Manajemen - D3

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Komputerisasi Anggaran 1 Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 1

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengerti, mampu memahami dan mampu menjelaskan

bagaimana gambaran konsepsi anggaran secara menyeluruh dan hubungannya dengan berbagai aspek manajemen

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian, kegunaan, partisipasi, hubungan anggaran dengan kegiatan

(2)

Pokok Bahasan

Gambaran Umum Anggaran

Sub Pokok Bahasan

 Pengertian, Kegunaan, Faktor-faktor yang berpengaruh dalam penyusunan Anggaran.  Partisipasi Anggaran dan Jenis-jenis Anggaran

 Hubungan Anggaran dengan Kegiatan Manajemen

 Peranan Manajemen dan Perilaku dalam Proses Manajerial  Prosedur Penyusunan Anggaran

Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar _MahasiswaKegiatan Media & Alat_Peraga

Pendahu

luan (151 –15 menit)

1. Membuka Perkuliahan

2. Menjelaskan tata tertib perkuliahan 3. Menjelaskan materi kuliah secara umum

(GBPP dan SAP)

1. Mendengarkan dan

n 120 menit 1. Menjelaskan dan mengulang penjelasan bila diperlukan, materi-materi berikut ini :

 Pengertian, Kegunaan,

(3)

Tahap

ke)

faktor yang berpengaruh dalam penyusunan Anggaran.

 Partisipasi Anggaran dan Jenis-jenis Anggaran

 Hubungan Anggaran dengan Kegiatan Manajemen

 Peranan Manajemen dan Perilaku dalam Proses Manajerial

 Prosedur Penyusunan Anggaran

3. Menjawab pertanyaan 4. Berdiskusi 5. Mencatat Mengerjakan tugas / latihan kasus

lainnya yang relevan

Penutup 15 menit 1. Mereview materi yang telah dijelaskan 2. Memberi kesempatan kepada

mahasiswa untuk bertanya dan membuka kesempatan diskusi

3. Memberikan tugas 4. Menutup perkuliahan

1. Mendengarkan

1. Memberikan pertanyaan lisan 2. Memberikan tugas

3. Memberikan pertanyaan/tes tertulis

(4)

1. Jae K. Shim & Joel G. Siegel, Budgeting : Basics and Beyond, alih bahasa Julius Mulyadi & Neneng Natalia, Prentice Hall Direct Text Copyrights – Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001.

2. Glen A. Welsch, Ronald W. Hilton, Paul N. Gordon, Budgeting (Profit, Planning and Control), Prentice Hall, Inc., A Simon & Schuster Company, Engelwood Cliffs, New Jersey, 1996.

Edisi Bahasa Indonesia :

A. Anassidik, Budgeting (Penyusunan Anggaran Perusahaan, Perencanaan dan Pengendalian Laba, Edisi Kelima, Penerbit Bhumi Aksara, 1995.

B. Purwatiningsih, Maudy Warouw, Anggaran : Perencanaan dan Pengendalian Laba, Edisi Kelima, Penerbit Salemba Empat – Prentice Hall, Diterbitkan untuk PT. Bhuana Ilmu Populer, Edisi Indonesia, 1998.

3. Apandi Nasehatun SE., Budget & Control : Sistem Perencanaan dan Pengendalian Terpadu, Konsep dan Penerapannya, PT. Grasindo, Jakarta, 1999.

(5)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 2

(6)

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai berbagai konsep dasar Perencanaan dan Pengendalian Laba (PPL),

Pokok Bahasan

Dasar-Dasar Perencanaan dan Pengendalian Laba

 Konsep-konsep Dasar Perencanaan dan Pengendalian Laba (PPL)

 Perencanaan dan Pengendalian Manajemen dengan Menggunakan PPL

Tahap

ke)

Pendahu

luan (151 –15 menit)

