ANALISIS KESESUAIAN JUMLAH PENDUDUK
DENGAN KETERSEDIAAN FASILITAS
PERKOTAAN DI KOTA DUMAI
TAHUN 2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
MONICA VIANTI SIAGIAN
NIM. 3113131051
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
vii ABSTRAK
Monica Vianti Siagian. NIM 3113131051. Analisis Kesesuaian Jumlah Penduduk Dengan Ketersediaan Fasilitas Perkotaan Di Kota Dumai Tahun 2014, Desember 2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) kesesuaian jumlah penduduk dengan ketersediaan fasilitas pendidikan (SD, SMP, SMA) di Kota Dumai tahun 2014 (2) kesesuaian jumlah penduduk dengan ketersediaan fasilitas kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu) di Kota Dumai tahun 2014 (3) kesesuaian jumlah penduduk dengan ketersediaan fasilitas perekonomian (Pasar, Bank, Koperasi) di Kota Dumai tahun 2014
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Dumai tahun 2014. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi sekaligus sampel adalah wilayah Kota Dumai yang memiliki fasilitas perkotaan meliputi fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan dan fasilitas perekonomian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ketersediaan fasilitas pendidikan di Kota Dumai tahun 2014 telah tersedia tetapi belum mencukupi. Jumlah SD tersedia sebanyak 99 unit namun masih terdapat kekurangan sebanyak 34 unit, SMP tersedia 33 unit masih kurang 33 unit, dan SMA tersedia 12 unit juga mengalami kekurangan sebanyak 50 unit; (2) ketersediaan fasilitas kesehatan di Kota Dumai sudah tersedia. Jumlah Rumah Sakit sebanyak 3 unit berlebih sebanyak 2 unit, jumlah puskesmas sebanyak 10 unit, dan jumlah puskesmas pembantu tersedia 13 unit masih kurang sebanyak 39 unit, rasio Dokter tersedia 122 orang, perawat tersedia 411, bidan tersedia 273; (3) ketersediaan fasilitas perekonomian di Kota Dumai sudah tersedia. Jumlah pasar di Kota Dumai tersedia 15 unit berlebih sebanyak 5 unit, jumlah bank tersedia 14 unit berlebih sebanyak 4 unit, dan jumlah Koperasi tersedia sebanyak 241 unit dan telah berlebih sebanyak 231 unit;
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi yang
berjudul : Analisis Kesesuaian Jumlah Penduduk Dengan Ketersediaan Fasilitas
Perkotaan Di Kota Dumai Tahun 2014. Adapun tujuan penelitian ini adalah
persyaratan sebagai tugas akhir studi Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mengalami hambatan, namun
berkat bantuan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta seluruh stafnya.
2. Ibu Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan serta seluruh staf di Fakultas Ilmu Sosial.
3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Elfayetti, M.P selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan kritik dan saran, bimbingan maupun arahan yang sangat
berguna dari awal sampai akhir penulisan skripsi ini.
5. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah banyak memberikan dukungan dan pengarahan kepada penulis
iv
6. Bapak/Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan pembelajaran yang
berharga kepada penulis selama perkuliahan.
7. Bapak Hayat Siagian selaku staff pegawai di Jurusan Geografi dan
sekaligus sebagai Bapak kedua yang selalu mengatakan untuk tidak
menyerah, menolong tepat waktunya, memotivasi dalam penyelesaian
skripsi ini.
8. Kepala BAPPEDA Kota Dumai beserta seluruh stafnya.
9. Kepala BPS Kota Dumai beserta seluruh stafnya.
10. Bapak Drs. H. Misdiono, MM selaku Kepala Bidang Pendidikan Bidang
Menengah Kota Dumai beserta seluruh staffnya.
11. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua, buat Ayahanda
tercinta Arifin Siagian dan ibunda tersayang Erlina Simanjuntak terima
kasih atas keringat, air mata, semangat, senyum, doa serta kesediaan
menjadi tempat ku mengadu selama ini, yang telah memberi doa, kasih
sayang, motivasi dan dukungannya baik dari segi moril maupun materi
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Doa dan
dukungan kalian adalah kekuatan terbesar bagiku.
