• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Pendidikan Auditing terhadap Audit Expectation GAP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Pendidikan Auditing terhadap Audit Expectation GAP."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

There is often occur a misunderstanding between auditor’s and ordinary people’s perception about auditor’s responsibilities. That case trigger a audit expectation gap. This research is observe the impact of audit education to audit expectation gap for auditor’s responsibilities with use accounting students before and after have audit education as respondent.

Scale that use in this research is Likert’s scale with Mann-Whitney U test to test hypotheses. There are 100 accounting students and 50 management students participated in this research. Accounting students became experiment and management student became control.

Hypothesis 1 tested to determine whether there are differences in perceptions of the relative responsibilities of auditors. Hypothesis 2 tested to detemine whether there are differences about auditor’s responsibilities in assessing the reliability of financial statements. Hypothesis 3 tested to determine whether there are differences about auditor’s responsibilites in assessing the future viability of the company.

The results of this experiment confirm the hypotheses proposed. This research showed there were expectation gap occurred, but that gap can be reduced by auditing education.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Seringkali terjadi salah kaprah antara persepsi seorang auditor dengan masyarakat pada umumnya akan tanggung jawab auditor. Hal tersebut memicu adanya kesenjangan harapan audit. Penelitian ini meneliti dampak pendidikan terhadap kesenjangan harapan audit atas tanggung jawab auditor dengan memakai responden mahasiswa akuntansi setelah dan sebelum mendapatkan pelajaran audit.

Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert dengan alat uji memakai uji Mann-Whitney untuk menguji hipotesis-hipotesis. Mahasiswa yang berpartisipasi pada penelitian ini meliputi 100 orang mahasiswa akuntansi dan 50 orang mahasiswa manajemen. Mahasiswa akuntansi dijadikan eksperimen sedangkan mahasiswa manajemen dijadikan kontrol.

Hipotesis 1 diuji untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi akan tanggung jawab relatif auditor. Hipotesis 2 diuji untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan akan tanggung jawab auditor dalam menilai keandalan laporan keuangan. Hipotesis 3 diuji untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan akan tanggung jawab auditor dalam menilai kelangsungan hidup mendatang dari perusahaan.

Hasil dari penelitian ini mendukung hipotesis yang diajukan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi kesenjangan harapan, tetapi kesenjangan yang ada tersebut dapat dikurangi dengan pendidikan auditing.

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...6

2.1 Kajian Pustaka...6

2.1.1 Definisi Audit dan Jenis Audit...6

2.1.2 Jenis-Jenis Auditor dan Kegiatannya...8

2.1.3 Standar Auditing yang Berlaku Umum...9

2.1.4 Peran dan Tanggung Jawab Auditor...10

2.1.5 Pengertian dan Jenis Laporan Auditor...15

2.1.6 Materialitas...19

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.1.8 Teori Agensi...22

2.1.9 Kesenjangan Harapan Audit (Audit Expectation Gap)………23

2.2 Penelitian Sebelumnya………25

2.3 Rerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis…………..29

III. METODE PENELITIAN...32

3.1 Desain Penelitian...32

3.2 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian...33

3.3 Pengumpulan Data...34

3.4 Definisi Operasional Variabel...34

3.5 Teknik Pengujian Data...36

3.6 Teknik Analisis Data...39

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...42

4.1 Deskripsi Partisipan...42

4.2 Pengujian Data...43

4.3 Pengujian Hipotesis 1...52

4.4 Pengujian Hipotesis 2...55

4.5 Pengujian Hipotesis 3...59

4.6 Pembahasan...61

V. SIMPULAN DAN SARAN...64

5.1 Simpulan...64

5.2 Saran...65

DAFTAR PUSTAKA...67

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Auditing yang Berlaku Umum ...10

Tabel 4.1 Sampel Penelitian ...43

Tabel 4.2 Tabel Data Primer ...43

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas ...50

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas ...51

Tabel 4.5 Hasil Uji Mann-Whitney terhadap Tanggung Jawab Relatif Auditor ...53

Tabel 4.6 Hasil Uji Mann-Whitney terhadap Tanggung Jawab Relatif Auditor dalam Menilai Keandalan Laporan Keuangan ...56

