karyawan serta meningkatkan motivasi kerja danMenurunkan kecelakaan kerja karyawan serta meningkatkan motivasi kerja dan kebanggaan karyawan terhadap pekerjaannya.
kebanggaan karyawan terhadap pekerjaannya.
2.
2. Rencana pelatihan dan pengembangan karyawan harus disusun secara periodik bersamaRencana pelatihan dan pengembangan karyawan harus disusun secara periodik bersama dengan penyusunan anggaran perusahaan.
dengan penyusunan anggaran perusahaan.
3.
3. Program pelatihan dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi terhadap kebutuhanProgram pelatihan dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi terhadap kebutuhan pelatihan sebelum program ditetapkan. Identifikasi meliputi:
pelatihan sebelum program ditetapkan. Identifikasi meliputi:
a.
a. Penentuan jenis dan bentuk keterampilaPenentuan jenis dan bentuk keterampilan yang dibutuhkan karyawan sehingga mampun yang dibutuhkan karyawan sehingga mampu berkontribusi maksimal kepada perusahaan.
berkontribusi maksimal kepada perusahaan.
b.
b. Melakukan penilaian secara periodik untuk mengidentifikasi topik pelatihan yangMelakukan penilaian secara periodik untuk mengidentifikasi topik pelatihan yang tepat.
tepat.
c.
c. Melakukan penilaian terhadap pelatihan yang telah dilakukan untuk mendapatkanMelakukan penilaian terhadap pelatihan yang telah dilakukan untuk mendapatkan umpan balik bagi perbaikan pelatihan berikutnya.
umpan balik bagi perbaikan pelatihan berikutnya.
d.
d. Melakukan benchmarking pada industri yang sama yang lebih berhasil dalamMelakukan benchmarking pada industri yang sama yang lebih berhasil dalam mengelola program pelatihan dan pengembangan.
mengelola program pelatihan dan pengembangan.
4.
4. Pengelolaan pelatihan karyawan harus didukung anggaran yang memadai.Pengelolaan pelatihan karyawan harus didukung anggaran yang memadai.
5.
5. Laporan biaya kualitas harus terdokumentasi untuk menyediakan informasi sebagaiLaporan biaya kualitas harus terdokumentasi untuk menyediakan informasi sebagai umpan balik dalam meningktkan kualitas proses
umpan balik dalam meningktkan kualitas proses dan produk yang dihasilkan.dan produk yang dihasilkan.
Penyebab : Penyebab : 1.
1. Pelatihan yang telah dilakukan adalah pelatihan klasikal di kelas untuk memahamiPelatihan yang telah dilakukan adalah pelatihan klasikal di kelas untuk memahami petunjuk (manual),
petunjuk (manual), padahal untuk padahal untuk memahami manual memahami manual tersebut dan tersebut dan mampu menggunakanmampu menggunakan sesuai dengan standar manual perlu dilakukan pelatihan intensif dengan sesuai dengan standar manual perlu dilakukan pelatihan intensif dengan mempraktikkannya dilokasi mesin tersebut dioperasikan.
mempraktikkannya dilokasi mesin tersebut dioperasikan.
2.
2. Rencana pelatihan baru dibuat setelah ada bagian yang membutuhkan pelatihan.Rencana pelatihan baru dibuat setelah ada bagian yang membutuhkan pelatihan.
3.
3. Belum tersedia suatu sistem review dan pelaporan yang terdokumentasi tentang penilaianBelum tersedia suatu sistem review dan pelaporan yang terdokumentasi tentang penilaian efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pelatihan.
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pelatihan.
4.
4. Dana SDM tidak mencukupi untuk melanjutkan pelatihan karyawan sampai pada praktikDana SDM tidak mencukupi untuk melanjutkan pelatihan karyawan sampai pada praktik lapangan secara intensif terkait dengan adanya mesin baru.
lapangan secara intensif terkait dengan adanya mesin baru.
5.
5. Kurang terampilnya karyawan dalam mengoperasikan mesin baru membuat banyakKurang terampilnya karyawan dalam mengoperasikan mesin baru membuat banyak produk
produk yang yang tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan keinginan keinginan pelanggan pelanggan dan dan akhirnya akhirnya mengembalikanmengembalikan produk.
produk.
Akibat : Akibat : 1.
1. Banyak karyawan menjadi kurang terampil ketika mengoperasikan mesin baruBanyak karyawan menjadi kurang terampil ketika mengoperasikan mesin baru perusahaan.
perusahaan.
2.
2. Tidak ada dokumen/catatan yang bisa dipertanggungjawabkan atas penilaian hasilTidak ada dokumen/catatan yang bisa dipertanggungjawabkan atas penilaian hasil pelatihan yang telah dilakukan.
pelatihan yang telah dilakukan.
