vii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF ... 1
1.1 Deskripsi Konsep Bisnis ... 1
1.2 Deskripsi Bisnis ... 10
BAB II ANALISIS PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK ... 13
2.1 Analisis Peluang ... 13
2.2 Analisis Ide Produk dan Pasar ... 23
BAB III ASPEK PEMASARAN ... 27
3.1 Strategi Pemasaran ... 27
3.2 Bauran Pemasaran ... 34
viii
BAB IV ASPEK OPERASIONAL ... 53
4.1 Peralatan dan Kapasitas Operasi ... 53
4.2 Proses Operasi ... 57
4.3 Lokasi dan Tata Letak ... 61
BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN ... 66
5.1 Struktur Organisasi ... 66
5.2 Waktu Kerja dan Kompensasi ... 73
5.3 Standard Operating Procedure ... 75
BAB VI ASPEK KEUANGAN ... 107
6.1 Kebutuhan Dana ... 107
6.2 Sumber Dana ... 111
6.3 Proyeksi Neraca ... 112
6.4 Proyeksi Laba Rugi ... 112
6.5 Proyeksi Arus Kas ... 116
6.6 Penilaian Kelayakan Investasi ... 124
DAFTAR PUSTAKA ... 128
LAMPIRAN ... 131
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Logo MC Collection ... 11
Gambar 2.1 Data Tingkah Laku Belanja Online ... 15
Gambar 2.2 Produk Jaket Pria ... 25
Gambar 2.3 Produk Jaket Wanita (Hoodie Bulu) ... 25
Gambar 4.1 Flow Chart dari Proses Operasi MC Collection yang Berasal dari Konveksi di Bandung ... 60
Gambar 4.2 Denah Tempat Penyimpanan Barang ... 61
Gambar 4.3 Tampilan Instagram MC Collection ... 62
Gambar 4.4 Tampilan BBM Operasional MC Collection ... 63
Gambar 4.5 Logo MC Collection ... 63
Gambar 4.6 Denah Lokasi Penyimpanan Barang menuju JNE Agen Holis... 64
Gambar 4.7 Denah Lokasi Penyimpanan Barang menuju POS Indonesia cabang Holis ... 65
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Saat Ini ... 67
Gambar 5.2 Struktur Organisasi Pengembangan ... 67
Gambar 5.3 Proses Seleksi ... 73
Gambar 5.4 Proses Distribusi Bahan Baku MC Collection ... 77
Gambar 5.5 SOP Proses Packing Barang ... 79
Gambar 5.6 SOP Proses Persiapan Alat Komunikasi yang digunakan ... 81
Gambar 5.7 SOP Pemasaran MC Collection dengan Iklan Instagram ... 82
x
Gambar 5.9 SOP Pemasaran Melalui Event “Lucky Likers” ... 86 Gambar 5.10 SOP Transaksi Pembelian yang dilakukan oleh Konsumen MC
Collection Setiap Hari ... 88 Gambar 5.11 SOP Proses Pembukuan Transaksi per 1 Bulan yang dilakukan oleh MC Collection ... 90 Gambar 5.12 SOP Proses Perekrutan Admin MC Collection ... 91 Gambar 5.13 SOP Proses Perekrutan Karyawan MC Collection ... 93 Gambar 5.14 SOP Proses Pelayanan Pemberian Informasi kepada Konsumen
MC Collection ... 95 Gambar 5.15 SOP Proses Pembelian Barang yang dilakukan oleh Konsumen MC
Collection ... 97 Gambar 5.16 SOP Proses Ketepatan Waktu Pengiriman Barang yang dilakukan
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Perkiraan Penjualan Tahun 2015 Bulan Januari-Juni ... 40
Tabel 3.2 Perkiraan Penjualan Tahun 2015 Bulan Juli-Desember ... 42
Tabel 3.3 Perkiraan Penjualan Tahun 2016 Bulan Januari-Juni ... 44
Tabel 3.4 Perkiraan Penjualan Tahun 2016 Bulan Juli-Desember ... 46
Tabel 3.5 Perkiraan Penjualan Tahun 2017 Bulan Januari-Juli ... 48
Tabel 3.6 Perkiraan Penjualan Tahun 2017 Bulan Juli-Desember ... 50
Tabel 3.7 Perkiraan Penjualan Tahun 2015-2017 ... 52
Tabel 4.1 Peralatan dan Kapasitas Operasi ... 54
Tabel 4.2 Bahan Baku dan Biaya ... 55
Tabel 5.1 Waktu Kerja dan Kompensasi ... 74
Tabel 5.2 Visi, Misi, dan Corporate Value ... 75
Tabel 5.3 Proses Distribusi Bahan Baku MC Collection ... 78
Tabel 5.4 SOP Proses Packing Barang ... 80
