• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. wilayah dan wilayah lainnya yang terkait dan saling berkomunikasi. Keberadaan Internet saat ini memberikan keuntungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. wilayah dan wilayah lainnya yang terkait dan saling berkomunikasi. Keberadaan Internet saat ini memberikan keuntungan"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat mampu mempengaruhi pola pikir manusia. Kemajuan ini dapat memotivasi manusia dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitarnya. Salah satunya dengan adanya internet. Internet adalah kumpulan komputer antar satu wilayah dan wilayah lainnya yang terkait dan saling berkomunikasi.

Internet telah mengubah wajah komunikasi dunia yang sejak lama didominasi oleh perangkat digital non-komputer, menjadi komunikasi komputer yang global.

Dengan internet, maka dimanapun kita berada dapat berhubungan satu sama lainnya dengan perangkat komputer tanpa dibatasi lagi oleh ruang dan waktu.

Keberadaan Internet saat ini memberikan keuntungan secara langsung maupun tidak langsung kepada dunia bisnis, pendidikan, komunitas dan banyak lagi dari skala kecil hingga besar.

Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan- perusahaan, sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga atau organisasi lainnya telah banyak memanfaatkan aplikasi web dalam kegiatan penjualan, promosi, belajar dan kegiatan lainnya dimana dibutuhkan pengiriman, penyebaran

1

(2)

dan penerimaan informasi sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna (user) yang membutuhkan.

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan bagian dari sistem Kementerian Agama. Sedangkan Kementerian Agama mempunyai tugas yaitu menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintah dan pembangunan di bidang Agama. Kantor Urusan Agama merupakan bagian dari unsur pelaksana sebagian tugas Kementerian Agama yang berhubungan langsung dengan masyarakat di wilayah Kecamatan. Sebagaimana ditegaskan dalam Keputusan Menteri Agama Nomor : 571 Tahun 2001, bahwa Kantor Urusan Agama bertugas melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di bidang Urusan Agama.

Namun demikian masih banyak di lembaga KUA tersebut yang belum menggunakan sarana internet ini untuk pembuatan web sebagai salah satu cara menginformasikan mengenai Lembaga tersebut kepada masyarakat, agar lebih mudah dan cepat. Oleh karena itu penulis mengambil studi kasus ini dalam pembuatan web profile KUA Kec. Lembang Kab. Bandung Barat.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang permasalahan tersebut, maka dirumuskan masalah yakni sebagai berikut :

1. Bagaimana cara membangun web profile ini?

2. Apakah web ini akan bermanfaat bagi lembaga tersebut dan masyarakat?

(3)

1.3 Batasan Masalah

Pengembangan ini memiliki batasan/ ruang lingkup yang mencakup :

1. Pembuatan web profile KUA Kec.Lembang Kab. Bandung Barat sebagai informasi yang akan dipulikasikan dimasyarakat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

2. Pembuatan database dalam format MySQL untuk mendukung penyimpanan data KUA.

3. Informasi yang akan ditampilkan pada web yaitu : sejarah instansi, aktivitas kerja, struktur organisasi, visi dan misi, berita/artikel, lokasi instansi berada dan informasi terkini.

1.4 Tujuan Kerja Praktik

Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk :

1. Menganalisis, merancang dan mengembangkan web KUA ini yang diharapkan nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan KUA itu sendiri.

2. Menyajikan informasi yang memenuhi kebutuhan KUA seperti halnya berita- berita mengenai Lembaga yang bersangkutan

3. Membantu masyarakat untuk memberikan saran atau himbauan kepada KUA tersebut sebagai salah satu cara peningkatan kualitas dan kuantitas KUA tersebut

(4)

1.5 Metodologi Penelitian

Adapun metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data menggunakan metode antara lain :

1. Wawancara

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara terkait dengan pembuatan web KUA kepada Kepala KUA dan staffnya mengenai apa saja yang akan dimuat dalam web tersebut

2. Observasi

Penulis melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang ada di dalam KUA tersebut, kemudian di ambil fotonya untuk dipublikasikan di web tersebut 3. Studi Pustaka

Penulis mencari bahan-bahan sebagai landasan teori dalam perancangan web tersebut.

4. Pengumpulan dokumen

Data-data KUA Kec. Lembang mengenai profil lengkap, kegiatan dan sebagainya

1.6 Metodologi Pengembangan

Metode pengembangan yang digunakan adalah menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) atau waterfall. Proses pengembangan ini dikenal dengan daur hidup pengembangan sistem atau SDLC (System Development Life Cycle). SDLC yang terkenal adalah model klasik yangbiasa disebut dengan model waterfall.

(5)

1.7 Sistematika Penyusunan

Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja praktik ini adalah :

1. BAB I Pendahuluan

Membahas masalah umum mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi dan sistematika penulisan.

2. BAB II Landasan Teori

Berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan, metode-metode yang digunakan dan konsep-konsep yang berhubungan dalam penelitian dan pengertian program yang digunakan.

3. BAB III Tinjauan Umum KUA Kec. Lembang Kab. Bandung Barat

Berisi tentang Profil KUA, yang terdiri dari sejarah KUA, tempat dan kedudukan, visi dan misi KUA, Struktur Organisasi, dan Deskripsi kerja.

4. BAB IV Analisis dan Perancangan

Membahas tentang analisis dan perancangan pembuatan web profile KUA, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram dan Basis Data.

5. BAB V Implementasi dan Pengujian

Membahas tentang pengimplementasikan perancangan system dan pengujian hasil perancangan system tersebut.

6. BAB VI Penutup

Berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan pembahasan laporan dan saran- saran untuk pengembangan lebih lanjut.

(6)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Internet

Interconnected network atau yang lebih dikenal dengan Internet dapat

diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Menurut Daniel H. Purwadi dapat diambil suatu kesimpulan dasar yang menggambarkan pengertian internet secara umum, yakni: Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain.