2. Mereview materi pertemuan minggu sebelumnya

3. Memberikan kesempatan bertanya Membahas tugas yang diberikan minggu sebelumnya, jika ada

1. Mendengarkan dan

memperhatikan 2. Bertanya

Menyerahkan tugas bila ada

Papan tulis,

penjelasan bila diperlukan,

materi-1. Mendengarkan dan

memperhatikan

(7)

Tahap

ke)

materi berikut ini :

 Konsep-konsep Dasar Perencanaan dan Pengendalian Laba (PPL)

 Perencanaan dan Pengendalian Manajemen dengan Menggunakan PPL

2. Bertanya 3. Menjawab

pertanyaan 4. Berdiskusi 5. Mencatat 6. Mengerjakan

tugas / latihan soal

2. Memberi kesempatan kepada mahassiswa untuk bertanya dan membuka kesempatan diskusi 3. Memberikan tugas

4. Menutup perkuliahan

1. Mendengarkan

(8)

C. Anassidik, Budgeting (Penyusunan Anggaran Perusahaan, Perencanaan dan Pengendalian Laba, Edisi Kelima, Penerbit Bhumi Aksara, 1995.

D. Purwatiningsih, Maudy Warouw, Anggaran : Perencanaan dan Pengendalian Laba, Edisi Kelima, Penerbit Salemba Empat – Prentice Hall, Diterbitkan untuk PT. Bhuana Ilmu Populer, Edisi Indonesia, 1998.

(9)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 3

(10)

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai berbagai konsep penerapan PPL dalam kegiatan manajemen, Fleksibilitas penerapan PPL, serta Penerapan PPL dalam berbagai jenis organisasi.

Pokok Bahasan

Dasar-Dasar Perencanaan dan Pengendalian Laba

 Penerapan Dimensi Waktu dalam Penggunaan PPL  Penetapan Dasar dan Fleksibilitas Penerapan PPL

 Penyesuaian Organisasi dan Koordinasi dalam Penerapan PPL

Tahap

ke)

Pendahu

luan (15 enit)1 –15

2. Mereview materi pertemuan minggu sebelumnya

1. Mendengarkan dan memperha tikan

2. Bertanya Menyerahkan tugas bila ada

Papan tulis, materi berikut ini :

1. Mendengarkan dan memper hatikan

(11)

Tahap

ke)

 Penerapan Dimensi Waktu dalam Penggunaan PPL

 Penetapan Dasar dan Fleksibilitas Penerapan PPL

 Penyesuaian Organisasi dan Koordinasi dalam Penerapan PPL

2. Bertanya

3. Menjawab pertanyaan

4. Berdiskusi

5. Mencatat

6. Mengerjakan tugas / latihan soal

1. Mendengar

1. Memberikan pertanyaan lisan

2. Memberikan tugas

(12)

1. Anassidik, Budgeting (Penyusunan Anggaran Perusahaan, Perencanaan dan Pengendalian Laba, Edisi Kelima, Penerbit Bhumi Aksara, 1995.

2. Purwatiningsih, Maudy Warouw, Anggaran : Perencanaan dan Pengendalian Laba, Edisi Kelima, Penerbit Salemba Empat – Prentice Hall, Diterbitkan untuk PT. Bhuana Ilmu Populer, Edisi Indonesia, 1998.

(13)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 4

(14)

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai penentuan laba secara strategis dan taktis, yang didasarkan pada proses perencanaan terstruktur yang mencakup suatu rangkaian langkah-langkah yang berurutan.

Pokok Bahasan

Proses Perencanaan dan Pengendalian Laba (PPL)

1. Proses Perencanaan dan Pengendalian Laba

2. Pemilihan Waktu Process Perencanaan dan Kesinambungan Perencanaan Laba

Tahap

ke)

Pendahu

luan (16 enit)1 –15 1. Membuka Perkuliahan2. Mereview materi pertemuan minggu sebelumnya

1. Mendengarkan dan

1. Proses Perencanaan dan Pengendalian Laba

1. Mendengarkan dan memper hatikan 2. Bertanya 3. Menjawab

Papan tulis, Projektor, Jaringan internet,

(15)

Tahap

ke)

2. Pemilihan Waktu Process

Perencanaan dan

Kesinambungan Perencanaan Laba

relevan

Penutup 15 menit 1. Mereview materi yang telah dijelaskan

1. Mendengar

Referensi :

(16)

3. Anassidik, Budgeting (Penyusunan Anggaran Perusahaan, Perencanaan dan Pengendalian Laba, Edisi Kelima, Penerbit Bhumi Aksara, 1995.

