HUBUNGAN ANTARA ANOMIE DENGAN KEPEKAAN SOSIAL PADA REMAJA
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan oleh:
Danang Satriawan
F 100 040 275
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA ANOMIE DENGAN KEPEKAAN SOSIAL PADA REMAJA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Derajat Sarjana S-1 Psikologi
Diajukan oleh:
Danang Satriawan
F 100 040 275
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
MOTTO
Sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan…
Sesunguhnya, disamping kesulitan, ada kelonggaran….
Dan bila engkau telah selesai dari satu pekerjaan,
garap pulalah urusan yang lain dengan tekun..
vii
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada :
[ Orangtua penulis
[ Almamater Fak. Psikologi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulilah, syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya karya ini dapat terwujud. Sungguh tiada kekuatan dan daya
upaya tanpa kehendak-Nya.
Penulis menyadari bahwa selama ini, proses penulisan skripsi ini tidak
terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang tidak terkatakan kepada orang tua penulis,
ibu yang telah memberi dorongan dan doa’nya serta restunya yang terus mengalir
mengiringi langkah penulis.
Pada kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati,
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi, M.Si, Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2. Ibu Eny Purwandari, S.Psi., M.Si pembimbing skripsi yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan serta petunjuk yang bermanfaat sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Dra. Siti Aisyah selaku pembimbing akademik yang memberikan
masukan, saran selama penulis menempuh studi di Fak Psikologi UMS
4. Kepala SMK Negeri Jatipuro Karanganyar yang telah memberikan ijin
ix
5. Siswa-siswi kelas X dan XI SMK Negeri Jatipuro Karanganyar yang telah
berpartisipasi dalam penelitian.
6. Seluruh staf pengajar Fakultas Psikologi UMS yang telah memberikan bekal
ilmu akademik yang bermanfaat bagi penulis hingga terselesaikannya studi di
Fakultas Psikologi UMS, serta staf administrasi Fakultas Psikologi yang
membantu kelancaran administrasi.
7. Bapak dan Ibu tercinta yang tak henti-hentinya memberikan doa, kasih
sayang, kesabaran, dan pengertian setiap saat sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi..
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas jasa serta kebaikan semua pihak yang telah
membantu penulis selama ini. Amin. Harapan penulis semoga karya sederhana ini
dapat memberikan sumbangan dan bermanfaat khususnya bagi perkembangan
ilmu psikologi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 2012
DAFTAR ISI
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepekaan sosial ... 11
xi
B. Anomie ... 17
1. Pengertian anomie ... 17
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi anomie ... 19
3. Aspek-aspek anomie ... 22
C. Hubungan antara Anomie dengan Kepekaan sosial ... 25
D. Hipotesis ... 29
BAB III. METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 30
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 30
C. Populasi, Sampel dan Sampling ... 31
4. Perhitungan validitas dan reliabilitas ... 43
5. Penyusunan alat ukur dengan nomor urut baru ... 46
B. Pelaksanaan Penelitian ... 47
1. Penentuan subjek penelitian ... 47
2. Pengumpulan data ... 48
C. Uji Asumsi ... 48
D. Analisis Data ... 50
E. Pembahasan ... 53
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... 58
B. Saran-saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 61
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Jumlah komposisi populasi penelitian ... 40
2. Blue print skala anomie sebelum uji coba ... 42
3. Blue print skala kepekaan sosial sebelum uji coba ... 43
4. Susunan aitem skala anomie yang valid dan gugur ... 44
5. Susunan aitem skala kepekaan sosial yang valid dan gugur ... 45
6. Rangkuman hasil validitas reliabilitas ... 45
7. Susunan item skala anomie untuk penelitian dengan nomor urut baru ... 46
8. Susunan item skala kepekaan sosial untuk penelitian dengan nomor urut baru ... 47
9. Frekuensi dan persentase anomie ... 51
10. Frekuensi dan persentase kepekaan sosial ... 52
DAFTAR GRAFIK
Tabel Halaman
1. Kategori anomie ... 51
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
A. Data Butir dan Hasil Perhitungan Validitas-Reliabilitas
Skala anomie
B. Data Butir Dan Hasil Perhitungan Validitas-Reliabilitas Skala
Kepekaan sosial Skor Total Penelitian
C. Data Total Penelitian
D. Uji Asumsi Normalitas dan Linieritas
E. Hasil Analisis Data Product Moment
F. Kurva Kategorisasi
HUBUNGAN ANTARA ANOMIE DENGAN KEPEKAAN SOSIAL PADA REMAJA
ABSTRAKSI
Pada masa globalisasi masalah menonjol pada remaja adalah mulain menurunnya kepekaan sosial. Remaja menampakkan sikap materialistik, acuh pada lingkungan sekitar dan cenderung mengabaikan norma-norma yang tertanam sejak dulu, dengan demikian orang-orang kota lebih permisif terhadap hal-hal yang melanggar norma. Kepekaan sosial dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya yaitu anomie. Penelitian ini bertujuan mengetahui : 1) Hubungan antara anomie dengan kepekaan sosial remaja; 2) Tingkat anomie dan tingkat kepekaan sosial remaja; 3) sumbangan anomie terhadap kepekaan sosial remaja. Hipotesis yang diajukan:Ada hubungan positif antara anomie dengan kepekaan sosial pada remaja
Populasi penelitian yaitu siswa kelas X dan XI SMK Negeri Jatipuro Karanganyar yang terdiri dari 12 kelas berjumlah 255 siswa. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, terpilih kelas kelas XITKR 1, XITKR 2 dan XBB berjumlah 66 siswa untuk sampel penelitian. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment.
Berdasarkan hasil perhitungan product moment diperoleh nilai koefisien korelasi r = -0,498 , p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara anomie dengan kepekaan sosial. Artinya semakin tinggi anomie maka semakin rendah kepekaan sosial. Sumbangan anomie terhadap kepekaan sosial sebesar 24,8%. Melalui hasil perhitungan kategosasi diketahui anomie pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) = 79,848 dan rerata hipotetik (RH) = 70. Kepekaan sosial pada subjek penelitian tergolong sedang, ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) = 68,182 dan rerata hipotetik (RH) = 62,5
Kata kunci :