IDE
PERENCANAAN USAHA
mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk men- dapatkan ide memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan merencanakan Wira Membangun perencanaan usahanya melakukan Wira melakukan proses membuka usaha mengembangkan Wira Mengatur pekerjaan dan melakukan pengembangan usahaApa itu Perencanaan usaha ? Mengapa kita perlu Perencanaan usaha ? Bagaimana membuat Perencanaan usaha ?
Bagi Wira, perencanaan usaha adalah mulai belajar memahami
informasi, yang harus Wira siapkan secara tertulis untuk
menjelaskan hal-hal terkait usahanya dan menyiapkan badan
usaha/organisasinya. Di dalamnya Wira harus mempersiapkan usahanya, keuangan, produksi, dan sumber
daya manusia.
PERENCANAAN USAHA
1. Menentukan suatu
tujuan/target
usaha.
2. Mengetahui
kondisi saat ini
3. Menetapkan upaya
dan aktifitas yang
terarah pada penyapaian tujuan/target.
4. Memperhitungkan
keuangan
yang
diperlukan.
CONTOH
Wira menentukan tujuan usaha batik modern ini adalah membuat orang Indonesia lebih menyukai batik sebagai pakaian sehari-hari. Namun Wira memperhatikan bahwa saat ini di kelompok target pasar (yaitu professional muda dan mahasiswa) belum begitu menyukai batik, karena desain batik kebanyakan masih tradisional.
Maka Wira memutuskan untuk membuat batik modern agar batik dapat lebih disukai oleh kalangan muda Indonesia. Untuk itu Wira sudah siapkan modal awal usaha sebesar Rp 50 juta,-.
LATIHAN
Buatlah tujuan/target usaha Anda, bagaimana kondisi pasar dan persaingan di bidang usaha Anda, dan apa pilihan terbaik Anda untuk mencapai tujuan? Berapa modal yang Anda siapkan?
Wira percaya bahwa perencanaan usaha adalah dasar dari sebuah usaha yang akan dijalankan, agar
usaha yang dijalankan bisa
sesuai dengan tujuan usaha dan bisa dipakai untuk menarik
minat pemilik modal.
Juga berguna bagi Wira untuk
mengukur berhasil tidaknya usaha BATIK WIRA.
PENTINGNYA PERENCANAAN
USAHA
• Menjadi panduan dalam menjalankan usaha
• Membuat orang fokus pada tujuan
• Membantu dalam mencari sumber dana
• Menjadi alat ukur terhadap hasil kerja, sebab
memberi gambaran mengenai hasil di masa depan.
CONTOH
Wira membuat perencanaan usaha, karena:
• Selama ini belum pernah membuat perencanaan usaha sehingga meskipun Wira beraktifitas menjahit tetapi kurang menunjukkan hasil yang sangat baik. Bekerja keras tetapi hasilnya kurang.
• Wira ingin lebih fokus pada tujuan, tidak mau lagi teralihkan dengan hal-hal lain yang bukan tujuan usahanya.
• Dapat menjadi patokan buat mengukur hasil kerja dalam setiap periode.
Perencanaan usaha sangat penting karena berguna untuk:
6 LANGKAH MEMBUAT PERENCANAAN USAHA
1. Tentukan
calon
pembeli
2. Tentukan jumlah kebutuhan SDM dan kriterianya3.Tentukan
jenis dan
jumlah
peralatan
4. Tentukan jumlah kebutuhan modal dan sumbernya.5. Tentukan
target
penjualan
6. Hitung
untung/rugi
Sebelum menjalankan usaha, Wira terlebih dahulu melakukan Perencanaan Usaha dengan
Agar produk/jasa yang dijual sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka Wira menentukan siapa konsumennya dan bagaimana ciri cirinya.
. .
Pengusaha
Karyawan
MENENTUKAN CALON
PEMBELI
• Dapat mengenali ciri-ciri calon pembeli yang dituju
• Dapat menjual produk/jasa yang sesuai kebutuhan calon pembeli
• Bisa menentukan cara-cara pemasaran yang tepat dan menetapkan media promosi yang paling efektif.
