• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

IDE

PERENCANAAN USAHA

mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk men- dapatkan ide memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan merencanakan Wira Membangun perencanaan usahanya melakukan Wira melakukan proses membuka usaha mengembangkan Wira Mengatur pekerjaan dan melakukan pengembangan usaha

(3)

Apa itu Perencanaan usaha ? Mengapa kita perlu Perencanaan usaha ? Bagaimana membuat Perencanaan usaha ?

(4)

Bagi Wira, perencanaan usaha adalah mulai belajar memahami

informasi, yang harus Wira siapkan secara tertulis untuk

menjelaskan hal-hal terkait usahanya dan menyiapkan badan

usaha/organisasinya. Di dalamnya Wira harus mempersiapkan usahanya, keuangan, produksi, dan sumber

daya manusia.

(5)

PERENCANAAN USAHA

1. Menentukan suatu

tujuan/target

usaha.

2. Mengetahui

kondisi saat ini

3. Menetapkan upaya

dan aktifitas yang

terarah pada penyapaian tujuan/target.

4. Memperhitungkan

keuangan

yang

diperlukan.

CONTOH

Wira menentukan tujuan usaha batik modern ini adalah membuat orang Indonesia lebih menyukai batik sebagai pakaian sehari-hari. Namun Wira memperhatikan bahwa saat ini di kelompok target pasar (yaitu professional muda dan mahasiswa) belum begitu menyukai batik, karena desain batik kebanyakan masih tradisional.

Maka Wira memutuskan untuk membuat batik modern agar batik dapat lebih disukai oleh kalangan muda Indonesia. Untuk itu Wira sudah siapkan modal awal usaha sebesar Rp 50 juta,-.

(6)

LATIHAN

Buatlah tujuan/target usaha Anda, bagaimana kondisi pasar dan persaingan di bidang usaha Anda, dan apa pilihan terbaik Anda untuk mencapai tujuan? Berapa modal yang Anda siapkan?

(7)

Wira percaya bahwa perencanaan usaha adalah dasar dari sebuah usaha yang akan dijalankan, agar

usaha yang dijalankan bisa

sesuai dengan tujuan usaha dan bisa dipakai untuk menarik

minat pemilik modal.

Juga berguna bagi Wira untuk

mengukur berhasil tidaknya usaha BATIK WIRA.

(8)

PENTINGNYA PERENCANAAN

USAHA

• Menjadi panduan dalam menjalankan usaha

• Membuat orang fokus pada tujuan

• Membantu dalam mencari sumber dana

• Menjadi alat ukur terhadap hasil kerja, sebab

memberi gambaran mengenai hasil di masa depan.

CONTOH

Wira membuat perencanaan usaha, karena:

• Selama ini belum pernah membuat perencanaan usaha sehingga meskipun Wira beraktifitas menjahit tetapi kurang menunjukkan hasil yang sangat baik. Bekerja keras tetapi hasilnya kurang.

• Wira ingin lebih fokus pada tujuan, tidak mau lagi teralihkan dengan hal-hal lain yang bukan tujuan usahanya.

• Dapat menjadi patokan buat mengukur hasil kerja dalam setiap periode.

Perencanaan usaha sangat penting karena berguna untuk:

(9)

6 LANGKAH MEMBUAT PERENCANAAN USAHA

1. Tentukan

calon

pembeli

2. Tentukan jumlah kebutuhan SDM dan kriterianya

3.Tentukan

jenis dan

jumlah

peralatan

4. Tentukan jumlah kebutuhan modal dan sumbernya.

5. Tentukan

target

penjualan

6. Hitung

untung/rugi

Sebelum menjalankan usaha, Wira terlebih dahulu melakukan Perencanaan Usaha dengan

(10)

Agar produk/jasa yang dijual sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka Wira menentukan siapa konsumennya dan bagaimana ciri cirinya.

. .

Pengusaha

Karyawan

(11)

MENENTUKAN CALON

PEMBELI

• Dapat mengenali ciri-ciri calon pembeli yang dituju

• Dapat menjual produk/jasa yang sesuai kebutuhan calon pembeli

• Bisa menentukan cara-cara pemasaran yang tepat dan menetapkan media promosi yang paling efektif.

CONTOH

Wira menyimpulkan bahwa calon pembeli untuk BATIK WIRA dapat diperkirakan sebagai berikut:

1. Konsumen utamanya adalah karyawan/pegawai yang berjiwa modern.

2. Para pengusaha menengah dan kecil yang aktif, kreatif dan penuh semangat.

3. Mahasiswa yang sukanya bergaul.

. .

. .

LATIHAN

Sebutkan kelompok calon pembeli (segmen pasar) produk/jasa yang Anda jual berikut ciri khasnya.

