• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

32 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

a. Lokasi penelitian

Tempat penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah di Zakat Center Thoriqotul Jannah yang berlokasi di Jl. DR. Sudarsono No.

274 Kesambi Kota Cirebon Jawa Barat, dan kantor cabang Jl. RE.

Martadinata No. 103 Ciporang Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah tentang etika kerja dan iklim organisasi apakah berpengaruh terhadap kinerja karyawan atau tidak.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada karyawan Zakat Center Thoriqotul Jannah Cirebon. Yang pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2015.

B. Metode Penelitian

Penelitian adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan dan penelitian ini bertujuan untuk memecahkan suatu masalah.48 Metode merupakan cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan tersebut merupakan tujuan umum dimana untuk memecahkan masalah dan untuk memecahkan masalah tersebut harus ada langkah-langkah yang relevan yang sesui dengan masalah

48 Deni Dermawan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2013),, 127.

(2)

yang telah dirumuskan.49 Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.50 Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data dan informasi yang berhubungan dengan banyak hal yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.

Dalam arti yang luas metodologi menunjukan pada suatu proses dan prosedur yang digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban dari masalah tersebut. Dalam ilmu sosial istilah metodologi ini diartikan sebagi cara seseorang dalam melakukan penelitian.51 Ada dua jenis metode penelitian, yaitu metode penelitiana kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis metode penelitian kuantitatif, dengan analisis statistik inferensial. Penelitian ini menggunakan statistic inferensial dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.

C. Sumber Data

Data adalah bentuk jamak dari datum, dimana data merupakan keterangan- keterangan tentang suatu hal, yang dapat berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau suatu anggapan. Atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode dan lain-lain.52

Data yang digunakan penulis adalah data primer dan data sekunder, di antaranya:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dan data yang dikumpulkan oleh orang atau penulis yang melakukan penelitian yang langsung dari

49 Haidir Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial (Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 1998), 61.

50 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009), 2.

51 Deni Dermawan, Metode Penelitian Kuantitatif, 127.

52 M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian & Aplikasinya (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2002), 82.

(3)

objeknya53 yaitu dengan berupa penyebaran angket pada karyawan. Data primer juga disebut data asli atau data baru.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur seperti buku, majalah, jurnal, dan artikel dari media cetak maupun elektronik yang ada hubungnnya dengan judul penelitian sebagai bahan rujukan atau ulasan dalam menganalisa data. Dan data sekunder juga disebut dengan data tersedia. Selain itu Data sekunder juga dapat diartikan sebagai data yang di dapat dan di simpan oleh seseorang yang biasanya merupakan data masa yang lalu/ historikal.54

D. Populasi

Populasi adalah suatu keseluruhan pengamatan atau objek yang menjadi pusat perhatian dalam sebuah penelitian oleh peneliti di pelajari dan ditarik kesimpulannya.55 Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Zakat Center Thoriqotul Jannah Cirebon, yang berjumlah 14 orang karyawan. Jumlah responden yang hanya berjumlah 14 orang dikarenakan adanya kesulitan untuk menemui jajaran kepengurusan Zakat Center Cirebon.

Berhubung populasi penelitian hanya berjumlah 14 orang, maka digunakan teknik sampling jenuh.

Hal ini dilakukan apabila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Semua anggota populasi dijadikan sampel.56

53 J Supranto, Statistik Teori dan Aplikasi (Jakarta : Erlangga, 2000), 10.

54 Dermawan Wibisono, Riset Bisnis Paradigma Kuantitatif (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2003), 119.

55 Riduawan dan Engkos Achmad Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur), (Bandung : Alfabeta, 2011), 37.

56 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, 124-125.

(4)

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang diperlukan, maka penulis akan melakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Angket (Kuesioner)

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah berisi tentang jenis kelamin, usia, fungsi/jabatan kerja, masa kerja, pendapatan per bulan dan pernyataan mengenai etika kerja, iklim organisasi dan kinerja karyawan.

Penilaian kuesioner untuk tiap variable penelitian menggunakan Model skala Likert. Di mana skala likert ini adalah adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang fenomana sosial 57. b. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, buku dan sebagainya.58

Metode ini digunakan sebagai pelengkap guna memperoleh data sebagai bahan informasi yang berupa latar belakang Zakat Center Cirebon, daftar karyawan, serta data lain yang mendukung.

57 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, 168.

58 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), 120.

(5)

F. Variabel Penelitian dan Operasional variabel 1. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen dan variable dependen. Variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini adalah etika kerja dan iklim organisasi, sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah kinerja karyawan.

2. Operasional Variabel a. Variabel Independen

Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent, atau dalam bahasa indonesia disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang yang mempengaruhi dan menjadi sebab atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen dalam penelitian ini adalah etika kerja dan iklim organisasi. 59

b. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen, atau sering disebut juga sebagai variabel terikat. Dikatakan variabel terikat karena variabel ini dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen (bebas). 60 Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan.

59 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif , 109.

