• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Store Atmosphere dan Lokasi terhadap Minat Pembelian Ulang pada Ngopi Doeloe Burangrang Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Store Atmosphere dan Lokasi terhadap Minat Pembelian Ulang pada Ngopi Doeloe Burangrang Bandung."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Semakin berkembangnya dunia bisnis membuat kedai kopi semakin banyak dan semakin berkembang di kota Bandung. Salah satu kedai kopi yang saat ini sedang berkembang dan sangat diminati oleh para anak muda adalah kedai kopi Ngopi

Doeloe yang berada dijalan Burangrang, salah satu hal yang harus diperhatikan

agar orang-orang betah berada di kedai kopi ini dan mau melakukan pembelian ulang adalah dengan cara menciptakan store atmospehere atau suasana kedai kopi yang sangat nyaman dan lokasi yang mudah dijangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Store Atmosphere yaitu, Exterior, General Interior,

Store Layout,Interior dan lokasi terhadap minat pembelian ulang. Dengan

menggunakan Sampling Purposive, sebanyak 101 orang responden yang pernah berkunjung ke kedai Ngopi Doeloe Burangrang menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa hubungan Store atmosphere berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang , hubungan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang.

(2)

ABSTRACT

The growing world of business make more coffee shops and growing in the city. One coffee shop that is currently being developed and is in great demand by young people is a coffee shop Ngopi Doeloe who are on the Burangrang, one of the things that must be taken to ensure that people feel at home in this coffee shop and want to re-purchase is a way creating atmospehere store or coffee shop atmosphere which is very convenient and easily accessible location. This study aims to determine the effect Store Atmosphere namely, Exterior, Interior General, Store Layout, Interior and location of the re-purchase interest. By using purposive sampling, a total of 101 respondents who had visited the tavern Ngopi Doeloe Burangrang be sampled in this study. Results of hypothesis testing is done by using multiple linear regression showed that the relationship Store atmosphere positive and significant effect on the interest repurchase, the location relationships and significant positive effect on repurchase interest.

Key words: Store Atmosphere, Exterior, General Interior, Store Layout, Location

and Interest repurchase.

(3)
(4)
(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.26 Pertanyaan Mengenai Penambahan Frekuensi Intensitas ... 69

(6)
(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR GRAFIK

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi saat ini ketatnya persaingan pasar dan tingginya pertumbuhan jumlah bisnis di Indonesia setiap tahun tentu menuntut para pelaku bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku bisnis adalah mencari keuntungan. Semua kegiatan pemasaran memiliki tujuan yang sama yaitu untuk dapat menarik pelanggan agar membeli produk sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan. Pada perkembangan bisnis saat ini orientasi dari perusahaan tidak hanya tertuju pada keuntungan semata saja, namun para pelaku usaha ini berorientasi pada pelanggan. Kebutuhan dari konsumen yang sangat banyak dan bervariasi ditambah kebutuhan yang selalu meningkat ini menjadikan suatu peluang usaha bisnis yang cukup bagus. Hal ini membuat para pelaku usaha melakukan upaya untuk membantu konsumen dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya dengan mudah.

(10)

2

ketat. Keadaan ini tentu saja memaksa para pelaku usaha menggunakan cara dalam strategi pemasaran mereka, Namun tak jarang berbagai macam cara dan upaya rela dijalankan para pelaku usaha untuk memenangkan persaingan pasar yang ada disekitarnya.

Banyaknya persaingan yang ketat dari usaha kedai kopi ini terlihat mulai dari beradanya kedai kopi asing maupun lokal yang ada di kota Bandung, bahkan kedai-kedai kopi tersebut memiliki jarak yang cukup berdekatan. Dengan banyaknya kedai kopi yang berada di kota Bandung ini tentunya ini membuat banyaknya pilihan tempat bagi konsumen itu sendiri. Persaingan usaha kedai kopi saat ini tidak hanya pada penetapan harga yang murah dan kualitas semata saja untuk menarik pelanggannya, namun harus bisa menciptakan pengalaman pribadi yang menyenangkan dan berkesan bagi pelanggan tersebut ketika berkunjung. Karena apabila kita melihat sekarang keinginan konsumen memang bukan hanya melihat harga dan kualitas saja yang menjadikan alasan utama untuk datang berkunjung ke kedai kopi. Bagi konsumen suasana kedai kopi yang nyaman, pelayanan yang baik, pilihan menu yang banyak dan lokasi yang strategis menjadi bahan pertimbangan sendiri sebelum memutuskan untuk datang mengunjungi kedai kopi tertentu.