CONTOH
Wira menyimpulkan bahwa calon pembeli untuk BATIK WIRA dapat diperkirakan sebagai berikut:
1. Konsumen utamanya adalah karyawan/pegawai yang berjiwa modern.
2. Para pengusaha menengah dan kecil yang aktif, kreatif dan penuh semangat.
3. Mahasiswa yang sukanya bergaul.
. .
. .
LATIHAN
Sebutkan kelompok calon pembeli (segmen pasar) produk/jasa yang Anda jual berikut ciri khasnya.
. .
Dalam menjalankan usahanya, Wira menentukan calon pembeli. Gunanya adalah :
. .
Wira perlu merencanakan jumlah tenaga kerja sebab hal ini merupakan sebuah proses persiapan dan pemenuhan
kebutuhan akan tenaga kerja (Sumber Daya Manusia).
MENENTUKAN JUMLAH
TENAGA KERJA (SDM)
• Tenaga kerja yang direkrut memiliki kemampuan yang sesuai
dengan jenis pekerjaan yang akan dikerjakan.
• Terjadi keseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan beban kerja yang ada.
• Dapat menciptakan efektifitas dan efisiensi kerja.
CONTOH
Wira menyimpulkan bahwa untuk menjalankan usaha batik modern yang akan dimulai, dia membutuhkan 2 orang pegawai dengan kriteria sebagai berikut :
1. Menyukai dunia garmen
2. Satu orang dapat menjahit dengan kualitas baik.
3. Satu orang lagi sebagai pendukung yang bertugas dalam beberapa hal seperti memotong kain, mengelola stok barang, administrasi dan lain-lain.
LATIHAN
Lakukan analisa sederhana kebutuhan tenaga kerja beserta spesifikasi tugasnya dari usaha
Wira sangat memahami pentingnya perencanaan jumlah tenaga kerja pada usaha yang dijalankan, yaitu :
3. MENENTUKAN JENIS DAN JUMLAH PERALATAN
Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Untuk menjalankan usaha, Wira hanya membeli
MENENTUKAN JENIS DAN
JUMLAH PERALATAN
1. Agar kita dapat mengetahui kebutuhan modal usaha. 2. Dapat menyesuaikan jenis barang yang dibeli dengan
kebutuhan dan kemampuan modal.
3. Menghindari terjadinya kelebihan/kekurangan peralatan. 4. Menciptakan efisiensi dalam hal biaya operasional.
CONTOH
Untuk menjalankan usaha batik modern ini, Wira membeli beberapa peralatan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan modal awal, sebagai berikut:
1. 1 unit mesin jahit 2. 1 unit mesin obras 3. 1 set meja kerja
4. 1 set lemari besar buat kain dan baju batik 5. 1 set perlengkapan menjahit
LATIHAN
Dari jenis usaha yang Anda pilih, sebutkan peralatan-peralatan yang sangat diperlukan untuk memulai usaha tersebut.
4. MENENTUKAN JUMLAH KEBUTUHAN
MODAL DAN PEMENUHANNYA
Wira tahu bahwa pemenuhan modal berupa uang bisa dari sumber pribadi
atau pinjaman. Semua sumber dan
. . .
Modal
sendiri
MENENTUKAN JUMLAH KEBUTUHAN
MODAL DAN PEMENUHANNYA
• Untuk membeli peralatan operasional usaha.
• Memenuhi kewajiban-kewajiban yang timbul dari usahanya.
• Menjamin ketersediaan bahan baku dan kelancaran usaha sehari-hari.
17
Dengan memperhatikan perhitungan untung rugi, Wira menghitung jumlah modal kerja yang diperlukan.
Tujuannya adalah: :
Pemenuhan modal kerja bisa berasal dari 2 sumber : 1. Sumber internal
Modal kerja berasal dari setoran modal pemilik usaha/perusahaan.
2. Sumber eksternal
Modal kerja berasal dari pinjaman/setoran pihak luar, bisa dari rekan usaha, pinjaman bank, pinjaman pihak lain dll.