Tabel 5.5 SOP Proses Persiapan Alat Komunikasi yang digunakan ... 81
Tabel 5.6 SOP Pemasaran MC Collection dengan Iklan Instagram ... 83
Tabel 5.7 SOP Pemasaran melalui Promosi kepada Konsumen MC Collection ... 85
Tabel 5.8 SOP Pemasaran melalui Event “Lucky Likers” ... 87
Tabel 5.9 SOP Transaksi Pembelian yang dilakukan oleh Konsumen MC Collection Setiap Hari ... 89
xii
Tabel 5.11 SOP Proses Perekrutan Admin MC Collection ... 92
Tabel 5.12 SOP Proses Perekrutan Karyawan MC Collection ... 94
Tabel 5.13 SOP Proses Pelayanan Pemberian Informasi kepada Konsumen MC Collection ... 96
Tabel 5.14 SOP Proses Pembelian Barang yang dilakukan oleh Konsumen MC Collection ... 98
Tabel 5.15 SOP Proses Ketepatan Waktu Pengiriman Barang yang dilakukan oleh MC Collection ... 100
Tabel 5.16 Jadwal Operasional Saat Ini ... 101
Tabel 5.17 Jadwal Operasional Pengembangan ... 103
Tabel 5.18 SOP Pembukaan Usaha MC Collection ... 105
Tabel 5.19 SOP Penutupan Usaha MC Collection ... 106
Tabel 6.1 Kebutuhan Dana ... 108
Tabel 6.2 Harga Jual ... 110
Tabel 6.3 Neraca ... 112
Tabel 6.4 Laba Rugi Tahun 2015 ... 113
Tabel 6.5 Laba Rugi Tahun 2016 ... 114
Tabel 6.6 Laba Rugi Tahun 2017 ... 115
Tabel 6.7 Arus Kas Tahun 2015 ... 117
Tabel 6.8 Arus Kas Tahun 2016 ... 119
Tabel 6.9 Arus Kas Tahun 2017 ... 121
Tabel 6.10 Proyeksi Arus Kas Tahun 2015-2017 ... 123
Tabel 6.11 Net Present Value ... 125
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1 BAB I
RINGKASAN EKSEKUTIF
1.1 Deskripsi Konsep Bisnis
Di zaman modern seperti saat ini, kehidupan manusia tak lepas dari teknologi khususnya internet. Cukup banyak manfaat internet bagi masyarakat di Indonesia dan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Internet diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Masyarakat Indonesia pun tak hanya menggunakan internet sebagai media untuk meringankan pekerjaan, tapi juga untuk hal lain seperti bersosialisasi atau bahkan mencari penghasilan tambahan.
Ada beberapa manfaat dari Internet menurut Larasati Sawangan (2012) : Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun tentu akan
sangat membantu kehidupan masyarakat. Bagi mereka yang bekerja di bidang pendidikan, bidang literasi, atau bidang kesenian, bisa mencari berbagai informasi dari internet. Tak hanya dalam hal pekerjaan, siapapun bisa mencari informasi tentang apa saja melalui internet. Dengan adanya internet bisa mempermudah atau mempercepat suatu
pekerjaan. Misalnya dengan adanya email maka data akan cepat sampai diterima oleh receiver.
Internet juga punya peranan yang sangat besar dalam bersosialisasi.
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 2
hanya menambah sosialisasi, tapi juga mempererat pertemanan dan membuat kita berlatih untuk bersosialisasi lebih baik.
Akhir-akhir ini marak sekali tentang bisnis online. Siapa pun bisa
menjalankan sebuah bisnis melalui internet. Kelebihan dari bisnis jenis ini adalah kita tidak perlu repot-repot menyewa lahan/toko untuk berjualan. Kita hanya harus menyiapkan barang yang akan dijual, mempromosikannya, lalu menunggu pembeli menghubungi kita. Kita bisa menjual apa saja melalui internet, mulai dari fashion, makanan, jasa, atau bahkan menjual rumah.
Media internet adalah salah satu media yang sangat bagus untuk
promosi. Manfaat internet yang satu ini tak hanya berlaku bagi pebisnis online, tapi juga bagi Anda yang punya toko atau perusahaan tertentu.