3.
3. Tidak diketahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk peningkatan kualitas proses danTidak diketahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk peningkatan kualitas proses dan produk
produk yang yang dihasilkan dihasilkan sehingga sehingga tidak tidak ada ada umpan umpan balik balik dalam dalam peningkatan peningkatan kualitaskualitas produk.
produk.
4.
4. Banyak bahan yang terbuang karena rusak dalam proses.Banyak bahan yang terbuang karena rusak dalam proses.
5.
5. Banyak tercipta produk yang gagal.Banyak tercipta produk yang gagal.
6.
6. Pesanan dari gerai-gerai Pesanan dari gerai-gerai yang merupakan ujung tombak penjualan semakin menurun.yang merupakan ujung tombak penjualan semakin menurun.
7.
7. Terjadi pemborosan biaya produksi sehingga merugikan perusahaan.Terjadi pemborosan biaya produksi sehingga merugikan perusahaan.
8.
8. Banyak produk dikerjakan ulang karena tidak sesuai standar.Banyak produk dikerjakan ulang karena tidak sesuai standar.
Rekomendasi : Rekomendasi :
Hasil audit yag dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian Hasil audit yag dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen di masa yang akan datang. Kelemahan utama adalah:
manajemen di masa yang akan datang. Kelemahan utama adalah:
1.
1. Kelemahan yang terjadi pada prosedur pelatihan karyawan yang belum terencana denganKelemahan yang terjadi pada prosedur pelatihan karyawan yang belum terencana dengan baik serta kurang terlatihnya karyawan dalam menggu
baik serta kurang terlatihnya karyawan dalam menggunakan mesin baru.nakan mesin baru.
2.
2. Kelemahan yang terjadi pada proses pendokumentasian laporan atas hasil pelatihanKelemahan yang terjadi pada proses pendokumentasian laporan atas hasil pelatihan karyawan.
karyawan.
Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi:
Rekomendasi:
1.
1. Perusahaan harus membuat program pelatihan karyawan yang dilakukan secara periodikPerusahaan harus membuat program pelatihan karyawan yang dilakukan secara periodik dan meningkatkan anggaran untuk mendukung pengelolaan pelatihan karyawan
dan meningkatkan anggaran untuk mendukung pengelolaan pelatihan karyawan 2.
2. Menurunkan gaji karyawan yang mencapai 250%Menurunkan gaji karyawan yang mencapai 250%
3.
3. Perusahaan harus melakukan penilaian terhadap pelatihan karyawan untuk perbaikan danPerusahaan harus melakukan penilaian terhadap pelatihan karyawan untuk perbaikan dan melakukan benchmarking pada industri sejenis yang lebih berhasil dalam mengelola melakukan benchmarking pada industri sejenis yang lebih berhasil dalam mengelola program pelatihan karyawan
program pelatihan karyawan 4.
4. Perusahaan harus mendokumentasikan laporan biaya kualitas untuk menyediakanPerusahaan harus mendokumentasikan laporan biaya kualitas untuk menyediakan informasi sebagai umpan balik dalam meningkatkan kualitas proses dan produk yang informasi sebagai umpan balik dalam meningkatkan kualitas proses dan produk yang dihasilkan.
dihasilkan.
5.
5. Pelatihan intensif dan terjadwal mesti dilakukan oleh karyawan, supaya mengefisienkanPelatihan intensif dan terjadwal mesti dilakukan oleh karyawan, supaya mengefisienkan penggunaan sumber day
penggunaan sumber daya dalam proses produksi yang gagal.a dalam proses produksi yang gagal.
6.
6. Memproduksi sedikit terlebih dahulu sampai karyawan menguasai mesin baru agar tidakMemproduksi sedikit terlebih dahulu sampai karyawan menguasai mesin baru agar tidak terjadi pemborosan sumber daya.
terjadi pemborosan sumber daya.
Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada Pelatihan Karyawan di masa yang akan datang.
lebih buruk pada Pelatihan Karyawan di masa yang akan datang.
DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT
Nama Perusahaan
Nama Perusahaan : PT INDOJEWEL: PT INDOJEWEL Daftar
Daftar : : Temuan Temuan dan dan RekomendasiRekomendasi
Periode Audit : Periode Audit :
2007/2008 2007/2008
No.