12. Kakak ku tersayang Gunadi Julfrida Siagian, S.Pd, Christin Natalia
Siagian, S.Kom, Abang ku Hotma Ardinal Siagian, Adel Johan Siagian,
S.Si yang selalu mendukung demi kelancaran skripsi, memberikan
semangat agar lulus secepatnya, memberikan bantuan materi dan juga buat
v
13. Sahabat terbaik yang selalu ada saat suka maupun duka: Swanni Saulina
Simamora, Dimpley Sipayung, Ika Melisa Siburian, Wendy Sipayung
Juwilson Saragih, Brian Roy Simbolon.
14. Teman-teman seperjuangan dan sepenanggungan selama perkuliahan kelas
“B Reguler 2011” semoga pertemanan kita tidak pernah terhapus oleh
tempat, masa, maupun waktu.
15. Keluarga kecil ku “6 Sauduran” : Oshin Siahaan, Rondang Widya
Sihotang, Elisabeth Sidabutar, Devi Lasroha Sinaga, dan Agusvina Sihite.
16. Teman kost “Oranye” jalan pardamean no 130 yang selalu mendukung dan
juga teman PPLT SMP N 4 Balige.
17. Terima kasih juga buat semua orang yang telah mencintai, menyayangi,
membantu, serta mendoakanku yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata, harapan penulis semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi
pembaca terkhusus untuk Jurusan Pendidikan Geografi.
Medan, Desember 2015
Penulis,
viii DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi
ABSTRAK ... vii A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis ... 7
B. Penelitian Relevan ... 18
C. Kerangka Berfikir ... 22
BAB III : METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian... 23
B. Populasi Dan Sampel ... 23
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 23
D. Teknik Pengumpulan Data... 25
E. Teknik Analisis Data ... 26
BAB IV : DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Fisik ... 27
ix
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ... 47
B. Pembahasan ... 71
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 76
B. Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 79
x
DAFTAR TABEL
NO Uraian Halaman
1. Kriteria Baku Fasilitas Pendidikan ... 14
2. Standar Ketentuan Kelas dan Guru Per Kelas ... 14
3. Rasio Tenaga Kesehatan Per Jumlah Penduduk ... 17
4. Kriteria Penentuan Baku Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Jumlah Penduduk... 17
5. Kriteria Penentuan Baku Fasilitas Pelayanan Ekonomi Dengan Jumlah Penduduk ... 18
6. Wilayah Administratif Kota Dumai Tahun 2014 ... 27
7. Luas Wilayah Tiap Kecamatan di Kota Dumai Tahun 2014 ... 29
8. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Dumai Tahun 2014 ... 32
9. Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Menurut Kecamatan di Kota Dumai Tahun 2014 ... 32
10. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis kelamin dan Sex Ratio Per Kecamatan di Kota Dumai Tahun 2014... 33
11. Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kota Dumai Tahun 2014 ... 34
12. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Per Kecamatan di Kota Dumai Tahun 2014 ... 35
13. Banyaknya Murid Negeri dan Swasta Menurut Tingkatan Sekolah dan Kecamatan di Kota Dumai Tahun 2014... 36
14. Sekolah Negeri dan Swasta Menurut Jenjangnya di Kota Dumai Tahun 2014 ... 37
15. Sarana Kesehatan di Kota Dumai Tahun 2014 ... 38
16. Sarana Ibadah di Kota Dumai Tahun 2014... 38
17. Banyaknya Usaha Industri Menurut jenisnya Tahun 2005-2012... 39
xi
di Kota Dumai Tahun 2013... 40
19. Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan dan Kecamatan di Kota Dumai
Tahun 2013 ... 41
20. Potensi Pariwisata Kota Dumai Dirinci Menurut Jenis dan Jarak dari
