Pelantikan & Webinar DPC PORMIKI Purwasuka, 30 Januari 2021
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T., M.MRS.
Rekam Medis
dalam
Peran PMIK
Analisis Mutu
08172302299
arissusantocoder@gmail.com arissusantocoder.com
Aris Trainer | Coder | Dosen | PORMIKI JABAR Leader | HIM Competetion Judges | Tim Integrasi SIMRS | MedRec Manager | Tim Asesmen Monev RME KemKes RI | Tim Verifikator SKKNI & StanKom PMIK | EDUKARA Expert | Life Learner |
CEO Jendela RMIK |
Kang Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T., M.MRS.
Peserta mampu memahami dengan benar
Tujuan
Peran PMIK Dalam Analisis Mutu RMIK
Pembelajaran
Umum
Tujuan
Menjelaskan Mutu RMIK
Khusus
setelah mengikuti materi ini
Menjelaskan Peran PMIK Terhadap
Mutu RMIK
Bahasan
Pokok
Mutu RMIK
Peran PMIK
Terhadap Mutu RMIK
ku.a.li.tas
n tingkat baik buruknya sesuatu; kadar:
n derajat atau taraf (kepandaian, kecakapan, dan sebagainya); mutu
mu.tu
n (ukuran) baik buruk suatu benda; kadar; taraf atau derajat (kepandaian, kecerdasan, dan sebagainya);
kualitas
Completeness & Courtesy Completeness & Courtesy Time & timeliness
Time & timeliness Accessibility
Accessibility Accuracy
Accuracy
Responsiveness Responsiveness
Dimensi Kualitas
(Wibowo, 2014)
Paradigma Baru Pelayanan Kesehatan
• Patient Satisfaction
• Patient Safety
Service excellent/
Performance
Corporate &
Clinical governance
Ketepatan diagnosis
kecepatan tindakan Keterpaduan Keakuratan Kenyamanan
Information
Medical Record Management
LANGKAH-LANGKAH
Tentukan
indikator Monitoring Evaluasi setiap
3 (tiga) bulan Tindak lanjut
MENGUKUR MUTU
KARAKTERISTIK INDIKATOR
INDIKATOR
Sahih (valid )
Dapat dipercaya
(reliable)
Peka (sensitive) Spesifik
(specific)
Berhubung- an (relevan)
(KemKes, 2008)
INDIKATOR MUTU PELAYANAN RMIK
Kepmenkes 129 tahun 2008
NO INDIKATOR STANDAR
1 Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan
100 %
2 Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yg jelas
100 %
3 Waktu penyediaan RM rawat jalan < 10 menit
4 Waktu penyediaan RM rawat inap < 15 menit
TPPRJ
KODING/
INDEKSING
IPP URI TPPRI
UGD URJ
FILING ANILISING/
REPORTING ASEM
BLING
LAP KEPUTUSAN
PENGOLAH DATA RM
PENCATAT DATA RM
PENGAMBILAN KEPUTUSANMENILAI MUTU PE LAYA NAN
FINANSIAL
DOKUMENTASI
LEGAL
RISET &
PENDIDIKAN
SISTEM REKAM
MEDIS
Analisis Mutu
•Analisis Kuantitatif
•Analisis Kualitatif
•Analisis Statistik
Rekam Medis
Jenis Analisis
• Retrospective Analysis (closed MR Review)
Yaitu analisis yang dilakukan setelah pasien pulang, Keuntungan : Dapat dianalisis secara keseluruhan Kelemahan : Memperlambat proses kelengkapan
• Concurrent Analysis (open MR Review)
Yaitu analisis yang dilakukan pada saat pasien masih dirawat atau selama perawatan
Keuntungan : dapat segera dilengkapi, dapat mengetahui ketidaksesuaian secara cepat
Kelemahan : memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak
dari Waktu
Analisis Kuantitatif
• Adalah adalah telaah/review bagian tertentu dari isi rekam medis dengan maksud menemukan kekurangan khusus yang berkaitan dengan
pencatatan rekam medis
• dapat disebut juga sebagai analisis
ketidaklengkapan baik dari segi formulir yang
harus ada maupiun dari segi kelengkapan
pengisian semua item pertanyaan yang ada pada
formulir sesuai dengan pelayanan yang diberikan
pada pasien.
