• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENJA PD ( RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH ) KECAMATAN SEBERANG ULU DUA TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENJA PD ( RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH ) KECAMATAN SEBERANG ULU DUA TAHUN 2020"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

RENJA – PD

( RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH

)

KECAMATAN SEBERANG ULU DUA TAHUN 2020

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG KECAMATAN SEBERANG ULU DUA

2019

(2)

1 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sistem Perencanaan Pembangunan nasional seperti yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004, mengharuskan setiap daerah untuk menyusun Dokumen Perencanaan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daearah (RKPD)

Sementara itu paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Rencana Kerja SKPD Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020 yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi masyarakat serta pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja SKPD.

Dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan tersebut maka Kecamatan Seberang Ulu Dua sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2020 ini menyusun Rencana Kerja Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020. Renja SKPD merupakan dokumen rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun dengan tujuan sebagai upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Rencana Kerja Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020, merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi Kecamatan Seberang Ulu Dua tahun 2019 – 2023 seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2019-2023 yaitu :

“PALEMBANG EMAS DARUSSALAM 2023.“

(3)

2 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk misi.

Sesuai dengan peran SKPD Kecamatan Seberang Ulu Dua , misi Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2013 – 2020 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja aparatur dan kapasitas organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Memberdayakan masyarakat dalam kegiatan keagamaan.

3. Mewujudkan perilaku dan budaya birokrasi yang bersih, amanah, produktif, efisien, efektif dan bertanggung jawab.

Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Seberang Ulu Dua tahun 2020, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020 yang telah ditetapkan sebagai Prioritas Pembangunan Daerah melalui pelakssanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Daerah Kota Semarang yang dilaksanakan secara terpadu

B. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN RENJA

Landasan penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) SKPD Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020 adalah :

1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

3. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Peraturan Walikota Palembang Nomor 25 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Kecamatan;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4817);

(4)

3 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

10. Permendagri 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan.

Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan

12. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 25 Tahun 2010 tentang Tugas Fokok, Fungsi dan Uraian Tugas Kecamatan

13. Rencana Strategis ( RENSTRA ) Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2013-2020

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Kerja Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020 dimaksudkan menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Kecamatan Seberang Ulu Dua dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2020.

Sedangkan tujuan Rencana Kerja Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020 adalah : 1. Acuan Kecamatan Seberang Ulu Dua dalam mengoperasionalkan Rencana Kerja

Kecamatan Seberang Ulu Dua tahun 2020 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi

2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020

D. SISTEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN,

pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab–bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

(5)

4 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD, memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan /atau realisasi APBD untuk SKPD yang bersangkutan.

Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain:

1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan;

5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD; DAN

6. Kebijakan / tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi factor-faktor penyebab tersebut.

Bahan penulisan yang perlu disajikan dalam BAB II ini, mengacu hasil kerja dibagian C.1.3. (review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD)

Tabel yang perlu disajikan adalah yang disesuaikan dengan SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD), dengan format table sebagai berikut:

(6)

5 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6 tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

Jika SKPD yang bersangkutan belum mempunyai tolok ukur dan indicator kinerja yang akan diuji, maka setiap SKPD perlu terlebih dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur kinerja dan indicator kinerja pelayanan Masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi, serta norma dan standar pelayanan SKPD yang bersangkutan. Selanjutnya hasil analisisnya disajikan pada bagian ini lihat kertas kerja C.1.2

C. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD.

Berisikan uraian mengenai :

1. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD;

2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD;

3. Dampaknya terhadap capaian visi dan misi kepala wilayah, terhadap capaian program pemerintah kota;

4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD dan;

5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindak lanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

Penjelasan lebih lanjut lihat pada bagian C.14 ( isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD

D. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berisikan uraian mengenai :

1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan;

(7)

6 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;

3. Penjelasan temuan – temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya : terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat dirancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarnya berbeda; dan

4. Lampiran table berikut, yaitu dari hasil pengerjaan di bagian C. 1.5 ( telaahan terhadap rancangan awal RKPD ) melihat kembali terhadap rancangan program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun lalu

E. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari pemerintah kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari temuan hasil pemantauan di lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kelurahan;

Yang perlu disajikan dalam sub bab ini, antara lain :

1. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh;

2. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD;

3. Sajikan table berikut yang diperoleh dari hasil pengerjaan pada bagian C.1.7 ( penelahaah usulan program dan kegiatan dari masyarakat), yaitu sebagai berikut :

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

A. Telaahan terhadap kebijakan Pemerintah Kota Palembang;

Telaahan terhadap kebijakan pemerintah kota dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan Daerah dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD

(8)

7 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

B. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD;

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD

C. Program dan Kegiatan;

Berisikan penjelasan mengenai :

a. faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan,

Misal:

• Pencapaian visi dan misi kepala daerah,

• Pencapaian MDGs,

• Pengentasan kemiskinan,

• Pencapaian SPM,

• Pendayagunaan potensi ekonomi daerah,

• Pengembangan daerah terisolir,

• Dsb

b. Uraian garis besar dan mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi :

• Jumlah program dan jumlah kegiatan

• Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang tersebar keberbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada kawasan atau kelompok masyarakat tertentu ).