Jaringan-jaringan ini saling berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet Protocol, RFC 793) pada network layer- nya (layer ke 3 dari 7 layer OSI model) dan TCP (Transmission Control Protocol, RFC 791) atau UDP (User Datagram Protocol, RFC 768) pada transport layer-nya (layer ke 4), sehingga setiap pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua service atau layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya.

Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana

6

(7)

mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-

(8)

militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.2. HTTP dan WWW

Pengertian HTTP atau definisi HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server.

Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.

HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dari server ke klien.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya.

(9)

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mentransfer dokumen/halaman dalam WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari client ke server atau sebaliknya. HTTP mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

Pengembangan standar HTTP dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang menghasilkan publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), antara lain RFC 2616 yang mendefinisikan tentang HTTP/1.1.

(dipublikasikan pada bulan Juni 1999).

Cara kerja HTTP adalah Bila kita mengklik link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka Anda sedang mentransfer URL ke browser, dan Dari URL ini browser Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan file apa yang diminta kemudian web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

2.3. Web/Website

Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang dapat digunakan untuk mempublikasikan informasi berupa teks, gambar, dan program

(10)

multimedia lainnya berupa animasi, suara, atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun yang bersifat dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait antara satu page dengan page yang lain yang sering disebut dengan hyperlink. Terminology website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang biasanya terangkum dari sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hamper bisa selalu di akses di HTTP, yaitu protocol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Website adalah alat pendukung promosi, bukan alat promosi utama.

Mengakses website dibutuhkan koneksi internet dan komputer. Ini sangat berbeda dengan media promosi utama lain: kartu nama, poster, stiker, banner, brosur, media cetak (koran, majalah, tabloid, dll) dan media elektronik (radio dan tv).

Website membutuhkan informasi lebih dari sekedar yang ada di media promosi lain. Ini sebabnya juga website harus dirancang dengan baik serta dapat menampilkan citra dari produk/jasa kita.

2.4. Pengembangan Website

Pengembangan website ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) atau waterfall.

(11)

SDLC (System Development Life Cycle) merupakan proses atau prosedur yang harus diikuti untuk melaksanakan seluruh langkah dalam menganalisis, merancang, mengimplementasikan, dan memelihara. Proses pengembangan ini dikenal dengan daur hidup pengembangan sistem atau SDLC (System Development Life Cycle). SDLC yang terkenal adalah model klasik yangbiasa disebut dengan model waterfall.

Gambar 2.1 SDLC waterfall menurut Roger Pressman

Gambar 2.2 SDLC waterfall menurut Sommerville

Meskipun dalam kedua gambar tersebut menggunakan istilah yang berbeda dalam menjelaskan tahapan pengembangan sistem informasi, namun pada dasarnya sama. Fase-fase pengembangan sistem informasi tersebut meliputi :

(12)

– Analisis Kebutuhan, tahapan ini merupakan tahap pengumpulan kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Setelah kebutuhan sistem (requirement system) didefinisikan, maka proses yang akan dilakukan selanjutnya adalah proses analisis kebutuhan sistem.

– Desain Sistem merupakan proses merancang atau mendesain system berdasarkan hasil analisis pada sistem. Dalam hal ini proses desain dapat menggunakan beberapa alat (tools) seperti Diagram Konteks (Context Diagram), DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entitiy Relationship Diagram) dan STD (State Transaction Diagram).

– Implementasi dan Pengujian Unit, pada proses tersebut dilakukan proses coding yakni membuat kode program dari hasil desain sistem yang telah dibuat. Sehingga, dapat mengintegrasikan program dan data menjadi suatu kesatuan dalam bentuk software yang disimpan pada perangkat keras (hardware).

– Pengujian Sistem merupakan tahapan yang dilakukan setelah proses coding.

Tujuan tahapan ini adalah menguji logika-logika pada perangkat lunak tersebut dan fungsi internal yang ada, serta mencari kemungkinan kesalahan program.

– Perawatan (Maintenance), tahapan ini dilakukan dalam rangka pemeliharaan dan perawatan sistem yang telah dibuat.

2.5. Perancangan Website

Untuk dapat mengembangkan website yang berkualitas, diperlukan prosedur-prosedur perancangan yang sesuai. Perancangan terdiri dari dua aktivitas

(13)

utama, yaitu perancangan perangkat keras meliputi perancangan arsitektur dan perancangan perangkat lunak yang meliputi gambaran aliran atau prosedur sistem berupa bagan alir (flowmap), perancangan database yang digambarkan dengan ERD dan perancangan aliran data berupa DFD.

2.5.1. Flowmap (Bagan Alir)

Flowmap atau bagan alir adalah bagan yang menunjukan aliran di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowmap ini berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu yang sudah dibakukan oleh ANSI (American National Standard Institute). Pembuatan flowmap ini harus dapat memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur dari sistem atau transaksi.

Adapun simbol-simbol yang sering digunakan dalam flowmap dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Simbol Diskripsi

Symbol yang digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir

dari suatu proses

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual mekanik atau komputer

Menunjukkan pekerjaan manual

(14)

Menunjukkan multi dokumen

Pengarsipan data

Menunjukkan proses

Symbol input/output digunakan untuk mewakili data

input/output Tabel 2.1 Simbol dan Keterangan Flowmap 2.5.2. DFD (data flow diagram)

Data flow diagram adalah teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari masukan data hingga ke keluaran.

2.5.2.1. komponen-komponen DFD

Berikut ini adalah komponen-komponen DFD yang diambil dari beberapa sumber:

Komponen DFD menurut Yourdan dan De Marco

(15)

Gambar 2.3 Komponen DFD menurut Yourdan dan De Marco Komponen DFD menurut Gene dan Serson

Gambar 2.4 Komponen DFD menurut Gene dan Serson 2.5.2.2. komponen-komponen terminator/entitas luar

Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan system yang sedang dikembangkan. Terminator dikenal juga dengan nama entitas luar (external entity). Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya.

Terdapat dua jenis terminator :

1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.

2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data /informasi sistem.