Komponen
1. Memeriksa identifikasi pasien pada setiap lembar RM
2. Adanya semua laporan yang penting
3. Review Autentifikasi 4. Review Pencatatan
Analisis Kuantatif
Analisis Kualitatif
Adalah suatu review pengisian rekam medis yang berkaitan tentang kekonsistenan dan isinya
merupakan bukti rekam medis tersebut akurat dan lengkap
Konsistensi merupakan suatu penyesuaian/kecocokan antara 1 bagian dengan bagian lain dan dengan
seluruh bagian, dimana diagnosa dari awal sampai
akhir harus konsisten
Komponen Analisis Kualitatif
1. Review Kelengkapan dan kekonsistenan diagnosa
2. Review kekonsistenan pencatatan diagnosa 3. Review pencatatan hal-hal yg dilakukan saat
perawatan dan pengobatan
4. Review adanya informed consent yg seharusnya ada
5. Review cara/praktek pencatatan
6. Review hal-hal yang berpotensi menyebabkan
tuntutan ganti rugi
Bermutu BerSTANDAR STANDAR MUTU AKREDITASI
Wujud dari Mutu adalah Pelaksanaan Standar
PELAYANAN RUMAH SAKIT
Pelayanan rumah sakit yang bermutu dan memperhatikan keselamatan pasien merupakan
1. hak pasien, dan
2. kewajiban rumah sakit.
(UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit)
Standar MIRM 13.4
Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit secara teratur melakukan evaluasi atau review rekam medis.
Elemen Penilaian MIRM 13.4
1. Rumah sakit menetapkan individu atau tim yang melakukan review rekam medis secara berkala. (R) 2. Rekam medis pasien di-review secara berkala. (D,W)
3. Review menggunakan sampel yang mewakili. (D,W)
4. Fokus review adalah pada ketepatan waktu, keterbacaan, dan kelengkapan rekam medis. (D,W)
5. Proses review termasuk isi rekam medis harus sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.
(D,W)
6. Proses review termasuk rekam medis pasien yang masih dirawat dan pasien yang sudah pulang.
(D,W)
7. Hasil review dilaporkan secara berkala kepada direktur rumah sakit. (D,W)
Analisis Pengaruh Kelengkapan Berkas Rekam Medis Terhadap Kualitas Hasil Klaim
Kelengkapan Berkas Rekam Medis n % n % n %
a. Tidak Lengkap 3 50% 1 13% 4 29%
b. Lengkap 3 50% 7 88% 10 71%
6 100% 8 100% 14 100%
Total
Variabel Kualitas Hasil Klaim Baik Kurang
3,841 1,998
Total
X
2tabel
p-value
Aris Susanto, 2014
ANALISIS PENGARUH KELENGKAPAN BERKAS REKAM
MEDIS TERHADAP KUALITAS HASIL KLAIM DIPEROLEH
BAHWA 88% YANG LENGKAP DIANGGAP MEMPUNYAI
PENGARUH TERHADAP KUALITAS HASIL KLAIM YANG BAIK
Analisis Pengaruh Keseluruhan Kompetensi Kodifikasi Klinis Terhadap Kualitas Hasil Klaim Pasien JKN
Kompetensi Kodifikasi Klinis n % n % n %
a. Kurang Kompeten 5 83% 2 25% 7 50%
b. Kompeten 1 17% 6 75% 7 50%
6 100% 8 100% 14 100%
0,93 3,841 Total
Variabel Kualitas Hasil Klaim
Total
p-value X
2tabel
Kurang Baik
Aris Susanto, 2014 ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI KODIFIKASI KLINIS TERHADAP KUALITAS
HASIL KLAIM DIPEROLEH BAHWA SEBANYAK 6 PEREKAM MEDIS (75%) YANG KOMPETEN DIANGGAP MEMPUNYAI PENGARUH TERHADAP
KUALITAS HASIL KLAIM YANG BAIK
KOMPETENSI
“Kompetensi merupakan pengetahuan (kognitif), sikap dan nilai-nilai (afektif) dan keterampilan (psikomotorik) yang diwujudkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak sehingga mampu menghadapi persoalan yang dihadapi”.