4. Purwatiningsih, Maudy Warouw, Anggaran : Perencanaan dan Pengendalian Laba, Edisi Kelima, Penerbit Salemba Empat – Prentice Hall, Diterbitkan untuk PT. Bhuana Ilmu Populer, Edisi Indonesia, 1998.

(17)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 5

(18)

Pokok Bahasan

Proses Perencanaan dan Pengendalian Laba (PPL)

1. Tanggung Jawab Lini dan Staff yang Berhubungan dengan PPL 2. Pedoman Kebijakan PPL

3. Perspektif Perencanaan dan Implikasi Perilaku dari Program PPL.

Tahap

ke)

Pendahu

luan (151 –15enit) 1. Membuka Perkuliahan3. Mereview materi pertemuan minggu sebelumnya

1. Mendengarkan dan

1. Tanggung Jawab Lini dan Staff yang Berhubungan dengan PPL 2. Pedoman Kebijakan PPL

1. Mendengarkan dan mem perhatikan 2. Bertanya 3. Menjawab

(19)

Tahap

ke)

3. Perspektif Perencanaan dan Implikasi Perilaku dari Program PPL.

4. Berdiskusi 5. Mencatat 6. Mengerjakan

Penutup 15 enit 1. Mereview materi yang telah dijelaskan

1. Mendengar

Referensi :

(20)

(16Anassidik, Budgeting (Penyusunan Anggaran Perusahaan, Perencanaan dan Pengendalian Laba, Edisi Kelima, Penerbit Bhumi Aksara, 1995.

(17Purwatiningsih, Maudy Warouw, Anggaran : Perencanaan dan Pengendalian Laba, Edisi Kelima, Penerbit Salemba Empat – Prentice Hall, Diterbitkan untuk PT. Bhuana Ilmu Populer, Edisi Indonesia, 1998.

(21)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 6

(22)

Pokok Bahasan

Perencanaan Dan Pengendalian: Penjualan Dan Jasa

1. Perencanaan Penjualan Dibandingkan dengan Peramalan / Prediksi

2. Perbandingan antara Rencana Penjualan Strategis dan Taktis, serta Komponen Perencanaan yang menyeluruh.

Tahap

ke)

Pendahu

luan (15(18enit)–15 1. Membuka Perkuliahan2 Mereview materi pertemuan minggu sebelumnya

3 Memberikan kesempatan bertanya Membahas tugas yang diberikan minggu sebelumnya, jika ada

1. Mendengarkan dan

1. Perencanaan Penjualan

Dibandingkan dengan Peramalan / Prediksi

2. Perbandingan antara Rencana Penjualan Strategis dan Taktis, serta Komponen Perencanaan

(23)

Tahap

ke)

yang menyeluruh. tugas / latihan

soal

1. Mendengar kandan mem perhatikan 2. Mencatat 3. Bertanya 4. Berdiskusi

Evaluasi :

Referensi :

(24)

(25)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 7

(26)

Pokok Bahasan

Perencanaan Dan Pengendalian: Penjualan Dan Jasa

1. Pertimbangan Alternatif dalam Pembuatan Rencana Penjualan yang Realistik 2. Pengendalian atas Penjualan dan Biaya-biaya yang berkaitan.

