Efek Paparan Berbagai Jenis Asap Rokok terhadap Usia Kehamilan Induk Mencit, Berat Badan Lahir dan Intelektual Anak Mencit Mus musculus (Swiss webster).

(1)

iv ABSTRAK

EFEK PAPARAN BERBAGAI JENIS ASAP ROKOK TERHADAP USIA KEHAMILAN INDUK MENCIT, BERAT BADAN LAHIR DAN INTELEKTUAL ANAK MENCIT

Mus musculus (Swiss webster)

James Davidta Ginting, 2013. Pembimbing 1 : Sylvia Soeng, dr., M.Kes., PA(K) Pembimbing 2 : Dr. Wahyu Widowati, M.Si.

Merokok merupakan kebiasaan yang dapat merusak kesehatan dan memiliki hubungan dengan berbagai macam penyakit seperti kanker paru, penyakit kardiovaskuler, neoplasma laring dan esofagus. Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok terbanyak se-ASEAN dan ke-3 terbesar di dunia. Merokok saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, pendarahan, abruptio placenta, placenta previa, PROM, dan kematian janin. Selain itu, paparan asap rokok dapat menyebabkan gangguan perkembangan intelektual anak.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek paparan asap rokok kretek nonfilter, rokok kretek filter, rokok kretek filter mentol, dan cerutu pada mencit hamil terhadap usia kehamilan mencit, berat badan lahir anak mencit, serta perkembangan intelektual anak mencit.

Metodologi penelitian adalah eksperimental laboratorium sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang bersifat komparatif dengan hewan coba mencit galur Swiss Webster. 28 ekor mencit hamil dibagi dalam tujuh kelompok perlakuan (n=4). Kelompok I-V diberi paparan asap rokok dari berbagai rokok kretek, kelompok VI diberi paparan asap cerutu, dan kelompok VII tanpa paparan asap rokok. Data yang diamati adalah lama kehamilan mencit, berat badan lahir anak mencit, dan tingkat intelegensi anak mencit setelah berumur 8 minggu. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD.

Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna (p= 0,000) antar semua kelompok perlakuan dengan kontrol dalam usia kehamilan, berat badan anak mencit, dan intelegensi anak mencit.

Disimpulkan bahwa terdapat penurunan usia kehamilan induk mencit Swiss webster yang dipapar berbagai jenis rokok kretek dan cerutu, penurunan berat badan lahir dan penurunan intelegensi anak mencit yang dilahirkan.

Kata kunci : asap rokok, usia kehamilan induk mencit, berat badan anak mencit,

(2)

v

ABSTRACT

THE EFECT OF SMOKE EXPOSURE FROM VARIOUS TYPE

OF CIGARRETTE On Mus musculus (Swiss webster) FEMALE

MICE GESTATIONAL PERIOD

, MICE OFFSPRING’S

BIRTHWEIGHT, AND MICE OFFSPRING’S INTEL

LECTUAL

RATE

James Davidta Ginting, 2013 1st Supervisor : Sylvia Soeng, dr., M.Kes., PA(K) 2nd Supervisor : Dr. Wahyu Widowati, M.Si.

Smoking is a destructive habit for health and is correlated with diseases like lung disease, cardiovascular diseases, larynx and esophagus neoplasm. Indonesia rank first as the country with the most smoker in ASEAN and rank third in the world. Pregnancy smoking increases the risk of child low birthweight, abruption placenta, placenta previa, premature rupture of membrane, and sudden infant death syndrome. Other than that, cigarette smoke exposure effect child intellectual growth.

The purpose of this study is to determine the effect of smoke exposure from nonfiltered kretek cigarette, filtered kretek cigarette, filtered menthol kretek cigarette, and cigar on female mice gestational period, mice offspring’s

birthweight, and mice offspring’s intellectual rate.

Methode used in this study was real laboratory experiment with complete random design that is comparative with swiss Webster mice. 28 pregnant mice is selected and divided into seven different groups (n=4). Group I-V were exposed to smoke from various kretek cigarette, group VI was exposed to smoke from cigar, and group VII were not exposed to any smoke. Reviewed data was female mice gestation period, mice offspring’s birthweight, and mice offspring’s intellectual rate after the age of 8 weeks. Data is analyzed using one way ANOVA and followed by Tukey HSD mean difference test.