(Haryati, 2006:2)
PROFESI
bidang pekerjaan yang
dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.
- KBBI -
sesuatu yang terhubung dengan pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan atau keterampilan khusus , terutama yang
membutuhkan pendidikan tingkat tinggi
PROFESIONAL
TENAGA KESEHATAN
UU 36/2014
Pasal 11
1) Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam:
a) Tenaga medis
b) Tenaga psikologi klinik c) Tenaga keperawatan d) Tenaga kebidanan e) Tenaga kefarmasian
f) Tenaga kesehatan masyarakat g) Tenaga kesehatan lingkungan h) Tenaga gizi
i) Tenaga keterapian fisik j) Tenaga keteknisian medis k) Tenaga teknik biomedika l) Tenaga kesehatan tradisional m) Tenaga kesehatan lain
PMIK
Perekam Medis adalah seorang yang telah LULUS Pendidikan Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang
undangan
(PMK No.55 th 2013)
Surat Tanda Registrasi Perekam Medis
yang selanjutnya disebut STR Perekam Medis adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Pemerintah kepada
Perekam Medis yang telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Surat Izin Kerja Perekam Medis yang
selanjutnya disingkat SIK Perekam Medis adalah bukti tertulis yang diberikan untuk menjalankan pekerjaan rekam medis dan informasi kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan.
PMK 55/2013 Ps 1
NAKES UKOM SER KOM STR
P. TINGGI & MTKI
REGULASI STR
PMIK menyusun, memproses, dan memelihara catatan medis pasien di klinik rumah sakit dan lembaga perawatan kesehatan lainnya untuk pemenuhan kebutuhan medis, hukum, persyaratan etika dan administrasi penyampaian layanan kesehatan.
ISCO 08 Code 3252
Title EN
Medical records and health information technicians
STANDAR PROFESI
PEREKAM MEDIS
dan INFORMASI KESEHATAN
Kepmenkes 312 tahun 2020
KOMPETENSI PMIK
Profesionalisme yang luhur, etika dan legal;
Mawas diri dan pengembangan diri;
Komunikasi efektif;
Manajemen data dan informasi kesehatan
Keterampilan klasifikasi klinis, kodifikasi penyakit dan masalah kesehatan lainnya, dan prosedur klinis
Aplikasi statistik kesehatan, epidemiologi dasar, dan biomedik
Manajemen pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan
PONEN PETENSI
OM
Profesionalisme
Mematuhi Hukum dan Perundangan
Memiliki Wawasan Sosial Budaya
Memiliki Standar Moral, Etika dan Disipilin
Percaya dan Mengamalkan
Ketuhanan Yang Maha Esa
Menunjukan sikap dan Perilaku sesuai Standar Profesi
yang LUHUR
Memahami Batas Kemampuan dan Kewenangan
Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan Baru
Mempertahankan dan Memelihara Kompetensi dengan Belajar Sepanjang Hayat
Bertindak Penuh Ke hati – hati an dan Waspada
Mawas Diri
dan Pengembangan Diri
Komunikasi
Komunikasi dengan masyarakat
Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi lisan dan tertulis dalam rangka kolaborasi dengan mitra kerja
Komunikasi lisan dan tertulis yang dapat dipahami oleh
pengguna jasa PMIK
Penerapan ilmu komunikasi untuk pengumpulan, pengolahan, dan
penyajian data beserta informasi kesehatan
Efektif
Pengelolaan data dan informasi kesehatan
Penggunaan sistem informasi kesehatan
dalam pengelolaan data kesehatan
Pemanfaatan data dan
informasi untuk menunjang pelayanan kesehatan
Perancangan standar data kesehatan
Manajemen Data