• Total kebutuhan dana / pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya

c. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

d. Tabel rencana program dan kegiatan berdasarkan hasil pengerjaan pada bagian C.1.8 (perumusan program dan kegiatan), yaitu sebagai berikut :

(9)
(10)

9 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

Rencana Kerja Kecamatan Seberang Ulu Dua adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Kecamatan Seberang Ulu Dua tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Seberang Ulu Dua ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Kecamatan Seberang Ulu Dua selama tahun 2018 dan perkiraan target tahun 2020 Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

1. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya.

Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

2. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.

Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

A. EVALUASI PROGRAM TAHUN 2018

Anggaran Tahun 2018 Kecamatan Seberang Ulu Dua sebesar Rp. 14.835.786.000,- (termasuk perubahan) dengan 6 program dan 39 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi

(11)

10 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

sebesar Rp 14.24.7267.876,- (96,03%),- dengan capaian kinerja fisik sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar 96,03%.

Program – program dan sasaran Program Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kecamatan Seberang Ulu Dua yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2018 adalah :

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran

Sasaran Program : Pemenuhan kebutuhan operasional kantor Kecamatan Seberang Ulu Dua

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Sasaran Program : Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana kantor Kecamatan Seberang Ulu Dua

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Sasaran Program : Terpenuhinya pakaian pegawai Kecamatan Seberang Ulu Dua 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Sasaran program : Tercapainya penyusunan laporan keuangan dan realisasi kinerja SKPD.

5. Program koordinasi, fasilitasi, konsultasi dan supervisi pembangunan daerah

Sasaran Program : Terlaksananya Pembangunan pemerintahan Kecamatan Seberang Ulu Dua.

6. Program peningkatan kegiatan Keagamaan

Sasaran Program : Terlaksananya kegiatan keagamaan di Kecamatan Seberang Ulu Dua Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kecamatan mempunyai kegiatan – kegiatan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Kecamatan Tahun 2018 dengan realisasi serapan dana belanja dan kegiatan adalah sebagai berikut :

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % SERAPAN

DANA

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.880.000 2.880.000 100

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

daya air dan listrik 256.339.000 241.777.048 94,32

3 Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor 35.640.000 35.640.000 100

4

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/

operasional

45.400.000 45.000.000 100

5 Penyediaan jasa administrasi

Keuangan 55.336.000 55.036.000 99,46

(12)

11 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a 6 Penyediaan jasa kebersihan kantor 86.400.000 86.400.000 100 7 Penyediaan jasa perbaikan peralatan

kerja 10.375.000 10.375.000 100

8 Penyediaan alat tulis kantor 44.400.000 44.395.050 99,99 9 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan 44.918.000 44.906.000 99,97

10 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor 12.000.000 12.000.000 100 11 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan Kantor 61.810.000 61.810.000 100

12 Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan 15.000.000 15.000.000 100

13 Penyediaan bahan logistik kantor 33.600.000 33.600.000 100 14 Penyediaan makanan dan minuman 294.180.000 294.180.000 100 15 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke Luar Daerah 150.000.000 149.970.897 99,98

16 Penyediaan jasa tenaga pegawai tidak

tetap 1.052.850.000 1.052.850.000 100

17 Pembangunan gedung kantor 1.495.000.000 1.493.000.000 99,87 18 Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor 21.000.000 20.890.000 99,48

19 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional 386.800.000 386.800.000 100 20 Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor 30.000.000 30.000.000 100

21 Rehabilitasi sedang/berat gedung

kantor 159.000.000 150.837.200 94,87

22 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya 51.000.000 51.000.000 100

23 Penyusunan laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 3.550.000 3.550.000 100 24 Penyusunan laporan keuangan

semesteran 1.800.000 1.800.000 100

25 Penyusunan pelaporan keuangan

Akhir Tahun 3.600.000 3.600.000 100

26 Penyusunan RKA/ RKAP SKPD 2.300.000 2.300.000 100

27 Musrenbang Tingkat Kecamatan 3.742.000 3.742.000 100

28 Musrenbang Tingkat Kelurahan 15.400.000 15.400.000 100

29 Penilaian Keberhasilan Lurah 3.100.000 3.100.000 100

30 Penilaian Keberhasilan Camat 3.500.000 3.500.000 100

31 Penilaian Kelurahan 4.200.000 4.200.000 100

32 Pembinaan Pemerdayaan dan

Kesejahteraan Kelurahan (PKK) 25.500.000 25.500.000 100

33 Pembinaan RT/RW 1.956.000.000 1.956.000.000 100

34 Pemeliharaan Lingkungan Kecamatan

/ Kelurahan 1.085.000.000 1.085.000.000 100

35 Permbayaan Masyarakat Kelurahan 15.900.000 15.900.000 100

(13)