Pusat Kota Tahun 2013 ... 42
21. Banyaknya Koperasi di Kota Dumai Menurut Kecamatan dan Jenisnya
Tahun 2014 ... 44
22. Jumlah Gedung Sekolah di Kota Dumai Tahun 2014... 47
23. Ketersediaan Fasilitas Pendidikan SD Menurut Jumlah Penduduk Usia
Sekolah di Kota Dumai Tahun 2014... 48
24. Ketersediaan Fasilitas Pendidikan SMP Menurut Jumlah Penduduk Usia
Sekolah di Kota Dumai Tahun 2014... 51
25. Ketersediaan Fasilitas Pendidikan SMA Menurut Jumlah Penduduk Usia
Sekolah di Kota Dumai Tahun 2014... 53
26. Rasio Murid Terhadap Guru SD Menurut Kecamatan di Kota Dumai Tahun
2014... 55
27. Rasio Murid Terhadap Guru SMP Menurut Kecamatan di Kota Dumai Tahun
2014... 56
28. Rasio Murid Terhadap Guru SMA Menurut Kecamatan di Kota Dumai Tahun
2014... 57
29. Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kota Dumai Tahun 2014 ... 58
30. Ketersediaan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dengan Jumlah
Penduduk di Kota Dumai Tahun 2014... 59
31. Ketersediaan Fasilitas Kesehatan Puskesmas dengan Jumlah Penduduk
Di Kota Dumai Tahun 2014... 60
32. Ketersediaan Fasilitas Kesehatan Puskesmas Pembantu dengan Jumlah
Penduduk Di Kota Dumai Tahun 2014... 61
33. Ketersediaan Jumlah Dokter dengan Jumlah Penduduk Dirinci Menurut
Kecamatan di Kota Dumai Tahun 2014... 63
34. Ketersediaan Jumlah Perawat dengan Jumlah Penduduk Dirinci Menurut
xii
35. Ketersediaan Jumlah Bidan dengan Jumlah Penduduk Dirinci Menurut
Kecamatan di Kota Dumai Tahun 2014 ... 65
36. Ketersediaan Pasar Menurut Kecamatan di Kota Dumai Tahun 2014 .... 66
37. Ketersediaan Fasilitas Bank Menurut Kecamatan di Kota Dumai
Tahun 2014 ... 68
38. Ketersediaan Fasilitas Koperasi Menurut Kecamatan di Kota Dumai Tahun
xiii
DAFTAR GAMBAR
NO Uraian Hal
1. Skema Kerangka Berfikir ... 22
2. Peta Administrasi Kota Dumai ... 46
3. Fasilitas Pendidikan gedung SD ... 50
4. Fasilitas Pendidikan gedung SMP ... 52
5. Fasilitas Pendidikan gedung SMA ... 54
6. Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit ... 60
7. Fasilitas Ekonomi Pasar ... 67
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
NO Uraian Halaman
1. Fasilitas Pendidikan ... 81
2. Fasilitas Kesehatan ...82
3. Fasilitas Ekonomi ... 84
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Secara fisik, perkembangan suatu kota dapat dicirikan dari penduduknya
yang makin bertambah dan makin padat, bangunan-bangunannya yang semakin
rapat dan wilayah terbangun terutama pemukiman yang cenderung semakin luas,
serta semakin lengkapnya fasilitas perkotaan yang mendukung kegiatan sosial dan
ekonomi kota (Branch, 1996).
Wilayah perkotaan memiliki peran sebagai pusat kegiatan masyarakat,
baik itu kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, perdagangan, jasa dan masih
banyak kegitan yang lainnya. Dengan peran besar yang dimiliki kota tersebut
dibutuhkan suatu perencanaan wilayah perkotaan yang matang dan sesuai dengan
potensi yang dimiliki oleh sebuah kota. Selain itu, wilayah kota merupakan pusat
pertumbuhan penduduk dari suatu wilayah administrasi. Perkembangan jumlah
penduduk pada daerah perkotaan yang disertai dengan peningkatan arus urbanisasi
membawa perubahan besar pada kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan
papan beserta fasilitas penunjangnya. Kebutuhan dasar tersebut terus meningkat
secara alamiah seiring kompleksitasnya kebutuhan hidup bermasyarakat, seperti
kebutuhan untuk aktifitas sosial, aktifitas ekonomi, dan aktifitas pelayanan umum.