3. Rencana penjualan dalam Perusahaan Bukan Manufaktur

Tahap

ke)

Pendahu

luan (15(18enit)–15 1. Membuka Perkuliahan3. Mereview materi pertemuan minggu sebelumnya

1. Mendengarkan dan

1. Pertimbangan Alternatif dalam Pembuatan Rencana Penjualan yang Realistik

2. Pengendalian atas Penjualan dan Biaya-biaya yang berkaitan.

3. Rencana penjualan dalam

(27)

Tahap

ke)

Perusahaan Bukan Manufaktur tugas / latihan soal

1. Mendengar kan dan mem

perhatikan 2. Mencatat 3. Bertanya 4. Berdiskusi

Evaluasi :

Referensi :

(28)

(29)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 8

(30)

Pokok Bahasan

Perencanaan Dan Pengendalian Produksi : Persediaan Produk Dalam Proses Dan Barang Jadi

1. Perencanaan Produksi dan Anggaran Produksi

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Produksi 3. Perencanaan Kebutuhan Bahan (PKB)

Tahap

ke)

Pendahu

3. Memberikan kesempatan bertanya

Membahas tugas yang diberikan minggu sebelumnya, jika ada

1. Mendengarkan dan mem perhatikan 2. Bertanya

1. Perencanaan Produksi dan Anggaran Produksi

2. Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Penyusunan 3. Menjawab

(31)

Tahap

ke)

3. Perencanaan Kebutuhan Bahan

(PKB) 6. Mengerjakan tugas / latihan

soal

1. Mendengar kan dan mem

perhatikan 2. Mencatat 3. Bertanya 4. Berdiskusi

Evaluasi :

Referensi :

(32)

(33)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 9

(34)

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai proses penyusunan anggaran produksi, persediaan barang dan persediaan produk dalam proses, dan overhead produksi.

Pokok Bahasan

Perencanaan Dan Pengendalian Produksi : Persediaan Produk Dalam Proses Dan Barang Jadi

1. Penentuan Kebutuhan dan Pembelian, serta Anggaran Bahan Mentah 2. Perencanaan Produksi Just-In-Time (JIT)

3. Anggaran Produksi sebagai Alat Perencanaan Koordinasi dan Pengendalian

Tahap

ke)

Pendahu

1. Mendengarkan dan memper hatikan 2. Bertanya

Papan tulis,

(35)

Tahap

ke)

n menit penjelasan bila diperlukan, materi-materi berikut ini :

1. Penentuan Kebutuhan dan Pembelian, serta Anggaran Bahan Mentah

2. Perencanaan Produksi Just-In-Time (JIT)

3. Anggaran Produksi sebagai Alat Perencanaan Koordinasi dan Pengendalian

dan memper hatikan 3. Bertanya 4. Menjawab

1. Mendengar

(36)

Referensi :

(37)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

(38)

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai perencanaan dan pengendalian laba secara lengkap, yang meliputi : kebutuhan produksi, tingkat persediaan bahan, dan pembelian bahan.

Pokok Bahasan

Perencanaan dan Pengendalian Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku: Manufaktur dan Bukan Manufaktur

1. Anggaran Bahan dan Komponen Suku Cadang

2. Aspek Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Anggaran Bahan dan Suku Cadang 3. Model Kuantitas Pesanan Ekonomis

4. Pembelian Tepat Jadwal

5. Perencanaan Tingkat Persediaan dan Pembelian pada Perusahaan Bukan Manufaktur

Tahap

ke)

(39)

Tahap

ke)

luan (15enit) 2. Mereview materi pertemuan minggu sebelumnya

dan memper hatikan 2. Bertanya

Projektor, , materi berikut ini :

1. Anggaran Bahan dan Komponen Suku Cadang

2. Aspek Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Anggaran Bahan dan Suku Cadang

3. Model Kuantitas Pesanan Ekonomis 4. Pembelian Tepat Jadwal

5. Perencanaan Tingkat Persediaan dan Pembelian pada Perusahaan Bukan Manufaktur

(40)

Tahap

ke)

Evaluasi :

Referensi :

(41)

4. Drs. M. Munandar, Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja dan Pengawasan Kerja, Edisi Pertama, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Mei 2000.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 11

(42)

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai perencanaan dan penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung yang mencakup kebutuhan atas tenaga kerja langsung untuk memproduksi berbagai jenis dan kuantitas dari output yang telah ditentukan dalam anggaran produksi.