Results of this study showed significant difference (p=0.000) between all group in female mice gestational period, mice offspring’s birthweight, and mice

offspring’s intellectual rate.

It can be concluded that smoke exposure from nonfiltered kretek cigarette, filtered kretek cigarette, filtered menthol kretek cigarette, and cigar has degrading effect on Swiss webster female mice gestational period, mice

offspring’s birthweight, and mice offspring’s intellectual rate.

Keyword : Cigarrette smoke, mice gestational period, mice offspring’s

(3)

viii

2.1.6.1 Rokok Kretek Non-Filter, Kretek Filter dan Kretek Filter Mentol ... 21

(4)

ix

2.1.6.3 Cerutu ... 22

2.1.7 Kompensasi Merokok ... 22

2.2 Hubungan Populasi dan Angka Kematian dengan Merokok ... 23

2.3 Sistem Reproduksi Wanita ... 25

2. 3.1 Anatomi Organ Reproduksi Wanita ... 25

2. 3.2 Fisiologi Organ Reproduksi Wanita ... 29

2. 3.3 Oogenesis ... 30

2. 3.4 Sistem Hormon Wanita ... 31

2. 3.5 Siklus Ovarium ... 32

2. 3.6 Siklus Menstruasi ... 34

2. 3.7 Kehamilan Normal ... 39

2.3.7.1 Fertilisasi, Nidasi, dan Plasentasi ... 39

2.3.7.2 Pertumbuhan Janin ... 42

4.1.1 Efek Paparan Asap Rokok Terhadap Usia Kehamilan .... 56

4.1.2 Efek Paparan Asap Rokok Terhadap Rerata Berat Badan Lahir Anak Mencit ... 57

(5)

x

DAFTAR PUSTAKA ... 67

LAMPIRAN ... 73

(6)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kandungan Tar dan Nikotin Rokok ... 49

Tabel 4.1 Rata-rata, standar deviasi dan Uji Tukey HSD Pengaruh Asap Rokok Terhadap Usia Kehamilan

Induk Mencit ... 56 Tabel 4.2 Rata-rata, standar deviasi dan Uji Tukey HSD

Pengaruh Asap Rokok Terhadap Berat Badan Lahir

Anak Mencit ... 58 Tabel 4.3 Rata-rata, standar deviasi dan Uji Tukey HSD

Pengaruh Asap Rokok Terhadap Intelektual

(7)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rokok kretek ... 21

Gambar 2.2 Cerutu ... 22

Gambar 2.3 Anatomi organ reproduksi wanita ... 28

Gambar 2.4 Anatomi organ reproduksi wanita ... 28

Gambar 2.5 Anatomi uterus dan ovarium ... 29

Gambar 2.6 Siklus oogenesis wanita ... 31

Gambar 2.7 Siklus ovarium organ reproduksi wanita ... 34

Gambar 2.8 Siklus estrus pada mencit ... 36

Gambar 2.9 Hormon pada wanita hamil ... 40

Gambar 2.10 Proses nidasi dan implantasi ... 42

Gambar 2.11 Perkembangan janin 8 sampai 40 minggu ... 45

Gambar 2.12 Morris water maze ... 47

(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 73

Lampiran 2 Tabel Berat Badan Lahir Anak Mencit dan Jumlah Anak Masing-Masing Kelompok ... 74

Lampiran 2.1 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Kretek Nonfilter I ... 74

Lampiran 2.2 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Kretek Filter II ... 74

Lampiran 2.3 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Kretek Nonfilter III... 74

Lampiran 2.4 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Kretek Filter IV ... 75

Lampiran 2.5 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Kretek Mentol Filter V ... 75

Lampiran 2.6 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Kretek Cerutu VI ... 75

Lampiran 3 Data Hasil Pengujian Usia Kehamilan Induk Mencit ... 76

Lampiran 3.1 Data Usia Kehamilan Induk Mencit... 76

Lampiran 3.2 Hasil Perhitungan One Way ANOVA Usia Kehamilan Induk Mencit ... 77

Lampiran 3.3 Hasil Perhitungan Post Hoc Test Tuckey HSD Usia Kehamilan Induk Mencit ... 77