(7)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Contoh Kuesioner ...70 Lampiran 2 Hasil Output Pengujian Validitas ...72 Lampiran 3 Hasil Output Pengujian Reliabilitas ...75 Lampiran 4 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Relatif Auditor

pada Kelompok Akuntansi Setelah Mendapat Pelajaran Audit dan Manajemen ...78 Lampiran 5 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

Menilai Keandalan Laporan Keuangan pada Kelompok Akuntansi Setelah Mendapat Pelajaran Audit dan Manajemen ...83 Lampiran 6 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

Menilai Kelangsungan Hidup Perusahaan pada Kelompok Akuntansi Setelah Mendapat Pelajaran Audit dan Manajemen ...86 Lampiran 7 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Relatif Auditor

pada Kelompok Akuntansi Setelah Mendapat Pelajaran Audit dan Kelompok Akuntansi Sebelum Mendapat Pelajaran Audit ...89 Lampiran 8 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

(8)

xii Universitas Kristen Maranatha Lampiran 9 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

Menilai Kelangsungan Hidup Perusahaan pada Kelompok Akuntansi Setelah Mendapat Pelajaran Audit dan Kelompok Akuntansi Sebelum Mendapat Pelajaran Audit...96 Lampiran 10 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Relatif Auditor

pada Kelompok Akuntansi Sebelum Mendapat Pelajaran Audit dan Manajemen ...99 Lampiran 11 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

Menilai Keandalan Laporan Keuangan pada Kelompok Akuntansi Sebelum Mendapat Pelajaran Audit dan Manajemen ...103 Lampiran 12 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Audit merupakan pekerjaan yang memegang suatu peranan kontrol dan evaluasi

terhadap kinerja perusahaan baik dalam segi laporan keuangan, operasi, dan juga

kepatuhan perusahaan dalam mengikuti aturan yang berlaku. Auditor sebagai orang

melakukan tugas audit tersebut akan mempersiakan berbagai hal sebelum ia melakukan

sebuah penugasan audit. Hasil dari penugasan audit tersebut adalah suatu laporan yang

dikeluarkan oleh auditor yaitu laporan audit. Laporan audit merupakan informasi tentang

apa yang telah dilakukan auditor dan kesimpulan yang didapat auditor setelah ia

melakukan proses audit. Pendapat auditor dalam laporan audit tersebut merupakan

pernyataan mengenai kewajaran laporan keuangan. Kewajaran akan laporan keuangan

ini untuk masyarakat sering kali sulit dipahami. Oleh karena itu, telah ditetapkan standar

yang merinci dan merumuskan berbagai jenis laporan audit.

Dalam laporan audit, auditor akan menyampaikan hasil temuannya kepada

pemakai laporan audit yang berupa pendapat auditor. Pendapat auditor tersebut akan

menimbulkan masalah jika pada laporan audit tersebut auditor berpendapat wajar tanpa

pengecualian, tetapi perusahaan yang diaudit mengalami kebangkrutan. Hal ini akan

mengakibatkan munculnya expectation gap pada masyarakat berkenaan dengan peran

dan tanggung jawab auditor dan apa yang diharapkan dari seorang auditor. Masyarakat

(10)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 2

dari salah saji material dan dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan di masa

mendatang sehingga masyarakat menjadi percaya pada auditor tersebut. Kepercayaan

akan terpenuhinya harapan masyarakat tersebut terhadap realisasi peran dan tanggung

jawab auditor juga tergantung dengan persepsi masyarakat.

Expectation gap adalah perbedaaan antara apa yang masyarakat percayai dan

harapkan dari seorang auditor dengan apa yang auditor atau akuntan yakini sebagai

tanggung jawabnya (Guy an Sullivan, 1988). Liggio (1974) mendefinisikan expectation

gap sebagai perbedaan antara tingkat kinerja yang diharapkan sebagai perbedaan

persepsi akuntan independent dan dengan pengguna dari laporan keuangan. Menurut

Humprey, Moizer, dan Turley (1992) terdapat empat masalah sehubungan dengan audit

expectation gap yaitu, tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan atau fraud,

independensi auditor, pelaporan kepentingan publik dan arti laporan audit. Menurut

Monroe dan Woodliff (1993) peran dan tanggung jawab auditor berkaitan dengan tiga

hal antara lain, tanggung jawab relatif auditor dan penyajian laporan keuangan;

tanggung jawab menilai keandalan laporan keuangan; dan tanggung jawab untuk

mengevaluasi prospek mendatang dari perusahaan.