. .

Dalam menjalankan usahanya, Wira menentukan calon pembeli. Gunanya adalah :

(12)

. .

Wira perlu merencanakan jumlah tenaga kerja sebab hal ini merupakan sebuah proses persiapan dan pemenuhan

kebutuhan akan tenaga kerja (Sumber Daya Manusia).

(13)

MENENTUKAN JUMLAH

TENAGA KERJA (SDM)

• Tenaga kerja yang direkrut memiliki kemampuan yang sesuai

dengan jenis pekerjaan yang akan dikerjakan.

• Terjadi keseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan beban kerja yang ada.

• Dapat menciptakan efektifitas dan efisiensi kerja.

CONTOH

Wira menyimpulkan bahwa untuk menjalankan usaha batik modern yang akan dimulai, dia membutuhkan 2 orang pegawai dengan kriteria sebagai berikut :

1. Menyukai dunia garmen

2. Satu orang dapat menjahit dengan kualitas baik.

3. Satu orang lagi sebagai pendukung yang bertugas dalam beberapa hal seperti memotong kain, mengelola stok barang, administrasi dan lain-lain.

LATIHAN

Lakukan analisa sederhana kebutuhan tenaga kerja beserta spesifikasi tugasnya dari usaha

Wira sangat memahami pentingnya perencanaan jumlah tenaga kerja pada usaha yang dijalankan, yaitu :

(14)

3. MENENTUKAN JENIS DAN JUMLAH PERALATAN

Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Untuk menjalankan usaha, Wira hanya membeli

(15)

MENENTUKAN JENIS DAN

JUMLAH PERALATAN

1. Agar kita dapat mengetahui kebutuhan modal usaha. 2. Dapat menyesuaikan jenis barang yang dibeli dengan

kebutuhan dan kemampuan modal.

3. Menghindari terjadinya kelebihan/kekurangan peralatan. 4. Menciptakan efisiensi dalam hal biaya operasional.

CONTOH

Untuk menjalankan usaha batik modern ini, Wira membeli beberapa peralatan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan modal awal, sebagai berikut:

1. 1 unit mesin jahit 2. 1 unit mesin obras 3. 1 set meja kerja

4. 1 set lemari besar buat kain dan baju batik 5. 1 set perlengkapan menjahit

LATIHAN

Dari jenis usaha yang Anda pilih, sebutkan peralatan-peralatan yang sangat diperlukan untuk memulai usaha tersebut.

(16)

4. MENENTUKAN JUMLAH KEBUTUHAN

MODAL DAN PEMENUHANNYA

Wira tahu bahwa pemenuhan modal berupa uang bisa dari sumber pribadi

atau pinjaman. Semua sumber dan

. . .

Modal

sendiri

(17)

MENENTUKAN JUMLAH KEBUTUHAN

MODAL DAN PEMENUHANNYA

• Untuk membeli peralatan operasional usaha.

• Memenuhi kewajiban-kewajiban yang timbul dari usahanya.

• Menjamin ketersediaan bahan baku dan kelancaran usaha sehari-hari.

17

Dengan memperhatikan perhitungan untung rugi, Wira menghitung jumlah modal kerja yang diperlukan.

Tujuannya adalah: :

Pemenuhan modal kerja bisa berasal dari 2 sumber : 1. Sumber internal

Modal kerja berasal dari setoran modal pemilik usaha/perusahaan.

2. Sumber eksternal

Modal kerja berasal dari pinjaman/setoran pihak luar, bisa dari rekan usaha, pinjaman bank, pinjaman pihak lain dll.

(18)

CONTOH

Wira melakukan analisa sederhana dan perhitungan kebutuhan modal kerja untuk usaha BATIK WIRA yakni: Pembelian mesin dan peralatan kerja = Rp 10.000.000,- Biaya produksi & perlengkapan = Rp 7.200.000,- TOTAL BIAYA = Rp 17.200.000,- Dana Cadangan = Rp 2.800.000,- Jumlah Modal Kerja = Rp 20.000.000,- Dalam memenuhi kebutuhan modal kerja ini, Wira

memutuskan untuk memakai sumber dari internal yaitu uangnya sendiri.

LATIHAN

Hitunglah kebutuhan modal kerja Anda dan

tentukan sumber uangnya berasal darimana!

(19)

5. MENENTUKAN TARGET PENJUALAN

Biaya Produksi = Harga Kain + Ongkos jahit + Biaya lain2 = Rp 50.000,- + Rp 30.000,- + Rp 5.000,-

= Rp 85.000,-

Harga Jual = Rp 155.000,-

19

Wira menghitung target penjualannya sebagai berikut:

Keuntungan per baju = Harga Jual – Biaya Produksi = Rp 155.000,- - Rp 85.000 = Rp 70.000,-.