No. Kondisi Kondisi Kriteria Kriteria Penyebab Penyebab Akibat Akibat RekomendRekomendasiasi 1. Pelatihan
1. Pelatihan bersifat bersifat
Situasional Situasional
Pelatihan harus Pelatihan harus dilakukan secara dilakukan secara periodic atau periodic atau
terstruktur terstruktur
Tidak ada rencanaTidak ada rencana pelatihan secara pelatihan secara periodik periodik
Pelatihan disusunPelatihan disusun berdasar perm berdasar permintaanintaan
departemen yang departemen yang membutuhkan membutuhkan
Waktu pelatihan terlaluWaktu pelatihan terlalu singkat
singkat
Terjadi 40%Terjadi 40%
kegagalan produksi kegagalan produksi
Pelatihan hanyaPelatihan hanya dilakukan jika ada dilakukan jika ada permintaan permintaan departemen departemen
Karyawan tidakKaryawan tidak menguasai menguasai penggunaan mes penggunaan mesinin baru
baru
Karyawan mengeluhKaryawan mengeluh atas kurangnya waktu atas kurangnya waktu pelatihan
pelatihan
-- Penyusunan jadwal pelatihanPenyusunan jadwal pelatihan karyawan yang dilakukan setahun karyawan yang dilakukan setahun sekali atau dua kali
sekali atau dua kali -- Waktu pelatihan dilakukanWaktu pelatihan dilakukan
selama ± 2 minggu selama ± 2 minggu
-- Pelatihan karyawan dilaksanakanPelatihan karyawan dilaksanakan dengan jadwal terstruktur dengan jadwal terstruktur
2. Pelatihan 2. Pelatihan
bersifat Klasikal bersifat Klasikal
Manajemen Manajemen mengharapkan mengharapkan pelatihan di lapan pelatihan di lapangangan
dan kelas dan kelas
-- Anggaran tidakAnggaran tidak
digunakan secara efektiv digunakan secara efektiv dan efisien
dan efisien
-- Tidak maksimalnyaTidak maksimalnya produksi yang produksi yang menyebabkan menyebabkan kegagalan produksi kegagalan produksi 35%
35%
-- Karyawan kurangKaryawan kurang menguasai menguasai
-- Pengiriman perwakilan karyawanPengiriman perwakilan karyawan dalam satu kelompok
dalam satu kelompok beranggotakan 5-10 o
beranggotakan 5-10 orang untukrang untuk mengikuti pelatihan dalam kelas mengikuti pelatihan dalam kelas maupun lapangan di pabrik maupun lapangan di pabrik pembuatan mes
pembuatan mesin baruin baru
-- Pemanggilan tim pelatihan dariPemanggilan tim pelatihan dari
penggunaan mes penggunaan mesinin baru
baru
pembuat mesin un
pembuat mesin untuk melakukantuk melakukan pelatihan lapangan
pelatihan lapangan di perusahaandi perusahaan -- Pemilihan karyawan yang dilatihPemilihan karyawan yang dilatih
dilakukan secara acak dan dilakukan secara acak dan independen
independen
-- Perusahaan meimilih tim trainerPerusahaan meimilih tim trainer yang sekaligus memberikan sesi yang sekaligus memberikan sesi training motivation pada sesi-sesi training motivation pada sesi-sesi tertentu
tertentu
-- Tim trainer memberikan sesiTim trainer memberikan sesi outbond untuk meningkatkan outbond untuk meningkatkan kerjasama antar karywan kerjasama antar karywan 3. Penurunan
3. Penurunan produk gagal produk gagal menjadi 18%
menjadi 18%
Menurunkan tingkat Menurunkan tingkat kegagalan sampai kegagalan sampai 2,5%
2,5%
Karyawan tidakKaryawan tidak memahami secara memahami secara keseluruhan keseluruhan pengoperasian m pengoperasian mesinesin baru
baru
Pelatihan dirasaPelatihan dirasa mengalami kegagalan mengalami kegagalan
Retur produk tetapRetur produk tetap tinggi yaitu 7,5%
tinggi yaitu 7,5%
Banyak produkBanyak produk dikerjakan ulang dikerjakan ulang karena tidak sesuai karena tidak sesuai standar.
standar.
Rekomendasi auditor samadengan Rekomendasi auditor samadengan angka (2)
angka (2)
4.