Di sinilah letak manfaat jejaring sosial yang ada di internet. Anda bisa
menggunakan jejaring sosial apapun untuk berpromosi, atau bahkan membuat situs pribadi yang memuat usaha Anda.
Manfaat internet bagi masyarakat tak hanya terbatas pada para
pebisnis, tapi juga untuk para konsumen. Bila Anda malas keluar rumah untuk belanja barang-barang tertentu, Anda bisa mencari barang yang Anda inginkan lewat internet. Tinggal pesan, bayar dengan cara yang disepakati, lalu tunggu di rumah.
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 3
bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, data yang terkomputerisasi (Alter, 2002).
e-commerce atau perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. e-commerce merupakan bagian dari e-Business dimana cakupan e-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborsian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain (Sutabri, 2012).
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 4
mereka berasal dari Jakarta, tapi enam bulan selanjutnya angka ini turun menjadi 22%. Ini menunjukkan bahwa tidak hanya konsumen di Jakarta saja yang rutin berbelanja online, konsumen di luar Jakarta pun tidak ingin ketinggalan mengikuti perkembangan zaman dengan menunjukkan kontribusi mereka pada pasar e-commerce di Indonesia (Mitra, 2014).
Berdasarkan data dari Bolton Consulting Group (BCG), pada tahun 2013 golongan kelas menengah di Indonesia sudah mencapai angka 74 juta orang dan diprediksi pada tahun 2020, angka ini naik menjadi 141 juta orang atau sekitar 54% dari total penduduk di Indonesia. Melihat dari data ini, sudah jelas dan bisa dipastikan bahwa potensi pasar e-commerce di Indonesia sangat besar. Dengan meningkatnya golongan kelas menengah, orang-orang tidak akan segan untuk mengkonsumsi uang mereka untuk membeli berbagai macam barang yang mereka inginkan. Tapi walaupun memiliki potensi yang besar, tetap ada beberapa masalah yang menjadi penghambat pertumbuhan konsumen yang pernah belanja online (Mitra, 2014).
Ada beberapa poin mengenai prospek dan tren mengenai bisnis online di Indonesia menurut Puspito (2013):
1. Meningkatnya Perangkat Mobile
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 5
Blackberry, tetapi juga berjamurnya gadget dari Cina turut
mendongkrak penggunaan mobile device. 2. Biaya Akses Semakin Murah
Biaya akses internet saat ini semakin murah. Operator berlomba-lomba menurunkan biaya akses internet hingga hanya Rp. 100.000,00 per bulan, bahkan ada yang sampai Rp. 49.000,00 per bulan.
3. Jumlah Pengguna Internet
Tahun 2012, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 60 juta orang, tumbuh lebih dari 30 persen. Saat ini Indonesia menduduki urutan ke-4 sebagai negara dengan pengguna internet terbanyak di Asia.
4. Situs Jejaring Sosial
Berkembangnya situs jejaring sosial atau media sosial turut meningkatkan prospek belanja online ini. Data terakhir yang dihimpun Internet world stats (2012) pengguna Facebook di Indonesia mencapai
lebih dari 40 juta pengguna sedangkan Twitter lebih dari 30 juta pengguna.
5. Data Transaksi Melalui Internet
Dari data lembaga riset International Data Corporation (IDC), nilai perdagangan lewat internet di Indonesia tahun 2011 mencapai 3,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 30 triliun. Hasil survei Master Card Worldwide pada Februari lalu juga menunjukkan tren peningkatan
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 6
6. Kelas Menengah Semakin Besar
Meningkatnya transaksi e-commerce di Indonesia antara lain disebabkan membaiknya pertumbuhan perekonomian, di samping tumbuhnya kelas menengah. Bank Dunia menyebutkan bahwa 56,5 persen populasi Indonesia atau sekitar 134 juta jiwa masuk kategori kelas menengah dengan nilai belanja 2-20 dollar AS per hari. Pada tahun 2009, di Indonesia baru 3 persen pengguna internet yang berbelanja secara online. Namun, kini mencapai 6 persen dari pengguna internet. Angka ini terus bertambah.