Pokok Bahasan

Perencanaan Biaya Tenaga Kerja Langsung

1. Pengertian dan Pendekatan yang dipergunakan dalam Pe rencanaan Biaya Tenaga Kerja Langsung 2. Faktor-faktor yang Mempenga ruhi Penyusunan Biaya Tenaga Kerja Langsung

Tahap

ke)

Pendahu luan

(18–15

(15enit) 1. Membuka Perkuliahan3. Mereview materi pertemuan minggu sebelumnya

4. Memberikan kesempatan

(43)

Tahap

ke)

bertanya

Menyerahkan

tugas bila ada lainnya yangrelevan

Penyajia

n 120 menit Menjelaskan dan mengulangpenjelasan bila diperlukan, materi-materi berikut ini :

1. Pengertian dan Pendekatan yang

dipergunakan dalam Pe

rencanaan Biaya Tenaga Kerja Langsung

2. Faktor-faktor yang Mempenga ruhi Penyusunan Biaya Tenaga 3. Menjawab

1. Mendengar

(44)

2. Memberikan tugas

Referensi :

(45)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 12

(46)

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai perencanaan dan penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung yang mencakup kebutuhan atas tenaga kerja langsung untuk memproduksi berbagai jenis dan kuantitas dari output yang telah ditentukan dalam anggaran produksi.

Pokok Bahasan

Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung

1. Struktur Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung 2. Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung

Tahap

ke)

Pendahu luan

(18–15

(47)

Tahap

ke)

Penyajia

1. Struktur Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

2. Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung

1. Mendengar

(48)

Referensi :

(49)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 13

(50)

Mahasiswa dapat memahami serta menjelaskan mengenai perencanaan dan pengendalian Biaya Overhead Pabrik (BOP), Biaya Distribusi dan Biaya Administrasi Umum.

Pokok Bahasan

Perencanaan Biaya: Over Head Pabrik, Kualitas Produk dan Distribusi Serta Administrasi

1. Perbandingan Biaya dan Pengeluaran 2. Perencanaan Biaya

3. Perencanaan Harga Pokok Produksi 4. Perencanaan Biaya Distribusi

5. Perencanaan Anggaran Biaya Distribusi 6. Perencanaan Biaya Administrasi

Tahap

ke)

Pendahu

Membahas tugas yang diberikan

(51)

Tahap

ke)

minggu sebelumnya, jika ada Penyajia

1. Perbandingan Biaya dan Pengeluaran

2. Perencanaan Biaya

3. Perencanaan Harga Pokok Produksi 4. Perencanaan Biaya Distribusi

5. Perencanaan Anggaran Biaya Distribusi

6. Perencanaan Biaya Administrasi

1. Mendengar

(52)

2. Memberikan tugas

Referensi :

(53)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SKS : 3

Pertemuan ke : 14

(54)

Mahasiswa dapat memahami serta menjelaskan mengenai perencanaan dan pengendalian Biaya Overhead Pabrik (BOP), Biaya Distribusi dan Biaya Administrasi Umum.

Pokok Bahasan

Pengendalian Biaya: Over Head Pabrik, Kualitas Produk dan Distribusi Serta Administrasi

1. Pengendalian Overhead Pabrik 2. Pembebanan Biaya pada Produk

3. Pembuatan Anggaran Overhead Pabrik

Tahap

ke)

Pendahu luan

(18–15

Membahas tugas yang diberikan

1. Mendengarkan dan mem perhatikan 2. Bertanya

(55)

Tahap

ke)

minggu sebelumnya, jika ada Penyajia

1. Pengendalian Overhead Pabrik 2. Pembebanan Biaya pada Produk 3. Pembuatan Anggaran Overhead

Pabrik

1. Mendengar

(56)

Referensi :