• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Simulasi Mengajar SP ) : UPT SMP NEGERI 5 ENREKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Simulasi Mengajar SP ) : UPT SMP NEGERI 5 ENREKANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Simulasi Mengajar SP )

Sekolah : UPT SMP NEGERI 5 ENREKANG

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII/ Ganjil

Alokasi Waktu : 10 Menit

MATERI PEMBELAJARAN

Teks Prosedur KOMPETENSI INTI

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam KOMPETENSI DASAR

3.5 mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah,dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.

4.5 menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cendera mata, dan kuliner khas daerah yang dibaca dan didengar.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.5.1. mengidentifikasi struktur teks prosedur yang dibaca dan didengar ( cara membuat klepon/onde-onde).

3.5.2 mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks prosedur yang dibaca dan didengar ( cara membuat klepon/onde-onde).

4.5.1 membuat teks prosedur tentang cara membuat klepon/onde-onde.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks prosedur cara membuat klepon/onde-onde.

2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks prosedur cara membuat onde-onde.

3. Peserta didik mampu membuat teks prosedur tentang cara membuat klepon/onde-onde.

STRATEGI/AKTIVITAS PEMBELAJARAN a. Kegiatan pendahuluan

1. Guru memberikan salam,memimta seorang siswa memimpin doa, dan mengecek kehadiran siswa .

2. Guru melakukan apersepsi.

3. Guru memberi motivasi terhadap siswa.

4. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 25 siswa.

5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran dan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan untuk membuat teks prosedur cara membuat klepon/onde-onde

(2)

b. Kegiatan inti

1. Peserta didik mengamati video prosedur pembuatan Kolak Pisang..

2. Peserta didik menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terkait dari tayangan video

3. Peserta didik berdiskusi untuk membuat teks prosedur cara membuat klepon.

4. Guru memantau diskusi dan memberikan bantuan jika peserta didik mengalami kesulitan.

5. Peserta didik mewakili kelompoknya memaparkan hasil diskusi kelompok terkait struktur dan kaidah kebahasaan teks prosedur (tujuan, bahan dan alat, langkah- langkah membuat klepon), kelompok yang lain menanggapi

c. Kegiatan penutup

1. Guru memberi tanggapan pada setiap kelompok yang sudah memaparkan dan sekaligus bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran terkait teks prosedur pembuatan klepon.

2. Guru memberikan tugas untuk setiap siswa yaitu menulis teks prosedur tentang membuat klepon sesuai dengan yang sudah dipaparkan dalam kelompoknya.

3. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan datang.

4. Guru menutup kegiatan pembelajaran.

PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASSESSMENT)

a.

Teknik penilaian :

Penilaian berbasis portofolio dan proyek

No Teknik Butir Instrumen

Bentuk Instrumen

Waktu

Pelaksanaan Keterangan

1 Proyek Tugas Terlampir

Selama atau usai

pembelajaran berlangsung

Penilaian

untuk,sebagai,dan/atau pencapaian.

2 Portopolio

Sampel produk terbaik dari tugas atau proyek

Terlampir

Usai

pembelajaran berlangsung

Sarana pembelajaran untuk belajar menjadi penilai bagi dirinya sendiri,dan penilai antar teman.

b.

Bentuk penilaian :

1. Membuat teks tentang cara membuat klepon sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan teks prosedur.

2. Membuat presentasi dalam bentuk Video cara pembuatan klepon dengan menerapkan topik teks prosedur.

Media pembelajaran :

Teks Prosedur,Laptop,LCD projektor,file PPT,video,Speaker dan media lainnya.

Sumber :

Buku penunjang Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Inonesia Kelas VII Kemendikbud.

Enrekang, April 2022 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Andi Akhyar Agparb,S.Pd., M.A.P Andi Akhyar Agparb,S.Pd.,M.A.P.

Nip. 19771023 200212 1 007 Nip. 19771023 200212 1 007

(3)

Instrumen Penilaian Menulis Teks Prosedur

Hal yang dinilai 4 3 2 1

• Judul menyatakan proses membuat/ produk

• Judul ditulis dengan huruf awal huruf kapital

• Judul tanpa menggunakan titik

• Judul sesuai isi

(bobot 1)

Bagian awal teks sudah berisi tujuan

• menyatakan tujuan/ apa yang akan dibuat/ dilakukan

• tidak terdapat kesalahan kata/ kalimat

• tidak terdapat kesalahan tanda baca (bobot 1)

• Bagian inti berupa langkah penjelasan proses dari awal sampai akhir terciptanya suatu produk/ cara melakukan (lengkap)

• Tiap langkah dipaparkan secara rinci

• Tiap langkah jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda

• Langkah menggunakan kalimat yang komunikatif sehingga mudah dipahami urutannya

• Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan

• Tidak terdapat kesalahan tanda baca/ ejaan (bobot 2)

Bagian penutup

• Membuat kalimat ucapan motivasi dan selamat mencoba

• Pendapat berkaitan dengan isi teks sebelumnya

• Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat

• Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan

(bobot 1)

Penskoran

4= jika terdapat semua unsur

3= jika terdapat 3 unsur

(4)

2= jika terdapat 2 unsur

1= jika terdapat 1 unsur

Skor akhir =

Skor yang diperoleh

x 100 Dibagi Skor Maksimal

Sumber: Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII

Rubrik Penilaian Presentasi

(5)

Teks prosedur

Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca

Teks. 1

Membuat Cairan Disinfektan Alternatif COVID-19

Salah satu pencegahan yang wajib dilakukan adalah dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal. Cara yang tengah dilakukan secara mandiri oleh masyarakat saat ini adalah mensterilkan lingkungan rumahnya dengan membersihkan area rumah atau permukaan benda yang berada di rumah yang kerap disentuh dengan menggunakan cairan disinfektan.