Fasilitas sosial yang merupakan bagian dari fasilitas kota memegang peranan
penting bagi pertumbuhan aktivitas kota.
Fasilitas merupakan aspek vital dalam kehidupan suatu kota, karena tanpa
ketersediaan fasilitas yang cukup atau seimbang antara kebutuhan dengan
2
mempengaruhi perkembangan kota itu sendiri. Fasilitas menjadi sangat penting
karena keberadaannya dapat mempengaruhi pembangunan kembali suatu kota dari
keadaan yang terburuk (Yeates dan Garner,1980). Penyediaan fasilitas sosial
merupakan salah satu permasalahan perkotaan, bahkan dapat dikatakan sebagai
masalah nasional.
Pada umumnya kabupaten/kota terus mengalami pertambahan jumlah
penduduk yang besar. Pertambahan jumlah penduduk yang besar harus diimbangi
dengan penyediaan berbagai fasilitas. Namun keadaan ini tidak seimbang dengan
ketersediaan fasilitas perkotaan yang mencakup Pendidikan (SD, SMP, SMA),
Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu), Perekonomian
(Pasar, Bank, Koperasi) ketersediaan fasilitas pelayanan tersebut berbeda di setiap
Provinsi dan Kabupaten/Kota termasuk di Kota Dumai
Kota dumai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di Propinsi Riau.
Kota Dumai berada 188 km dari Kota Pekanbaru dan memiliki sumber daya alam
(SDA) yang sangat melimpah. Kota dumai merupakan daerah yang terus
mengalami peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya. Khususnya pada
sepuluh tahun terakhir meningkat dari 213.929 jiwa pada tahun 2004 menjadi
280.027 jiwa pada tahun 2013 (Badan Pusat Statistik, 2013). Seiring dengan
peningkatan jumlah penduduk di Kota Dumai harus diimbangi dengan adanya
fasilitas kota yang memadai untuk mencukupi kebutuhan penduduknya. Namun
tidak jarang berbagai fasilitas kota yang tersedia belum mencukupi menyebabkan
tidak seluruh penduduk dapat memenuhi kebutuhan fasilitas perkotaan serta
3
dibangun melebihi dari kriteria yang dibutuhkan disebabkan karena jumlah
penduduknya yang sedikit yang semestinya dapat dipergunakan seoptimal
mungkin, sehingga mengakibatkan masih rendahya cakupan dan mutu pelayanan.
ketersediaan fasilitas pendidikan yang dilihat dari 3 Indikator berdasarkan
Permendiknas No. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/
Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah (SMA/MA) yaitu satuan pendidikan, lahan dan prasarana. Sedangkan
ketersediaan fasilitas kesehatan yang dilihat berdasarkan kriteria penentuan baku
fasilitas pelayanan kesehatan menurut Muta’Ali (2000), Teknik Analisis regional
yaitu rasio jumlah unit fasilitas kesehatan terhadap jumlah penduduk. Berdasarkan
data dari dinas pendidikan tahun 2013, Kota Dumai memiliki penduduk usia
sekolah untuk tingkat SD sebanyak 34.693 jiwa dengan rentang usia 6-12 tahun,
penduduk usia sekolah SMP sebanyak 11.318 jiwa dengan rentang usia 13-15
tahun, penduduk usia sekolah SMA sebanyak 11.032 jiwa dengan rentang usia
16-18 tahun.
Peningkatan mutu kehidupan penduduk di suatu daerah salah satunya
mencakup ketersedian fasilitas perkotaan yang meliputi fasilitas pendidikan dan
fasilitas kesehatan di wilayah tersebut. Dalam hal ini Kota Dumai memiliki 94
Sekolah Dasar, 31 Sekolah Menengah Pertama, dan 16 Sekolah Menengah Atas.