Gambar 2.5 Terminator tujuan dan terminator sumber

(16)

2.5.2.3. Komponen-komponen proses

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses apa yang sedang atau dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek).

Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses input yang menghasilkan suatu output, yaitu :

Gambar 2.6 Kemungkinan Input dan Output 2.5.2.4. Komponen-komponen data store

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa, Dosen, Karyawan.

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store

(17)

juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut :

• Alur data dari data store, yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses.

• Alur data ke data store, yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih.

Gambar 2.7 Alur data dari data store dan alur data ke data store 2.5.2.5. Komponen data store (data flow)

Suatu data flow digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian system ke bagian lainnya. Ada 4 konsep yang ada didalam penggambaran alur data, yaitu:

(18)

 Konsep Paket Data (Packets of Data)

Apabila dua data atau lebih mengalir pada sumber yang sama maka dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir bersama dalam satu paket.

Gambar 2.8 Konsep Paket Data

 Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)

Alur data menyebar ditunjukkan dengan sejumlah tembusan paket data yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda. Dengan kata lain, paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda.

Gambar 2.9 Konsep Data Menyebar

(19)

 Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)

Apabila ada beberapa alur data yang berbeda sumber menuju ke tujuan yang sama.

Gambar 2.10 Konsep Data Mengumpul

 Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data

Semua alur data minimal harus mempunyai satu proses.

Gambar 2.11 Konsep sumber atau tujuan alur data

2.5.2.6. levelisasi DFD

DFD dapat dipartisi ke dalam tingkat–tingkat yang merepresentasikan aliran informasi yang bertambah dan fungsi ideal. Tingkatan–tingkatan yang ada pada DFD, yaitu:

(20)

1. Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan ruang lingkup sistem untuk memberikan pandangan umum sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD.

2. Diagram Zero

Tingkat yang lebih vawah dari diagram konteks adalah diagram zero atau DFD level 0. diagram zero menggambarkan proses–proses utama dari sistem.

3. Diagram Level n

Diagram level n adalah hasil dekomposisi dari diagram zero. Diagram level n menjelaskan prosese secara lebih terperinci. Diagram level 1 merupakan turunan langsung dari diagram zero, artinya diagram level 1 berada satu tingkat lebih rendah dari diagram zero. Apabila diagram level 1 ini diuraikan lagi, maka akan terbentuk diagram level 2, dan seterusnya.

2.5.3. ERD (entity relationship diagram)

ERD merupakan suatu gambaran dunia nyata diistilahkan dalam objek dan relasinya. Teknik Entity Relationship Diagram biasa digunakan untuk mengembangkan inisial dari desain basis data.

2.5.3.1. komponen-komponen ERD

Berikut ini komponen-komponen yang ada dalam Entity Relationship Diagram (ERD) yang digambarkan pada tabel berikut.

(21)

Symbol Deskripsi

Menunjukkan entitas yang terhubung dengan sistem

Menunjukkan atribut yang dimiliki oleh entitas

Menunjukkan relasi antar entitas

Menunjukkan link Tabel 2.2 Simbol dan deskripsi dalam ERD 2.5.3.2. Kardinalitas/derajat relasi

Hubungan antarentitas ditandai pula oleh derajat kardinalitas. Fungsi dari derajat kardinalitas ini adalah untuk menentukan entitas kuat dan entitas lemah.

Empat jenis kardinalitas atau derajat relasi tersebut, yaitu :

1. Relasi satu menuju satu (One to One)

Setiap anggota entitas pertama hanya bisa dipetakan kesatu elemen dari entitas kedua dan sebaliknya. Notasi kardinalitas ini dilambangkan dengan 1:1. Contoh : satu Mahasiswa mempunyai satu NIM.

(22)

2. Relasi satu menuju banyak (One to Many)

Setiap anggota entitas pertama boleh dipetakan pada beberapa elemen dari entitas kedua. Notasi tersebut dilambangkan dengan 1:M. Contoh: Satu jurusan mempunyai banyak mahasiswa.

3. Relasi banyak ke satu (Many to One)

Beberapa anggota entitas pertama boleh dipetakan ke satu elemen yang sama dari entitas kedua. Notasi tersebut dilambangkan dengan 1:M.

Contoh: Dalam perundang-undangan Indonesia setiap penduduk hanya boleh memeluk satu agama.

4. Relasi banyak ke banyak (Many to Many)

Beberapa anggota entitas pertama boleh dipetakan lebih dari satu pada elemen entitas kedua dan sebaliknya. Notasinya dilambangkan dengan M:M atau M:N. Contoh: Pada sistem pengajaran di Perguruan Tinggi setiap mahasiswa dapat mengambil mata kuliah lebih dari satu dan setiap mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa.

2.5.4. Normalisasi

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Dalam proses normalisasi juga membutuhkan beberapa tahap sebelum nantinya akan diimplementasikan dalam program. Tahap-tahap normalisasi adalah :

(23)

1. Bentuk tidak normal

Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan-aturan tertentu.

2. Bentuk normal pertama

Suatu bentuk dimana data dikumpulkan menjadi satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field hanya mempunyai satu pengertian.

3. Bentuk normal kedua

Bentuk normal kedua ini adalah yang memenuhi syarat-syarat yakni :

a. Sudah memenuhi kriteria sebagai bentuk normal pertama.

b. Field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci primer.

4. Bentuk normal ketiga

Bentuk normal ketiga memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a. Relasi antar file sudah merupakan bentuk normal kedua.

b. Field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci primer.