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha yang cukup lama. Desain interior yang unik, tempat yang lebih luas, dan dilengkapi dengan Air Conditioner serta fasilitas Wi-Fi ini menjadi nilai lebih bagi kedai kopi dalam menarik konsumen. Dengan suasana nyaman yang ditawarkan membuat kedai kopi tidak hanya sebatas dijadikan sebagai tempat untuk meminum kopi saja, akan tetapi bisa juga dijadikan tempat untuk berkumpul dengan keluarga, teman-teman atau bahkan dengan klien bisnis. Dan juga dengan fasilitas yang ada seperti Wi-Fi seringkali digunakan untuk bisa menikmati internet gratis untuk memperoleh informasi mengenai keperluan kerja atau kuliah. Dengan munculnya kedai kopi tersebut, ini telah merubah gaya hidup masyarakat. Kini dengan berkunjung ke kedai kopi, membeli makanan atau minuman yang tersedia, dan duduk menikmati suasana serta fasilitas yang disediakan, itu menjadi salah satu gaya hidup masyarakat.

(12)

4

pilihan utama bagi konsumen untuk menggunakan jasa atau membeli barang di toko tersebut. Seringkali kita melihat banyak sekali konsumen yang berlama-lama dalam sebuah kedai kopi untuk mengahabiskan waktu di dalam tempat tersebut. Mereka bukan hanya sekedar membeli setelah itu langsung pergi tetapi mereka ingin tetap berada didalam karena mereka merasa nyaman dengan tempat tersebut, tempat tersebut bisa dijadikan sebuah pengalaman baru dalam melakukan kegiatan dan mereka bisa berada di dalam dulu sejenak atau bahkan untuk waktu yang cukup lama hanya untuk menikmati suasana kedai kopi. Store

atmosphere adalah “penataan ruang dalam (instore) dan ruang luar (outstore)

yang dapat menciptakan kenyamanan bagi pelanggan (Sutisna, 2001).

Kedai kopi selain memiliki store atmosphere yang baik, agar menjadikan kedai kopi tersebut menjadi pilihan utama bagi para konsumen ada hal lain yang perlu dicermati oleh pelaku bisnis dalam menjalankan usaha ini. Hal yang tak kalah penting yaitu sebuah tempat yang berada di lokasi yang strategis. Lokasi ini merupakan hal yang penting dalam perusahaan untuk menjalankan dan juga untuk melaksanakan kegiatan bisnisnya. Hal ini menjadi pertimbangan bagi konsumen karena bagaimanapun konsumen saat ini tidak mau susah-susah untuk bisa berkunjung, sehingga jarak lokasi yang dekat ini akan memberikan efisiensi waktu.

(13)

5

Universitas Kristen Maranatha Dengan konsep bangunan yang unik dan berbeda di setiap outletnya, juga dilengkapi dengan fasilitas seperti sofa yang nyaman, televisi, live

accoustic, free hotspot dan VIP room yang dapat dipakai untuk acara-acara

penting seperti mengerjakan tugas, meeting, ulang tahun, reuni, pra-wedding sampai wedding pun bisa dilaksanakan di Ngopi Doeloe.

Sampai saat ini Ngopi Doeloe telah berkembang dan memiliki banyak outlet yang tersebar di area Bandung sampai merambah ke wilayah ibu kota Jakarta, hal itu bertujuan untuk mempermudah akses dari minat masyarakat akan Ngopi Doeloe. Bukan hanya tempat yang nyaman dan fasiltas lengkap saja yang menjadi andalan utama kami, berbagai macam racikan yang terbuat dari bahan dasar kopi kita hadirkan, seperti hot coffee, ice coffee blend, italian sodas sampai jus semua tersedia disini, dan tak hanya minuman saja berbagai jenis makanan mulai dari light meal, main course sampai dessert kita sediakan dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan.

(14)

6

lokasi yang strategis diharapkan membuat konsumen merasa puas dan berminat untuk datang kembali.

Menurut (Hasan, 2013) minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian untuk memprediksi perilaku konsumen di waktu yang akan datang. Kepuasan yang diperoleh seorang konsumen, dapat mendorong ia melakukan pembelian ulang dan menjadi loyal terhadap tempat tersebut. Minat pembelian pada waktu mendatang tersebut sangat dipengaruhi oleh pengalaman pelanggan (costumer experience) yang berkaitan dengan harga, merek, promosi, iklan, rantai pasokan, kombinasi layanan, suasana, dan lokasi (tempat).

1.2 Rumusan Masalah

Atas berbagai uraian latar belakang dan pemikiran di atas rumusan masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana store atmosphere di Ngopi Doeloe saat ini? 2. Bagaimana lokasi di Ngopi Doeloe saat ini?

3. Bagaimana minat pembelian ulang di Ngopi Doeloe saat ini?

4. Seberapa besar pengaruh store atmosphere dan lokasi terhadap minat pembelian ulang, baik secara simultan maupun parsial?

1.3 Tujuan Penelitian

(15)

7

Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mengetahui bagaimana lokasi di Ngopi Doeloe saat ini.

3. Untuk mengetahui bagaimana minat pembelian ulang di Ngopi Doeloe saat ini.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh store atmosphere dan lokasi terhadap minat pembelian ulang, baik secara simultan maupun parsial.