7. Berbagai Jenis Produk Dalam Transaksi Online
Menurut survei global terbaru Nielsen Online, lebih dari 85 persen populasi online dunia telah menggunakan internet untuk pembelian. Di Indonesia, setengah dari pembeli online menggunakan Facebook (50 persen) dan jejaring sosial Kaskus (49,2 persen) untuk membeli barang, mulai produk fashion, elektronik, buku, hingga peralatan rumah tangga. Produk fashion paling diminati dalam belanja online. Sebanyak 33,5 persen responden pernah berbelanja online. Barang yang mereka beli adalah produk fashion atau pakaian, termasuk aksesoris dan sepatu (60,8 persen).
8. Demografi Pembeli Online
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 7
Di samping itu, belanja online juga diminati pelajar dan mahasiswa (19,9 persen).
9. Sistem Pembayaran Online
Dalam bertransaksi, 70 persen konsumen belanja online di Indonesia memilih transfer uang sebagai cara pembayaran. Sisanya dengan kartu kredit. Lebih dari separuh (57,4 persen) responden memilih membayar dengan cara transfer. Sebanyak 11,5 persen memakai kartu kredit dan 13,1 persen membayar lunas saat barang diantar (cash on delivery). Dari kumpulan data ini dapat diketahui bahwa kedepannya tren belanja online serta tren bisnis online akan semakin berkembang. Selain melalui
Facebook dan Twitter saat ini bisnis melalui jejaring sosial seperti instagram
dan Blackberry Messenger sedang marak. Instagram adalah salah satu social media platfrom yang sedang nge-trend beberapa tahun terakhir. Diketahui
jumlah pengguna Instagram yang disebut “IG-ers” adalah sekitar 200 juta pengguna. Tidak hanya sampai di situ, terdapat 60 juta foto yang diunggah setiap harinya yang kemudian menghasilkan 1,6 miliar likes. Tidak heran, apabila banyak brand yang merambah ke Instagram, atau contoh kecil lainnya adalah toko-toko online juga bertabur di sini (Maricxon, 2014).
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 8
hanya sebagai sarana untuk bersosialitas saja. Kini BBM telah hijrah ke multi platform, sosial media berupa aplikasi yang awalnya eksklusif hanya untuk
pengguna perangkat operasi system blackbbery kini juga bisa digunakan di operasi sistem android, iphone, windows phone, dll, hal ini membuat BBM semakin banyak digunakan di Indonesia.
Menurut Philip Kotler & Kevin Lane Keller (2007 : 4), memberikan definisi tentang produk yaitu segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan suatu keinginan atau semua kebutuhan.
Produk yang dijual oleh MC Collection adalah pakaian pria dan wanita. Untuk produk pakaian pria: baju (kemeja, tshirt, cardigan, dan sweater), celana pendek dan celana panjang (jeans dan chinos), sport jacket, casual jacket, dan blazer. Untuk produk pakaian wanita: baju (dress, tshirt,
cardigan, dan sweater), celana pendek dan celana panjang (jeans, jegging,
dan chinos), jaket, coat, dan blazer. Produk-produk yang dijual di MC Collection sebagian besar merupakan barang produksi lokal yang langsung
diambil dari pabrik pembuatnya. Untuk produk jaket wanita mempunyai keunikan pada hoodie jaket yang berbahan bulu. Harga yang ditawarkan oleh MC Collection juga cukup terjangkau dan dapat dikataikan lebih murah
karena MC Collection merupakan firsthand seller.
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 9
dengan usia 15-35 tahun. MC Collection pada awalnya hanya berjualan melalui Blackberry Messenger (BBM) dan Facebook milik owner selama 2 tahun, kemudian owner mulai mengembangkan sayap dengan membuat account twitter. Pada tahun 2014 owner baru memulai berjualan melalui
Instagram karena Instagram sedang marak di kalangan para remaja dan
dewasa. MC Collection menjual produk dengan harga menengah dan ke atas. Cara MC Collection menjual dan mempromosikan barang yaitu untuk di Instagram, owner meng-upload foto produk yang dijual dengan dilengkapi
oleh keterangan nama barang, ukuran, bahan, dan harga dari pakaian tersebut. Di akun Instagram MC Collection sudah tertera kontak yang dapat dihubungi untuk melakukan pemesanan barang. Owner meng-upload juga seluruh testimonial dai konsumen untuk meyakinkan konsumen yang akan berbelanja di MC Collection bahwa MC Collection merupakan trusted seller. Owner juga mengiklankan produk melalui jasa iklan di Instagram dengan langganan berbayar untuk menambah konsumen dan memperluas penjualan.
