1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses pembelajaran di sekolah mempunyai tujuan pembelajaran.
Menurut Yamin (2009: 27), Tujuan pembelajaran ini mencakup tiga aspek yaitu
aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Pada dasarnya aspek kognitif mencakup
hasil belajar, aspek afektif meliputi sikap, dan aspek psikomotor meliputi hasil
belajar keterampilan dan kemampuan bersikap. Keberhasilan siswa dalam proses
pembelajaran dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi serta
prestasi belajar siswa. Semakin tinggi tingkat pemahaman, penguasaan materi
serta prestasi belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan siswa dalam
proses pembelajaran.
Dunia pendidikan sangat kental dengan mata pelajaran yang sulit
dipahami oleh siswa. Salah satu mata pelajaran yang sering kita temui yaitu mata
pelajaran matematika. Matematika dipelajari pada setiap jenjang pendidikan dari
pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Banyak siswa menganggap
matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dipahami. Rendahnya prestasi
siswa dapat dilihat dari penguasaan siswa terhadap materi matematika. Kesulitan
siswa dalam mengerjakan soal menjadi salah satu petunjuk untuk mengetahui
sejauh mana siswa menguasai materi matematika. Oleh karena itu, adanya
kesulitan belajar tersebut perlu dianalisis dan dicari faktor apa saja yang
mempengaruhinya. Informasi tentang kesulitan dalam mengerjakan soal
matematika dapat digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran dan
akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran
matematika.
Masalah belajar merupakan salah satu penyebab rendahnya prestasi
belajar matematika karena belajar merupakan bagian utama dalam pendidikan
dan proses pembelajaran. Perkembangan belajar siswa tidak seterusnya berjalan
2
cenderung menghafal konsep matematika yang diberikan guru atau yang tertulis
dalam buku ajar tanpa memahami maksud dan isinya dalam menyelesaikan soal
matematika. Sehingga siswa sering menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan
soal matematika yaitu kesulitan dalam menafsirkan simbol, kesulitan dalam
memahami materi, dan kesulitan dalam menghitung.
Salah satu bab dalam mata pelajaran matematika yang membuat siswa
kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika yaitu bab aljabar fungsi.
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru dan siswa, kesulitan yang
dialami siswa yaitu kesulitan dalam memahami soal, menghitung dan
menggambar grafik pada pokok bahasan menentukan bentuk fungsi dan grafik
fungsi. Pada bab aljabar fungsi siswa dituntut untuk memahami bab fungsi.
Untuk menyelesaikan masalah fungsi siswa harus dilatih untuk menyelesaikan
secara sistematis. Dalam mengahadapi masalah kesulitan menyelesaikan
masalah fungsi, siswa memerlukan latihan dan bimbingan yang cukup untuk
menghitung dan memahami materi fungsi.
Kesulitan belajar disebabkan oleh masalah yang dialami otak dalam
menerima, memproses, menganalisis, dan menyimpan informasi (Jamaris, 2014:
11). Matematika memerlukan pemikiran sistematis. Selain menerima materi,
siswa dituntut untuk memproses dan menganalisis isi soal. Setelah menganalisis
isi soal, siswa dituntut untuk mengerjakan sesuai dengan informasi yang siswa
dapatkan sebelumnya. Terkadang siswa merasa kesulitan untuk menghubungkan
apa yang telah siswa analisis di soal dengan materi yang siswa terima
sebelumnya, karena siswa cenderung menghafal apa yang telah diajarkan oleh
guru tanpa mengetahui dengan jelas materi yang disampaikan oleh guru.
Mata pelajaran matematika terdiri dari berbagai bab yang saling
berkaitan satu sama lain. Bab yang berkaitan dengan bab lain dalam matematika
yaitu salah satunya adalah bab aljabar fungsi. Bab paling dasar dalam aljabar
fungsi yaitu fungsi linier. Bab aljabar fungsi penting dipelajari karena aljabar
fungsi merupakan dasar dari bab matematika yang lain. Contohnya bab yang
berkaitan dengan fungsi yaitu program linear, komposisi fungsi, fungsi invers,
3
mengalami kesulitan dalam bab fungsi, maka cenderung siswa akan mengalami
kesulitan dengan bab fungsi lainnya yang akan dibahas di jenjang berikutnya.
Dari permasalahan di atas cukup penting diadakan penelitian tentang
kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi linier, sehingga kesulitan
siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi linear dapat teratasi.
B. Fokus Penelitian
Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah keslitan siswa dalam
menyelesaikan soal aljabar fungsi matematika yang dapat dirinci menjadi dua,
yaitu:
1. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam menyelesaikan soal aljabar fungsi
linier khususnya pada pokok bahasan menentukan bentuk fungsi dan grafik
fungsi.
2. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII Semester 1 SMP Negeri 1
Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.
C. Rumusan Masalah
Melalui rumusan masalah, peneliti mengidentifikasi persoalan yang akan
dibahas secara fokus, jelas dan terinci. Rumusan masalah diambil dari latar
belakang. Berdasarkan dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan
permasalahan yaitu:
1. Apa kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal aljabar fungsi
linier pada pokok bahasan menentukan bentuk fungsi dan grafik fungsi?
2. Apa faktor – faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal aljabar fungsi linier pada pokok bahasan menentukan
bentuk fungsi dan grafik fungsi?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang
4
1. Untuk mendiskripsikan kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan
soal aljabar fungsi linier pada pokok bahasan menentukan bentuk fungsi dan
grafik fungsi.
2. Untuk mendiskripsikan faktor – faktor yang menyebabkan siswa mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan soal aljabar fungsi linier pada pokok bahasan
menentukan bentuk fungsi dan grafik fungsi.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Menambah wawasan dan pemahaman tentang kesulitan siswa dalam
menyelesaikan masalah fungsi linier.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk
penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Hasil penelitian ini dapat memberi pemahaman dan perbaikan tentang
kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi linier.
b. Penelitian ini diharapkan mampu memberi informasi tentang kesulitan