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini berharap dapat memberikan manfaat terhadap semua pihak, antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Di harapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Ngopi Doeloe untuk meningkatkan kualitas implementasi strategi store atmosphere yang sudah mereka miliki agar dapat mempertahankan konsumen mereka dan untuk mempengaruhi minat pembelian ulang konsumen.

2. Bagi Akademis

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang sudah di cantumkan di bab sebelumnya, maka dengan ini peneliti dapat merangkum hasil penelitian dalam bentuk kesimpulan sebagai berikut:

Store Atmosphere di kedai kopi Ngopi Doeloe memiliki nilai yang cukup

tinggi , responden menilai Store Atmosphere saat ini sebagian besar secara positif, dimana mereka menilai situasi yang ada di sekitar lingkungan kedai kopi sebagai lingkungan dengan atmosfir atau suasana yang mereka harapkan.

Lokasi di kedai kopi Ngopi Doeloe memiliki nilai yang cukup tinggi, hal ini berarti para responden menilai lokasi yang sudah ada di Ngopi Doeloe saat ini sebagai hal yang dapat menjawab kebutuhan mereka akan aksesabilitas, visibilitas dan tempat parkir yang luas, untuk dapat melakukan kegiatan konsumsi mereka di Ngopi Doeloe.

(17)

93

Universitas Kristen Maranatha Terdapat pengaruh yang signifikan antara Store Atmosphere dan Lokasi terhadap Minat Pembelian Ulang pada responden pengunjung kedai kopi Ngopi Doeloe baik secara simultan maupun parsial.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Peneliti Selanjutnya.

Dari hasil penelitian, peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk dapat menggunakan berbagai metode penelitian yang beragam, untuk menemukan pengaruh yang paling kuat dengan minat pembelian ulang.

Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk dapat memasukan berbagai variabel lain yang dapat memiliki pengaruh yang kuat, sesuai dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya terhadap minat pembelian ulang.

5.2.2 Saran Praktis

Peneliti menyarankan kepada pihak pemilik kedai kopi Ngopi Doeloe yang diteliti untuk terus meningkatkan komponen-komponen dari variabel Store

Atmosphere, yaitu Exterior, General Interior, Store Layout, dan Interior, sebagai

cara untuk mendapatkan minat pembelian ulang pada para pengunjung. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga lingkungan toko atau kedai kopi tetap sesuai dengan nilai-nilai yang ingin ditonjolkan, yaitu bersih dan nyaman, untuk membuat para pengunjung betah menikmati suasana toko atmosfir dalam lingkungan kedai kopi.

(18)

94

(19)

95

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2008. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

Alfabeta.

Amirullah. (2002). Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Graha Ilmu

Konsumen Pada Resort cafe Atmosphere Bandung.Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Vol. 17, No. 2, hal. 97 – 108, dalam Universitas Kristen Maranatha.

Kotler, Philip (2006). Manajemen pemasaran, jilid I, Edisi kesebelas, Jakarta, P.T Indeks Gramedia.

Kotler. Philip(2006). Manajemen pemasaran, jilid II, Edisi kesebelas, Jakarta, P.T Indeks Gramedia.

Kotler, Philip., 2005, Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas, Jilid 2, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Penerbit Indeks.

Meldarianda, Resti. 2010. Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Purwaningsih. 2011. Pengertian store atmosphere tersedia dalam http://www.retailmanajemen.com/2011 /06/pengertian-store atmosphere.html. (diakses tanggal 7 November 2015).

Gambar

Tabel 4.44   Uji Model SummaryTabel 4.45   Uji  Secara Simultan .....................................
Gambar 2.1   Model Perilaku Konsumen ....................................................
Grafik 4.1 Heteroskedastisitas …………………………………………………………   78

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok sasaran yang menjadi target dalam pelaksanaan kegiatan KKN-Tematik ini adalah masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Gedung nasional dan Kelurahan

Apabila konfl ik di wilayah Laut Tiongkok Selatan tidak ditangani dengan baik akan berdampak terhadap stabilitas keamanan Indonesia dan kawasan, mengingat pintu masuk dan keluar

Saat dilakukan observasi pada worokstation pengepakan, pada saat proses pengepresan sack berlangsung yang terjadi pada komponen penekan sack dan alas penekan

(TRA) yang dikembangkan oleh Fishbein dan Ajzen (1975) bahwa niat menentukan seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku, yang dipengaruhi oleh dua

Anak yang sudah mampu mengenal angka dan mampu berhitung, selanjutnya anak akan diperkenalkan simbol dalam operasi bilangan seperti, tanda tambah (+) tanda kurang

Menjaga suhu air yang konstan dapat dilakukan dengan bantuan heater air namun penempatan heater tersebut tidak boleh disatukan dalam satu kolam dengan bayi ikan sehingga harus ada

Agar tercipta “Si Jagoan” sebagai media alternatif pengenalan korupsi sejak dini , dibuatlah rancangan permainan unik dan menarik dengan nilai – nilai pengenalan dan