Untuk penjualan melalui BBM, owner membuat grup MC Collection dan mengundang para reseller dan serious buyers ke dalam grup. Owner akan meng-upload secara rutin foto dari produk-produk yang dapat dibeli dan
dijual kembali oleh resellers.
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 10
dengan sebaik mungkin agar mereka merasa percaya dan nyaman berbelanja online di MC Collection.
Menurut perhitungan Net Present Value, bisnis MC Collection layak dijalankan karena nilai perhitungan net present value dari keuangan MC Collection lebih besar dari nol (Rp. 100.538.666,91). Dari perhitungan
payback period bisnis MC Collection layak untuk dijalankan karena tingkat
pengembalian dari bisnis ini adalah delapan puluh hari dan nilai dari profitability index lebih besar dari satu makan bisnis ini layak untuk
dijalankan.
1.2 Deskripsi Bisnis
Nama dari bisnis online yang dijalankan ini yaitu MC Collection dengan pendiri bernama Mishella Audry Lesmana. Nama MC diambil dari inisial nama owner dan adik kandung dari owner yaitu Mishella dan Cindy. Orangtua dari owner menginginkan nama MC terus digunakan dalam bisnis apapun yang dijalankan agar hubungan persaudaraan antara kakak beradik tetap langgeng. Maka owner memutuskan untuk memberi nama bisnis ini menjadi MC Collection. Dimana owner dan adiknya juga merupakan pencinta fashion dan kolektor dari berbagai jenis pakaian, tas, jam tangan, dan sepatu
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 11
Gambar 1.1 Logo MC Collection
Sumber: Data Pribadi (2014)
Bentuk kepemilikan dari bisnis online MC Collection ini adalah bisnis perorangan karena bisnis ini masih merupakan bisnis kecil yang belum membutuhkan modal besar dan anggota yang banyak. Usaha ini dapat dijalankan oleh satu orang saja. Usaha ini didirikan berdasarkan izin dan dukungan dari orang tua. Online shop ini juga tidak membutuhkan tempat khusus seperti toko untuk menjalankannya sehingga tidak membutuhkan perizinan.
MC Collection juga mempunyai visi dan misi yang diharapkan dapat
menjadi pedoman selama berjalannya bisnis online ini agar MC Collection dapat berkembang dan menjadi terus lebih baik.
Visi dari MC Collection:
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 12
Misi dari MC Collection:
- Mengutaman kejujuran dalam berbisnis.
- Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen sehingga konsumen merasa nyaman dan percaya berbelanja di MC Collection.
- Fast service dalam merespon konsumen dan dalam hal pengiriman barang.
- Terus meningkatkan kualitas dari produk yang dijual kepada konsumen.
- Terus memperluas penjualan dengan memperluas relasi agar semakin banyak konsumen loyal di MC Collection.
- Mengembangkan MC Collection dengan menarik konsumen dari seluruh daerah di Indonesia
MC Collection merupakan bisnis dalam bentuk online saja dan saat ini
128
DAFTAR PUSTAKA
Ekotama. (2013). Cara Mudah Bikin Standrad Operating Procedure agar Bisnis Lebih Praktis. Media Pressindo, Yogyakarta.
Kotler, P., (2001). Manajemen di Indonesia (Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian). Buku Satu. Diterjemahkan oleh: A.B Suasnto. Salemba Empat, Jakarta.
Kotler, P., dan Keller, K.L. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. PT. Indeks, Jakarta.
Kotler, P., dan Keller, K.L. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 2. Diterjemahkan oleh: Bob Sabran. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Mondy, R.W. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 10. Jilid 1. Diterjemahkan oleh: Bayu Airlangga, M.M. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Sutabri, Tata. (2012). Konsep Sistem Informasi. Edisi Kesatu, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Robbins, S.P., dan Coulter, M. (2007). Management. Ninth Edition. Pearson Education Inc., New Jersey.
Agustina, S. (2013). Indonesia Termasuk Negara Paling Konsumtif. Lampost.co, 4 November 2013 diakses dari http://lampost.co/berita/indonesia-termasuk-negara-paling-konsumtif pada tanggal 13 September 2014.
Amarullah, A. (2014). Indonesia Terbesar di Dunia Pengguna Ponsel Pintar. Okezone, 6 Juni 2014 diakses dari http://techno.okezone.com/ read/2014/06/05/57/994499/indonesia-terbesar-di-dunia-pengguna-ponsel-pintar pada tanggal 12 September 2014.