Monroe dan Woodliff (1993) telah melakukan penelitian tentang audit expectation

gap dimana penelitian tersebut berfokus pada pengaruh pendidikan terhadap audit

expectation gap yang menekankan pada persepsi mahasiswa pada arti laporan audit dan

tanggung jawab serta tugas-tugas auditor. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan

(11)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 3

Masalah yang berhubungan dengan expectation gap tersebut dapat diselesaikan

jika masyarakat memahami peran dan tanggung jawab auditor sehingga audit

expectation gap dapat dikurangi. Salah satu cara dapat mengurangi audit expecatation

gap tersebut adalah dengan pendekatan pendidikan audit. Seperti dalam penelitian yang

dilakukan Monroe dan Woodliff (1993), pendidikan telah secara efektif mengurangi

audit expecatation gap.

Mahasiswa sebagai akademisi juga seringkali mengalami salah kaprah atas peran

dan tanggung jawab dari seorang auditor. Hal ini biasanya disebabkan karena kurangnya

pemahaman atas peran dan tanggung jawab yang sebenarnya dari seorang auditor.

Terlebih lagi, kurangnya pemahaman itu akan berpengaruh pada cara mahasiswa dalam

mempersepsikan pesan dalam laporan audit sehingga mahasiswa yang belum menerima

pelajaran auditing mungkin belum dapat menangkap pesan yang terkandung dalam

laporan audit.

Penelitian dengan judul “Dampak Pendidikan Auditing terhadap Audit

Expectation Gap” ini menggunakan unit analisis yang berbeda dengan penelitian

sehubungan audit expectation gap yang sebelumnya pernah dilakukan. Unit analisis

yang akan diteliti adalah mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha

dengan mahasiswa juruan akuntasi sebagai eksperimen dan mahasiswa manajemen

(12)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 4

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa yang telah menempuh

pelajaran audit dan mahasiswa yang belum menempuh pelajaran audit terhadap

tanggung jawab relatif auditor dan penyajian laporan keuangan.

2. Apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa yang telah menempuh

pelajaran audit dan mahasiswa yang belum menempuh pelajaran audit terhadap

tanggung jawab auditor dalam menilai keandalan laporan keuangan.

3. Apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa yang telah menempuh

pelajaran audit dan mahasiswa yang belum menempuh pelajaran audit terhadap

tanggung jawab auditor dalam menilai kelangsungan hidup mendatang

perusahaan.

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa

yang telah menempuh pelajaran audit dan mahasiswa yang belum menempuh

pelajaran audit terhadap tanggung jawab relatif auditor dan penyajian laporan

keuangan

2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa

(13)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 5

pelajaran audit terhadap tanggung jawab auditor dalam menilai keandalan

laporan keuangan

3. Apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa yang telah

menempuh pelajaran audit da mahasiswa yang belum menempuh pelajaran

audit terhadap tanggung jawab auditor dalam menilai kelangsungan hidup

mendatang perusahaan.

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diberikan dari penelitian ini yaitu:

1. Bagi mahasiswa: menjadi bahan untuk memperluas persepsi tentang seorang

auditor.

2. Bagi kurikulum akuntan pendidik: menjadi masukan untuk mengambil langkah

yang tepat dalam penyusunan standar pendidikan.

3. Bagi perguruan tinggi: menjadi masukan untuk mengajarkan mata kuliah audit

(14)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

64 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini meneliti pengaruh pelajaran auditing untuk mengurangi audit expectation gap. Sampel yang digunakan untuk responden adalah mahasiswa jurusan akuntansi setelah dan sebelum mendapatkan pelajaran auditing. Selain itu dipakai

mahasiswa manajemen sebagai kontrol dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan

dalam penelitian ini sebanyak 150 orang terbagi atas 50 orang mahasiswa akuntansi

setelah mendapatkan pelajaran auditing, 50 orang mahasiswa akuntansi sebelum

mendapatkan pelajaran auditing, dan 50 orang mahasiswa manajemen. Alat uji yang

digunakan pada penelitian ini adalah pengujian validitas dengan menggunakan korelasi

Pearson, pengujian atas reliabilitas data menggunakan rumus Cronbach Alpha, dan

pengujian hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney.