12 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a 36 Fasilitas Program Pembangunan

infrastruktur/Non Infrastuktur 541.310.000 541.310.000 100 37 Pelaksana MTQ tingkat kota

palembang 105.900.000 105.900.000 100

38

Peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat kota palembang

293.400.000 293.400.000 100 39 Pelaksanaan STQ tingkat kecamatan 31.620.000 31.620.000 100

Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2020

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2020 dengan usulan sebesar Rp.

17.261.325.800,- terurai dalam 6 program dan 39 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100% atau minimal sama dengan tahun 2018, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik diharapkan dapat mencapai 100 %

Apabila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi Kota Semarang, pada dasarnya kegiatan Kecamatan Seberang Ulu Dua adalah sebagai “Pelaksana”. Setiap program pembangunan diharapkan memprioritaskan pada Sapta Program Semarang Setara dengan memberlakukan sistem yang dapat memberikan manfaat bagi pembangunan wilayah kelurahan dan memberikan kontribusi yang positif bagi warga masyarakat didalam mewujudkan arah dan sasaran kegiatan, lingkup dan pengukuran tingkat kesuksesannya.

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2020, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Kecamatan Seberang Ulu Dua sebagai berikut:

a. Masih banyak infrastruktur yang rusak dan memerlukan perbaikan serta pembangunan.

b. Kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan sistem pemberian bantuan pembangunan serta pemahaman terhadap keppres 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Daerah

c. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman bersama untuk mempedomani indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam merencanakan kegiatan.

Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Seberang Ulu Dua dalam pelaksanaan program kegiatan, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan

(14)

13 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra Kecamatan Seberang Ulu Dua tahun 2013 – 2019, maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Kecamatan Seberang Ulu Dua pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Strategi Mendorong berkembangnya tanggung jawab aparatur atas tugas– tugasnya dalam pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan arah kebijakan :

a. Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kapabilitas, kompensasi (reward and punishing), dan kesejahteraan pegawai.

b. Peningkatan kemampuan teknis aparat kelurahan dan kecamatan

c. Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan optimal.

d. Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapai effektivitas dan effisiensi.

2. Strategi Mendorong masyarakat untuk mengetahui, memahami dan menjelaskan perencanaan pembangunan sesuai peraturan perundang– undangan yang berlaku kepastian hukumnya dilaksanakan dengan arah kebijakan :

a. Membangun bersama masyarakat melalui penyusunan program pembangunan yang transparan, akuntabel dan demokratis, efektif dan efisien melalui kegiatan musrenbang dan rapat koordinasi lainnya

b. Pemantapan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan c. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat 3. Strategi Pemberdayaan seluruh potensi yang ada pada SKPD Kecamatan Seberang Ulu

Dua dalam rangka mewujudkan good governance dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Meningkatkan kualitas rencana pembangunan di bidang Ekonomi, Sosial budaya dan

Sarana Prasarana Wilayah

4. Strategi Membangun koordinasi yang efektif dan semangat kebersamaan dalam kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas dalam hal kebijakan – kebijakan dan prosedur dilaksanakan dengan arah kebijakan :

(15)

14 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

a. Melaksanakan koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka menyusun program pembangunan sesuai dengan kebijakan publik, dan melaksanakan penelitian inovatif dalam rangka mendorong terwujudnya visi dan misi Kota Semarang dan Kecamatan Seberang Ulu Dua

b. Melaksanakan pembangunan yang terintegrasi satu daerah dengan yang lainnya dan antar sector pembangunan.

5. Strategi Melakukan inovasi – inovasi dan terobosan – terobosan dalam semua bidang sebagai bagian dari operasional perencanaan pembangunan, pendataan dan pelaporan, penelitian dan pengembangan dilaksanakan dengan arah kebijakan :

a. Pembangunan sistem perencanaan dan pengendalian pembangunan melalui model aplikasi teknologi informasi, yang mendukung manajemen pengelolaan sumber daya dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.

b. Peningkatan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui monitoring dan evaluasi di wilayah.

B. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok, fungsi dan Uraian Tugas serta struktur organisasi Kecamatan Seberang Ulu Dua Kota Palembang diatur berdasarkan Peraturan Walikota Palembang Nomor 25 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Kecamatan.

Berdasarkan Peraturan Walikota tersebut, bahwa Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu Walikota Palembang dalam penyelenggaraan Sebagian Urusan Pemerintahan Umum yang dilimpahkan oleh Walikota.

