1
PENGARUH INFUSA BUAH ASAM JAWA (
Tamarindus indica
L.)
TERHADAP EFEK ULSEROGENIK ASETOSAL PADA MENCIT
SKRIPSI
Oleh :
PUNANDITO ESTI KUSUMA AYU
K 100 080 012
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
i
PENGARUH INFUSA BUAH ASAM JAWA (
Tamarindus indica
L.)
TERHADAP EFEK ULSEROGENIK ASETOSAL PADA MENCIT
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
Derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Di Surakarta
Oleh :
PUNANDITO ESTI KUSUMA AYU
K 100 080 012
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
iii
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu tempat perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 25 Juni 2012 Penulis
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis diberi kemampuan dan kesempatan untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Terhadap Efek Ulserogenik Asetosal Pada Mencit”.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam pelaksanaan penelitian sampai penyelesaian skripsi ini, tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Sc., S.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Andi Suhendi, S. Farm., Apt. selaku pembimbing akademik.
3. Ibu Arifah Sri Wahyuni, M.Sc, Apt, selaku dosen pembimbing dan penguji skripsi.
4. Ibu Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt.. dan Rima Munawaroh, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji.
5. Nurul dan Ratna selaku tim peneliti infusa buah asam jawa
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan oleh karena itu saran dan masukan akan senantiasa diterima untuk menjadikan skripsi ini lebih baik sehingga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya di bidang Farmasi
Wassalamu’alaikum wr.wb
Surakarta, 25 Juni 2012
vi
A. Kategori Penelitian dan Variabel Penelitian ... 9
1. Kategori Penelitian ... 9
3. Pembuatan Larutan Fisiologis (NaCl 0,9%) ... 10
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Skor ulkus berdasarkan jenis lesi yang timbul ... 12 Tabel 2. Data skor ulkus pada orientasi dosis pemberian asetosal ... 14 Tabel 3. Data skor ulkus pada kelompok perlakuan pada mencit ... 15 Tabel 4. Data hasil uji statistik Mann Whitney pada kelompok
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Orientasi Dan Uji Utama ... 25
Lampiran 2. Perhitungan dan Pembuatan Suspensi Asetosal, CMC-Na dan Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindos indica L.) ... 26
Lampiran 3. Hasil Uji Statistik Non Parametik Kruskal-Wallis Test dan Mann-Whitney Two Sample Test ... 28
Lampiran 4. Surat Keterangan Pembelian Mencit Putih Jantan ... 33
Lampiran 5. Surat Keterangan Determinasi ... 34
x
INTISARI
Penggunaan obat-obat golongan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (AINS) seperti asetosal mengakibatkan peningkatan sekresi asam lambung serta vasokonstriksi yang berakibat pada kerusakan lambung berupa gastritis maupun ulkus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buah asam jawa terhadap efek ulserogenik yang diakibatkan penggunaan asetosal pada mencit.
Rancangan penelitian ini mengikuti rancangan acak lengkap pola searah. Penelitian dilakukan menggunakan mencit jantan galur Swiss berjumlah 20 ekor, yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari 5 ekor. Kelompok I diberikan CMC-Na 0,5% sebagai kontrol negatif. Kelompok II diberikan asetosal 195 mg/kgBB sebagai kontrol positif. Kelompok III diberikan infusa buah asam jawa 300 mg/kgBB. Kelompok IV diberikan kombinasi infusa buah asam jawa dengan suspensi asetosal. Perlakuan diberikan secara peroral, mencit dibiarkan tanpa makan dan minum selama 5 jam kemudian lambung mencit diperiksa adanya ulkus lambung secara makroskopis.
Ulkus lambung dihitung dan diskor menurut Ashok et al (2006). Data skor ulkus dianalisis dengan uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis test dan dilanjutkan dengan Mann-Whitney two sample test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa buah asam jawa 300 mg/kgBB dapat menurunkan derajat keparahan ulkus asetosal sebesar 0,2.