CENTRAL
T U J U A N L ATA R B E L A K A N G
Mewujudkan perbaikan budaya organisasi Kementerian Keuangan guna mendorong reformasi birokrasi dan menjadi branding Kemenkeu secara nasional
a. Program budaya saat ini:
– Program budaya Kemenkeu (KMK 127/2013) belum dilaksanakan secara terstruktur dan berkelanjutan;
– Nilai-nilai Kemenkeu dan Perilaku Utama (KMK 312/2011) belum terinternalisasi dan terimplementasikan dengan baik dan masih menghadapi tantangan;
b. Adanya aturan yang mendukung perilaku inefisiensi keuangan negara
Charter Inisiatif Strategis RBTK (2017-2018):
Penguatan Budaya Organisasi Kementerian Keuangan
M I L E S T O N E S ( TA R G E T C A PA I A N ) TA R G E T O U T C O M E S
2017: Revitalisasi Program Budaya Kemenkeu
1. Penetapan kebijakan efisiensi birokrasi Kemenkeu.
2. Diagnostik Budaya: Assessment current culture
3. Penetapan program budaya baru Kemenkeu (cth: Leadership Role Model) 4. Review oleh UKI atas pelaksanaan efisiensi birokrasi
5. Integrity Framework
a. Meningkatnya Indeks Efisiensi Birokrasi b. Meningkatnya Nilai Pembangunan Integritas
(Indeks Persepsi Korupsi)
c. Terwujudnya inspirasi program budaya Kemenkeu untuk instansi pemerintah lainnya d. Meningkatnya Indeks Persepsi Kesehatan
Work-life Balance
Percepatan pelaksanaan tugas antara lain melalui percepatan proses untuk berkas masuk/keluar pada level unit
eselon I, II, III, dan IV
Percepatan pelaksanaan tugas
Pembahasan
Kebijakan yg efektif
Pemanfaatan jam kerja secara efektif dan meminimalisir jam lembur,
dengan tetap memperhatikan tanggung jawab dan penyelesaian pelaksanaan tugas
Pengelolaan rapat
pembahasan yang tepat waktu dan terstandardisasi (antara lain kejelasan durasi rapat, tujuan rapat, dan penetapan peserta rapat yang
berkompeten)
Instruksi Menteri Keuangan tentang Gerakan Efisiensi
(IMK-346/IMK.01/2017)
Instruksi Menteri Keuangan
(IMK-346/IMK.01/2017)
E F I S I E N S I A N G G A R A N B I R O K R A S I
E f i s i e n s i P e r j a d i n
Pembatasan frekuensi dan jumlah peserta perjalanan dinas
• Perjalanan Dinas hanya dilakukan untuk kegiatan yang tidak terhindarkan;
• Untuk kegiatan- kegiatan monitoring dan evaluasi sedapat mungkin
menggunakan sarana teknologi informasi untuk berkomunikasi antar wilayah
P e m b a t a s a n R D K
Pembatasan frekuensi dan jumlah peserta Rapat Dalam Kantor di Luar Jam Kerja (RDK) dan menginisiasi kemungkinan penghapusan RDK
P e n g u r a n g a n S n a c k R a p a t
Pembatasan pemberian kudapan (makanan
kecil/snacks) dengan alternatif
kudapan/buah lokal yang tidak disajikan per individu (self service)
P e m b a t a s a n M a k a n
S i a n g
Pembatasan pemberian makan siang dalam acara rapat yang hanya melibatkan Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara
H o n o r T i m &
N a r a s u m b e r y a n g R a s i o n a l
Pembatasan pemberian honorarium tim kerja dan narasumber bagi Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Keuangan khususnya tim kerja dan narasumber yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi yang
bersangkutan
G o G r e e n
Penggunaan Air, Listrik, Alat Tulis Kantor (ATK), dan internet yang efisien
E f i s i e n s i P e n g a d a a n B a r a n g / J a s a
Baik dalam hal teknis pelaksanaan
tahapan proses pengadaan, maupun efisiensi atas realisasi penggunaan anggaran
Dasar Hukum:
IMK-346/IMK.01/2017 tentang Gerakan Efisiensi sebagai Penguatan Budaya Kemenkeu
SE-6/MK.1/2019 tentang Penerapan Kantor Ramah Lingkungan (Program Eco-Office) di lingkungan Kemenkeu
Pengurangan Snack Rapat& Penggunaan
botol plastik sekali pakai
1. Pembatasan pemberian kudapan (makanan kecil/snacks) dengan alternatif kudapan/buah lokal yang tidak disajikan per individu (self service).
2. Pengurangan penggunaan bahan plastik sekali pakai untuk rapat, diganti dengan menggunakan gelas, untuk mendukung program pengurangan sampah plastik.
• Culture Quality Management (CQM) merupakan suatu upaya untuk
memastikan bahwa budaya organisasi yang diterapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan meningkatkan kepuasan pegawai.