2.6. Basis Data (data base)

2.6.1. Definisi

Database atau basis data yaitu sekumpulan informasi atau data secara sistematik sehingga dapat diperiksa oleh program computer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

(24)

2.6.2. Kegunaan

Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah- masalah pada penyusunan data, diantaranya yaitu :

a. Redundansi dan Inkonsistensi Data

Penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama ini disebut sebagai redundansi dan mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan biaya untuk mengakses jadi lebih tinggi. Disisi lain penyimpanan data yang berulang-ulang dibeberapa file dapat mengakibatkan inkonsistensi (tidak konsisten). Sehingga data yang dimiliki suatu database bisa dikatakan tidak valid karena datanya banyak dan terduplikasi.

b. Kesulitan dalam pengaksesan data

Ketika dalam suatu instansi perusahaan tidak memiliki suatu DBMS (Database Management System) mengakibatkan kesulitan dalam mencari dan mengambil suatu data yang akan dipergunakan dikarenakan data yang begitu banyak dan hanya dilakukan dengan proses manual.

c. Banyak pemakai (multiple user)

Salah satu alasan database dibangun karena nantinya data tersebut digunakan oleh banyak orang dalam waktu yang berbeda, diakses oleh program yang sama tetapi berbeda orang dan waktu.

(25)

d. Masalah keamanan (security)

Tidak setiap pemakai diperbolehkan untuk mengakses semua data.

Masalah keamanan ini berkenaan dengan akses data dan privacy dalam suatu informasi. Dalam suatu database hal tersebut dapat diatur sedemikian rupa sehingga orang-orang yang berkepentingan saja yang dapat mengakses data tersebut.

e. Masalah integritas (kesatuan)

Database berisi file-file yang saling berkaitan, masalah utama adalah bagaimana kaitan antara file tersebut terjadi. Meskipun kita mengetahui bahwa file A berkaitan dengan file B, namun secara teknis maka ada field kunci yang mengaitkan kedua file tersebut.

2.6.3. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris: database management system) atau DBMA yang multithread, multi user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi merek juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunanya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk

(26)

kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hamper atas semua kode sumbernya. Kedua orang swedia dan satu orang finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

MySQL adalah sebuah implementasi dari system manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukkan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu system basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasinya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai pelayan basisdata, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata nontransaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dpat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja diandingkan perangkat lunak pelayan basisdata competitor lainnya. Namun demikian pada modus non-

(27)

transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi wordpress, CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan system yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai system operasi seperti windows, linux, FreeBSD, mac OS X server, solaris, amiga, dan lain-lain.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawal lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. ‘performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproes lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

(28)

6. Perintah dan fungsi. MySQL memilki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah select dan where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan system perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 milyar baris. Selain itu batas index yang dapat ditampung mencapai 32 index pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien dengan menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (UNIX), dan Named Pipes (NT).

10. Lokalisai. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

11. Antar muka. MySQL mempunyai antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Klien dan peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

(29)

13. Struktur table. MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dbandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.7. PHP

PHP: Hypertext Preprocessor adalah salah satu bahasa pemrograman open source yang sangat cocok atau dikhususkan untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan pada sebuah skrip HTML. Bahasa PHP dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa pemrograman seperti C, Java, dan Perl serta mudah untuk dipelajari.

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal). PHP pertama kai dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.

Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrograman yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam bahasa C. Dalam rilis ini disertakan juga modul- modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

(30)

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang Interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada

Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP; Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web komleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah paradigm berorientasi objek.

PHP memiliki 8 tipe data, yaitu:

1. Integer 2. Double 3. Boolean 4. String 5. Object

6. Array 7. Null 8. Nill 9. Resource

(31)

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relative mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

Contoh script yang ditulis dalam PHP :

<?php

echo "<b>Hello World</b>" ;

?>

Contoh script yang diembedded dalam tag HTML :

<HTML>

<BODY>

<?php

echo “Selamat Datang”;

?>

</BODY>

</HTML>

(32)

2.8. Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web.

Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.

Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.

(33)

BAB III

TINJAUAN UMUM KANTOR URUSAN AGAMA

KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

3.1. Profil Instansi

3.1.1. Sekilas Sejarah KUA Lembang

Berdiri sekitar tahun 40-an, namun dalam kafasitas yang sederhana dan masih menginduk pada KUA lain.

Pada tahun 1958 mulai terbentuk secara resmi yang para kepala KUAnya sebagai berikut :

1. Subki (1958-1963)

2. AM Djunaedi (1963-1969) 3. Khoerudin Syaroni (1969-1972)

4. KH. Syuhro Wardi (1972-1975)

5. Moh. Solihin (1975-1978) 6. A. Komarudin (1978-1981)

7. Ahmad (1981-1984)

8. Abdullah Ahid (1984-1987) 9. Drs. E. Djuaeni (1087-1990) 10. Drs. E. Kasmanuddin (1990-1993)

33

(34)

11. Drs.H. M. Hoedaya (1993-1996) 12. Drs. H. Odang Suganda (1996-2000) 13. Drs. H. Cucun Sulaeman (2000-2003) 14. Drs. H. Imron Rosyadi (2003-2007) 15. Drs.H. Yona Maulana (2007-2009) 16. Drs. Endang Suhinda (2009- sekarang)

3.1.2. Tempat dan Kedudukan

Kantor Urusan Agama Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat bertempat di jalan Raya Lembang No. 295.

3.1.3. Visi dan Misi KUA Lembang

Visi KUA lembang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat adalah:

“Terwujudnya kecamatan lembang sebagai kecamatan termaju dan terdepan dengan menjadikan agama sebagai landasan hidup bermasyarakat sehingga terlahir individu, keluarga dan masyarakat yang bahagia, cerdas , harmonis dan sejahtera.”

Misi KUA lembang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat adalah:

1. Meningkatkan kwalitas pelayanan terhadap masyarakat dengan professional, ramah,cepat, dan akurat.

2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam membentuk kwalitas keluarga sakinah

(35)

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan zakat dan wakaf.

4. meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun kehidupan beragama

5. meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pangan halal 6. Memberikan Pelayanan informasi dan manasik haji

7. menumbuhkan kembangkan kepedulian terhadap pendidikan agama Islam

3.2. Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

KEPENGHULUAN

PENGAWAS PAI PENAMAS

BENDAHARA KEPALA TU

KEPALA

KELUARGA SAKINAH

PRODUK HALAL PENYULUHAN

BIMBINGAN HAJI KEMITRAAN

ZAKAT WAQAF

PEMBANTU PENGHULU

MASYARAKAT

(36)

3.3. Deskripsi Kerja KEPALA KUA

1. Memimpin Kantor Urusan Agama Kecamatan

2. Menyusun rincian kegiatan Kantor Urusan Agama Kecamatan 3. Membagi tugas dan menentukan pertanggungjawaban kegiatan 4. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas

5. Memantau pelaksanaan tugas bawahan

6. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dan lembaga lembaga keagamaan

7. Meneliti keabsahan berkas calon pengantin dan proses pelaksanaan nikah, serta menandatangani akte nikah

8. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan perkawinan, kemasjidan, zakat, wakaf dan manasik haji.

9. Meneliti keabsahan berkas akte ikrar wakaf untuk ditanda tangani

10. Menanggapi dan menyelesaikan persoalan persoalan yang muncul di bidang urusan agama Islam

11. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan atasan 12. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas KUA

13. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bandung Barat.

TATA USAHA / PELAKSANA

1. Menyiapkan bahan dan peralatan kerja

2. Menerima dan mencatat surat masuk dan keluar

(37)

3. Mendistribusikan surat sesuai dengan disposisi atasan 4. Mengetik konsep surat / naskah

5. Menata buku buku perpustakaan kerja 6. menyusun file pegawai

7. Membantu Pelaporan SSBP ke Depag 8. Menyusun laporan bulanan dan tahunan

9. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

10. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala KUA kecamatan Lembang KEPENGHULUAN/PENGHULU

1. Menyiapkan bahan dan peralatan kerja

2. Mempelajari dan meneliti berkas permohonan nikah

3. Melakukan pemeriksaaan calon pengantin dan mengisi formulir NB 4. Menyusun jadwal pelaksanaan pernikahan

5. Menyiapkan konsep pengumuman pelaksanaan pernikahan ( NC) 6. Menyiapkan buku akta nikah

7. Mengkoordinasi Jadwal Penghulu untuk pelaksanakan pernikahan

8. Menyiapkan bahan bimbingan pelaksanaan pernikahan dan bimbingan calon pengantin

9. Menyiapkan rekomendasi / numpang nikah yang dilaksanakan di luar wilayah KUA.

10. Melaksanakan tugas kepenghuluan

11. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan 12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan

(38)

KELUARGA SAKINAH/BENDAHARA 1. Menyiapkan bahan dan peralatan kerja

2. Menyiapkan bahan bimbingan Penasehatan Perkawinan 3. Memberikan Penasehatan dan konsultasi nikah rujuk 4. Mengidentifikasi kondisi keluarga sakinah

5. Membentuk kader pembinaan keluarga sakinah 6. Melatih kader pembinan keluarga sakinah 7. Melatih kader pembinaan keluarga sakinah 8. Menyiapkan rencana anggaran pembiayaan KUA 9. Membukukan dan menyetorkan uang NR ke Bank 10. Membantu Pelaporan SSBP ke Depag

11. Menerima biaya nikah

12. Menyusun pertanggungjawaban keuangan NR

13. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

14. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala KUA Kecamatan Lembang

PRODUK HALAL / PENGHULU

1. Menyiapkan bahan dan peralatan kerja

2. Mendata jumlah hewan qurban dalam setiap tahun

3. Mengikuti perkembangan masalah yg berkaitan dengan kehalalan pangan di Kec Lembang.

4. Memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang tata cara penyembelihan hewan.

(39)

5. Melaksanakan tugas kepenghuluan

6. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

7. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala KUA Kecamatan Lembang ZAKAT WAKAF / PENGHULU

1. Menyiapkan bahan dan peralatan kerja

2. Menyiapkan bahan bimbingan Zakat , Wakaf dan Ibsos 3. Menginventarisasikan tanah Wakaf, Wakif, dan Nadzir 4. Menginventarisasikan data kegiatan ibadah social

5. Membantu KUA memberikan bimbingan dan penyuluhan pelaksanaan Zawaibsos

6. Mengikuti perkembangan kegiatan Zawaibsos ( statistic )

7. Meneliti kelengkapan berkas / fisik usul pensertifikatan tanah wakaf 8. Membukukan / mencatat tanah wakaf yang sudah selesai disertifikatkan 9. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

10. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala KUA Kecamatan Lembang PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

1. Menyiapkan bahan dan peralatan kerja 2. Menyiapkan bahan bimbingan Manasik Haji.

3. Menginventarisasi data calon Jama’ah Haji Kec. Lembang 4. Memberi informasi tata cara pendaftaran ibadah haji 5. Menyelenggarakan bimbingan manasik haji

6. Melaksanakan tugas kepenghuluan

(40)

7. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

8. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala KUA Kecamatan Lembang

PENAMAS

1. Merumuskan monograpi potensi wilayah atau kelompok sasaran 2. Menyusun rencana kerja 5 tahun

3. Menyusun rencana kerja operasional

4. Mendiskusikan konsep program sebagai nara sumber

5. Menyusun konsep materi tertulis Bingluh dalam bentuk naskah 6. Mendiskusikan konsep materi Bingluh sebagai penyaji

7. Mendiskusikan konsep Bingluh sebagai pembahas 8. Mendiskusikan konsep Bingluh sebagai narasumber 9. Merumuskan materi Bingluh

10. Melaksanakan Bingluh melalui tatap muka kelompok cendikiawan 11. Melaksanakan bingluh melalui televisi

12. Menyusun program mingguan pelaksanaan bingluh 13. Melaksanakan konsultasi secara perorangan

14. Melaksanakan konsultasi secara kelompok

15. Menyusun laporan hasil konsultasi perorangan-kelompok 16. Menyusun konsep pedoman bingluh

17. Mendiskusikan konsep juklak-juknis bingluh sebagai narasumber 18. Mendiskusikan pedoman bingluh sebagai pembahas

(41)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1. Gambaran Sistem Yang Berjalan

KUA (Kantor Urusan Agama) merupakan bagian dari institusi pemerintah daerah yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain mempunyai tugas pokok seperti pencatatan perkawinan, KUA juga mempunyai tanggung jawab lain. Seperti BP4, gerakan keluarga sakinah, zakat dan wakaf, kemasjidan, pembinaan pangan halal, kemitraan umat, ibadah sosial, juga kegiatan lintas sektoral. KUA sebagai institusi pemerintah juga berkewajiban untuk membina kerukunan antar umat beragama.