60 Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian, 14.

(6)

Tabel. 3.2 Oprasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Etika Kerja

Etika kerja adalah akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai dengan nilai- nilai islam.

1. Tidak egois

2. Motivasi untuk berbakti

3. Ingat Allah dan prioritas utama- Nya

4. Tanggungjawab 5. Kejujuran 6. Kreatifitas 7. Kepercayaan

Ordinal ke Interval

Iklim Organisa

si

Iklim organisasi adalah lingkungan kerja yang

dipersepsikan atau digambarkan dan dapat dirasakan baik secara langsung atau tidak oleh karyawan dan dianggap dapat mempengaruhi tingkah laku.

1. Rasa bermanfaat 2. Rasa persaudaraan 3. Semangat tim

4. Standar lingkungan kerja 5. Reward (penghargaan)

Ordinal ke Interval

Kinerja Karyawa

n

Kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dicapai oleh karyawan yang sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab, dalam rangka upaya mencapai tujuan bersama.

1. Kuantitas 2. Kualitas

3. Penggunaan waktu dalam kerja 4. Kerjasama dengan orang lain

dalam bekerja

5. Pengetahuan tentang pekerjaan 6. Keaktifan karyawan.

Ordinal ke Interval

(7)

G. Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Data

Uji Validitas adalah suatu indikasi alat ukur yang menunjukkan kebenaran dari suatu instrument tersebut. Kebenaran tersebut apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dari variabel yang diteliti. instumen yang akan diteliti adalah instrument dari 3 variabel, yaitu : etika kerja, iklim organisasi dan kinerja karyawan.

Teknik pengujian validitas instrument ini digunakan untuk mengetahui kelayakan dari butir-butir suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.61 Teknik pengujian validitas ini dengan cara mengkorelasikan nilai-nilai tiap butir pertanyaan dengan skor total di ukur dengan uji validitas item dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan rumus sebagi berikut.

r

xy =

Keterangan :

r

xy = validitas instrumen N = jumlah instrument

∑X = jumlah skor butir x

∑Y = jumlah skor butir y

∑X2 = jumlah skor butir x kuadrat

∑Y2 = jumlah skor butir y kuadrat

∑ X Y2 = jumlah perkalian skor butir x dan skor variable y

61 Bhuono Agung Nugroho, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS (Yogyakarta : ANDI, 2005), 67.

(8)

Suatu instrument dikatakan valid apabila:

a. Jika koefisien korelasi produk moment melebihi 0,3

b. Jika koefisien product moment > r-tabel (𝛼; n-2), n = jumlah sample c. Nilai Sig.

2. Uji Realibilitas

Uji reliabilitas merupakan pengujian untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukuran yang sama pula. Uji reliabilitas ini menggunakan teknik alpha cronbach, teknik ini bisa digunakan untuk menentukan apakah jawaban dari suatu instrument penelitian reliabel atau tidak. Persamaan ini menggunakan rumus sebagai berikut:62

Keterangan:

n : Jumlah sample

X : Nilai skor yang dipilih

: varians total

: Jumlah varians butir k : Jumlah butir pertanyaan

: Koefisien reliabiliti instrument

62Syofian Siregar. Statistik Deskriptif untuk Penelitian. (Jakarta: Rajawali Pres. 2010), 164

(9)

Kriteria pengujian dalam uji ini sebagai berikut:

Secara umum apabila Cronbach’s Alpha dalam kisaran > 0,60 s/d 0,80 dinyatakan baik, dan apabila dalam kisaran > 0,80 s/d 1.00 dianggap sanggat baik.63

H. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah residual yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual berdistribusi normal merupakan suatu kurva berbentuk lonceng (bell-shaped curve) yang kedua sisinya melebar sampai tidak terhingga. Uji normalitas ini menggunakan metode kolmogorov-smirnov, maka rumus yang digunakan sebagai berikut:64

Rumus Kolmogrov-Smirnov:

Kriteria metode ini yaitu Ho diterima apabila p-value dari hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov > 0.05.65

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas berarti antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas yang lain dalam model regresi saling berkolerasi linear.

Biasanya korelasi tersebut mendekati sempurna atau sempurna (koefisien korelasinya tinggi atau bahkan satu). Untuk mengetahui adanya multikolinearitas dalam regresi dapat dilakukan dengan cara:

63 Singgih Santoso. Buku latihan SPSS. Edisi kedua. (Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2001), 87

64Sugiono. Metode Penelitian Bisnis, 314-326.