Lampiran 3.4 Hasil Uji Homogenitas Usia Kehamilan Induk Mencit ... 78

Lampiran 4 Data Hasil Pengujian Berat Badan Lahir Anak Mencit ... 79

Lampiran 4.1 Data Berat Badan Lahir Anak Mencit... 79

Lampiran 4.2 Hasil Perhitungan One Way ANOVA Berat Badan Lahir Anak Mencit ... 80

Lampiran 4.3 Hasil Perhitungan Post Hoc Test Tuckey HSD Berat Badan Lahir Anak Mencit ... 80

Lampiran 4.4 Hasil Uji Homogenitas Berat Badan Lahir Anak Mencit ... 81

Lampiran.5 Data Hasil Pengujian Tingkat Intelektual Anak Mencit ... 82

Lampiran 5.1 Data Tingkat Intelektual Anak Mencit... 82

Lampiran 5.2 Hasil Perhitungan One Way ANOVA Tingkat Intelektual Anak Mencit ... 83

Lampiran 5.3 Hasil Perhitungan Post Hoc Test Tuckey HSD Tingkat Intelektual Anak Mencit ... 83

Lampiran 5.4 Hasil Uji Homogenitas Tingkat Intelektual Anak Mencit ... 84

(9)

73

(10)

74

LAMPIRAN 2. Tabel Berat Badan Lahir Anak Mencit dan Jumlah Anak Masing-Masing Kelompok

Lampiran 2.1 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Kretek Nonfilter I

Induk Mencit I Induk Mencit II Induk Mencit III Induk Mencit IV Anak

Lampiran 2.2 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Kretek Filter II

Lampiran 2.3 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Kretek Filter III

(11)

75

Lampiran 2.4 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Kretek Filter IV

Lampiran 2.5 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Kretek Mentol Filter V

Lampiran 2.6 Berat Badan Lahir Induk Mencit Kelompok Rokok Cerutu VI

(12)

76

LAMPIRAN 3 Data Hasil Pengujian Usia Kehamilan Induk

Mencit

Lampiran 3.1 Data Usia Kehamilan Induk Mencit

Perlakuan Ulangan Usia Kehamilan (Hari)

(13)

77

Lampiran 3.2 Hasil Perhitungan One Way ANOVA Usia

Kehamilan Induk Mencit

Lampiran 3.3 Hasil Perhitungan Post Hoc Test Tuckey HSD Usia

Kehamilan Induk Mencit

Kelompok Perlakuan Kontrol Negatif

Kretek mentol filter

**

(tar 16 mg, nikotin 1,1 mg)

Cerutu

(14)

78

Lampiran 3.4 Hasil Uji Homogenitas Usia Kehamilan Induk

Mencit

Perlakuan N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4

Kretek nonfilter (tar 40 mg, nikotin 2,7 mg)

4 8.7500a

Kretek filter (tar 33 mg, nikotin 2,3 mg)

4 9.0000a

4 9.7500a

Kretek filter (tar 15 mg, nikotin 1 mg)

4 12.2500b

Kretek mentol filter (tar 16 mg, nikotin 1,1 mg)

4 12.5000b

Kretek filter (100% Tembakau) 4 16.5000c

Kontrol 4 20.7500d

Sig. .640 .999 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

(15)

79

LAMPIRAN 4 Data Hasil Pengujian Berat Badan Lahir Anak

Mencit

Lampiran 4.1 Data Berat Badan Lahir Anak Mencit

(16)

80

Lampiran 4.2 Hasil Perhitungan One Way ANOVA Berat Badan

Lahir Anak Mencit

Lampiran 4.3 Hasil Perhitungan Post Hoc Test Tuckey HSD

Berat Badan Lahir Anak Mencit

**

Cerutu

(17)

81

Lampiran 4.4 Hasil Uji Homogenitas Berat Badan Lahir Anak

Mencit

Perlakuan N

1 2 3 4

4 .4650a

4 .4900a

4 .5900b

4 .7225c

4 .7325c

Cerutu (100% Tembakau) 4 .8850d

Kontrol 4

Sig. .931 1.000 .999 1.000

(18)