4. Tidak Tidak adaada dokumen dokumen penilaian atas penilaian atas hasil pelatihan hasil pelatihan
Perusahaan harus Perusahaan harus mempunya
mempunyai i laporanlaporan hasil pelatihan hasil pelatihan karyawan karyawan
Tidak ada aturan yangTidak ada aturan yang menetapkan perlunya menetapkan perlunya laporan hasil pelatihan laporan hasil pelatihan karyawan
karyawan
Manajemen tidakManajemen tidak meminta laporan meminta laporan
-- Manjemen tidakManjemen tidak mempunyai arsip mempunyai arsip hasil pelatihan hasil pelatihan karyawan karyawan -- Manajemen tidakManajemen tidak
dapat mengetahui dapat mengetahui perkembangan perkembangan
karyawan setelah karyawan setelah pelatihan pelatihan
-- Tim panitia pelatihan Tim panitia pelatihan karyawankaryawan membuat laporan hasil pelatihan membuat laporan hasil pelatihan -- Manajemen meminta dokumentasiManajemen meminta dokumentasi
atas pelatihan karyawan pada tim atas pelatihan karyawan pada tim trainer
trainer
-- Manejemen membuat aturan timManejemen membuat aturan tim panitia trainer m
panitia trainer maupun tim traineraupun tim trainer untuk memberikan laporan hasil untuk memberikan laporan hasil pelatihan serta lap
pelatihan serta laporanoran
penggunaan mes penggunaan mesinin baru
baru
pembuat mesin un
pembuat mesin untuk melakukantuk melakukan pelatihan lapangan
pelatihan lapangan di perusahaandi perusahaan -- Pemilihan karyawan yang dilatihPemilihan karyawan yang dilatih
dilakukan secara acak dan dilakukan secara acak dan independen
independen
-- Perusahaan meimilih tim trainerPerusahaan meimilih tim trainer yang sekaligus memberikan sesi yang sekaligus memberikan sesi training motivation pada sesi-sesi training motivation pada sesi-sesi tertentu
tertentu
-- Tim trainer memberikan sesiTim trainer memberikan sesi outbond untuk meningkatkan outbond untuk meningkatkan kerjasama antar karywan kerjasama antar karywan 3. Penurunan
3. Penurunan produk gagal produk gagal menjadi 18%
menjadi 18%
Menurunkan tingkat Menurunkan tingkat kegagalan sampai kegagalan sampai 2,5%
2,5%
Karyawan tidakKaryawan tidak memahami secara memahami secara keseluruhan keseluruhan pengoperasian m pengoperasian mesinesin baru
baru
Pelatihan dirasaPelatihan dirasa mengalami kegagalan mengalami kegagalan
Retur produk tetapRetur produk tetap tinggi yaitu 7,5%
tinggi yaitu 7,5%
Banyak produkBanyak produk dikerjakan ulang dikerjakan ulang karena tidak sesuai karena tidak sesuai standar.
standar.
Rekomendasi auditor samadengan Rekomendasi auditor samadengan angka (2)
angka (2)
4.
4. Tidak Tidak adaada dokumen dokumen penilaian atas penilaian atas hasil pelatihan hasil pelatihan
Perusahaan harus Perusahaan harus mempunya
mempunyai i laporanlaporan hasil pelatihan hasil pelatihan karyawan karyawan
Tidak ada aturan yangTidak ada aturan yang menetapkan perlunya menetapkan perlunya laporan hasil pelatihan laporan hasil pelatihan karyawan
karyawan
Manajemen tidakManajemen tidak meminta laporan meminta laporan
-- Manjemen tidakManjemen tidak mempunyai arsip mempunyai arsip hasil pelatihan hasil pelatihan karyawan karyawan -- Manajemen tidakManajemen tidak
dapat mengetahui dapat mengetahui perkembangan perkembangan
karyawan setelah karyawan setelah pelatihan pelatihan
-- Tim panitia pelatihan Tim panitia pelatihan karyawankaryawan membuat laporan hasil pelatihan membuat laporan hasil pelatihan -- Manajemen meminta dokumentasiManajemen meminta dokumentasi
atas pelatihan karyawan pada tim atas pelatihan karyawan pada tim trainer
trainer
-- Manejemen membuat aturan timManejemen membuat aturan tim panitia trainer m
panitia trainer maupun tim traineraupun tim trainer untuk memberikan laporan hasil untuk memberikan laporan hasil pelatihan serta lap
pelatihan serta laporanoran
-- perkembangan s perkembangan sebelum danebelum dan sesudah pelatihan yang dilakukan sesudah pelatihan yang dilakukan karyawan
karyawan
-- perkembangan s perkembangan sebelum danebelum dan sesudah pelatihan yang dilakukan sesudah pelatihan yang dilakukan karyawan
karyawan
BAB III BAB III
RUANG LINGKUP AUDIT RUANG LINGKUP AUDIT
Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah Program Pelatihan Karyawan PT. Indojewel untuk periode tahun 2007/2008. Audit masalah Program Pelatihan Karyawan PT. Indojewel untuk periode tahun 2007/2008. Audit kami mencakup penilaian atas kecukupan sistem
kami mencakup penilaian atas kecukupan sistem pengendalian manajemen Program Pelatihanpengendalian manajemen Program Pelatihan Karyawan, personalia yang bertugas dalam program pelatihan karyawan, dan aktivitas Karyawan, personalia yang bertugas dalam program pelatihan karyawan, dan aktivitas Program Pelatihan Karyawan itu sendiri.
Program Pelatihan Karyawan itu sendiri.