65 Sofyan Yamin, dkk. Regresi dan Korelasi dalam Genggaman Anda. (Jakarta: Salemba, 2011), 33.

(10)

a. Membuat persamaan regresi antar variabel bebas b. Menganalisis nilai , F ratio, dan (t hitung)66

Dalam pengujian ini yaitu dengan melihat p-value (signifikansi), Ho diterima jika nilai sig. > 0.05 dan Ho ditolak jika niali sig. < 0.05.67

3. Uji Heteroskedastisitas

Adanya Heteroskedastisitas berarti adanya varian variabel dalam model yang tidak sama (konstan). Untuk mendeteksi adanya gejala heteroskedastisitas, ada atau tidaknya pola yang terjadi pada nilai residu pada model, metode yang dapat digunakan yaitu metode rank spearman, dengan menggunakan metode ini gejala Heteroskedastisitas akan ditunjukkna oleh koefisien regresi dari masing-masing variabel independent terhadap nilai absolute residunya (e). jika nilai probabilitasnya > nilai alpha-nya (0.05), maka dapat dipastikan model tidak mengandung unsur Heteroskedastisitas atau t hitung t tabel pada alpha 0,05.68

I. Teknik Analisis Data 1. Regresi linier Berganda

Analisis regresi ganda yaitu alat untuk nmengetahui nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat. Untuk membuktikan ada tidaknya hubungan variabel bebas X1, X2,…, terhadap variabel terikat Y.69 Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah etika kerja (X1), iklim organisasi (X2) dan variabel terikatnya adalah kinerja karyawan (Y). Persamaan regresi ganda di rumuskan sebagai berikut :

66M. iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), 292.

67 Sofyan Yamin, dkk. Regresi dan Korelasi dalam Genggaman Anda, 122.

68 Suliyanto. Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), 64.

69 Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur Dalam Penelitian, 198-199.

(11)

Keterangan:

: Subyek dalam Variabel dependen yang diprediksi a : Harga Y ketika harga X = 0

: Angka arah koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik.Dan bila (-) maka arah garis turun.

: Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Menunjukkan nilai Y yang diprediksi jika nilai setiap prediktornya sama dengan 0. Koefisien regresi prediktor yaitu , menunjukkan niali Y yang sedang diprediksijika prediktor lainnya tetap. Koefisien yaitu , menunjukkan perubahan nilai Y yang diprediksi jika prediktor lainnya tetap.

Jika harga-harga b1, b2 dan seterusnya sudah diketahui, maka harga-harga tersebut dapat pula digunakan untuk menghitung korelasi ganda. Dengan kata lain, kita dapat mengaitkan hasil-hasil perhitungan analisis regresi ganda dengan perhitungan analisis korelasi ganda.70

70 Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar. Pengatar Statistik. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), 242

Y = a + b1X1 + b2X2 +

(12)

2. Uji Statistik t

Uji – t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen.71

Rumus Uji – t sebagai berikut :72

t

hitung

=

Keteranagan : t = nilai

t

hitung

r = Koefisien Korelasi hasil

t

hitung

n = Jumlah responden

Kriteria uji t yaitu apabila

yang ditentukan melalui tabel distribusi t pada 𝛼 0.05 yang digunakan dengan degree of free dom (d.f) = N-2.73

3. Uji Statistik F

Uji F ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi Korelasi Ganda, maka di cari terlebih dihitung dengan rumus kemudian dibandingkan dengan

.74

71 Bhuono Agung Nugroho, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik, 54.

72 Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur Dalam Penelitian, 129.

73 Algifari. Analisis Regresi Teori, Kasus dan Solusi. (Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta, 2000), 86

74Riduwan dan Sunarto. Pengantar Statistik untuk Penelitian: Pendidikan, sosial, Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis, 86

(13)

Keterangan:

R : Nilai Koefisien Korelasi Ganda k : Jumlah Variabel Bebas (Independent) n : Jumlah Sample

: Nilai F yang dihitung

Jika , maka tolak Ho artinya signifikan dan

, terima Ho artinya tidak signifikan. Carilah nilai menggunakan tabel F dengan rumus:

.75

75 Riduwan dan Sunarto. Pengantar tatistik untuk Penelitian: Pendidikan, sosial, Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis, 87

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran modul dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas II Minu Wedoro Waru Sidoarjo.?.

Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan, dimana perusahaan dapat mengurangi biaya modal ekuitas melalui kebijakan pengung- kapan yang lebih baik,

Jadi, dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa promosi penjualan adalah alat insentif yang beraneka ragam, kebanyakan

Jika petani mendapatkan informasi 3 jenis terkait adanya sosialisasi benih padi varietas Mekongga.. 2) Kemampuan adalah keikutsertaan anggota kelompok tani pada saat

Selanjutnya, model konseptual yang telah disusun disosialisasikan dan didiskusikan lagi dengan warga belajar dan tutor sebagai bagian dari proses dalam penelitian..

Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa sistem pengupahan karyawan perkebunan di PTPN IV Kebun Balimbingan telah sesuai dengan perjanjian kerja bersama yang

Pemberian pupuk organik cair urin sapi untuk pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus tricolor L) sebanyak 10% dan setara dengan urea.. Saran- saran yang dapat digunakan sebagai

Terdapat beberapa faktor penyebab kejadian anemia yang dialami remaja yaitu kurangnya pengetahuan anemia dan asupan gizi sehingga mempengaruhi pemilihan dalam konsumsi makanan yang