Arie. (2014). Bisnis Online Lewat BBM. 25 Mei 2014 diakses dari
http://www.arie.pro/bisnis-online-lewat-bbm/ pada tanggal 13 September 2014. Ciputra. (2013). Susunlah Strategi Marketing untuk Bisnis Sampingan Anda. Ciputra Entrepeneurship, 16 Maret 2013 diakses dari http://www.
ciputraentrepreneurship.com/penjualan-dan-pemasaran/susunlah-strategi-marketing-untuk-usaha-sampingan-anda pada tanggal 20 September 2014.
Fuady, M. (2014). 5 Strategi Pemasaran untuk Mengetahui Konsumen Potensial. Bisnis UKM, 21 April 2104 diakses dari
http://bisnisukm.com/5-strategi-pemasaran-untuk-mengetahui-konsumen-potensial.html pada tanggal 28
DAFTAR PUSTAKA 129
Hasibuan, M.S. (2014). Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta. Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, 8 Mei 2014 diakses dari
http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Penggu na+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker#.VIcncMkmM11
pada tanggal 12 September 2014.
Irawati, T. (2012). Definisi Kategori Produk dan Contohnya. Wordpress, 6 Maret 2012 diakses dari http://triasnu.wordpress.com/2012/03/06/definisi-kategori-produk-dan-contohnya/ pada tanggal 14 September 2014.
Lukman, E. (2013). Laporan: inilah yang dilakukan 74,6 juta pengguna internet Indonesia ketika online. TECHINASIA, 31 Oktober 2013 diakses dari
http://id.techinasia.com/tingkah-laku-pengguna-internet-indonesia/ pada
tanggal 12 September 2014.
Mitra, W. (2014). Data Statistik Mengenai Pertumbuhan Pangsa Pasar E-commerce di Indonesia Saat Ini. StartupBisnis, 16 September 2014 diakses dari
http://startupbisnis.com/data-statistik-mengenai-pertumbuhan-pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-saat-ini/ pada tanggal 18 September 2014.
Opini. (2014). Data Prospek Belanja Online dan Bisnis Online. Harian Kompas, 28 April 2014 diakses dari http://ekonomi.kompasiana.com/ bisnis/2014/04/28/data-prospek-belanja-online-bisnis-online-650034.html pada tanggal 12 September 2014.
Otong. (2014). 7 Situs Jejaring Sosial Terbaru dan Terpopuler di Indonesia. 22 Juni 2014, diakses dari http://berguruseo.blogspot.com/2014/06/situs-jejaring-sosial-terbaru-dan-terpopuler.html pada tanggal 12 September 2014.
Pramono, A.R. (2012). Pengertian Segmenting, Targeting, Positioning (STP) dan Diferensiasi. 13 September 2012 diakses dari http://ilmumarketingdesain.
blogspot.com/2012/09/pengertian-segmentasitargetingpositioni.html pada
tanggal 14 September 2014.
Pratama, R.A. (2013). Segmentasi Pasar. The One Management, 14 April 2013 diakses dari http://manajemena2011.blogspot.com/2013/04/segmentasi-pasar.html pada tanggal 20 September 2014.
Puspito, H. (2013). Data Prospek Belanja Online dan Bisnis Online. Portal Pengusaha, 19 Desember 2013 diakses dari http://portalpengusaha.com/bisnis-online/data-prospek-belanja-online--bisnis-online pada tanggal 12 September 2014.
DAFTAR PUSTAKA 130
Rmg. (2013). Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang. Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, 7 November 2013 diakses dari http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+ Pengguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker#.VJGImHty GJR pada tanggal 11 September 2014.
Sahaja, I. (2013). Bauran Pemasaran Jasa. 14 Mei 2013 diakses dari
http://irwansahaja.blogspot.com/2013/05/bauran-pemasaran-jasa.html pada
tanggal 15 September 2014.
Sanusi. (2013). Empat Pola Konsumsi Masyarakat Menurut Survey Kadence. Tribun News, 29 November 2013 diakses dari http://www.tribunnews.com/
nasional/2013/11/29/empat-pola-konsumsi-masyarakat-menurut-survei-kadence pada tanggal 14 September 2014.
Setyowati, R. (2012). Prospek Belanja “Online”. Harian Kompas, 5 Oktober 2012 diakses dari http://tekno.kompas.com/read/2012/10/05/02371027/prospek. belanja.quotonlinequot pada tanggal 11 September 2014.