CAMAT

Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas umum pemerintahan dan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan sebagaiman dimaksud meliputi aspek :

a. Perijinan b. Rekomendasi

(16)

15 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

c. Koordinasi d. Pembinaan e. Pengawasan f. Fasilitasi g. Penetapan h. Penyelenggaraan

Yang mencakup penyelenggaraan urusan pemerintahan pada lingkup kecamatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Camat Seberang Ulu Dua Palembang mempunyai fungsi:

a. Penyusunan visi, misi dan rencana strategis kecamatan

b. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas.

c. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas.

d. Penyelenggaraan usaha-usaha pembinaan terhadap pelaksanaan bantuan baik bersumber dari pemerintah maupun swasta.

e. Pelaksanaan Komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan unsur Pemerintahan Kota dan Instansi serta masyarakat dalam usaha pelaksanaan tugas dan fungsi;

f. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas g. Evaluasi dan pelaporan;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh walikota palembang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana dimaksud diatas, uraian tugas Camat adalah sebagai berikut :

a. Menyusun Visi, misi dan rencana strategis Kecamatan b. Merumuskan rancangan program kerja dan kegiatan

c. Mempelajari dan melaksanakan kebijakan yang diberikan oleh Walikota.

d. Memaraf atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya e. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat

f. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum g. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan undang-undang h. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

(17)

16 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

i. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan

j. Melakukan pembinaan teknis dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan dan lembaga kemasyarakatan

k. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan kelurahan

l. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Lurah dan perangkat Kelurahan

m. Memfasilitasi kerjasama Kelurahan Dengan pihak ketiga n. Memfasilitasi pengembangan Lembaga Kemasyarakatan

o. Membina, memotivasi dan melaksanakan pengawasan melekat terhadap bawahan dalam rangka peningkatan kinerja dan produktivitas kerja

p. Memantau dan mengevaluasi realisasi program kerja dan kegiatan serta penggunaan anggaran kecamatan

q. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir.

r. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

SEKRETARIS CAMAT

Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan administrasi umum yang meliputi urusan rumah tangga, administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretaris mempunyai fungsi : a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang ketatausahaan

b. Pengkoordinasian pelaksanaan fungsi tugas dan seksi-seksi c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan

d. Pelaksanaan urusan administrasi surat menyurat dan kearsipan e. Pengelolaan urusan keuangan

f. Pengelolaan urusan administrasi kepegawaian

g. Pengelolaan urusan perlengkapan dan kerumahtanggaan h. Penyelenggaraan urusan kehumasan dan kerumahtanggaan

(18)

17 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

i. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang ketatausahaan.

j. Evaluasi dan pelaporan.

Berdasarkan Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sekretaris mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program kerja dan anggaran kegiatan kecamatan

b. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada sub Bagian-sub bagian yang dibawahinya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan program kerja dan kegiatan masing-masing seksi

d. Mempelajari dan menindaklanjuti petunjuk yang diberikan oleh Camat

e. Membina, memotivasi dan melakukan pengawasan melekat terhadap para kepala sub bagian dan staf yang dibawahinya.

f. Memaraf atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya.

g. Menyusun dan mengelola administrasi surat menyurat, dokumentasi, kearsipan dan perpustakaan.

h. Menyelenggarakan urusan kerumahtanggaan

i. Menyelenggarakan urusan kehumasan dan keprotokolan.

j. Menyelenggarakan pengadaan, pemeliharaan dan perawatan peralatan dan barang inventaris kecamatan.

k. Menyelenggarakan pembinaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian.

l. Menyelenggarakan administrasi keuangan kecamatan

m. Menyusun laporan pertanggungjawaban kecamatan kepada walikota.

n. Mengkoordinasikan penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas o. Melaksanakan koordinasi kegiatan ketatausahaan dengan perangkat daerah

lainnya atau instansi lain yang terkait.

p. Menyelenggarakan pengaturan dalam rangka memelihara kebersihan, keindahan, ketertiban, keamanan lingkungan dan gedung kantor kecamatan.

q. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir.

r. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Camat tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya.

(19)

18 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

s. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan administrasi surat menyurat, kearsipan dan kepustakaan, keprotokolan, hubungan masyarakat, urusan perlengkapan dan rumah tangga dan kegiatan administrasi kepegawaian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang umum dan kepegawaian.

b. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang umum dan kepegawaian.

c. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dibidang umum dan kepegawaian.

d. Penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian dibidang umum dan kepegawaian.

e. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris kecamatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan sub bagiab umum dan kepegawaian.

b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada staf c. Menyelenggarakan urusan administrasi surat menyurat.

d. Mengelola kearsipan dan perpustakaan.

e. Menyiapkan pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan kantor dan Kendaraan Dinas, meliputi :

f. Menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit.

g. Mengadakan penelitian keperluab gedung kantor.

h. Mengadakan pendataan kendaraan dinas.

