• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penerapan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penerapan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun Ajaran 2012/2013."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah pembelajaran di sekolah-sekolah adalah banyak siswa

yang memperoleh hasil belajar rendah. Hasil belajar dipengaruhi oleh

berbagai faktor, baik berasal dari luar (eksternal) maupun dari dalam

(internal). Faktor -faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa

diantaranya penggunaan metode pembelajaran dan media pembelajaran. Oleh

karena itu perlu adanya inovasi dalam pembelajaran.

Permasalahan mata pelajaran IPA ini berasal dari rendahnya kemampuan

siswa memahami materi pembelajaran, media sebagai penunjang proses

belajar mengajar penggunaannya masih sangat terbatas, minimnya gagasan

pembelajaran yang berasal dari karakter istik siswa, dan kurang tepat metode

pembelajaran yang digunakan.

Agar konsep IPA dipahami siswa, maka guru harus mengetahui dan

memahami cara penyampaian materi yang diajarkan. Guru dituntut untuk

mengorganisasikan komponen yang ada dalam situasi mengajar. Guru

menerapkan metode mengajar yang menyenangkan.

Nerissa telah melakukan penelitian tentang penerapan metode Mak e A

Match untuk meningkatkan hasil bela jar biologi dan keaktifan siswa. Begitu

juga Firman mengadakan penelitian tindakan kelas tentang penggunaan

metode pembelajaran Make A Match guna meningkatkan motivasi dan

(2)

Hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Jiwan rendah. pembelajaran

yang dilakukan diperoleh nilai di bawah KKM (70) dengan rata-rata 58,6.

Menurut peneliti, faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar IPA

(sains) siswa, yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam

yaitu rendahnya minat siswa belajar. Faktor dari luar yaitu kurangnya

perhatian dan motivasi orang tua. Sela in itu, guru memilih metode yang tidak

tepat.

Peneliti ingin memperbaiki faktor yang berasal dari guru sebagai

pengajar. Prinsip pembelajaran IPA (sains) dilakukan dengan tindakan

pembelajaran menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi siswa.

Pemilihan metode yang tepat mempengaruhi tingkat konsentrasi karena

siswa akan tertarik dan senang terhadap mata pelajaran yang diajarkan,

mempercepat dan mempermudah menerima materi pelajaran, serta

kematangan pemahaman terhadap materi pelajaran. Peningkatan keefektifan

pembelajaran, misal guru menggunakan teknologi informasi dan komunikasi

seperti komputer, alat peraga, dan media. Alat peraga dan metode yang tepat

membantu memahami siswa dalam belajar IPA (sains).

Berdasarkan uraian diatas peneliti mengambil judul ” Penerapan Metode

Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV

SD Negeri 2 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun Ajaran 2012/2013”.

B. Pembatasan Masalah

(3)

1. Suasana penerapan metode make a match untuk meningkatkan hasil

belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Jiwan Karangnongko Klaten

Tahun Ajaran 2012/2013.

2. P roses penerapan metode make a match untuk meningkatkan hasil

belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Jiwan Karangnongko Klaten

Tahun Ajaran 2012/2013.

3. Hasil penerapan metode make a match berupa peningkatan hasil belajar

IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun

Ajaran 2012/2013.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada pembatasan di atas, maka permasalahan pada tindakan kelas ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana suasana penerapan metode make a match dalam

pembelajaran IPA (sains) siswa kelas IV SD Negeri 2 Jiwan

Karangnongko Klaten ?

2. Bagaimana proses penerapan metode make a match dalam pembelajaran

IPA (sains) siswa kelas IV SD Negeri 2 Jiwan Karangnongko Klaten ?

3. Bagaimana hasil penerapan metode make a match dalam pembelajaran IPA yang dicapai siswa kelas IV SD Negeri 2 Jiwan Karangnongko

Klaten ?

D. Tujuan Penelitian

(4)

1. Untuk mengetahui suasana penerapan metode make a match dalam

pembelajaran IPA (sains) siswa kelas IV SD Negeri 2 Jiwan

Karangnongko Klaten .

2. Untuk mengetahui proses penerapan metode make a match dalam

pembelajaran IPA (sains) siswa kelas IV SD Negeri 2 Jiwan

Karangnongko Klaten .

3. Untuk mengetahui hasil penerapan metode make a match dalam pembelajaran IPA (sains) yang dicapai siswa kelas IV SD Negeri 2

Jiwan Karangnongko Klaten .

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian tindakan ini bermanfaat dalam pembelajaran, khususnya

pembelajaran IPA (sains). Penelitian ini bermanfaat bagi :

1. Manfaat praktis bagi guru

a. Guru mengembangkan metode pembelajaran Make A Match yang relevan dengan pembelajaran IPA (sains).

b. Guru mengembangkan kreatifitas dalam menarik perhatian dan minat

siswa untuk belajar IPA (sains).

2. Manfaat praktis bagi peneliti selanjutnya

a. Menjadi bahan acuan bagi peneliti berikutnya terutama yang berkaitan

dengan peningkatan hasil belajar IPA.

b. Menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya khususnya yang

(5)

3. Manfaat Teoretis

Penelitian ini dimanfaatkan untuk memperluas wawasan khasanah

keilmuan pembelajaran IPA (Sains) tentang hubungan antara struktur

Referensi

Dokumen terkait

Dijelaskan dalam Undang -Undang Republik Indonesia N omor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen bahwa kualitas manusia yang dibutuhkan oleh bangsa indonesia pada masa yang

Berdasarkan hasil validasi diperoleh persentase sebesar 75.33% untuk aspek materi yang termasuk kategori baik dan 91.67% untuk aspek tampilan yang termasuk kategori

Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana instrumen penilaian proyek yang dapat menilai kemampuan

Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh peletakan pada pengujian langsung ( direct measurement ) dan tidak langsung ( indirect measurement ), serta

DALAM BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA GAMBAR CERITA PADA SISWA KELAS II SEMESTER I SD NEGERI SUKOLILO 05 SUKOLILO PATI

Judul skripsi yang telah dilaksanakan adalah “ Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) terhadap Pertumbuhan Sel Lestari Tumor MCA-B1 dan

ern issues by way of trying to establish a new Qur'ànic exegesis, void of the heary classical reliance on tadition in the classical commen- taries of the Qur'àn. In