Melihat pentingnya peranan KUA dalam masyarakat maka dipandang perlu dalam pembuatan suatu sistem agar lebih mudah dalam memberikan informasi kepada masyarakat selain itu diharapkan dapat membantu kinerja KUA dan memantau perkembangan KUA tersebut.

4.1.1. Flowchart

4.1.1.1.Flowchart untuk User

Flowchart untuk user yang mengunjungi Website ini hanya sebagai user biasa dan tidak usah melakukan registrasi, sehingga user bisa mengakses halaman website tanpa harus melakukan login terlebih dahulu. Status user ini merupakan guest atau tamu yang bisa mengakses semua isi konten atau halaman website karena isi konten yang dimasukan tersebut type access levelnya adalah public, bukan registered maupun special. Lihat Gambar 4.1. Flowchart untuk User.

41

(42)

Gambar 4.1. Flowchart untuk user

4.1.1.2.Flowchart Untuk Administrator

Seorang admin/administrator dapat mengakses halaman administrator yaitu dengan melakukan login. Setelah admin tersebut melakukan login, maka admin dapat mengontrol dan mengatur komponen dan konten seperti berita, buku tamu dan polling. Selain itu dalam halaman administrator disediakan konten ubah password untuk mengubah password admin. Pada halaman ini juga admin dapat logout dan langsung kembali ke halaman website.

Lihat Gambar 4.2. Flowchart untuk Administrator.

User START

FINISH Halaman Website

(43)

gagal

berhasil

tidak

ya

Gambar 4.2. Flowchart untuk Administrator Cek

Halaman Administrator

START

FINISH Input UserID Dan Password

Halaman Login

Input berita, dan polling

Logout

(44)

4.1.2. Karakteristik Pengguna

Ada beberapa pengguna yang diberikan hak akses (priviledge) terhadap sistem informasi ini, yakni Admindan user biasa Adapun otoritas masing-masing pengguna digambarkan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.1 Karakteristik Pengguna

No Nama User Hak Akses

1 Admin Dapat melakukan login, mengolah data KUA, mengolah konten serta mengatur informasi lainnya.

2 User Melihat dan memperoleh informasi, isi buku tamu, dan pemilihan fitur lainnya.

4.1.3. Analisis Kebutuhan A. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan Fungsional pada pembuatan website KUA Lembang digambarkan dalam Tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2 Kebutuhan Fungsional

No. Kode Deskripsi Keterangan Pengguna

Terkait 1 Req_WEBKUA_010 Pengolahan data

admin

Mengolah data

admin Admin

(45)

2 Req_WEBKUA_011 Simpan data admin

Menyimpan data

admin Admin

3 Req_WEBKUA_012 Edit data admin Mengubah data

admin Admin

4 Req_WEBKUA_020 Pengolahan data buku tamu

Mengolah data

buku tamu Admin

5 Req_WEBKUA_021 Input data buku tamu

Menambah data

buku tamu User

6 Req_WEBKUA_022 Hapus data buku tamu

Menghapus data

buku tamu Admin

7 Req_WEBKUA_030 Pengolahan Data Berita

Mengolah data

berita Admin

8 Req_WEBKUA_031 Input Data Berita Menambah data

berita Admin

9 Req_WEBKUA_032 Simpan Data Berita

Menyimpan data

berita Admin

10 Req_WEBKUA_033 Edit Data Berita Mengubah data

berita Admin

11 Req_WEBKUA_034 Hapus Data Berita Menghapus data

berita Admin

12 Req_WEBKUA_040 Pengolahan Data Polling

Mengolah data

polling Admin

13 Req_WEBKUA_041 Input Data Polling Menambah data

polling Admin

14 Req_WEBKUA_042 Simpan Data Polling

Menyimpan data

polling Admin

15 Req_WEBKUA_043 Edit Data Polling Mengubah data

polling Admin

16 Req_WEBKUA_044 Hapus Data Polling

Menghapus data

polling Admin

(46)

17 Req_WEBKUA_050 Melakukan

Polling Melakukan polling user 18 Req_WEBKUA_051 Lihat hasil Polling Melihat hasil

polling Admin dan user 19 Req_WEBKUA_060 Lihat informasi

keseluruhan

Melihat informasi

keseluruhan Admin

20 Req_WEBKUA_061 Lihat informasi Umum

Melihat informasi

umum Admin dan user

B. Kebutuhan Antar Muka 1. Menu

Menu awal pada Website KUA Lembang ini, terdiri dari : a. Home

Menu ini merupakan menu utama yang ditampilkannya halaman website ketika pertama kali diakses dan terdapat juga menu-menu lain untuk diakses.

b. Profile

Menu ini untuk menampilkan semua profil KUA yang sudah didaftarkan pada website ini.

c. Contact Us

Menu ini merupakan halaman yang berisi kontak atau alamat pemilik website ini.

d. Login Administrator

Halaman ini merupakan halaman yang tersedia namun tersembunyi atau tidak dapat diakses oleh sembarang orang

(47)

tetapi hanya adminnya saja. Halaman ini digunakan untuk mengakses halaman admin yang mempunyai fungsi mengontrol sistem dan tampilan secara keseluruhan. Pada halaman ini terdapat menu-menu, sebagai berikut:

 Input Polling

 Edit Polling

 Input Berita

 Edit Berita

 Edit Buku Tamu

 Logout 2. Resolusi Monitor

Resolusi Monitor akan maksimal jika dijalankan pada ukuran 1280 X 800 piksel.