82

LAMPIRAN 5 Data Hasil Pengujian Tingkat Intelektual Anak

Mencit

Lampiran 5.1 Data Tingkat Intelektual Anak Mencit

(19)

83

Lampiran 5.2 Hasil Perhitungan One Way ANOVA Tingkat

Intelektual Anak Mencit

Lampiran 5.3 Hasil Perhitungan Post Hoc Test Tuckey HSD

Tingkat Intelektual Anak Mencit

-

Cerutu

(20)

84

Lampiran 5.4 Hasil Uji Homogenitas Tingkat Intelektual Anak

Mencit

Perlakuan N

1 2 3

Kontrol 4 48.0000a

Kretek filter (100% Tembakau) 4 81.7500b

4 92.0000b 92.0000c

4 95.5000b 95.5000c

4 107.5000c

4 108.0000c

4 109.2500c

Sig. 1.000 .352 .142

(21)

85

LAMPIRAN 6. Foto Penelitian

Kandang mencit

Mencit baru lahir

Mencit menjelang melahirkan

Anak mencit 20 hari

(22)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Merokok merupakan kebiasaan yang dapat merusak kesehatan dan sudah

dibuktikan oleh berbagai penelitian mengenai hubungannya dengan berbagai macam penyakit seperti kanker paru, penyakit kardiovaskuler, neoplasma laring dan esofagus (Ruslan, 1996). Satu dari 10 kematian pada usia reproduktif di dunia diakibatkan oleh kebiasaan merokok, pada tahun 2005 rokok mengakibatkan 5,4 juta kematian atau rata-rata kematian setiap enam detik (Colagar et al, 2007; World Health Organization, 2008). Merokok dapat menyebabkan 1 dari setiap 6

kematian di Amerika Serikat dan menyebabkan 90% kanker paru-paru pada pria dan sekitar 80% wanita pada tahun 1985 (United States Department of Health and Human Services, 1990).

Namun, merokok tetap menjadi hal yang umum di masyarakat Indonesia bahkan semakin hari semakin meluas baik di rumah sendiri maupun di tempat umum. Indonesia menempati urutan negara dengan jumlah perokok terbanyak se-ASEAN dan ke-3 terbesar sedunia (World Health Organization, 2010). Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) memperkirakan bahwa perokok pria meningkat dari 13,7% pada tahun 1995 menjadi 37,5% pada tahun 2007, sedangkan perokok wanita dari 0,3% menjadi 1,6% (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2011).

(23)

2 cerutu. Rokok kretek ada yang berfilter, tidak berfilter, dan ada yang ditambahkan mentol. Semua rokok memiliki tiga kandungan utama selain daun tembakau yaitu nikotin, tar, dan karbon monoksida (United States Department of Health and Human Services, 1990). Hal yang membedakan rokok satu dengan yang lain

adalah bentuk, jumlah batang rokok yang dihisap, dan juga kandungan tambahannya. Diperkirakan ada 4000 jenis zat kimia berbahaya yang ditambahkan untuk menambah cita rasa sehingga dapat semakin meningkatkan bahaya terhadap ibu hamil dan janin (United States Department of Health and Human Services, 2004).

1.2 Identifikasi Masalah

1. Apakah efek paparan asap rokok kretek nonfilter, rokok kretek filter, rokok kretek filter mentol, dan cerutu dalam mengurangi usia kehamilan induk mencit.

2. Apakah efek paparan asap rokok kretek nonfilter, rokok kretek filter, rokok kretek filter mentol, dan cerutu terhadap induk mencit dalam mengurangi berat badan lahir anak mencit.

3. Apakah efek paparan asap rokok kretek nonfilter, rokok kretek filter, rokok kretek filter mentol, dan cerutu terhadap induk mencit dalam menurunkan perkembangan intelektual anak mencit.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

(24)

3

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang toksikologi tentang bahaya paparan asap rokok sebagai bahan toksik dari berbagai jenis rokok dan dosis rokok terhadap kehamilan dan bayi yang dilahirkan.