Target penjualan 2 batik perhari, atau per-bulan rata-rata 60 batik, maka pendapatan per-bulan sebesar:

60 x Rp 155.000,- = Rp 9.300.000,- LATIHAN:

Tentukanlah target penjualan anda per-bulan.

(20)

6. MENGHITUNG UNTUNG/RUGI

Keuntungan per-bulan = 60 x Rp 70.000,- = Rp 4.200.000,-

20

Wira menghitung untung/rugi sebagai berikut:

Dengan menjual 60 batik per-bulan (2 batik per-hari), maka Wira akan menghasilkan omset sebesar Rp

9.300.000,- dengan keuntungan sebesar Rp 4.200.000,- Berarti dalam waktu 5 (lima) bulan Wira akan

mendapatkan keuntungan sebesar Rp 21.000.000,- dan ini berarti modal kerja Wira sebesar Rp 20.000.000,- dalam 5 bulan sudah kembali.

LATIHAN:

Hitunglah untung/rugi usaha Anda dan berapa lama modal kerja Anda kembali?

(21)

KENALI TANTANGAN, PELUANG DAN

KUNCI SUKSES DI USAHA ANDA

Wira tahu bahwa tujuan yang besar selalu memiliki tantangan yang besar juga. Karena itu ia belajar untuk mengenali berbagai tantangan,

sebab dibalik setiap tantangan selalu ada peluang dan belajar mengenali kunci sukses

Di balik setiap

tantangan selalu

(22)

TANTANGAN yang mungkin muncul dalam usaha BATIK WIRA:

- Tantangan dari dalam seperti SDM yang kurang terampil.

- Tantangan dari luar seperti baju batik pesaing PELUANG yang bisa muncul dari BATIK WIRA: - Permintaan pasar yang tiba-tiba melonjak tinggi - Respon dari pasar nasional dan luar negeri melalui

pemasaran on-line

KUNCI SUKSES dalam usaha BATIK WIRA: - Desain batik yang menarik (modern) - Kualitas produk

- Harga yang bersaing

LATIHAN

Tuliskanlah tantangan, peluang dan kunci

sukses usaha Anda.

(23)

LATIHAN MENGISI

FORMULIR RENCANA USAHA

23

Wira mengajak teman-teman

wirausaha untuk berlatih membuat

suatu Perencanaan Usaha. Gunakan

form Rencana Usaha pada lembar

Latihan yuukkk….

(24)

Hari/Tgl:

FORMULIR RENCANA USAHA

Nama Pemilik Usaha:

Calon Pembeli Utama:

Pekerjaan: Usia: Ciri khas:

Sumber Daya Orang & Tanggung-Jawabnya: Jumlah Kebutuhan Modal:

Nama Orang 1: Rp ________________ ,-.

Nama Orang 2: Sumber Modal dari:

Internal:

Nama Orang 3: Eksternal:

Perhitungan Untung/Rugi:

Tantangan/Peluang/Kunci Sukses di Bisnis ini:

Tujuan Usaha: Nama Produk/Jasa: Ciri Khas Produk/Jasa dibanding pesaing:

Pembelian Peralatan: Pengeluaran Operasional:

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Angapan-anggapan yang digunakan dalam merencanakan dan merancang Penataan Fisik Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasar Lama dengan Konsep Riverfront adalah sebagai

“CUCAK ROWO” Club Becak Prawirotaman Warga Yogya Sebagai Upaya Branding Becak Wisata di Yogyakarta ini dapat menjadi lebih berkualitas dalam meningkatkan layanan

Yayuk Kalbariyanto pada ibu hamil usia kehamilan 27 – 40 minggu pada tanggal 15 Desember 2013 untuk melakukan pengambilan data TFU di buku pemeriksaan pasien

Sebaliknya penyakit infeksi seper ti diar e dan infeksi saluran per nafasan atas (ISPA) mengakibatkan asupan zat gizi tidak dapat diserap tubuh dengan baik. Faktor

System Flow merupakan suatu gambaran aliran kerja yang terdapat dalam

Berdasarkan teknik pengumpulan dan pengolahan data menunjukan bahwa keterampilan berpikir kreatif dapat dibentuk dengan menggunakan pendekatan model SAVI berbasis

1) Bagi peneliti, pelaksanaan penelitian ini membantu peneliti berperan dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments

Pemerintah, Swasta dan Masyarakat sudah semestinya sama-sama menanamkan kesadaran bahwa pariwisata sudah menjadi kebutuhan yang harus dipersiapkan bagi pemenuhan hak