3. Kebutuhan Tata Letak

Website ini akan terlihat maksimal jika layar diatur ukuran maximize sehingga tampilan akan menjadi seluruh layar.

4. Kebutuhan Perangkat Keras

Sistem ini akan bekerja pada hardware (client) dengan spesifikasi minimal sebagai berikut :

 Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

 VGA : Shared onboard 64 MB

 RAM : 256 MB

 Harddisk : 20 GB

(48)

4.1.4. Model Analisis A. Diagram Konteks

Gambar 4.3. Diagram Konteks Website

KUA

ADMIN Id dan data admin

Data Berita Data Polling

Konfirmasi Id admin

Daftar Berita Hasil Polling US ER

Data Polling Jendela Berita Data buku tamu

Hasil Polling Daftar Berita Daftar Buku Tamu

(49)

B. Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 4.4. Data Flow Diagram Level 1

2 Pengolahan

Data

ADMIN

Id dan data admin

Data Polling Data artikel

Konfirmasi Id admin Daftar artikel

Hasil Polling

US ER

Data Polling Jendela Berita Data Buku Tamu

Hasil Polling Daftar Berita Hasil Buku Tamu

1 Informasi

KUA

bukutamu polling berita

admin

(50)

Gambar 4.5. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 ADMIN

1.1 Informasi Keseluruhan

KUA

Id admin

Informasi KUA keseluruhan

admin

berita

bukutamu

USER

1.2 Informasi Umum KUA

Informasi umum KUA

polling

(51)

Gambar 4.6. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 ADMIN

2.1 Pengolahan Data Admin

admin Id dan data admin

2.2 Pengolahan Data Polling

Data Polling polling

2.3 Pengolahan Data Berita

berita Data Berita

2.4 Pengolahan

Data Buku T amu

bukutamu Daftar Buku Tamu

(52)

Gambar 4.7. Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.1 ADMIN

2.1.1 T ambah

Data Admin

2.1.2 Simpan

Data Admin

2.1.3 Edit Data

Admin

2.1.4 Hapus

Data Admin

Data admin

Data admin

Data admin

Id admin

Data admin Id admin

admin

(53)

Gambar 4.8. Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.2 ADMIN

2.2.1 T ambah

Data Polling

2.2.2 Simpan

Data Polling

2.2.3 Edit Data

Polling

2.2.4 Hapus

Data Polling

Data polling

polling Id admin

Id admin Data polling

Data polling

Data polling

(54)

Gambar 4.9. Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.3 ADMIN

2.3.1 T ambah

Data Berita

2.3.2 Simpan

Data Berita

2.3.3 Edit Data

Berita

2.3.4 Hapus

Data Berita

Data Berita

Data Berita

Data Berita

berita Id admin

Id admin

Data Berita

(55)

Gambar 4.10. Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.4

2.4.2 Simpan Data Buku

Tamu

bukutamu ADMIN

2.4.2 Edit Data Buku T amu

2.4.3 Hapus Data Buku T amu

Data buku tamu

Data buku tamu Id admin

Id admin

Data buku tamu

Id admin

(56)

C. Entity Relationship Diagram (ERD)

1

n

1 1

n

n

Gambar 4.11. Entity Relationship Diagram

mengolah berita

id

judul headline

isiberita

pengirim

tanggal userID

admin

userID passID

mengolah bukutamu

mengolah polling

jawab2 jawab1

id jawab3

pertanyaan

jawab4

hasil4

hasil3 hasil2 hasil1

statusaktif

id email

nama

pesan

tanggal userID

userID

(57)

4.2. Perancangan Sistem

4.2.1. Perancangan Struktur Data dan Tabel a. Tabel Administrator

1. Nama Tabel : admin

2. Fungsi : Menyimpan Data Induk Admin 3. Kunci Primer : userID

4. Kunci sekunder : - Struktur record :

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 userID Varchar 30 Id Admin

2 passID Varchar 50 Password Admin

Tabel 4.3 Tabel Administrator b. Tabel Polling

1. Nama Tabel : polling

2. Fungsi : Menyimpan Data Polling 3. Kunci Primer : id

4. Kunci Sekunder : - Struktur record :

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 Id Int 4 Id Polling

2 userID Varchar 30 Id Admin

3 Pertanyaan Varchar 250 Pertanyaan Poll

4 jawab1 Varchar 100 Pilihan jawaban1

5 jawab2 Varchar 100 Pilihan jawaban2

6 jawab3 Varchar 100 Pilihan jawaban3

7 jawab4 Varchar 100 Pilihan jawaban4

8 hasil1 Tinyint 5 Hasil jawaban 1

9 hasil2 Tinyint 5 Hasil jawaban 2

10 hasil3 Tinyint 5 Hasil jawaban 3

11 hasil4 Tinyint 5 Hasil jawaban 4

12 Statusaktif Enum (‘Y’,’N’) Status aktif poll Table 4.4 Tabel Polling

(58)

c. Tabel Berita

1. Nama Tabel : berita

2. Fungsi : Menyimpan Data Berita 3. Kunci Primer : id

4. Kunci Sekunder : - Struktur record :

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 Id Int 4 Id berita

2 userID Varchar 30 Id Admin

3 Judul Varchar 100 Judul berita

4 Headline Varchar 200 Headline berita

5 Isiberita Text - Isi berita

6 Pengirim Varchar 25 Pengirim berita

7 Tanggal Date - Tanggal berita

Table 4.5 Tabel Berita

d. Table Buku Tamu

1. Nama Tabel : bukutamu

2. Fungsi : Menyimpan Data Buku Tamu 3. Kunci Primer : id

4. Kunci Sekunder : - Struktur record

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 Id Int 4 Id buku tami

2 userID Varchar 30 Id Admin

3 Nama Varchar 40 Nama tamu/user

4 Email Varchar 60 Email tamu/user

5 Pesan Text - Pesan tamu/user

6 Tanggal Date - Tanggal mengirim

Tabel 4.6 Tabel Buku Tamu

(59)