1.4.2 Manfaat Praktis

Sebagai bahan penyuluhan bagi masyarakat agar dapat lebih mengenal risiko dan bahaya dari berbagai jenis rokok tehadap kesehatan ibu hamil dan bayi yang dilahirkan.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Rokok mengandung tiga bahan utama yang paling berbahaya yaitu nikotin, tar, dan karbon monoksida (CO) selain itu juga mengandung 4000 zat kimia tambahan berbahaya lainnya antara lain arsenic, ammonia, sianide hidrogen, acetone, butane, DDT, formaldehyde, sulfur acid, cadmium yang merupakan

zat-zat karsinogenik yang berpotensi mengganggu tumbuh kembang janin (Dunnington, 1993).

Nikotin merupakan suatu molekul yang terdiri dari hidrogen, karbon, nitrogen, dan terkadang oksigen. Nikotin dapat diserap tubuh melalui kulit, paru, dan membran mukus. Nikotin dapat menimbulkan rasa ketagihan dan dapat menurunkan nafsu makan (United States Department of Health and Human Services, 2004).

(25)

4 Karbon monoksida merupakan suatu gas yang tidak berbau dan tidak berwarna yang merupakan hasil dari pembakaran rokok. Karbon monoksida lebih mudah berikatan dengan hemoglobin dibandingkan dengan oksigen, sehingga dapat menyebabkan organ-organ kekurangan oksigen (hipoksia) (Sheps et al, 1990).

Hipoksia dapat mengganggu sirkulasi darah ibu ke janin, karena janin kekurangan asupan oksigen yang sumber utamanya berasal dari darah ibu. Oksigen yang diperlukan bayi berkurang sehingga dapat mengganggu tumbuh kembang janin (terutama otak dan jantung), bahkan dapat menimbulkan kematian (United States Department of Health and Human Services, 2004). Kondisi hipoksia dapat mempengaruhi organ penting seperti otak dan dampaknya sangat berbahaya disebabkan otak merupakan organ pusat intelektual makhluk hidup (Guyton & Hall, 2007), sehingga gangguan oksigenasi otak dalam masa perkembangan janin berisiko menyebabkan kerusakan otak baik sementara atau permanen. Kerusakan otak juga dapat mengganggu fungsi kognitif janin tersebut di kemudian hari (Kristin dkk, 2010).

1.5.2. Hipotesis Penelitian

1. Paparan asap rokok kretek nonfilter, rokok kretek filter, rokok kretek filter mentol, dan cerutu memperpendek usia kehamilan.

2. Paparan asap rokok kretek nonfilter, rokok kretek filter, rokok kretek filter mentol, dan cerutu menurunkan berat badan lahir.

3. Paparan asap rokok kretek nonfilter, rokok kretek filter, rokok kretek filter mentol, dan cerutu memperburuk perkembangan intelektual anak mencit.

1.6 Metodologi Penelitian

Desain penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium sungguhan

(26)

5

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

(27)

66

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Semua jenis asap rokok baik kretek non filter, kretek filter, kretek filter mentol,

dan cerutu dapat menurunkan usia kehamilan induk mencit, asap rokok kretek

nonfilter I, kretek filter II, dan kretek filter III paling besar efeknya terhadap

pengurangan usia kehamilan sedangkan rokok cerutu memberikan efek paling

ringan terhadap pengurangan usia kehamilan induk mencit.

2. Semua jenis Asap rokok baik kretek non filter, kretek filter, kretek filter mentol,

dan cerutu dapat mengurangi berat badan lahir anak mencit, asap rokok kretek

nonfilter I, dan kretek filter II paling besar efeknya terhadap pengurangan berat

badan lahir anak mencit sedangkan rokok cerutu memberikan efek paling ringan

terhadap pengurangan berat badan lahir anak mencit.

3. Semua jenis Asap rokok baik kretek non filter, kretek filter, kretek filter mentol,

dan cerutu dapat mengurangi tingkat intelektual anak mencit, asap rokok kretek

nonfilter I, kretek filter II, dan kretek filter III paling besar efeknya terhadap

pengurangan tingkat intelektual anak mencit sedangkan rokok kretek filter V,

kretek mentol filter V, dan cerutu VI memberikan efek lebih ringan terhadap

pengurangan tingkat intelektual anak mencit.

5.2 Saran

 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara rinci mengenai kandungan dari rokok kretek dan cerutu.