Jumlah fasilitas perkotaan di Kota Dumai ini tentu saja berkaitan dengan besarnya
jumlah penduduk di wilayah tersebut. Namun demikian keberadaan fasilitas
4
senantiasa bertambah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu perlu dianalisis
kesesuaian jumlah penduduk dengan fasilitas perkotaan di Kota Dumai tahun
2014.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah pertambahan jumlah penduduk di Kota
Dumai yang semakin meningkat akibat dari pertumbuhan penduduk alami
maupun perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi). Dengan
bertambahnya penduduk tentunya akan menimbulkan masalah, yaitu ketersediaan
fasilitas perkotaan yang belum seimbang antara kebutuhan dengan pemenuhan.
Fasilitas perkotaan tersebut mencakup fasilitas pendidikan (SD, SMP, SMA),
fasilitas kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu), dan fasilitas
perekonomian (pasar, bank dan koperasi) serta kesesuaian jumlah penduduk
dengan ketersediaan fasilitas perkotaan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas serta mengingat
luasnya permasalahan tentang ketersediaan fasilitas kota, agar masalah dalam
penelitian ini lebih terarah dan jelas maka penulis membatasi ruang lingkup
permasalahan yang akan diteliti yaitu pada ketersediaan fasilitas kota meliputi
fasilitas pendidikan (SD, SMP, SMA), fasilitas kesehatan (Rumah Sakit,
5
serta kesesuaian antara fasilitas perkotaan dengan jumlah penduduk di Kota
Dumai tahun 2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kesesuaian jumlah penduduk dengan ketersediaan fasilitas
pendidikan (SD, SMP, SMA) di Kota Dumai tahun 2014?
2. Bagaimana kesesuaian jumlah penduduk dengan ketersediaan fasilitas
kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu) di Kota
Dumai tahun 2014?
3. Bagaimana kesesuaian jumlah penduduk dengan ketersediaan fasilitas
perekonomian (Pasar, Bank, Koperasi) di Kota Dumai tahun 2014?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kesesuaian jumlah penduduk dengan ketersediaan
fasilitas pendidikan (SD, SMP, SMA) di Kota Dumai tahun 2014.
2. Untuk mengetahui kesesuaian jumlah penduduk dengan ketersediaan
fasilitas kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu) di
6
3. Untuk mengetahui kesesuaian jumlah penduduk dengan ketersediaan
fasilitas perekonomian (Pasar, Bank, Koperasi) di Kota Dumai tahun
2014.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat antara lain
sebagai berikut :
1. Sebagai sumbangan pemikiran dan sumber ilmu pengetahuan,
khususnya di bidang geografi.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak pemerintah
daerah setempat dalam mengambil kebijaksanaan pembangunan
fasilitas perkotaan yang akan dilaksanakan.
3. Menambah wawasan penulis dan cakrawala peneliti dalam menyusun
karya ilmiah dalam bentuk skripsi.
4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin membahas
76 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan data-data pada pembahasan,
maka ada beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut:
A. Kesimpulan
1. Ketersediaan Fasilitas pendidikan di Kota Dumai tahun 2014 sudah
tersedia tetapi belum mencukupi untuk kebutuhan penduduk. Untuk
tingkat SD tersedia 99 unit sedangkan jumlah yang seharusnya tersedia
sebanyak 133 unit (kurang 34 unit), SMP tersedia 33 unit jumlah yang
seharusnya tersedia sebanyak 66 unit (masih kurang 33 unit) dan SMA
tersedia 12 unit jumlah yang seharusnya tersedia yaitu sebanyak 62 unit
(masih kurang 50 unit) dan hal ini tidak sesuai dengan ketentuan menurut
Permendiknas No 24 Tahun 2007.
2. Fasilitas kesehatan rumah Sakit tersedia 3 unit jumlah yang seharusnya
tersedia sebanyak 1 unit(tidak sesuai menurut teori Muta’ali), Puskesmas
tersedia 10 unit (sesuai dengan teori menurut Muta’Ali), Puskesmas
Pembantu tersedia 13 unit jumlah yang seharusnya tersedia sebanyak 52
unit Pustu (tidak sesuai), Dokter tersedia 122 orang sedangkan jumlah
yang seharusnya tersedia sebanyak 126 orang dokter, Perawat tersedia
411 orang seharusnya tersedia sebanyak 316 orang perawat, Bidan
tersedia 273 orang seharusnya tersedia sebanyak 316 bidan.
