• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Holding Time dan Arus Pengelasan Terhadap Sifat Mekanik Sambungan Las Titik Pada Stainless Steel.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Holding Time dan Arus Pengelasan Terhadap Sifat Mekanik Sambungan Las Titik Pada Stainless Steel."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Spot Welding merupakan salah satu cara pengelasan resistensi

listrik atau Resistance Welding, Dimana dua lembaran plat logam

atau lebih di jepit diantara dua elektroda, Kemudian elektroda

tersebut di aliri arus listrik yang kuat. Karena di antara logam plat

yang akan di sambung terjadi hambatan listrik maka terjadi panas

dan melelehkan sebagian kecil logam, sehingga kedua plat atau

lebih akan menyatu atau tersambung. Las jenis ini memiliki beberapa

keunggulan diantara prosesnya cepat, rapi, sederhana, murah dan

tidak membutuhkan filler.(Ruukki, 2007)

Spot Welding telah banyak digunakan pada dunia industri

manufaktur seperti otomotif, dirgantara, perkapalan, sampai industri

alat-alat rumah tangga dan industri karoseri. Chao, Y.J (2003)

Mengatakan bahwa kendaraan modern saat ini memiliki 2000

sampai 5000 sambungan las titik .

Stainless steel termasuk baja paduan tinggi dan baja tahan

karat. Baja yang terdiri dari unsur utama Fe dan C kemudian

(2)

2

ketahanan terhadap karat atau korosi, material ini termasuk material

tahan karat yang paling banyak digunakan dalam industri

manufaktur, karena material ini memiliki ketahanan terhadap karat

yang baik, bisa dilakukan perlakuan panas misalnya dengan proses

pengelasan serta memiliki penampilan yang baik ( Wiryosumarto. H.

1988). Selain itu penggunaan Stainless steel pada kendaraan

modern dapat menghemat biaya , dapat mengurangi berat

kendaraan sehingga konsumsi bahan bakarnya juga akan lebih

hemat (Schuberth, S. dkk. 2008).

Untuk menentukan kualitas hasil pengelasan dalam Spot

Welding ada lima variable yang harus di kontrol, salah satu

variabelnya adalah waktu. Dimana waktu yang menentukan kualitas

hasil sambungan las titik terbagi menjadi tiga : squeeze time, welding

time dan holding time.( Althouse.A.D. 1984)

Berdasarkan hal – hal tersebut di atas, penelitian ini mengkaji

seberapa besar pengaruh parameter holding time dengan variasi

arus listrik pada proses pengelasan titik terhadap kekuatan geser

(3)

3 1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan pada penelitian ini adalah :

1. Mendiskripsikan secara grafis pengaruh holding time dan variasi

arus terhadap kekuatan geser sambungan las titik.

2. Mendiskripsikan secara grafis pengaruh holding time dan variasi

arus terhadap distribusi kekerasan mikro vickers.

3. Mendiskripsikan secara grafis pengaruh holding time dan variasi

arus terhadap distribusi kekerasan mikro vickers.

1.3 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat,

diantaranya :

1. Memberikan pengetahuan lebih lanjut tentang las titik kepada para

pelajar atau mahasiswa.

2. Dapat di gunakan acuan pada industri yang berhubungan dengan

las titik agar dapat menjaga dan meningkatkan kualitas produk

(4)

4 1.4 Batasan Masalah

Mengingat sangat kompleksnya permasalahan yang terjadi

dalam proses pengelasan,Maka disini perlu membatasi permasalahan

agar pembahasan lebih terfokus. Batasan – batasannya adalah

sebagai berikut :

1. Suhu ruangan pada proses pengelasan di anggap selalu konstan

(25°C).

2. Kekasaran permukaan semua spesimen las dianggap sama.

3. Gaya yang diberikan pada pedal las titik saat proses pengelasan di

anggap selalu sama di setiap prosesnya.

4. Besarnya output pada mesin las titik dianggap sesuai dengan

parameter yang di input operator.

5. Besarnya diameter elektroda las titik di anggap selalu sama.

6. Perhitungan lama Holding time dengan stop watch sudah sesuai

yang diharapkan yaitu 1 dt; 3 dt dan 5 dt.

7. Pada pengujian kekerasan, pemotongan spesimen sudah berada

tepat di tengah logam las serta pengujian sudah tepat di daerah

Weldnugget, HAZ dan Base metal.

Referensi

Dokumen terkait

Maka lebih disarankan agar hasil pengelasan baik dan kekuatan tarik yang dihasilkan tinggi, memakai arus 145 Ampere tersebut. Mengetahui pengaruh variasi arus pengelasan terhadap

Karena semakin besar arus yang diberikan pada saat proses pengelasan akan meningkatkan kekuatan daya beban dukung geser selama belum mencapai nilai puncak (peak point)

time terhadap hasil pengelasan material Stainless steel dan hubungannya. dengan metalografi struktur logam yang terbentuk pada

variasi arus pengelasan dan variasi diameter elektroda yang dipakai pada. pengelasanStainless Steel AISI 304 terhadap distribusi

Dari hasil analisa di peroleh penambahan lapisan zinc hasil proses pelapisan electroplating berpengaruh negatif terhadap kekuatan sambungan las, Variasi arus 8000 A dan

Pengelasan dilakukan pada arus masuk (I) 30A, 40A, dan 50A dengan las GTAW ( Gas Tungsten Arc Welding ), untuk membuktikan berapa besarnya arus listrik masuk (I) yang efektif

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat arus pengelasan terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro hasil pengelasan SMAW pada material Aluminium 6061

Karena semakin besar arus yang diberikan pada saat proses pengelasan akan meningkatkan kekuatan daya beban dukung geser selama belum mencapai nilai puncak (peak point)