(20)

19 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

i. Mengadministrasikan penerimaan, pengeluaran barang milik negara dan barang milik daerah.

j. Melakukan pemeilharaan barang inventaris.

k. Melaksanakan urusan perjalanan dinas yang meliputi :

l. Menyiapkan usul Surat Perintah tugas dan surat perjalanan dinas.

m. Menghimpun pelaporan hasil perjalanan dinas.

n. Mengadakan koordinasi dengan Sub Bagian Keuangan.

o. Mengelola urusan rumah tangga kecamatan, meliputi : p. Menyampaikan keperluan rapat, upacara dan keprotokolan.

q. Memelihara kebersihan, keindahan dan keamanan.

r. Melakukan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pegawai.

s. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai, sebagai bahan peningkatan karir.

t. Memberikan saran dan pertimbangan kepada sekretaris tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.

u. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas.

v. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

KASUBAG PERENCANAAN DAN KEUANGAN

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan kecamatan, menyusun rencana anggaran dan mengelola administrasi keuangan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, sub bagian perencanaan dan keuangan mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang perencanaan dan keuangan.

b. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang perencanaan dan keuangan.

c. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dibidang perencanaan dan keuangan.

d. Pengelolaan urusan administrasi keuangan

e. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

(21)

20 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, sub bagian perencanaan dan keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja sub bagian perencanaan dan keuangan.

b. Membagi tugas dan petunjuk kepada para staf.

c. Menghimpun dan mengkoordinasikan rencana program dan kegiatan masing- masing seksi.

d. Menyusun rencana plafon kebutuhan anggaran dan penggunaan anggaran kecamatan.

e. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai hasil pemeriksaan/verifikasi terhadap pertanggungjawaban keuangan.

f. Menyelenggarakan kegiatan perbendaharaan verifikasi dan pembukuan/akuntansi.

g. Meneliti dan memeriksa Surat Pertanggungjawaban (SPJ) sesuai dengan buku pengendalian SPJ.

h. Mengikuti perkembangan pelaksanaan anggaran rutin maupun anggaran pembangunan.

i. Penyelenggaraan administrasi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).

j. Melakukan pembinaan teknis terhadap pengelolaan keuangan kelurahan dan pendayagunaan aset daerah yang dikelola oleh kelurahan.

k. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait kelancaran pelaksanaan tugas.

l. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang perencanaan dan keuangan.

m. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir.

n. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya.

o. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh camat.

(22)

21 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

SEKSI PEMERINTAHAN

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat dibidang pemerintahan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang pemerintahan.

b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang pemerintahan.

c. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dibidang pemerintahan.

d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dibidang pemerintahan e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, uraian tugas seksi pemerintahan adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja seksi pemerintahan.

b. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dibidang pemerintahan.

c. Membagi tugas dan petunjuk kepada staf.

d. Menginventarisir dan mengevaluasi permasalahan pemerintahan diwilayah kecamatan.

e. Menyiapkan bahan pengusulan penetapan batas wilayah kecamatan dan kelurahan.

f. Menyiapkan bahan dalam rangka penyelesaian permasalahan perselisihan antar kelurahan dalam satu wilayah kecamatan.

g. Melakukan upaya-upaya pencapaian target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) diwilayah kelurahan.

h. Menyelenggarakan sebagian urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

i. Melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan, meliputi : j. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan

kelurahan.

(23)

22 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

k. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi kelurahan.

l. Melakukan pembinaan terhadap perangkat Kelurahan.

m. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang pemerintahan.

n. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir.

o. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya.

p. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas camat dibidang ketentraman dan ketertiban.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang Ketentraman dan Ketertiban.

b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang Ketentraman dan Ketertiban.

c. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dibidang Ketentraman dan Ketertiban.

d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian Ketentraman dan Ketertiban.

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, uraian tugas seksi pemerintahan adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja seksi Ketentraman dan Ketertiban.

b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis koordinasi penyelenggaraan di bidang Ketentraman dan Ketertiban.

c. Membagi tugas dan petunjuk kepada staf.

(24)

23 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

d. Melakukan koordinasi dengan SKPD dan atau dengan Kepolisian dalam penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan perundang- undangan lainnya.

e. Melakukan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia mengenai progran dan kegiatan penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban umum di wilayah kecamatan.

f. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang ada di wilayah kecamatan untuk mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban umum.

g. Melakukan koordinasi dengan instasnsi terkait dalam penyelesaian permasalahan sengketa tanah, bangunan dan sengketa lainnya.

h. Melaksanakan penertiban terhadap pelanggaran peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan.

i. Melaksanakan pembinaan perlindungan masyarakat.

j. Memfasilitasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka rehabilitasi dan relokasi korban bencana

k. Memfasilitasi penyelesaian sengketa tanah bangunan dan sengketa lainnya di wilayah kecamatan.

l. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaranpelaksanaan tugas.

m. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang Ketentraman dan Ketertiban.

n. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir.

o. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya.

p. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

SEKSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT

Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas camat dibidang pembangunan masyarakat kelurahan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan mempunyai fungsi :

(25)

24 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang pembangunan masyarakat kelurahan.

b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang pembangunan masyarakat kelurahan.

c. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dibidang pembangunan masyarakat kelurahan.

d. Pengawasan, Pembinaan dan pengendalian dibidang pembangunan masyarakat kelurahan.

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, uraian tugas seksi pemerintahan adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja seksi Ketentraman dan Ketertiban.

b. Membagi tugas dan petunjuk kepada staf.

c. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan dikelurahan dan kecamatan.

d. Melakuan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintahan maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan.

e. Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakuakn oleh unit kerja pemerintahan maupun swasta.

f. Melakukan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

g. Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.

h. Memfasilitasi pelaksanaan program peningkatan perekonomian diwilayah kecamatan.

i. Memfasilitasi pengembangan lembaga kemasyarakatan.

j. Memfasilitasi pembangunan partisipatif.

(26)

25 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

k. Memfasilitasi kerjasama kelurahan dengan pihak ketiga.

l. Menyelenggarakan upaya pembinaan adat istiadat di wilayah kecamatan.

m. Melaksanakan kegiatan peningkatan peranan dan pemberdayaan perempuan, anak dan remaja.

n. Melaksanakan pembinaan kelestarian lingkungan hidup.

o. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

p. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang pembangunan masyarakat kelurahan.

q. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir.

r. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya.

s. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas camat dibidang Kesejahteraan Sosial.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang Kesejahteraan Sosial.

b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang Kesejahteraan Sosial.

c. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dibidang Kesejahteraan Sosial.

d. Pengawasan, Pembinaan dan pengendalian dibidang Kesejahteraan Sosial.

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, uraian tugas seksi Kesejahteraan Sosial adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja seksi Kesejahteraan Sosial.

b. Membagi tugas dan petunjuk kepada staf.

(27)

26 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

c. Memfasilitasi bantuan sosial terhadap masyarakat.

d. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan bantuan terhadap korban bencana di wilayah Kecamatan.

e. Menyelenggarakan pembinaan kegiatan kepemudaan, karang taruna dan olah raga.

f. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan kehidupan keagamaan di wilayah kecamatan.

g. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Kecamatan.

h. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan kesehatan masyarakat.

i. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

j. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang kesejahteraan sosial.

k. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir.

l. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya.

m. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

SEKSI PELAYANAN UMUM

Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas camat dibidang Pelayanan Umum.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang Pelayanan Umum.

b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang Pelayanan Umum.

c. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dibidang Pelayanan Umum.

d. Pengawasan, Pembinaan dan pengendalian dibidang Pelayanan Umum.

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

(28)

27 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, uraian tugas seksi Pelayanan Umum adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja seksi Pelayanan Umum.

b. Membagi tugas dan petunjuk kepada staf.

c. Mengelola administrasi pelayanan umum.

d. Melaksanakan upaya pembinaan kebersihan lingkungan, sarana dan prasarana pelayanan umum yang ada di wilayah kecamatan.

e. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD dan atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum

f. Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum.

g. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

h. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang pelayanan umum.

i. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir.

j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada camat tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya.

k. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Susunan Kepegawaian dan Sarpras Susunan kepegawaian :

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2008 tanggal 20 Agustus 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Palembang, maka formasi struktur organisasi yang ada di Kecamatan Seberang Ulu Dua terdiri dari :

1. Camat

2. Sekretaris Camat; membawahi 3 Sub Bagian meliputi : - Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

(29)

28 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 3. Kepala Seksi Kecamatan meliputi :

a. Kepala Seksi Pemerintahan b. Kepala Seksi Pelayanan Umum c. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial

d. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan e. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

Adapun formasi struktur organisasi Kelurahan di Kecamatan Seberang Ulu Dua sebagai berikut :

1. Lurah

2. Sekretaris Lurah

3. Kepala Seksi yang meliputi : a. Kepala Seksi Pemerintahan b. Kepala Seksi Pembangunan

c. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

Jumlah pegawai di lingkungan Kecamatan sebanyak 124 orang yang terdiri dari PNS sebanyak 52 orang, Non PNSD 50 orang dan Tenaga Kerja Sukarela 22 orang dengan perincian sebagai berikut

1. Menurut Kualifikasi Pendidikan terdiri dari : S-2 terdiri dari 12 Orang.

S-1 terdiri dari 28 Orang D-3 terdiri dari 2 Orang SLTA terdiri dari 9 Orang SMP terdiri dari 1 orang

2. Kualifikasi Pangkat dan Golongan terdiri dari : Pembina Tk. I ( IV/b ) terdiri dari 1 Orang.

Pembina ( IV/a ) terdiri dari 1 Orang.

Penata Tingkat I ( III/d ) terdiri dari 19 Orang.

Penata ( III/c ) terdiri dari 18 Orang.

Penata Muda Tingkat I ( III/b ) terdiri dari 8 Orang.

Penata Muda ( III/a ) terdiri dari 1 Orang.

Pengatur Muda (II/c) terdiri dari 3 orang

Pengatur Muda Tingkat I (II/b) terdiri dari 1 orang

(30)

29 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

Juru Tk. I ( I/d ) terdiri dari 1 Orang.

3. Menurut Jabatan Eselon

Eselon III a terdiri dari 1 Orang Eselon III b terdiri dari 1 Orang Eselon IV a terdiri dari 12 Orang Eselon IV b terdiri dari 30 Orang

Struktur organisasi Kecamatan Seberang Ulu Dua

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

Permasalahan

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah mengubah pola perencanaan yang ada, dimana Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan produk perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom-up dan top down, yang disebut dengan istilah dari shopping list ke working plant.

(31)

30 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai pelengkap dalam proses perencanaan. Kecilnya realisasi dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah selama ini, memberikan indikasi terhadap kebenaran pernyataan diatas.

Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis perencanaan perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik lagi, bukan kegiatan kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini.

Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi perencana dalam hal ini Kecamatan Seberang Ulu Dua yang membantu Walikota Semarang dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, sehingga semakin profesional dalam bidang tugasnya. Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam mewujudkan good governance.

Pada umumnya kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah di Kota Semarang mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut meliputi :

1. Tersedianya sarana / prasarana dan sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Kecamatan Seberang Ulu Dua.

2. Adanya penyelenggaraan mekanisme perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif dari warga masyarakat

3. Adanya keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antara lain : DPRD, LSM, Lembaga masyarakat tingkat kelurahan, organisasi profesi, perguruan tinggi dan sector swasta.

4. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan anggaran.

5. Meningkatnya efektifitas produk-produk pengembangan dan penelitian berupa hasil kajian, yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan.

Namun peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan tersebut belum diikuti oleh peningkatan kualitas SDM dan pagu anggaran yang belum

(32)

31 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

dapat mengakomodir seluruh kegiatan – kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Kecamatan Seberang Ulu Dua . Beberapa permasalahan yang dihadapi Kecamatan Seberang Ulu Dua dalam peningkatan kualitas produk perencanaan pembangunan adalah sebagai berikut :

1. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan;

2. Kemampuan Sumber Daya Manusia yang masih terbatas;

3. Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi oleh SDM yang ada di Kelurahan dan Kecamatan

4. Belum tersedianya prosedur standar operasional perencanaan untuk mendukung pelaksanaan tupoksi;

5. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat kelurahan dan di tingkat SKPD yang menyebabkan kurang optimalnya proses koordinasi perencanaan sehingga berdampak pada kualitas produk rencana pembangunan tahunan, contoh penyusunan prioritas usulan pembangunan;

6. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan;

7. Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan;

8. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program-program pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan;

9. Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis yang harus diakomodasi dalam perencanaan maupun penganggaran.

C. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD

Tugas Pokok dan Fungsi

1. Inovasi-inovasi dibidang perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat/fasilitasi untuk mengantisipasi perubahan dan dinamika yang terjadi, dan tugas-tugas lain yg diberikan pimpinan, serta tuntutan masyarakat.

(33)

32 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

2. Penelitian-penelitian dibidang lintas sektor yang memberikan dampak besar bagi pembangunan Kota Semarang dan strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, dan dinamika perubahan.

3. Koordinasi internal dan eksternal sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, dan dinamika perubahan serta sebagai bahan evaluasi.

4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan untuk meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi.

5. Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat/fasilitasi untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pembangunan kota secara lebih terstruktur.

6. Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk meningkatkan kinerja didalam melaksnakan perencanaan pembangunan di semua bidang yang merupakan prioritas program kegiatan menuju Semarang Setara

Sumber Daya Manusia Aparatur

1. Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan proses dan hasil kegiatan.

2. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur sesuai dengan bidangnya masing- masing serta memiliki komitmen terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi masyarakat dan pemerintah.

3. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk seleksi rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang profesionalisme.

Sarana dan Prasarana

1. Mengembangkan TI dan GIS serta perangkat keras dan kelengkapannya dalam mendukung menejemen pengelolaan perencanaan dan evaluasi hasil program kegiatan yang lebih baik dalam menunjang pembangunan.

2. Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.

(34)

33 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

3. Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahap dan optimalisasi pemeliharaan.

4. Optimalisasi dalam hal penambahan ruangan untuk memenuhi standar kelayakan kerja.

D. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD Berisikan uraian mengenai :

1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan;

2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;

3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misaalnya : terdapat

Rencana Kerja Kecamatan Seberang Ulu Dua dapat terlihat dalam table Penetapan Kinerja Kecamatan Seberang Ulu Dua tahun 2020

E. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT

Kecamatan Seberang Ulu Dua Kota Palembang akan mengakomodir usulan dari para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari pengamatan lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan. Kecamatan Seberang Ulu Dua di dalam menelaah usulan dari warga masyarakat tetap mengacu dan mensinergikan pada tujuan pembangunan Kota Palembang yang sedang melaksanakan percepatan pembangunan di semua sektor.

(35)

34 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

BAB III

TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

A. TUJUAN RENJA SKPD

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi factor-faktor kunci keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi.

Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

Kecamatan Seberang Ulu Dua sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan serta mempunyai beberapa fungsi yaitu : merumuskan kebijakan teknis dibidang pemerintahan, bidang pembangunan, bidang kesejahteraan sosial, bidang kependudukan serta bidang ketentraman dan ketertiban di Kecamatan ; menyusun rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang pemerintahan, bidang pembangunan, bidang kesejahteraan sosial, bidang kependudukan serta bidang ketentraman dan ketertiban di Kecamatan ; mengkoordinasikan semua bidang yang menjadi tugas kecamatan ; melaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa / kelurahan ; dan melaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan pengendalian serta monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kecamatan.

Untuk itu, disusun visi dan misi Kecamatan Seberang Ulu Dua yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan RPJMD 2019 – 2023. VISI Kecamatan Seberang Ulu Dua adalah :

“PALEMBANG EMAS DARUSSALAM 2023“

(36)

35 | R E N J A 2 0 2 0 – K e c a m a t a n S e b e r a n g U l u D u a

Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk misi sesuai dengan peran Kecamatan Seberang Ulu Dua. Tahun 2019 – 2023 misi Kecamatan Seberang Ulu Dua adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, beretika, melalui pembangunan budaya integritas yang didukung oleh Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan profesional.

2. Mewujudkan Palembang kota yang dinamis sebagai simpul pembangunan regional, nasional dan internasional yang kompetitif dan komparatif dengan menjamin rasa aman untuk berinvestasi

B. SASARAN RENJA SKPD

Sasaran yang ingin dicapai dalam Renja Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020, seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020 - 2023.

Rencana strategis adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang timbul. Rencana strategis SKPD Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020 - 2023, merupakan bagian integral dari kebijakan dan program pemerintah Kota Palembang dan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh aparat dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu sejak Th 2020 - 2023.

Sasaran SKPD Kecamatan Seberang Ulu Dua yang ingin dicapai dalam Renja Kecamatan Seberang Ulu Dua Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

1. Terpenuhinya Kepuasan Masyarakat atas Layanan PD.

2. Terpenuhinya Dukungan manajemen Internal

3. Meningkatnya Potensi Sumberdaya Manusia yang religius, berbudaya dan beretika 4. Meningkatnya Pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

dan pemeliharaan lingkungan

C. PROGRAM DAN KEGIATAN

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.

Referensi

Dokumen terkait

keterbatasan dalam penggunaan media internet, mengetahui fungsi dasar internet tetapi digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu tanpa arah yang jelas, kapasitas

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kerentanan empat strain ikan nila, yaitu: Sultana, Red NIFI, Srikandi, dan Aureus terhadap infeksi bakteri Streptococcus agalactiae.. Ikan

Guna lainnya Gendang Mengkerboi dalam upacara adat kerja njahat ncayur ntua di dalam kebudayaan masyarakat Pakpak adalah untuk memberitahu semua orang yang hadir di

Namun kondisi ini berbanding terbalik dengan perputaran modal kerja, modal kerja yang berlebih menunjukkan perputaran modal kerja yang rendah yang disebabkan rendahnya perputaran

7 Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan kambing atau domba, maka sebagai tebusan salah karena dosa yang telah diperbuatnya itu, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN

Saat ini sistem pendaftaran temu ilmiah reumatologi masih menggunakan sistem yang konvensional, dimana peserta temu ilmiah reumatologi harus datang langsung

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ialah bahwa metode KCKT dengan detektor berkas fotodioda (PDA) UV dapat digunakan untuk menganalisis residu antibiotik

1 Longgarkan baut (mur) pemasangan kabel pemindah gigi (derailleur) depan atau pemindah gigi (derailleur) belakang, kemudian tarik kabel dalam pada unit tuas pemindah dengan cara