3. Ketersediaan fasilitas perekonomian di Kota Dumai sudah tersedia
77
fasilitas Pasar tersedia 15 unit jumlah pasar yang seharusnya tersedia
sebanyak 10 unit (berlebih 5 unit), Bank tersedia 14 unit seharusnya
tersedia sebanyak 10 unit (berlebih sebanyak 4 unit), dan fasilitas
Koperasi tersedia 241 unit jumlah yang seharusnya tersedia sebanyak 10
unit (berlebih sebanyak 231 unit).
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disimpulakan, maka
pada bagian ini ada beberapa hal yang disarankan oleh penulis, yaitu:
1. Fasilitas pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA di Kota Dumai tahun
2014 masih belum memenuhi kriteria Permendiknas no 24 tahun 2007.
Fasilitas SD masih mengalami kekurangan sebanyak 34 unit, fasilitas
SMP kurang sebanyak 33 unit dan fasilitas SMA juga mengalami
kekurangan sebanyak 12 unit. Oleh karena itu disarankan perlunya
dilakukan penambahan SD, SMP, dan SMA dan ruang kelas baik di
sekolah negeri maupun swasta. Diharapkan partisipasi dan peran aktif
dari pemerintah dan masyarakat untuk melakukan penambahan gedung
sekolah dengan segera.
2. Fasilitas kesehatan di Kota Dumai masih kurang mencukupi dan fasilitas
tenaga medis juga masih kurang memenuhi. Hendaknya pemerintah Kota
Dumai segera memperhatikan hal tersebut. Pemerintah Daerah Kota
Dumai juga perlu mempertimbangan secara baik kesesuaian antara
jumlah penduduk dengan jumlah fasilitas yang dibutuhkan sehingga tidak
terjadi kekurangan bahkan kelebihan fasilitas agar sesuai dengan yang
78
3. Pemerintah hendaknya mengatur pembangunan fasilitas pelayanan sosial
ekonomi dengan bertumpu pada kebutuhan penduduk, karena di satu sisi
ada beberapa fasilitas yang dibangun jauh melebihi kriteria kebutuhan
yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti fasilitas perekonomian,
sehingga menyebabkan kurang optimalnya penggunaan fasilitas
sedangkan sebagian besar fasilitas pendidikan dan kesehatan kekurangan
79
DAFTAR PUSTAKA
Bintarto, R. 1983. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalilea
BPS, 2014. Kota Dumai Dalam Angka. Dumai: BPS.
BPS. 2014. Hasil Sensus Pertanian. Dumai: BPS.
Branch, C Melville. 1995. Perencanaan Kota Komprehensif: Pengantar dan
Penjelasan, Diterjemahkan oleh Bambang Hari Wibisono, Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press
Daldjoeni. 2003. Geografi Desa Kota. Bandung : Alumni
Koestoer. 1997. Perspektif Lingkungan Desa Kota. Teori & Kasus. Jakarta: UI-Press
Lumbantoruan, junianto. 2012. Analisis Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Sosial Ekonomi di Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Mantra, Ida Bagoes. 2003. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Peajar
Muta’ali, Lutfi. 2000. (a) Penataan Ruang Wilayah dan Kota. Yogyakarta : BPFG
Muta’ali, Lutfi.2000. (b) TeknikAnalisa Regional. Yogyakarta : BPFG
Sadyohutomo, Mulyono. 2009. Manajemen Kota Dan Wilayah. Bandung: BumiAksara
Sinulingga, Budi D. 1999. Pembangunan Kota. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Sirait, Andri Gunawan. 2013. Analisis Pertambahan Penduduk Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Sosial di Kota Sibolga Tahun 2001-2010. Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Sugiharto.2007. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah. Medan: USU Press.
Tarigan, Robinson. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: Bumi Aksara.
80
Wahyuni, Siti. 2014. Analisis Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Sosial di Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Yunus, Hadi Sabari. 2000. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Zahra, Malia. 2013. Analisis Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Sosial ekonomi di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.