Hipotesis 1 merupakan pengujian pada variabel tanggung jawab relatif auditor

untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi

setelah mendapatkan pelajaran auditing dengan mahasiswa akuntansi sebelum

mendapatkan pelajaran auditing. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan adanya

perbedaan persepsi yang signifikan pada persepsi akan tanggung jawab auditor.

Hasil dari hipotesis 2 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara

kelompok mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing dengan

mahasiswa akuntansi sebelum mendapatkan pelajaran auditing. Mahasiswa akuntansi

(15)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

65

diaudit oleh auditor merupakan laporan keuangan yang andal. Hasil dari hipotesis 3

menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing

menganggap seorang auditor bertanggung jawab dalam menjamin kelangsungan hidup

mendatang dari perusahaan. Ketiga hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan

bahwa persepsi mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing berbeda

dengan persepsi mahasiswa akuntansi sebelum mendapatkan pelajaran auditing. Hal

tersebut membuktikan bahwa pendidikan audit telah mengurangi audit expectation gap.

5.2 Saran

Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan auditing dapat mengurangi adanya

audit expectation gap atau dengan kata lain dapat merubah persepsi yang salah akan tugas dan tanggung jawab seorang auditor. Pengurangan audit expectation gap pada akhirnya akan berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada

auditor, karena itu diharapkan penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi para

pendidik untuk memberikan mata kuliah auditing secara lebih mendalam agar dapat

mengurangi audit expectation gap.

Saran kepada penelitian yang akan datang diharapkan dapat memperluas sampel

penelitian sehingga hasil dari penelitian ini menjadi lebih akurat. Pemilihan sampel pada

penelitian mendatang diharapkan diambil dari responden yang sama sehingga akan

terlihat dampak pendidikan pada individu responden. Penelitian yang akan datang juga

diharapkan dapat mengikutsertakan mahasiswa fakultas lain selain dari jurusan ekonomi

yang masih berkaitan seperti mahasiswa hukum juga praktisi-praktisi dalam dunia

(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

66

penelitian yang akan datang diharapkan dapat mengembangkan instrumen penelitian

dalam kuesioner yang lebih mencerminkan keadaan expectation gap di Indonesia karena

penggunaan instrumen sebelumnya yang dipakai pada penelitian di negara lain

(17)

Universitas Kristen Maranatha 67

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A.A., Elder and Beasley. 2008. Auditing dan Jasa Assurance: Pendekatan Terintegrasi. Jilid Pertama. Edisi Keduabelas. (Diterjemahkan oleh: Herman Wibowo). Penerbit Erlangga. Jakarta.

Arens, A.A, and J.K Loebbecke. 1994. Auditing An Integrated Approach. Sixth Edition. Prentice-Hall. Englewood Cliff.

Anwar, S. 1986. Seri Pengukuran Psikologi, Reliabilitas dan Validitas: Interpretasi & Komputasi. Edisi Pertama. Liberty. Yogyakarta.

Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Edisi Ketiga. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Boynton, W.C, and W.C Kell. 1996. Modern Auditing. John Wiley & Sons Inc. New York

Chowdhury, Riazur R., John Innes, & Reza Kouhy., 2005, The Public Sector Audit Expectations Gap in Bangladesh, Managerial Auditing Journal, Vol. 20, No. 8, pp. 893-908.

Cooper, Donald R. and Schindler. 2008. Metode Riset Bisnis. Jilid Kedua. Edisi Sembilan. (Diterjemahkan oleh: Budijanto dan Didik Djunaedi). PT Media Global Edukasi. Jakarta.

Gay, G.E. and Schelluch, P. 1993. The Impact og The Long Form Audit Report on User’s Perceptions of The Auditor’s Role. Australian Accounting Review. Vol.3. No.2. pp 111.

Ghiselli, Edwin E., John P. Campbell and Sheldon Zedeck. 1981. Measurement Theory

for the Behavioral Sciences. New York: W.H. Freeman and Company.