4.2.2. Perancangan Interface

Gambar 4.12. Perancangan Menu pada Halaman Utama Header Web

Footer Web

Konten (Isi) LOGIN ADMIN

Login

MENU Home

Profile Contact Us

POLLING

Lihat Hasil

(60)

Gambar 4.13. Perancanagan Menu pada Halaman Administrato r

HALAMAN UTAMA ADMINISTRATOR

Input Polling Input Berita

Edit Polling Edit Berita Edit Buku Tamu Edit Password LogOut

(61)

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5.1. Implementasi Pembuatan Sistem 5.1.1. Lingkungan Pemrograman

Implementasi dari Website KUA Lembang ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan mengandalkan web sebagai mediapengolahan data tersebut. Alasan pemilihan interface web sebagai media pengolahan data yakni agar tampilan yang lebih atraktif dan dapat diakses tanpa batasan ruang dan waktu, serta dapat dihosting pada suatu domain web (publish), file pembuatan yang relative kecil yaitu file yang berekstensi *.php.

5.1.2. Konfigurasi Hardware

Website KUA Lembang ini dirancang menggunakan tool pendukung yang berupa hardware dan software. Perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk website ini adalah computer/laptop yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut :

1. Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz 2. VGA : Shared onboard 64 MB

3. RAM : 512 MB

4. Harddisk : 80 GB

5. Monitor : CRT 15” (1024x768 pixels) 6. Mouse USB dan keyboard

Pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan spesifikasi yang berlebih dibandingkan dengan spesifikasi diatas. Hal ini dapat dilakukan karena

61

(62)

pengembangan sistem website ini tidak dibutuhkan spesifikasi tinggi, namun storage yang dibutuhkan cukup banyak.

Sedangkan pada sisi client, website ini dapat dijalankan dengan spesifikasi lebih rendah daripada spesifikasi pengembang. Spesifikasinya adalah berikut ini:

1. Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz 2. VGA : Shared onboard 64 MB 3. RAM : 256 MB

4. Harddisk : 20 GB

5. Monitor : CRT 15” (1024x768 pixels) 6. Mouse USB dan keyboard

7. Koneksi Internet

Pengembangan Website KUA Lembang ini akan dikembangkan dengan menggunakan koneksi internet dengan membuat domain dan hosting pada internet. Sehingga website ini tersimpan di server dan dapat diakses oleh seluruh pengunjung website.

5.1.3. Konfigurasi Software

Software yang digunakan dalam pembuatan Website KUA Lembang

ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi PC : Microsoft Windows XP 2. Bahasa Pemrograman : PHP ver. 5.3

3. Database : MySQL ver. 5.3

4. Web Server : Apache (XAMPP ver. 1.7)

5. Browser : Google Chrome

(63)

5.2. Coding

Implementasi dari pembuatan Website KUA Lembang ini dibuat dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, dipadukan dengan CSS dan HTML sebagai interface web. Juga dalam pemngolahan basis data dipergunakan MySQL sebagai tools pengolahan data.

5.2.1. Implementasi Database

Mengimplementasikan basis data dalam Pembuatan Website KUA Lembang ini, menggunakan MySQL sebagai pengolah basis data. MySQL adalah sebagai database yang multi platform yaitu dapat dipakai di berbagai platform berbeda, yaitu : Linux, Windows, Solaris, maupun MacOS, dan memiliki banyak tipe data, juga mampu menangani database dalam skala besar dan memiliki kecepatan query yang lebih bila dibandingkan dengan tools database lainnya.

Oleh karena itu dalam pembuatan website perusahaan ini dipergunakan MySQL ver.5.3 yang berada pada bundle XAMPP.

5.2.2. Pembuatan Database

Pembuatan database dilakukan dengan mengaktifkan service MySQL terlebih dahulu pada paket XAMPP. Cara mengaktifkan service MySQL dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1. Melalui console (Command Promt) C:\>cd xampp/mysql

C:\xampp\mysql>mysql_installservice.bat

(64)

Gambar 5.1. Mengaktifkan Service MySQL melalui console

2. Melalui XAMPP Control Panel

Gambar 5.2. Mengaktifkan service MySQL melalui XAMPP Control Panel

Tahapan implementasi selanjutnya yaitu pembuatan database dengan mengetikan perintah SQL. Oleh karena itu dipergunakan DDL (Data Definition

Gambar

Gambar  2.3  Komponen  DFD menurut  Yourdan  dan De Marco  Komponen  DFD menurut  Gene dan Serson
Gambar  2.11  Konsep sumber  atau tujuan  alur  data
Gambar  4.1. Flowchart  untuk  user
Gambar  4.2. Flowchart  untuk  Administrator Cek Halaman  Administrator START FINISH Input UserID  Dan Password Halaman Login Input berita, dan polling Logout
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini dirasakan belum memenuhi harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan masyarakat

Dari grafik tegangan terminal pada generator induksi beban resistif dengan pengendali tegangan jika dibandingkan dengan grafik tegangan line terminal yang

Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu”, Q.S AlMaidah: 117 Penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Anggraeni 2018 dengan judul

1) Bagi penulis, mengembangkan pengetahuan penulis dalam menganalisis profitabilitas dan opini audit yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. 2) Bagi

Kompetensi guru PAI dalam pengajaran, pembinaan dan pelatihan harus dapat mengantarkan peserta didiknya memiliki kemampuan dalam membaca dan menuliskan huruf-huruf

Disiplin pendidik dan tenaga kependidikan adalah kesanggupan pendidik dan tenaga kependidikan untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditetapkan

Dibandingkan dengan desa-desa lain, perbedaan yang terdapat pada kehidupan agama Hindu di desa Tenganan meliputi jenis upacara, waktu pelaksanaan upacara, jenis tarian,

Ia berfungsi memberikan pengarahan atau landasan terhadap sistem sosial yang meliputi hubungan dari kegiatan sosial masyarakat, tidak hanya itu saja sebagai sistem