• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SMASH DENGAN POSISI NET TETAP DAN NET BERUBAH TERHADAP HASIL LATIHAN SMASH ATLET PUTRA KELOMPOK UMUR 11-15 TAHUN PADA KLUB BULUTANGKIS (Eksperimen pada Atlet Putra Kelompok Umur 11-15 Tahun Pada Klub Bulutangkis Serulingmas Banj

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SMASH DENGAN POSISI NET TETAP DAN NET BERUBAH TERHADAP HASIL LATIHAN SMASH ATLET PUTRA KELOMPOK UMUR 11-15 TAHUN PADA KLUB BULUTANGKIS (Eksperimen pada Atlet Putra Kelompok Umur 11-15 Tahun Pada Klub Bulutangkis Serulingmas Banj"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LATIHAN SMASH DENGAN POSISI NET TETAP

DAN NET BERUBAH TERHADAP HASIL LATIHAN SMASH

ATLET PUTRA KELOMPOK UMUR 11-15 TAHUN

PADA KLUB BULUTANGKIS

(Eksperimen pada Atlet Putra Kelompok Umur 11-15 Tahun Pada Klub Bulutangkis Serulingmas Banjarnegara)

Tahun 2009

SKRIPSI

Diajukan Dalam Penyelesaian Strata I Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Wahyu Pratama Bagus. S 6101405049

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii SARI

Wahyu Pratama Bagus. S. 2009. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Latihan Smash dengan Posisi Net Tetap dan Net Berubah terhadap Hasil Latihan Smash Atlet Putra Kelompok Umur 11-15 Tahun pada Klub Bulutangkis (Eksperimen pada Atlet Putra Kelompok Umur 11-15 Tahun Pada Klub Bulutangkis Serulingmas Banjarnegara)”.Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. Kata kunci : Latihan Smash, Posisi Net Tetap, Posisi Net Berubah

Permainan bulutangkis adalah cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Salah satu teknik dasar olahraga bulutangkis yang banyak digunakan untuk mematikan permainan lawan adalah smash. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh dan manakah yang lebih baik antara latihan smash dengan posisi net tetap dan net berubah terhadap hasil latihan smash atlet putra kelompok umur 11-15 tahun pada klub bulutangkis serulingmas Banjarnegara? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan manakah yang lebih baik latihan smash dengan posisi net tetap dan net berubah terhadap hasil latihan smash atlet putra kelompok umur 11-15 tahun pada klub bulutangkis serulingmas Banjarnegara

Populasi dalam penelitian ini adalah atlet putra kelompok umur 11-15 tahun pada klub bulutangkis serulingmas Banjarnegara. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet putra kelompok umur 11-15 tahun pada klub bulutangkis serulingmas Banjarnegara. Desain atau pola yang digunaka dalam penelitian ini adalah model subject design atau pola M-S, dengan pengertian “Matched Subject Design”. Teknik analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengenai metode eksperimen. Untuk menguji diterima atau ditolaknya hipotesis melalui pendekatan uji kesamaan dua rata-rata uji satu pihak (uji t'),

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai thitung sebesar 13.49 dengan

taraf signifikansi 5%, N sebesar 20 maka diperoleh ttabel sebesar 1,72. Karena

thitung > ttabel (13.49 > 1,72) jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan latihan Smash dengan posisi net tetap terhadap hasil latihan Smash. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai thitung sebesar 11.196 dengan taraf

signifikansi 5%, N sebesar 20 maka diperoleh ttabel sebesar 1,72. Karena thitung >

ttabel (11.196 > 1,72) jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan latihan smash dengan posisi net berubah terhadap hasil latihan smash. Hasil latihan smash dengan posisi net tetap lebih baik dibandingkan latihan smash dengan posisi net berubah.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil statistik yang berkaitan dengan skor hasil belajar matematika setelah diajar melalui pembelajaran make a match diketahui bahwa dari 34 orang siswa yang menjadi

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui apakah variabel independen struktur modal, profitabilitas, ukuran

Analisa dilakukan terhadap hasil simulasi yang berupa respon sistem waktu dengan membandingkan hasil kinerja pengendali PID untuk Plant yang ditalakan

Posisi pipa segi empat ada beberapa macam, dapat dipasang dengan posisi yang membuat salah satu bidangnya tegak lurus terhadap datangnya aliran, dan dapat pula dipasang dengan

Glikogen hati berperan sebagai cadangan energi selama puasa, sehingga tubuh akan tetap bisa beraktifitas (Mayasari, 2012). Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis

Gerbang masuk Sekolah Menengah Pertama Stella Matutina Sumber: Arsip Pribadi. Gambar 10 .Wawancara dengan

bertutur tadi, dalam karya ini saya ingin menyampaikan harapan yang ideal yang telah.. dan

Empat industri TPT yang tidak efisien antara lain industri pertenunan tekstil (KBLI 1312), industri kain rajutan dan sulaman (KBLI 1391), industri pembuatan barang