 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara rinci mengenai mekanisme kerja kandungan-kandungan rokok dalam tubuh.

(28)

67

DAFTAR PUSTAKA

American Cancer Society. 2003. Cigarette Smoking.

http://www.cancer.org/docroot/PED/content/PED_10_2X_Cigarette_Smoki ng_and_cancer.asp 7 Juni 2013

Ashley DL, Stanfill SB.1999. Solid Phase microexertraction on alkenylbenzene and other flavour related compounds from tobacco product. Journal of chromatography.

Bagchi K., Puri S. 1998. Free Radicals and Antioxidant in Health and Disease. Vol 4, issue 2. P. 350-360.

http://www.emro.who.int/Publications/EMHJ/0402/21/htm 15 oktober 2012

Benowitz NL, Fitzgerald GA, Wilson M, 1993. Nicotine Effects on eicosanoid formation and hemostatic function:comparison of transdermal nicotine and cigarrette smoking. American Journal Society.

Brunnerman KD, Fink W, Moser. 1997. Decreased nitrosamines and N-nitrosodiethanolamine in commercial tobacco product. Agricurtural and Food Chemistry Journal. [Pubmed].

Brunnerman KD, Hoffman D. 1991. Analysis of volatile N-nitrosamines in mainstream and sidestream smoke from cigarrettes. GLC-TEA. Oncology

Brunnerman KD, Hoffman D. 1977. Determination of hidrogen cyanide and cyanogen in tobacco smoke. GLC-TEA. Oncology

Bhanji S, Andrades M, Taj F, Khuwaja AK. 2011. Factors related to knowledge and perception of women about smoking: a cross sectional study from a developing country. BMC Womens Health.

Centers for Disease Control and Prevention. 2010. Health Effects of Cigarrete Smoking.

http://www.cdc.gov/tobacco/data_statistic/fact_sheets/health_effects/health _effects.htm. 24 maret 2012

Campbell N.A., Reece J.B., Mitchell L.G. 2002. Biologi. Edisi 5. Jakarta:Erlangga

Cantrell D. 2005. Various aspects of menthol product development http://www.tobaccodocuments.org/product_design/967595.html

(29)

68 Counts ME, Morton MJ. 2005. Smoke composition and predicting relationship for for international commercials cigarrettes smoked with three machines-smoking condition. Regulatory Toxicology and Pharmacology. Acta Alimentaria.

Chung, K. 2009. Cigarrete Smoking Affect Fertility in Women and Men. www.lifestrong.com

Colagar A.H., Jorsaraee G.A., Marzony E.T. 2007. Cigarrete Smoking and the Risk of Male Infertility. Pak.J.Biol.Sci., 10(21): 3870-74. http://www.scialert.net/pdfs/2007/38703874.pdf.

Crane JM, Keough M, Murphy P, Burrage L, Hutchens D.2011. Effects of environmental tobacco smoke on perinatal outcomes: a retrospective cohort study. BJOG

Drake, R. L., Vogl, W., & Mitchell, A. W. 2007. Gray's Anatomy for Students. Elsevier.

Goldman, L., & Ausiello, D. 2007. Cecil Medicine (23rd ed.). Philadelphia: Elsevier.

Guyton A.C., Hall J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: ECG.

Hackshaw A, Rodeck C, Boniface S.2011.Maternal smoking in pregnancy and birth defects: a systematic review based on 173 687 malformed cases and 11.7 million controls. Human Reprod

Hanke W, Sobala W, Kalinka J. 2004. Environmental tobacco smoke exposure among pregnant women: impact on fetal biometry at 20–24 weeks of gestation and newborn child's birth weight. Int Arch Occup Environ Health.

Harris, J.E. 1993. Smoking and nothingness. In: Deadly Choices: Coping with Health Risks in Everyday Life. New York: Basic Books, pp. 151-177.

Hayashi K, Matsuda Y, Kawamichi Y, Shiozaki A, Saito S. 2011. Smoking during pregnancy increases risks of various obstetric complications: a case-cohort study of the Japan Perinatal Registry Network database. J epidemiol.

Hays JT, Ebbert JO, Sood A. 2009. Treating tobacco dependence in light of the 2008 US Department of Health and Human Services clinical practice guideline. Mayo Clin Proc.