dan Informasi Kesehatan
A C
B D
KETERAMPILAN KLASIFIKASI KLINIS, KODIFIKASI PENYAKIT DAN MASALAH KESEHATAN LAINNYA,
DAN PROSEDUR KLINIS
Pemahaman konsep klasifikasi klinis dan kodifikasi penyakit dan
masalah kesehatan lainnya, dan
prosedur klinis Penggunaan berbagai jenis
klasifikasi klinis, penyakit dan masalah kesehatan lainnya, dan prosedur klinis
Pemahaman dan Penggunaan sistem pembiayaan pelayanan kesehatan yang menggunakan dasar klasifikasi klinis, kodifikasi penyakit dan masalah
kesehatan lainnya, dan prosedur klinis Pemahaman, pembuatan, dan penyajian statistik klasifikasi
penyakit dan masalah kesehatan, dan prosedur klinis
APLIKASI STATISTIK KESEHATAN, EPIDEMIOLOGI DASAR, DAN BIOMEDIK
1
3
Penerapan ilmu statistik dalam pengolahan, penyajian data dan informasi kesehatan
Penerapan ilmu epidemilogi dalam perancangan program dan análisis data kesehatan
2
Penerapan ilmu biomedik dalam pemahaman
karakteristik dan makna data kesehatan
2
Pengolahan data pelayanan dan program kesehatan secara manual dan elektronikPenyajian data pelayanan dan program kesehatan secara manual dan elektronik
Analisis data pelayanan dan program kesehatan secara manual dan
elektronik
Pemanfaatan data pelayanan dan
program kesehatan sebagai informasi/
masukan untuk pengambilan keputusan Pengelolaan pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
3 4 5 6
7
Pengelolaan mutu pelayanan rekam medis dan informasi kesehatanMANAJEMEN PELAYANAN REKAM MEDIS
1
Pengumpulan data pelayanan danprogram kesehatan secara manual dan elektronik
Kepemilikan Pemanfaatan Tanggungjawab
Penyimpanan Pemusnahan
Kerahasiaan
Ketentuan Umum
Jenis dan Isi
Dbuat tertulis, lengkap dan jelas Atau secara elektronik RME diatur lebih lanjut
RM Rajal, Ranap. IGD Ringkasan Pulang
Penyelenggaraan
Dokter wajib buat RM
Perbaikan kesalahan
Simpan 5 tahun Rinkasan plg 10 th Pembukaan Informasi
Berkas milik Faskes Isi milik pasien
Resume Medis
Pengorganisasian
Peraturan Menteri Kesehatan No 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis
Tjs 2019
Permenkes 269/2008 tentang Rekam Medis
ManRMIK
REKAM MEDIS (RM) adalah bukti tertulis (kertas/elektronik) yang merekam tentang berbagai informasi kesehatan pasien seperti temuan hasil asesmen, rencana asuhan, rincian pelaksanaan asuhan dan pengobatan, catatan perkembangan pasien terintegrasi, ringkasan kepulangan pasien yang dibuat oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA).
(SNARS)
10. Retensi RM
11. Keamanan RM
8. Penyelenggaraan
9. Format RM
Unit Kerja
Tempat Organisasi
Regulasi hak akses
Berkas RM bagi PPA Form RM dievaluasi Regulasi Penyimpanan
Jaminan kemanan
Pemusnahan
Reg. Hak akses Tdk rusak / hilang
Keamanan tempat
Aman dari gangguan
12. Code Diagnosis
Reg. Code dan simbol
Pelaksanaan &
evaluasi
13. RM Pasien
Reg. satu nomor RM
Tim Review
Cara pengisian oleh PPA Reg. Kewenangan PPA
14. Kerahasiaan Privasi Informasi
Reg. Privasi
15. Ringkasan Pulang
MANAJEMEN REKAM MEDIS
tjs 2019
Manajemen Rekam Medis (SNARS 1.1)
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan akreditasi
secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali.
UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 40
AKREDITASI
Akreditasi RS
RMIK menjadi bagian penting dalam penilaian tetapi…..
Masalah RMIK masih dijumpai di RS yang telah
diakreditasi
Close & Closed Medical Record Review
AKPLRM, Ketepatan Waktu, Keterbacaan Temuan Review Medical Record yang
ditindaklanjuti
4 Indikator sesuai SPM
ANALISIS MUTU REKAM MEDIS
PMIK memegang Peranan Penting di dalam mengawal Mutu Layanan dan
Manajemen RMIK sesuai Standar
Akreditasi dan Standar Profesinya
TINGKATKAN KOLABORASI DENGAN NAKES LAIN
TERUTAMA PENDOKUMENTASIAN REKAM MEDIS
LAKUKAN ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF
-
PERSAMAAN SISTEM PENDOKUMENTASIAN PELAYANAN RM
DIAGNOSIS / PROSEDUR SESUAI BAHASA ICD
PENYELENGGARA MENJAMIN MUTU PENDOKUMENTASIAN
REKAM PELAYANAN
TULISAN JELAS DAN TERBACA
- Rumah Sakit
- Klinik/Puskesmas/Pustu - Bidan Desa
- Klinik Swasta - Praktek Dokter Swasta
- Praktek Bidan PERSAMAAN SISTEM
PENDOKUMENTASIAN PELAYANAN RM
keberhasilan klaim sangat bergantung pada kualitas coding dan kualitas coding sangat bergantung kualitas/ mutu RMIK dan
KOMPETENSI PMIK
Peningkatan Mutu RMIK
Komitmen Budaya mutu
Tenaga
kompeten &
profesional
Balance in Medical Record and HIM quality
Role of Education
National Policy
Role of Association
Role of Management
FINAL CONCLUSION
JANGAN LUPA INPUT BORANG KEGIATAN HARI INI PADA APLIKASI CPD ONLINE
pormiki.cpdnakes.org
arissusantocoder.com
Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T., M.MRS.
www.arissusantocoder.com
• Pendidikan
✓ S2 Manajemen Rumah Sakit - STIMA IMMI Jakarta [M.MRS.]
✓ S1 Teknik Informatika const. Informatika Kesehatan & Rekam Medis – STMIK JABAR Bandung [S.T.]
✓ D3 Rekam Medis & Informatika Kesehatan - Politeknik Piksi Ganesha Bandung [A.Md.Perkes.]
• Pekerjaan & Organisasi
✓ RSU Pindad Bandung
▪ Kepala Rekam Medis (2016 s/d sekarang)
▪ Koordinator Pengolahan Data & Case-Mix (2012 s/d 2016)
▪ Staf Rekam Medis (2007 s/d 2012)
▪ Tim Integrasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
✓ Ketua DPD PORMIKI Jawa Barat (2018 s/d 2021)
✓ Sie Humas DPD PORMIKI Jawa Barat (2008 s/d 2018)
✓ Dosen Politeknik Piksi Ganesha Bandung (2007 s/d sekarang)
✓ Klinik Prima Husada Bandung (2005 s/d 2007)
• Certified
✓ Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK) PPSDM Kemkes RI);
✓ Training of Trainer (TOT) Manajemen Rekam Medis (DPP PORMIKI);
✓ Training of Trainer (TOT) Morbididty & Mortality Coding IFHIMA-SEAR (International Federation Health Information Management-South East Asia Region);
• Latest Publication
SYSTEM DESIGN OF WEB-BASED MEDICAL RECORD CONTENT IN FULFILLING MEDICAL RECORD AND
• Track Records
✓ Narasumber berbagai Pelatihan / In house Training / Seminar / Workshop / Kuliah Umum / Talk Show (2012 s/d sekarang)
✓ Tim Assesment Monev RME KemKes RI (2019)
✓ Tim Perumus SKKNI PMIK (2019)
✓ Tim Perumus Standar Profesi PMIK (2018)
✓ Judges: National Health Vocational Students Competition (NHVSC) - Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya (2018-2019)
✓ Judges: 1st Indonesian Coding Competition - Politeknik Piksi Ganesha Bandung (2014)
✓ Tim Uji Validasi Instrumen Jabatan Fungsional Perekam Medis (2012)
• Professional Development
✓ Social Media (Facebook & Instagram) Mastery
✓ Electronic Medical Records / Electronic Health Records;
✓ Lead People Mastery Through Magnifying Hospital Value;
✓ Kredensial & Continuing Professional Development PMIK;
✓ Item Review & Item Development;
✓ KAIZEN & Lean Management in Hospital;
✓ Manajemen Rekam Medis Berbasis SNARS Edisi 1;
✓ Hospital: Value & Trusty Business;
✓ Hospital Quality & Cost Control Perspective;
✓ Hospital Information Management System;
✓ Case-Mix INA-DRG/CBGs; dll
Jenis Kelamin: Laki-laki; Status: Beristri, 3 anaknya