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan IV. Badan Penerbit UNDIP. Semarang

Gramling, A.A., Schatzberg and W. Wallace. 1996. The Role of Undergraduate Auditing Coursework in Reducing the Expectation Gap. Issue in Accounting Education. Vol 38. No 11. pp 131-161.

(18)

Universitas Kristen Maranatha 68

Holmes A.W., and D.C. Burns.1996. Auditing Norma dan Prosedur. Jilid Kesatu. Edisi Kesembilan. Erlangga. Jakarta.

Humprey, C., Moizer and S. Turley.1993. The Audit Expectation Gap in Britain: An Empirical Investigation. Accounting Bussiness Research. Vol.23. No.2. pp 395-411.

Jennings, M., Kneer, D.C. and Reckers, P.M. 1993. The Significance of Audit Decision Aids and Pre-case Jurist’s Attitude on Preceptions of Audit Firm Culpability and Liability. Contemporary Accounting Research. Vol.9. No.2.

Jogianto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Edisi 2007. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta

Kaplan, Robert M. 2004. The Mother of All Conflicts: Auditor and Their Clients. Journal of Corporation Law.

Lowe and Pany. 1993. Expectation of Audit Function. The CPA Journal. Vol 15. No 3. pp 58-59.

Monroe, Gary S and David R. Wooliff. 1993. The Effect of Education on The Audit Expectation Gap. The Journal of Accounting and Finance. May.Vol.13. No.5.

Mulyadi. 1990. Pemeriksaan Akuntan. Edisi Ketiga. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta

Nugroho, Krisnanto Adi. 2004. Analisa atas Expectation Gap pada Profesi Pengauditan Pemerintah. Tesis Universitas Gadjah Mada.

Nunnaly, J. 1967. Psycometric Methods. New York. McGraw-Hill.

Porter, B. 1993. An Empirical Study of The Audit Expectation Performance Gap. Accounting and Bussiness Research. Vol.24. No.5. pp 49-68

Robbins, P. S. 2001. Perilaku Organisasi. Jilid Kesatu. Edisi Kedelapan. PT. Prenhallindo. Jakarta

Saifullah. 2003. Dampak Pendidikan Auditing terhadap Audit Expectation Gap. Tesis Program Pasca Sarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro. Semarang.

(19)

Universitas Kristen Maranatha 69

Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for Business: A Skill Building Approach. Fourth Edition. New York: John Willey & Sons,Inc.

Scott. W.R. 1997. Financial Accounting Theory. Prentice-Hall. New Jersey.

Siegel, G., and H.R. Marconi. 1989. Behavioral Accounting. Publishing Co. New York

Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Andi. Yogyakarta:

Taylor and Glezen. 1979. Auditing: Integrated Concepts and Procedures. John Wiley & Sons Inc. New York

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Aktivitas Permainan Lompat Tali (Jump Rope) Terhadap Kebugaran Jasmani Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. DAFTAR

Dalam penelitian ini akan dilakukan implementasi sistem hotspot portable dalam perangkat router TP-LINK MR-3420 yang dilakukan dengan bantuan openWRT, yang

Panitia Pengadaan Kartu Kembang Anak (KKA) TA 2014 pada Satuan Kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi

Contoh Soal M ateri Pengembangan Profesionalisme Guru Jaw ablah pert anyaan di baw ah ini dengan singkat dan jelas!. Jelaskan konsep mengajar

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Pengadaan Alat Pendukung Kontrasepsi TA 2014 Satuan Kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Nomor 1179/KU.806/J.4/2014 Tanggal

Dalam evaluasi teknis, persyaratan yang harus dipenuhi adalah Metode pelaksanaan memenuhi persyaratan substantif yang meliputi tahapan/urutan pekerjaan dari awal sampai akhir

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Sederhana Pengadaan Alat Pelayanan Kontasepsi Habis Pakai Tahun Anggaran 2014 nomor : 511/KU.807/J.1/2014 dan Penetapan Pemenang

Sesuai dengan jadwal pengadaan Alat Kontrasepsi IUD Kit TA.2014 akan dilakukannya Evaluasi Dokumen Kualifikasi dan Pembuktian Kualifikasi kepada calon penyedia yang telah lulus dalam