• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, menurut (Wiratna Sujarweni, 2014) penelitian kuantitatif adalah jenis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, menurut (Wiratna Sujarweni, 2014) penelitian kuantitatif adalah jenis"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif, menurut (Wiratna Sujarweni, 2014) penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).

Peneliti melakukan penelitian pada konsumen yang melakukan pembelanjaan melalui online shop dengan cara pengambilan data melalui kousioner dengan pertanyaan seputar online shop atau e-commerce dan diambil dari 100 responden.

B. Populasi dan Teknik Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2018a) . Populasi adalah wilayah generalisasi objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajaridan kemudian ditarik kesimpulannya, penentuan populasi merupakan tahapan penting dalam penelitian.

(2)

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengguna yang telah melakukan pembelian fashion melalui (Shopee, BliBli, Lazada, Zalora dan Matahari Mall) sebanyak100 responden.

2. Teknik Pengambilan Sample

Menurut (Arikunto, 2010), sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti atau anggota populasi yang akan dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili prosedur.

Teknik dalam pengambilan sample untuk melakukan penelitian, menurut (Sugiyono, 2018) menjelaskan bahwa teknik sample merupakan teknik pengambilan sample untuk menentukan yang akan digunakan dalam penelitian. Pada penelitian ini, untuk menentukan jumlah sampel, peneliti menggunakan teknik slovin karena jumlah populasi telah diketahui.

Sample dalam penelitian ini adalah pertanyaan yang diajukan peneliti dalam kuesioner sebanyak 100 responden, adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

n = Ukuran sample / jumlah responden N = Ukuran populasi

e = Presentase kelonggaran ketelitian kesalahan pengambilan sample yang ditolerir.

(3)

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Definisi Operasional

Definisi operasional didalam penelitian ini perlu di jelaskan dari variabel untuk menghindari kesalahpahaman antara pembaca dan peneliti dalam mendefinisikan variabel yang ada. Variabel penelitian ialah suatu arti dari skelompok obyek yang di teliti dan mepunyai variasi antar satu dan lainnya dalam kelompok tersebut (Sugiyono, 2018) , berikut variabel yang digunakan:

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi

Operasional Dimensi Indikator 1. Keamanan Keamanan

Menurut

penelitian (Kim, 2006)

mendefinisikan security atau keamanan sebagai kemampuan toko online dalam melakukan pengontrolan dan penjagaan

keamanan atas transaksi data.

1. Jaminan keamanan.

Menurut (Raman &

Annamalai, 2011).

Terjaminnya transaksi.

2. Kerahasiaan data.

Menurut (Raman &

Annamalai, 2011)

Terjaminnya data pribadi.

2. Kemudahan Kemudahan menurut (Suhir et al. 2014).

kemudahan diukur dengan menggunakan

1.Mudah untuk dipelajari (easy to learn).

Menurut ( Sun dan Zang, 2006).

Mudah untuk di pelajari dalam pembayaran.

(4)

No Variabel Definisi

Operasional Dimensi Indikator indikator yaitu

mudah dalam berinteraksi, mudah di akses, mudah dalam berinteraksi, mudah dalam mendapatkan produk, mudah untuk dipelajari dan mudah untuk di gunakan.

2. Jelas dan mudah dimengerti (clear and understandable ).

Menurut ( Sun dan Zang, 2006)

Jelas dan Mudah dimengerti dalam bertransaksi.

3. Aplikasi Aplikasi menurut (Handoko, Ikhwan Arief, 2017), aplikasi merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dalam menjalankan pekerjaan tertentu.

1. Desaign aplikasi.

Menurut (Lutfia, 2017).

Letak pencarian produk, stok produk, deskripsi produk dan letak menu yang ada di aplikasi jelas.

4. Kecepatan Kecepatan menurut

(Nasution et al., 2020), kecepatan adalah

kemampuan menempuh jarak jauh suatu jarak dalam waktu sesingkat-singkat nya.

1. Kecepatan Pengiriman (Tania, 2021).

Pengiriman cepat.

(5)

No Variabel Definisi

Operasional Dimensi Indikator 2. Kecepatan

dalam pengemasan produk.

(Tania, 2021).

Pengemasan pesanan cepat.

Sumber: (Park dan Kim, 2006; Suhir dkk, 2014; Yuhefizar, 2012; Widiastuti, 2011)

2. Pengukuran Variabel

Penguuran variabel dalam penelitian ini adalah menggunakan skala Ordinal, menurut (Sugiyono, 2018) Skala Ordinal adalah skala pengukuran` yang tidak hanya menyatakan kategori tetapi juga menyatakan peringkat construct yang diukur. Penelitian ini menggunakan teknik jawaban:

Tabel 3.2 Tabel Skala Ordinal

KATEGORI SKOR

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

D. Jenis dan Sumber Data

Data yang di gunakan penulis dalam penelitian ini berupa data primer.

Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyek yang akan di teliti, sumber data dalam penelitian ini di peroleh melalui responden semua pengguna yang telah melakukan pembelian fashion melalui (Shopee, BliBli, Lazada, Zalora dan Matahari Mall).

(6)

E. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah disiapkan oleh peneliti. Pada penelitian ini, kuesioner diberikan kepada pengguna online shop melalui Google Form karena dapat di sebarkan secara online mengingat pada saat ini sangat tidak dianjurkan untuk berkontak langsung yang berpotensi akan penularan virus Covid-19 dan menjadi lebih ramah lingsungan karena tidak menggunakan kertas untuk kuesioner.

Kuesioner penelitian ini terdiri dari 7 pertanyaan, pertanyaan tersebut berisikan faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian di online shop Indonesia.

F. Teknik Analisis Data 1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data yang Valid (Sugiyono, 2018), Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya di ukur.

Uji validitas di lakukan untuk mengukur nilai hitung dengan tabel yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu EXCEL.

2. Uji Reliabilitas

Apabila alat ukur telah dinyatakan valid maka selanjutnya perlu adanya uji reliabilitas. Menurut (Ghozali, 2018) suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban seseorang terhadap pernyataan

(7)

penelitian ini menggunakan kuisioner atau angket yang memiliki skor antara 1 hingga 5 menggunakan item total, oleh karena itu untuk mencari reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha (α), sehingga untuk mencari reliabilitas intrumen yang skornya bukan 1 atau 0. Instrumen dapat dinyatakan reliabel jika nilai alpha (α) lebih dari 0,6. Pengujian dengan teknik alpha digunakan untuk jenis data interval atau soal bentuk uraian. Berikut adalah rumusnya :

( ) ( ) Keterangan :

: Reliabilitas Instrumen

: Banyaknya Butir Pertanyaan atau Banyaknya Soal

∑ 𝛼 2 : Jumlah Varians Butir 𝛼 2 1 : Varians Total

G. Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT)

Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) merupakan suatu skema

yang evaluasi akhir, v(x) dari suatu objek x didefinisikan sebagai bobot yang dijumlahkan dengan satu nilai yang relevan terhadap nilai dimensinya atau dapat disebut dengan nilai Utilitas (Franky, 2019). Metode ini digunakan untuk menentukan alternatif terbaik dan alternatif terburuk dengan merubah nilai alternatif ke dalam skala 0-1, 0 mewakili alternatif terburuk sedangkan 1 mewakili alternatif terbaik, Adapun langkah-langkah Metode Multi Attribute Utility Theor MAUT menurut (Imandasari et al., 2019) sebagai

(8)

1. Definisi alternatif dan nilai dari kriteria yang ada.

2. Tetapkan bobot relatif pada setiap kriteria.

Rumus Menentukan Bobot Kriteria : V (x) = Sigma n = bobot ...

Dimana:

V (x) = Evaluasi total dari alternatif x

= Bobot relatif kriteria ke - i

(x) = Hasil evaluasi kriteria ke – i dari alternatif x i = Indeks Kriteria

3. Gabungan bobot relatif dari setiap kriteria dan hasil evaluasi setiap kritera dari semua alternatif untuk memperoleh evaluasi dari total keseluruhan alternatif.

Rumus Menentukan Normalitas Matrix :

Fungsi-fungsi utulitas untuk normalitas setiap alternatif yang digunakan untuk mencari hasil dari evaluasi alternatif ke – x dalam skala 0 – 1 disebut juga sebagai U (x) yang dapat dilihat pada rumus sebagai berikut:

U (x) =

Dimana:

U (x) = Nilai utulitas dari alternatif ke – x

(9)

= Nilai terbaik dari kriteria ke – i di alternatif

4. Analisis hasil dari evaluasi total dari keseluruhan alternatif dan buat rekomendasi.

Rumus Menentukan Nilai Prefrensi :

Untuk menghitung nilai bobot relatif pada setiap kriteria menggunakan rumus sebagai berikut:

Dimana :

V (x) = prefrensi ( nilai evaliasi dari sebuah objek ke i) Wi = bobot kriteria

Gambar

Tabel 3.1 Definisi Operasional
Tabel 3.2 Tabel Skala Ordinal

Referensi

Dokumen terkait

Sugiyono (2012 : 115) populasi merupakan objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

Populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

Populasi merupakan suatu wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek dengan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipahami sehingga

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yangditetapkan oleh peneliti

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Sugiyono (2013, hlm.117) mengemukakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu