PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI GIBBERELIC ACID (GA3) TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI SERTA
PERTUMBUHAN BENIH KENITU (Crypsophyllum cainito L.)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Studi Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Oleh : Yunda Anggarika NIM. 201710200311088
JURUSAN AGRONOMI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG 2022
HALAMAN PERSEMBAHAN.
Dengan rasa syukur yang mendalam, penulis sampaikan kepada Allah SWT atas berkat rahmat-Nya penulis diberi kesempatan untuk menuntut ilmu, kesabaran, keikhlasan, kemudahan dalam segala urusan terlebih dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis mempersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kucintai dan kusayangi yaitu:
1. Ucapan Syukur dan Terimakasih kepada Allah SWT yang tak henti-henti memberikan petunjuk dan kelancaran atas selesainya penelitian ini.
2. Ayahanda Joni Mulyono dan Ibunda Mimin Mutmainah tercinta, terimakasih atas dukungan dan pengorbanan yang luar biasa serta doa-doa yang setiap hari engkau ucapkan yang selalu mengalir hingga saat ini.
3. Terimakasih untuk dosen pembimbing yaitu bapak Dr.Drs. Untung Santoso. MSi dan bapak Sufianto, Ir. H., MM. Yang telah membimbing penulis dalam penelitian ini hingga bisa menyelesaiakannya dan memperoleh hasil yang memuaskan.
4. Terimakasih tak terhingga untuk teman-teman semasa kuliah yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasih kenangan yang sudah kalian buat bersama penulis. Pahit manisnya perkuliahan sangat mengesankan, semua itu akan menjadi kenangan yang akan dirindukan. See u on top guys! Semoga kita bisa bertemu di lain waktu.
5. Sahabat-sahabat aku yaitu Yohana Solihati G., Waiz Al Qadri, dan Shesea Idzha Z. yang telah membantu penulis menyelesaikan tugas akhir ini dan mau bertahan hingga sejauh ini. Terkhusus untuk Yohana Solihati G. yang selalu siap siaga memberikan waktu dan tenaganya untuk selalu mau membantu penulis disetiap keadaan, dan tetap bertahan untuk memilih bersama melewati pahit manisnya dalam siklus pertemanan. Kalian adalah orang-orang baik yang tidak akan terlupakan. Semoga pertemanan ini terus belanjut meski jarak memisahkan.
6. Skripsi ini dipersembahkan juga untuk orang tersayang Rozihan Hafiz. Terima kasih banyak sudah menjadi support system. Terima kasih atas dukungan, kebaikan, dan perhatiannya.
PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI GIBBERELIC ACID (GA3) TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI SERTA
PERTUMBUHAN BENIH KENITU (Crypsophyllum cainito L.) Oleh: Yunda Anggarika
Pembimbing I: Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si Pembimbing II: Sufianto, Ir. H., MM.
RINGKASAN
Kenitu (Crysophyllum cainito L.) merupakan keluarga sawo-sawoan (Sapotaceae) sedangkan pohonnya yang mirip dengan tanaman duren. Kenitu memiliki banyak nama yang sesuai dengan nama daerah masing-masing, dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Sawo Ijo atau Sawo Apel, sedangkan dalam beberapa nama Kenitu dikenal sebagai Apel Ijo (Jawa), Aawo Hejo (Sunda), Sawo Sadu (Banten), Kenitu atau Manecu (Jawa Timur), dan Sawo Manila (Lampung).
Banyak manfaat yang didapat dari tanaman Kenitu, sehingga tanaman ini dapat menyebar luas ke seluruh daerah tropis. Benih Kenitu hampir sama dengan benih buah Sawo, di mana merupakan benih ortodoks (Yunarti, 2012). Tekstur keras dari kulit benih Kenitu terluar diduga menyebabkan terhalangnya embrio keluar.
Sehingga perkecambahan membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, diperlukannya perendaman benih dengan GA3 untuk memecah dormansi pada benih Kenitu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi GA3 dan lama waktu perendaman yang tepat terhadap pematahan dormansi. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara merendam benih kedalam larutan GA3 dengan lama waktu perendaman dan konsentrasi yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama waktu perendaman dan konsentrasi GA3
menunjukkan adanya interaksi pada parameter daya berkecambah, laju perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun dan diamter batang. Perlakuan perendaman 24 jam dengan konsentrasi GA3 750 ppm mampu menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang relatif tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Kata Kunci : Kenitu, GA3, Waktu Perendaman
THE EFFECT OF SOAKING TIME AND GIBBERELIC ACID (GA3) CONCENTRATION ON BROKING DORMANCE AND GRWOTH OF
KENITU (Crypsophyllum cainito L.) SEEDS.
By: Yunda Anggarika
Lecture I: Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si Lecture II: Sufianto, Ir. H., MM.
ABSTRACT
Kenitu (Crypsophyllum cainito L.) belongs to the sapodilla family (Sapotaceae) while the tree is similiar to the durian plant. Kenitu has many names according to their respective regional names, in Indonesian it is knows as Sawo Ijo or Sawo Apel, while in some names Kenitu is Kenitu is known as Apel Ijo (Java), Sawo Hejo (Sunda), Sawo Sadu (Banten), Kenitu or Manecu (Eaast Java), and Sawo Manila (Lampung). Many benefits are obtained from teh Kenitu plant, so that this plant can spread widely throughout the tropics. Kenitu seeds are almost the same as Sawo fruit seeds, which are orthodox seeds (Yunarti, 2012). The hard texture of the outermost Kenitu seed coat is thought to have prevented the embryo from expelling.
So germination takes a long time. Therefore, it is necessary to soak the seeds with GA3 to break dormancy in Kenitu seeds. The purpose f this study was to determine the effect of the concentration of GA3 and the appropriate duration of immersion on the breaking of dormancy. The method used is by immersing the seeds into a GA3
solution with a predetermined immersion time and concentration. The results showed that the treatment duration of soaking time and concentration of GA3
showed an interaction on the parameters of germination, germination rate, plant height, number of leaves and stem diameter. The 24 hour immersion treatment with 750 ppm of GA3 concentration was able to produce relatively gihg plant height, number of leaves, and stem diameter compared to other treatmnte.
Keywords : Kenitu, GA3, Immersion Time
KATA PENGANTAR.
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Pada Gibberelic Acid (Ga3) Terhadap Pematahan Dormansi Serta Pertumbuhan Benih Kenitu (Crypsophyllum cainito L.)”. Penyusunan penulisan skripsi ini tidak akan mendapatkan suatu hasil yang baik tanpa adanya bimbingan, bantuan, dorongan, saran serta do’a dari berbagai pihak.
Penulis sampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak terutama : 1. Jajaran fakultas pertanian-peternakan. 2. Jajaran jurusan agroteknologi. 3. Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si selaku dosen pembimbing utama dan Sufianto, Ir. H., MM selaku dosen pembimbing pendamping, yang senantiasa membimbing, memotivasi, dan mengarahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari aspek materi, metodologi dan analisanya. Karenanya, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk karya yang lebih baik di masa mendatang. Akhirnya hanya kepada Allah SWT, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Malang, 30 Januari 2022
Penuli
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... vi
KATA PENGANTAR ... viii
RINGKASAN... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
l. PENDAHULUAN. ... 1
1.1. Latar Belakang. ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 5
1.3. Tujuan ... 5
1.4. Hipotesis penelitian... 5
1.5. Manfaat ... 6
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1. Tanaman Kenitu (Crypsophyllum cainito L.) ... 7
2.2. Perbanyakan Tanaman Kenitu (Crypsophyllum cainito L.) ... 10
2.3. Benih Kenitu (Crypsophyllum cainito L.) ... 11
2.3.1. Struktur Biji Kenitu. ... 11
2.3.2. Dormansi dan Perkecambahan Biji Kenitu. ... 11
2.4. Skarifikasi ... 14
2.5. Gibberelic Acid (GA3) Terhadap Benih. ... 17
2.6. Pengaruh Lama Perendaman ... 20
2.7. Fisiologis Benih ... 21
III. METODE PENELITIAN. ... 24
3.1. Waktu dan Tempat ... 24
3.2. Bahan dan Alat ... 24
3.3. Rancangan Percobaan ... 24
3.4 Denah Percobaan ... 26
3.5. Pelaksanaan Penelitian ... 27
3.5.1. Persiapan Benih ... 27
3.5.2. Persiapan Media Tanam ... 27
3.5.3. Persiapan Larutan GA3. ... 27
3.5.4. Perendaman Benih ... 28
3.5.5. Perkecambahan Benih... 28
3.6. Parameter Pengamatan ... 29
3.7. Analisa dan Penyajian Data ... 30
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. ... 31
4.1. Daya Berkecambah (%) dan Kecepatan Tumbuh (%/Etmal) ... 31
4.2. Tinggi Tanaman (cm) ... 34
4.3. Jumlah Daun (Helai) ... 37
4.4. Diameter Batang (cm) ... 39
V. KESIMPULANiDAN SARAN ... 42
5.1. Kesimpulan ... 42
5.2. Saran ... 42 DAFTAR PUSTAKA ... 43 LAMPIRAN. ... 47
DAFTAR TABEL
1 Kombinasi Perlakuan... 25 2 Uji Rerata Presentase Daya Kecambah (%) dan Kecepatan Tumbuh
(Hari) Benih Kenitu (Crypsophyllum cainito L.) Setelah Perlakuan
Lama Perendaman dan Konsentrasi Larutan GA3... 31 3 Uji Rerata Tinggi Tanaman Kenitu (Crypsophyllum L.) Setelah
Perlakuan Lama Perendaman dan Konsentrasi Larutan GA3... 35 4 Rerata Jumlah Daun Kenitu (Crypsophyllum cainito L.) Setelah
Perlakuan Lama Perendaman dan Konsentrasi Larutan GA3... 38 5 Uji Rerata Diameter Batang Kenitu (Crypsophyllum cainito L.)
Setelah Perlakuan Lama Perendaman dan Konsentrasi Larutan GA3... 40
DAFTAR GAMBAR
1. Denah Percobaan di Lapang ... 26
2. Ukuran Benih pada Setiap Kelompok ... 27
3. Pertumbuhan benih Kenitu pada umur 20 HST (Hari Setelah Tanam) ... 33
4. Pertumbuhan Tinggi Tanaman ... 36
DAFTAR LAMPIRAN
1. Perhitungan Konsentrasi GA3, Analisis Raga Daya Kecambah dan Kecepatan
Tumbuh ... 47
2. Analisis Ragam Tinggi Tanaman ... 48
3. Analisis Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun ... 49
4. Analisis Ragam Jumlah Daun... 50
5. Analisis Ragam Jumlah Daun dan Diameter ... 51
6. Analisi Ragam Diameter ... 52
7. Analisi Ragam Diameter ... 53
8. Dokumentasi Perlakuan L1G0 dan L1G1. ... 54
9. Dokumentasi Perlakuan L1G2 dan L1G3. ... 55
10. Dokumentasi Perlakuan L2G0 dan L2G1. ... 56
11. Dokumentasi Perlakuan L2G2 dan L2G3. ... 57
12. Dokumentasi Perlakuan L3G0 dan L3G1. ... 58
13. Dokumentasi Perlakuan L3G2 dan L3G3. ... 59
14. Dokumentasi Perlakuan L4G0 dan L4G1. ... 60
15. Dokumentasi Perlakuan L4G2 dan L4G3. ... 61
16. Alat dan Bahan yang Digunakan ... 62
17. Pembuatan Larutan GA3. ... 63
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, M.N., M. Nikmah, P. Wawan. 2012. Pengaruh Giberelic Acid Terhadap Perkecambahan Embrio Kelapa Genjah Salak. JATT 1(2): 74- 80 Akil, M. 2009. Peningkatan kualitas benih melalui pengelolaan hara yang optimal.
Prosiding Seminar Nasional Serealia 2009. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Marros.
Alfiani, N. 2019. Pengaruh Ga3 (Gibberelic acid) Dan Skarifikasi Mekanik Terhadap Perkecambahan Biji Kurma (Phenix dactylifera L.) Var. Mazafati Secara In Vitro. Malang
Amin, Pegah S., dan Reza S. 2019. Improvement of Seed Germination of Date- plum (Diospyros lotus L.) by Physical and Chemical Treatments. Journal Of Chemical Health Risks 9(1) 51-56.
Arda, M., Suwirmen dan Z. A. Noli, 2014. Pengurangan Masa Stratifikasi dengan Penambahan Hormon GA3 pada Perkecambahan Benih Stroberi. Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA.). 3(4) : 296-302
Asra, R. 2014. Pengaruh Hormon Giberelin (GA3) terhadap Daya Kecambah dan Vigoritas Calopogonium caeruleum. Biospecies, 7 (1) : 29-33.
Asra, R. 2014. Pengaruh Hormon Giberelin (GA3) Terhadap Daya Kecambah dan Vigoritas Calopogonium caeruleum. Biospecies 7(1):29-33.
Astari, R.P., Rosmayati, E.S., Bayu. 2014. Pengaruh pematahan dormansi fisik dan kimia terhadap kemampuan berkecambah mucuna (Mucuna barcteata D.C). Jurnal Online Agroekoteknologi. 2(2): 803-812.
Bachtiar, B., Samuel A. Paembonan, Resti Ura, Trevierts B. Londapadang. 2017.
Pengaruh Skarifikasi Dan Pemberian Hormon Tumbuh Terhadap Perkecambahan Benih Aren Arenga pinnata Merr. di Persemaian. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 8(16) : 37 – 44
Baskin C. C., Baskin J. M. 2014. Seeds 2nd Edition: Ecology, Biogeography, and Evolution of Dormancy and Germination. Academic Press, San Diego.
Elfianis, R., Siti H., Indah P., Jully H. 2019. Pengaruh Skarifikasi Dan Hormon Giberelin (Ga3) Terhadap Daya Kecambah Dan Pertumbuhan Bibit Palem Putri (Veitchia Merillii). Jurnal Agroteknologi. 10(1) : 41 – 48.
Ernayunita, Hernawan, Y. R., Imam dkk. 2016. Peran Naa, Ga3, Karbon Aktif, Dan Sukrosa Dalam Kultur Embrio Zigotik Klon OG Hybrid (Elaeis guineensis Jacq. X Elaeis oleifera)Open pollineted. J. Pen. Kelapa SawiT. 24(3):155- 126
Fikri, M. N A., Elza Z., Nurbaiti. 2015. Uji Daya Hasil Dan Mutu Fisiologis Benih Beberapa Genotipe Sorgum Manis (Sorghum Bicolor (L.) Moench) Koleksi Batan. Jom Faperta. 2(1)
Haase, D. L. (2008). Understanding Forest Seedling Quality: Measurements and Interpretation. Tree Planters’ Notes. 52(2), 24 - 30.
Hapsari R. T., Sri R. 2018. Pengaruh Pematahan Dormansi terhadap Viabilitas Benih Kacang Tanah. Buletin Palawija 16(1): 46-51.
Hartawan, R. 2016. Skarifikasi Dan Kno3 Mematahkan Dormansi Serta Meningkatkan Viabilitas Dan Vigor Benih Aren (Arenga Pinnata Merr.).
Jurnal Media Pertanian 1(1): 1 – 10.
Hastuti, E. Y., Setyastuti P., Erlina A. 2015. Pengaruh Skarifikasi Dan Lama Perendaman Air Terhadap Perkecambahan Benih Dan Pertumbuhan Bibit Sawo (Manilkara Zapota (L.) Van Royen). Vegetalika 4(2): 30-38
Iksanto, Y., Bambang S, A. Zainul A. 2017. Pengaruh Lama Perendaman Benih Dalam Larutan Asam Sulfat Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Bibit Sawo Kecik (Manilkara Kauki (L.) Dubard). Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan 1(2) : 30-35
Juhanda, Yayuk N., Ermawati. 2013. Pengaruh Skarifikasi Pada Pola Imbibisi Dan Perkecambahan Benih Saga Manis (Abruss Precatorius L.). Jurnal Agrotek Tropika 1(1):45-49, 2013
Krisantini, Meijliani T., Irawati. 1999. Pengaruh IAA dan GA3 Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Bibit Anggrek Dendrobium Walter Ouemae 4N x Singapore White. Bul. Agron. 27(2):18-21
Kumar, Krishna dkk. 2012. In Vitri Propagation Of Calamus Nagbettai : An Endangered Plant. J. Microbiol. Biotech Res., 2(2):270-275
Kurniawan, A. 2018. Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Hormon GA3 terhadap Vigor dan Viabilitas Benih Jati di Persemaian. Jurnal Agrotek Indonesia 3(1): 22-28
Leisolo, M. K., Riry, J. dan Matatula, E. A. 2013. Pengujian Viabilitas dan Vigor Benih Beberapa Jenis Tanaman yang Beredar di Pasaran Kota Ambon.
Jurnal Agrologia, 2(1), 1-9.
Lizawati. 2002. Analisis Interaksi Batang Bawah dan Batang Atas pada Okulasi Tanaman Karet. Thesis. Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Milind, P. & Preeti. 2015. Chickoo: A Wonderful Gift From Nature. Int. J. Res.
Ayurveda Pharm. 6(4): 544-550.
Mustopa. A. S. 2015. Pengaruh Asam Giberelat (GA3) dan Lama Perendaman terhadap Viabilitas, Vigor dan Pertumbuhan Benih Jarak (Jatropha curcas L.) Klon IP-1P di Pembenihan. Paspalum. 3 (2) : 9-22.
Novi, Rizky, Fatardho Z. 2020. Efektivitas Beberapa Jenis Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pematahan Dormansi dan Viabilitas Benih Sawo (Achras zapota, L.). Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
Nurfiana, R. 2017. Pengaruh Lama Waktu Skarifikasi Terhadap Perkecambahan Biji Lamtoro Sebagai Pakan Ternak. Makasar
Nurhasyby, Dede J., Sudrajat E. S. 2019. Kriteria Bibit Tanaman Hutan Siap TANAM : untuk pembangunan hutan dan rehabilitasi lahan. Bogor. IPB Press Printing.
Payung, D., Prihatiningtyas, Hasanatun, 2012. Uji Daya Kecambah Benih Sengon di Green House. Jurnal Hutan Tropis. 12 (2): 132–138.
Pertiwi D. P., Agustiansyah, & Nurmiaty Y. 2014. Pengaruh giberelin (GA3) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill.)’. Jurnal Agrotek Tropika, 2(2): 276–281
Polhaupessy, S., 2014. Pengaruh Konsentrasi Giberelin dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Biji Sirsak (Annona muricata L.). Jurnal Biopendix. 1(1) : 71-76.
Rao, G.V., Sahoo, M.R., Madhavi, M.S.L., & Mukhopadhyay, T. 2014.
Phytoconstituents From The Leaves And Seeds Of Manikara Zapota Linn.
Der Pharmacia Lettre. 6(2): 69-73.
Ridha, R., M. Syahril, Boy R. J. 2017. Viabilitas dan Vigoritas Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Akibat Perendaman dalam Ekstrak Telur Keong Mas. Agrosamudra. Jurnal Penelitian 4(1).
Riko. 2019. Aplikasi Berbagai Konsentrasi Giberelin (GA3) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan (Brassica oleracea L.) pada Sistem Budidaya Hidroponik. J. Hort. 29(2): 181-188
Rosdiana, Zulkaidhah, Husain U., Dewi W. 2020. Pengaruh Berbagai Jenis Skarifikasi Terhadap Perkecambahan Benih Saga (Adenanthera Pavonina L.) Di Persemaian Permanen Bpdas Palu-Poso. Jurnal Warta Rimba E- Issn 8(2) : 2579-6287
Rosyadah, S. 2018. Pengaruh Lama Perendaman Dalam Konsentrasi Larutan Kno3 Dan Komposisi Media Tanam Terhadap Perkecambahan Benih Dan Pertumbuhan Semai Sawo Kecik (Manilkara kauki (L.) Dubrat). Universitas Muhammadiyah Malang
Sari, H. P., C. Hanum, Charloq. 2014. Daya Kecambah dan Pertumbuhan Mucuna bracteata Melalui Pematahan Dormansi dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Giberelin (GA3). Jurnal Online Agroekoteknologi . 2(2)
: 630-644, ISSN: 2337-6597
Schmidt, L. 2002. Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Sub Tropis. Jurnal Agribisnis Perkebunan, Bandung.
Solikin. 2013. Pertumbuhan Vegetatif Dan Generatif Stachytarpeta Jamaicensis (L.) Vahl. Upt Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi-Lipi Jl.
Raya Surabaya-Malang Km 65 Pasuruan Jawa Timur
Suhartini. 2009. Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang Pembangunan yang Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Pendidikan dan Penerapan MIPA. Fakultas MIPA. UNY. Yogyakarta Sutopo, L., 2004. Teknologi Benih. Jakarta. Divisi Buku Perguruan Tinggi PT Raja
Grafindo Persada. 2010. Teknologi Benih. Fakultas Pertanian UNBRAW.
Rajawali Pers : Jakarta
Suyatmi,. Hastuti, E. D dan Darmanti, S. 2011. Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) terhadap Perkecambahan Benih Jati.
Jurnal, Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas. MIPA, UNDIP.
Warnita, E. Sulistiawati., Muhsanati, Reflin, dan Z. Resti. 2015. Pengaruh Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Amarylis.
Prosiding pada Seminar Nasional dan Rapat Tahun 2016 Semirata, BKS Barat di Palangkaraya 20-21 Agustus 2016.
Widajati, E., E. Murniati, E.R. Palupi, T. Kartika, M.R. Suhartanto, A. Qodir. 2013.
Metode Pengujian Mutu Benih (Dasar Ilmu dan Teknologi Benih. Bogor) (ID): IPB Press
Widhityarini, D., M.W. Suyadi, A. Purwantoro. 2011. Pematahan dormansi benih tanjung (Mimusops elengi L.) dengan skarifikasi dan perendaman kalium nitrat. Fakultas Pertanian. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Widyani N., Kurniawati P. P., Nurhasybi. 2015. Penentuan Kriteria Kecambah Siap Sapih Jenis Sawo Kecik (Manikara kauki (L.) Dubard). Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan. Bogor.