• Salah satu yang dilakukan oleh Kemenkeu adalah melakukan culture re- assessment pada tahun 2018. Empat fokus utama yang diukur yaitu Change Readiness, Gerakan Efisiensi, Implementasi Nilai, dan Critical Factors.
• Seperti hasil survey tahun 2017, Eselon III dan Menteri Keuangan masih menjadi figure yang penting dalam role model/keteladanan pegawai, untuk itu Duta Transformasi tahun 2019 masih akan diisi oleh para pejabat eselon III satker.
• Pegawai Kemenkeu menganggap bahwa dirinya pribadi dan atasan langsung adalah pihak yang harus menjadi penggerak perubahan. Ini dapat diartikan bahwa pribadi pegawai menyadari pentingnya peran setiap pegawai atas keberhasilan suatu program di lingkungan Kemenkeu.
• Leadership Role Model: Pembuatan Vlog oleh Pimpinan Kemenkeu (Pejabat Eselon I dan Eselon II mengenai Nilai-Nilai Kemenkeu)
• Culture Assessment: Telah dilaksanakan culture assessment oleh Jakarta Consulting Group. Dalam laporannya, disampaikan bahwa rekomendasi program penguatan budaya diantaranya perlu keteladanan Pimpinan dan pemanfaatan sistem komunikasi internal
• Review UKI terhadap Efisiensi: UKI telah melakukan review terhadap gerakan efisiensi, penerapan IMK rata-rata dari 8 UE1 telah dilakukan
90.39% berdasarkan kegiatan dengan jumlah efisiensi sebesar 123,71 miliar.
Penyuluh Antikorupsi Kementerian Keuangan
Penyuluh Antikorupsi Kemenkeu adalah agen perubahan yang turut serta bersama KPK memberantas korupsi melalui kegiatan penyuluhan antikorupsi di lingkungan
Kementerian Keuangan.
1. Melakukan penyuluhan/Campaign Antikorupsi, Budaya, dan Kode Etik 2. Menjadi Change Agent dan Role Model 3. Menyusun rencana kerja
penyuluhan/campaign
• Ministry of Finance Integrity Framework (MIF) merupakan suatu pendekatan komprehensif (mengacu pada OECD Framework) yang bertujuan untuk memperkuat integritas dan meningkatkan upaya pencegahan korupsi dalam organisasi Kementerian Keuangan
PMK No. 190/PMK.01/2018
Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Keuangan
Manfaat Kode Etik PNS
B A G I P E G A W A I
1. Sebagai arah dan pedoman dalam
bersikap, bertingkah laku dan berbuat baik
dalam melaksanakan tugas maupun pergaulan hidup sehari-hari
2. Mengajak PNS bersikap
B A G I O R G A N I S A S I
1. Sarana kontrol sosial
bagi masyarakat atas profesi PN dan sebagai early warning system
2. Menjangkau wilayah abu-abu dalam kaitannya dengan moral PNS
3. Memperbaiki iklim
Tujuan Kode Etik PNS
mencegah pelanggaran disiplin pegawai Kemenkeu
menjaga martabat dan kehormatan PNS Kemenkeu sesuai nilai-nilai Kemenkeu dan UU 5/2014 tentang ASN
PMK No. 190/PMK.01/2018
Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Keuangan
Ketentuan Umum
Landasan
Kode Etik, Kode Perilaku
Pencegahan
Penegakan
Pemantauan dan Evaluasi
Kode Etik dan Kode Perilaku
Bagi Pejabat Fungsional
dan UE1
Ketentuan Peralihan
Ketentuan Penutup
Nilai-nilai ASN
Nilai-nilai Kemenkeu
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
Oleh Pimpinan Unit Kerja
Oleh Atasan Langsung
Pelanggaran Kode Etik &
Kode Perilaku
Penegakan oleh Atasan Langsung
Pembentukan Majelis
Mekanisme Penegakan oleh Majelis
Sanksi Moral
I II III IV V VI VII VIII IX
PMKKode Etik dan Kode Perilaku PNS di lingkungan Kemenkeu
PMK No. 190/PMK.01/2018
Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Keuangan
Integritas Tidak menemui
pihak yang berpotensi menimbulkan
konflik kepentingan, kecuali karena
penugasan
Profesionalisme Menyelesaikan
tugas atau pekerjaan
secara bertanggungja
wab hingga tuntas
Sinergi tidak menyebarkan informasi yang
tidak dapat dibuktikan kebenarannya,
menimbulkan rasa kebencian
Pelayanan menunjukkan
kepedulian, ramah, dan santun dalam
memberikan pelayanan
Kesempurnaan terbuka
terhadap usulan perbaikan
menemui Wajib Pajak tanpa adanya surat
tugas terkait pekerjaan di
tidak mencatat tanda terima
penyerahan berkas.
mengarahkan rekan di whatsApp group
untuk melihat informasi
menolak inovasi pihak lain secara agresif terkait aplikasi laporan
kekayaan dengan sengaja
tidak melayani/
mengabaikan pertanyaan Wajib Pajak values
contoh pelanggaran