Berbagi macam jenis disinfektan yang dibuat versi rumahan sudah beredar, seperti pembuatan dari cairan pemutih pakaian, ada pula yang menggunakan campuran pembersih lantai.

Namun, ada satu tips yang dilihat dari bahan-bahannya mudah didapatkan dan cara kerjanya ampuh membunuh kuman.

Berikut tips membuat cairan disinfektan alternative untuk mencegah tertularnya virus COVID-19

Bahan-bahan:

1. 1/2 cangkir cuka putih (suling) 2. 1/2 gelas air

3. 12-24 tetes minyak essensial - Kemangi

- Kayu Manis - Cengkeh - Kayu Putih - Jeruk Nipis Cara Membuat :

1. Masukkan salah satu satu kombinasi minyak esensial ke botol sprayer 2. Tambahkan cuka dan air

3. Kocok botol

4. Beri label/nama pada botol 5. Simpan di tempat aman 6. Cara menggunakan:

1. Semprot media yang akan dilakukan pembersihan (desinfeksi) 2. Dibersihkan dan dibilas dengan lap Mikrofiber

Cara Kerja Asam Cuka :

1. Rendahnya PH dan kadar Asam Asetat cuka menghambat pertumbuhan virus 2. Cuka merupakan antiseptik ringan

3. Minyak esensial menambahkan kualitas anti bakteri, anti kuman dan anti virus.

Disinfektan yang sudah jadi siap digunakan untuk membersihkan area-area yang rentan tersentuh dan berisiko terpapar virus seperti gagang pintu, pegangan tangga, meja, kursi, tombol lift, saklar lampu dan toilet.

Pembersihan harus rutin dilakukan agar pencegahan virus dapat maksimal.

Teks. 2

(6)

Cara Membuat Bakso Ikan

Pilihlah ikan tenggiri yang gepeng karena ikan tenggiri yang bulat memiliki tekstur yang kurang lengket sehingga hasil baksonya tidak sebagus yang gepeng.

Siapkan bahan-bahan yang diperlukan :

1. 500 gr daging ikan tenggiri.

2. 4 siung bawang putih.

3. 3 sdm tepung tapioka atau tepung sagu.

4. Dua butir telur ayam, ambil putihnya saja.

5. 2 sdm gula pasir.

6. Garam dan merica bubuk secukupnya.

7. Air bersih secukupnya.

8. Es batu yang sudah diserut.

Cara membuat:

1. Masukan daging ikan tenggiri yang sudah dibersihkan ke dalam mesin bakso atau blender bersama dengan bawang putih, putih telur, garam, merica, gula pasir dan es serut secukupnya. Haluskan semua bahan sampai benar-benar halus.

2. Tuangkan adonan tersebut ke sebuah wadah lalu masukan tepung tapioka atau tepung sagu sambil diaduk-aduk sampai semua bahan tercampur.

3. Siapkan panci dan rebus air bersih secukupnya sampai mendidih. Kalau sudah matikan apinya.

4. Bentuk adonan bakso sampai membentuk bulatan.

5. Ambil adonan bakso dengan sendok makan lalu masukan dalam air panas yang sudah direbus di panci.

6. Rebus kembali bakso dengan api sedang sampai bakso ikannya matang dan mengambang.

7. Setelah matang, angkat lalu tiriskan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan keterampilan proses sains dan kompetensi sikap dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai metode giving

Daging diartikan sebagai jaringan hewan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan, termasuk semua hasil proses pengadaan pabrik yang berasal dari jaringan hewan

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan porositas, dan memberikan muatan negatif pada membran sehingga diharapkan dapat diperoleh tiga keuntungan yaitu, peningkatan

(2013) pakan yang mengandung protein lebih rendah akan meyediakan energi paling kecil sehingga terjadinya katabolisme protein yang tinggi untuk mensuplai

Pengarahan dilakukan perusahaan dengan cara pemberian penyuluhan secara rutin, perintah dari atasan, delegasi wewenang, dan pemberian motivasi berupa bonus gaji. Kegiatan

Keberadaan hutan kemiri pada saat ini merupakan bukti nyata bahwa petani sekitar hutan memiliki kemampuan yang dapat diandalkan dalam pengelolaan hutan kemiri, dengan kata

Uji hipotesis secara parsial pada penelitian ini didapati bahwa return saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap bid-ask spread , sedangkan volume perdagangan saham

kondisi ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh pengembangan kajian ekonomi Islam pada awalnya bukan lahir dari bidang hukum, walaupun sebenarnya ekonomi tersebut, dalam