CONTOH
Wira melakukan analisa sederhana dan perhitungan kebutuhan modal kerja untuk usaha BATIK WIRA yakni: Pembelian mesin dan peralatan kerja = Rp 10.000.000,- Biaya produksi & perlengkapan = Rp 7.200.000,- TOTAL BIAYA = Rp 17.200.000,- Dana Cadangan = Rp 2.800.000,- Jumlah Modal Kerja = Rp 20.000.000,- Dalam memenuhi kebutuhan modal kerja ini, Wira
memutuskan untuk memakai sumber dari internal yaitu uangnya sendiri.
LATIHAN
Hitunglah kebutuhan modal kerja Anda dan
tentukan sumber uangnya berasal darimana!
5. MENENTUKAN TARGET PENJUALAN
Biaya Produksi = Harga Kain + Ongkos jahit + Biaya lain2 = Rp 50.000,- + Rp 30.000,- + Rp 5.000,-
= Rp 85.000,-
Harga Jual = Rp 155.000,-
19
Wira menghitung target penjualannya sebagai berikut:
Keuntungan per baju = Harga Jual – Biaya Produksi = Rp 155.000,- - Rp 85.000 = Rp 70.000,-.
Target penjualan 2 batik perhari, atau per-bulan rata-rata 60 batik, maka pendapatan per-bulan sebesar:
60 x Rp 155.000,- = Rp 9.300.000,- LATIHAN:
Tentukanlah target penjualan anda per-bulan.
6. MENGHITUNG UNTUNG/RUGI
Keuntungan per-bulan = 60 x Rp 70.000,- = Rp 4.200.000,-
20
Wira menghitung untung/rugi sebagai berikut:
Dengan menjual 60 batik per-bulan (2 batik per-hari), maka Wira akan menghasilkan omset sebesar Rp
9.300.000,- dengan keuntungan sebesar Rp 4.200.000,- Berarti dalam waktu 5 (lima) bulan Wira akan
mendapatkan keuntungan sebesar Rp 21.000.000,- dan ini berarti modal kerja Wira sebesar Rp 20.000.000,- dalam 5 bulan sudah kembali.
LATIHAN:
Hitunglah untung/rugi usaha Anda dan berapa lama modal kerja Anda kembali?
KENALI TANTANGAN, PELUANG DAN
KUNCI SUKSES DI USAHA ANDA
Wira tahu bahwa tujuan yang besar selalu memiliki tantangan yang besar juga. Karena itu ia belajar untuk mengenali berbagai tantangan,
sebab dibalik setiap tantangan selalu ada peluang dan belajar mengenali kunci sukses
Di balik setiap
tantangan selalu
TANTANGAN yang mungkin muncul dalam usaha BATIK WIRA:
- Tantangan dari dalam seperti SDM yang kurang terampil.
- Tantangan dari luar seperti baju batik pesaing PELUANG yang bisa muncul dari BATIK WIRA: - Permintaan pasar yang tiba-tiba melonjak tinggi - Respon dari pasar nasional dan luar negeri melalui
pemasaran on-line
KUNCI SUKSES dalam usaha BATIK WIRA: - Desain batik yang menarik (modern) - Kualitas produk
- Harga yang bersaing
LATIHAN
Tuliskanlah tantangan, peluang dan kunci
sukses usaha Anda.
LATIHAN MENGISI
FORMULIR RENCANA USAHA
23
Wira mengajak teman-teman
wirausaha untuk berlatih membuat
suatu Perencanaan Usaha. Gunakan
form Rencana Usaha pada lembar
Latihan yuukkk….
Hari/Tgl:
FORMULIR RENCANA USAHA
Nama Pemilik Usaha:Calon Pembeli Utama:
Pekerjaan: Usia: Ciri khas:
Sumber Daya Orang & Tanggung-Jawabnya: Jumlah Kebutuhan Modal:
Nama Orang 1: Rp ________________ ,-.
Nama Orang 2: Sumber Modal dari:
Internal:
Nama Orang 3: Eksternal:
Perhitungan Untung/Rugi:
Tantangan/Peluang/Kunci Sukses di Bisnis ini:
Tujuan Usaha: Nama Produk/Jasa: Ciri Khas Produk/Jasa dibanding pesaing:
Pembelian Peralatan: Pengeluaran Operasional: