PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BOOMERANG RUN WITH THE BALL DENGAN LATIHAN EKOR KELEDAI TERHADAP HASIL DRIBBLING
PADA ATLIT SEPAKBOLA USIA 15 TAHUN SSB PORTIS SAENTIS PERCUT SEI TUAN TAHUN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
DONI SUHENRA NASUTION NIM. 609421010
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Boomerang Run With The Ball Dengan Latihan Ekor Keledai terhadap Hasil Dribbling Pada Atlet Sepakbola Usia15 Tahun SSB Portis Saentis Percut Seituan Tahun 2013/2014.”.
Ucapan Terima Kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini yaitu kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Sebagai Rektor Universitas
Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Sebagai Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Sebagai Pembantu Dekan III FIK
UNIMED
6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd. Sebagai Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED
7. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd. Sebagai Sekretaris Jurusan PKO FIK
UNIMED
8. Bapak Drs. H. Bakti Sitepu. Sebagai Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada
penulis
ii
9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam
membantu penyelesaian skripsi ini.
10.Terima kasih kepada Bapak Dedek S udi rm an S .P d Pelatih SSB
Portis Percut Saentis Seituan Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli
Serdang.
11.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Kepada Ayahanda Suheimi
Nasution S.Pd dan Ibunda tercinta Raya Murni Hasibuan dan seluruh
anggota keluarga yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan
kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku dan Semangatku.
12.Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PKO Reguler ‟. Dan
khususnya kepada rekan-rekan seperjuangan Ahmad Sahrial S.Pd, Togar
Halomoan Pulungan S.Pd, Miswar Handoko S.Pd serta Parlindungan dan
semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang
telah banyak membantu dalam penyelesaiaan skripsi ini.
i
ABSTRAK
DONI SUHENDRA NASUTION. Perbedaan Pengaruh latihan Boomerang Run With The Ball terhadap peningkatan hasil Dribbling pada atlet sepakbola Usia 15 Tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan Tahun 2013/2014.
(Pembimbing :Drs. H. BAKTI SITEPU ).
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Boomerang Run With The Ball dan Ekor Kedelai terhadap peningkatan hasil dribbling pada atlet sepakbola usia 15 tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan tahun 2013/2014 serta mengetahui mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Boomerang Run With The Ball dengan latihan Ekor Keledai terhadap peningkatan hasil dribbling pada atlet sepakbola usia 15 tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan tahun 2013/2014.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di lapangan sepakbola SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan, waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 30 Januari sampai tanggal 6 Maret 2014. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah atlet sepakbola usia 15 tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan tahun 2013/2014 dengan jumlah 16 orang
atlet. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan latihan Boomerang Run With The Ball dengan latihan Ekor Keledai berpengaruh terhadap peningkatan hasil dribbling. Latihan Boomerang Run With The Ball lebih besar pengaruhnya dibanding latihan Ekor kedelai terhadap peningkatan hasil dribbling pada Atlet sepakbola usia 15 tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan tahun 2013/2014.
Dari hasil perhitungan uji hipotesis I diperoleh harga thitung (10,261) > ttabel
(1,895), maka hipotesis I dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa "Latihan Boomerang Run With The Ball dapat meningkatkan hasil dribbling pada Atlet sepakbola usia 15 tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan tahun 2013/2014". Hasil uji hipotesis II, diperoleh harga thitung (4,689) > ttabel (1,895), maka hipotesis II dapat diterima
sehingga dapat dibuktikan bahwa "Latihan Ekor kedelai dapat meningkatkan hasil dribbling pada Atlet sepakbola usia 15 tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan tahun 2013/2014". Hasil uji hipotesis III diperoleh harga thitung (2,393) > ttabel (2,145), maka
ii
E. Instrumen Penelitian ... 29
1. Fasilitas ... 29
2. Prosedur Penelitian ... 29
3. Tes Menggiring Bola ... 30
F. Teknik Analisa Data ... 31
G. Hipotesis Statistik ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 35
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 36
1. Uji Normalitas Data ... 36
2. Uji Homogenitas Data ... 37
3. Pengujian Hipotesis ... 38
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
A. Kesimpulan ... 42
B. Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 44
LAMPIRAN. ... 45
i
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Tabel Data Test Awal ... 4
2. Norma penggolongan bermain sepakbola ... 5
3. Pembagian sampel berdasarkan matching by pairing ... 26
4. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 35
5. Hasil Uji Normalitas Data ... 36
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Sepakbola ... 12
2. Bola Kaki ... 13
3. Lintasan Latihan Boomerang Run With the Ball ... 20
4. Lintasan Latihan Ekor keledai ... 21
5. Skema Disain Penelitian ... 28
1
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dibidang
ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga adalah salah
satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta meningkatkan
harkat dan martabat untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Perkembangan dan
pembinaan olahraga di Indonesia juga merupakan salah satu upaya meningkatkan
kesehatan jasmani seluruh masyarakat, pemupukan watak dan sportivitas, serta
peningkatan prestasi olahraga.
Dewasa ini kita sering mendengar istilah memasyarakatkan olahraga dan
mengolahragakan masyarakat. Terutama dikalangan remaja, karena pada usia ini
dianggap paling cocok untuk mengembangkan bakat dan potensi menjadi atlet
berprestasi.
Masalah pembinaan prestasi selalu menjadi objek bahasan utama dalam
dunia keolahragaan. Karena itu berbagai usaha melalui metode latihan dilakukan
untuk membina dan mengembangkan prestasi yang lebih baik. Pembinaan kualitas
fisik dilakukan melalui pengembangan metode latihan dan program latihan yang
sistematis untuk menuju kepada pengembangan kemampuan gerak atau
kecakapan dalam aspek-aspek tertentu pada setiap cabang olahraga terutama
2
Sepakbola merupakan suatu olahraga permainan yang menggunakan
bola, lapangan dan dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu disebut
kesebelasan. Permainan sepakbola pada umumnya bertujuan memasukkan bola
sebanyak mungkin ke gawang lawan. Masing-masing regu berusaha
memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan
mempertahankan gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola
yang merupakan permainan yang sangat kompleks dan terdapat beberapa
faktor yang sangat dibutuhkan dalam melaksanakan permainan ini. Dalam
permainan ini diperlukan kerjasama yang baik dan harus didukung dengan
teknik-teknik dan fisik yang baik agar dapat bermain sesuai dengan yang
diharapkan.
Klub SSB Portis Saentis berdiri 15 tahun yang lalu pada tanggal 2
Maret tahun 1998 yang berlokasi di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang yang merupakan salah satu diantara sekian banyak SSB yang ikut
serta dalam Pembinaan Prestasi Persepakbolaan Indonesia khususnya
persepakbolaan Sumatera Utara . Pelatih klub sepakbola ini yang bernama
Dedek Sudirman S.Pd yang sudah memiliki Lisensi D Nasional Plus Garuda
muda dan dibantu oleh asisten pelatih yaitu Muhammad Saddam Fauzi yang
juga sudah memiliki Lisensi D Nasional. Berikut ini merupakan data yang
diperoleh penulis dari hasil wawancara dengan pelatih serta atlet.
Berdasarkan umur atlet pada tahun 2013/2014 yang rata-rata berumur
15 tahun sebanyak 23 orang. Klub ini mempunyai waktu latihan mulai dari 3
3
dimiliki terdiri dari bola kaki 25 buah, cone sebanyak 40 buah serta rompi
sebanyak 3 set.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan pelatih diketahui bahwa para
atlet SSB Portis Saentis 2 tahun belakangan ini mengalami penurunan prestasi,
dimana dari banyaknya kejuaraan yang diikuti, semuanya hanya sampai ke babak
semi final. Kemudian pada saat peneliti melakukan pengamatan di lapangan SSB
Portis Saentis mulai tanggal 17 sampai dengan tanggal 21 September 2013,
bahwa peneliti melihat para atlet masih kurang dalam hal kemampuan dribbling.
Peneliti melihat kekurangan ini saat para atlet latihan bermain ( small side games)
dimana dari hasil pengamatan peneliti, para atlet masih kesulitan pada saat
menggiring bola yaitu masih kurang mampu dalam mengontrol bola ketika
melakukan dribbling serta kelincahan gerak masih belum dikuasai lebih
sempurna, terutama dalam melewati lawan sambil menggiring bola, masih kurang
dalam kemampuan mengecoh lawan. Dari hasil wawancara dan observasi peneliti
model latihan yang dilakukan pelatih dalam melatih dribbling yaitu model latihan
dribbling bervariasi dan modifikasi.
Untuk memperkuat dugaan bahwasanya kemampuan para atlet dalam
menggiring bola masih kurang ataupun tidak maksimal, peneliti mencoba
melakukan tes pendahuluan pada tanggal 24 September 2013, yaitu tes
keterampilan menggiring bola dengan menggunakan tes letter L untuk lebih
4
Tabel 1.Data Tes Awal Dribbling Tes Letter L Atlet SSB Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Umur 15 tahun
5
Tabel 2. Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola
Nilai Keterampilan Golongan
61- keatas Baik (B)
Keterangan tabel di atas yaitu para atlet SSB Portis Saentis usia 15 tahun
pada kriteria cukup terdapat 8 orang, kriteria sedang 9 orang dan sementara pada
kriteria kurang 6 orang. Dari keterangan dan hasil tes pendahuluan menggiring
peneliti menarik kesimpulan yaitu teknik dalam kecepatan menggiring para atlet
SSB Portis Saentis masih dalam kategori lemah.
Mencermati permasalahan yang ada peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Perbedaan pengaruh latihan Boomerang Run With The Ball
dengan latihan Ekor Keledai terhadap hasil dribbling pada atlet sepakbola usia 15
tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan tahun 2013/2014”. Latihan Boomerang Run
With The Ball menurut Jose Ruis Segura (2005:35) bahwa: “Boomerang Run With
The Ball sering dinyatakan dengan menggiring (dribble) bola di lintasan yang lurus
dan ada bentuk manuver atau mengitari cone dimana pemain menggiring (dribble)
6
mengitarinya kembali dan menggiring bola lagi menuju patok (cone) pembatas
berikutnya sampai pada tempat (cone) yang terakhir”.
Latihan Ekor Keledai menurut Robert Koger (2007:55) Semua pemain
harus menyelipkan kaus kaki bekas ke celana pemain dan ujung kaus kaki itu
harus menggantung seperti ekor keledai dan dilarang menutupi “ekor” tersebut
dengan kaus seragam mereka.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka
peneliti dapat membuat suatu identifikasi masalah sebagai titik tolak dalam
penelitian ini. Identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain: Faktor-faktor
apa sajakah yang mempengaruhi hasil dribbling? Model latihan apa saja yang
mendukung dalam peningkatan hasil dribbling? Apakah dengan latihan
Boomerang Run With The Ball dapat meningkatkan hasil dribbling? Apakah
dengan latihan Ekor Keledai dapat meningkatkan hasil dribbling? Apakah dalam
latihan Boomerang Run With The Ball dan latihan Ekor Keledai akan lebih
meningkatkan hasil dribbling? Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara
latihan Boomerang Run With The Ball dengan latihan Ekor Keledai terhadap
peningkatan hasil dribbling?
C. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti yaitu tentang : manakah yang
lebih besar pengaruhnya antara latihan Boomerang Run With The Ball dengan latihan
Ekor Keledai terhadap hasil dribbling pada atlet sepakbola usia 15 tahun SSB Portis
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas,
maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah latihan Boomerang Run With The Ball memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap peningkatan hasil dribbling pada atlet sepakbola
usia 15 tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan Tahun 2013/2014.
2. Apakah latihan Ekor Keledai memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan hasil dribbling pada atlet sepakbola usia 15 tahun
SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan Tahun 2013/2014.
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Boomerang Run
With The Ball dengan latihan Ekor Keledai terhadap peningkatan hasil
dribbling pada atlet sepakbola usia 15 tahun SSB Portis Saentis Percut Sei
Tuan tahun 2013/2014.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh latihan Boomerang Run With
The Ball terhadap peningkatan hasil dribbling pada atlet sepakbola usia 15
tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan tahun 2013/2014.
2. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh latihan Ekor Keledai terhadap
peningkatan hasil dribbling pada atlet sepakbola usia 15 tahun SSB Portis
8
3. Untuk mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan
Boomerang Run With The Ball dengan latihan Ekor Keledai terhadap
peningkatan hasil dribbling pada atlet sepakbola usia 15 tahun SSB Portis
Saentis Percut Sei Tuan tahun 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka
penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
1. Untuk para Pembina dan Pelatih sepakbola hasil penelitian ini bermanfaat
sebagai rancangan untuk menyusun program latihan khususnya pada atlit
sepakbola usia 15 tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan.
2. Sebagai sumbangan dan masukan untuk pencapaian prestasi dalam
keterampilan bermain sepakbola.
3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan serta wawasan dalam melatih
dribbling bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan di UNIMED.
4. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Latihan Boomerang Run With The Ball berpengaruh terhadap peningkatan
hasil Dribbling pada atlet sepakbola Usia 15 Tahun SSB Portis Saentis
Percut Sei Tuan Tahun 2013/2014.
2. Latihan Ekor Keledai berpengaruh terhadap peningkatan hasil Dribbling
pada atlet sepakbola Usia 15 Tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan
Tahun 2013/2014.
3. Latihan Boomerang Run With The Ball lebih besar pengaruhnya dibanding
latihan Ekor Keledai terhadap peningkatan hasil Dribbling pada atlet
sepakbola Usia 15 Tahun SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan Tahun
2013/2014.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai
berikut :
1. Diharapkan kepada atlet, untuk terus melatih dirinya untuk mengikuti
latihan yang disampaikan pelatih dengan lebih baik lagi.
2. Kepada pengurus SSB Portis Saentis diharapkan dapat menyediakan
segala sarana dan prasarana di tempat latihan.
3. Kepada para pelatih SSB Portis Saentis Percut Sei Tuan diharapkan agar
selalu menerapkan bentuk-bentuk latihan Boomerang Run With The Ball
pada para atlet.
4. Kepada para mahasiswa yang akan meneliti dengan topik yang sejenis,
diharapkan dapat melaksanakannya dengan lebih baik lagi.
44
DAFTAR PUSTAKA
Abdoellah, Arma. (1993). Olahraga Untuk Pelatih, Pembina Dan Penggemar. Semarang, Sastra Budaya
Bompa, T. (1994). Power Training For Sport. Canada, York University Toronto Ontario, Second Printing.
Glifford, Clive. (2007). Keterampilan Sepakbola, Jakarta, PT. Citra Aji Parama
Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching, Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Koger,Robert. (2007). Dasar-Dasar Sepakbola,. Jakarta.
Mielke, Danny (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Jakarta, PT. Intan Sejati.
Muctar,Remi. (1992). Sepakbola Pembinaan Pemain, IKIP Negeri Medan (1992). Olahraga Pilihan Sepakbola, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Said, Hasan (1977). Tes Keterampilan Bermain Sepakbola. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sarumpaet, Aip. (1992).Permainan Besar, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Segura, Jose. (2005). Teaching the Skill Of Soccer, Reedswain Publising.