(30)

69 Hecht ss, Hoffman D.1990. Tobacco Spesific Nitrosamines, an inportant group of

carcinogens in tobacco and tobacco smoke. Carcinogenesis.[Pubmed]

Hecht SS, Carmelia SG. 2004. Carcinogenecity studies of inhaled cigarrette smoke inlaboratory animals.

Hegaard HK, Kjaergaard H, Moller LF, Wachmann H, Ottesen B. 2006. The effect of environmental tobacco smoke during pregnancy on birth weight. Acta Obstet Gynecol Scand .

Helgason AR, Lund KE. 2001. Environmental tobacco smoke exposure of young children–attitudes and health-risk awareness in the Nordic countries. Nicotine Tob Res

Hery Winarsi. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius. Hal 11-23

Hoffman D. 1979. Assessment of tobacco-spesific Nitrosamines in tobacco products.Cancer Research.[Pubmed]

International Agency for Research on Cancer. 2007. IARC Monographs on the evaluation of carcinogenic from tobacco risk to humans.

Johnson, W . R ., Nedlock, J . W . and Hale, R . W . 1973. Mechanisms of the pyrolysis of poly (amino acids) .Tob . Sci ., 17 :89-92.

Kemas Ali Hanafiah. 2006. Dasar-dasar Statistik. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Levefre PJ. 1989. Pharmacology of minor alkaloids of tobacco. JDT.

Lofroth G.1989. Environmental tobacco smoke: overview of chemical composition and genotoxic components. Mutation Research.[Pubmed]

Loke AY, Lam TH. 2005. A randomized controlled trial of the simple advice given by obstetricians in Guangzhou, China, to non-smoking pregnant women to help their husbands quit smoking. Patient Educ Couns.

Martin, T. 2008. Harmfull Chemical in Cigarrete.

http://guitsmoking.about.com/od/chemicalsinsmoke/a/chemicalshub.htm 7 Juni 2012

Martin, T . 2008. The Health of Smoking.

(31)

70 Mclntyre, D.C and Anisman, H. 2000. Anxiety and impulse control in rats selectively bred for seizure sensitivity. Contemporary Issues in Modeling Psychopathology. New York: Kluwer Academic.

Morris, R. G. 1981. Spatial localisation does not depend on the presence of lucal ceus. Learning and Motivation 12:239-260

Morris, Richard G.M. 2008. Scholarpedia..

http://scholarpedia.org/article/Morris_water_maze (accessed May 10, 2013).

National Cancer Institude. 2004. Cigarette Smoking and Cancer. http://www.cancernet.gov/cancertopics/factsheet/Tobacco/cancer. 7 Agustus 2013

Norman A. 1999. Cigarrette design and materials. Tobacco Production, chemistry and Technology. Davis DL, Nielsen MT,editors. Blackwell Science.

Pakhale SS, Dolas SS, Maru GB. 1997. The distribution of total particulate matter and nicotine between mainstream smoke and sidestream smoke in bidis and cigarrettes.

Patrianakos C, Hoffman D. 1979. Chemical studies on cigarrettes smoke. Journal of Analytical Toxicology.

Penn RN. 1997. Tobacco flavouring: An overview. Perfumer & Flavorist ;22-21

Rani Sauriasari. 2006. Menganal dan Menangkal Radikal Bebas. http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/biokimia/mengenal-dan

menangkal radikal-bebas/. 2 november 2012

Ronco AM, Arguello G. 2005. Metal Contents in placentas from moderate consumers : correlation with low birthweight. Toxicology.

Ruslan Gupran. 1996. Efek Merokok terhadap Rongga Mulut. Cermin Dunia Kedokteran No.113, 199641

Sakuma H, Kusama M, Munakata S, Ohsumi T,Sugawara. 1983. The distribution of cigarrete smoke component between mainstream and sidestream.

Sembiring, amstrong. 2011. Baltyra. http://baltyra.com/2011/09/16/kretek/ (accessed Agustus 2013)

(32)

71 S.M., Koch, G.G. 1990. Production of arrythmias by elevated carboxyhemoglobin in patients with coronary artery disease. Annals of Internal Medicine 113(5): 343-351.

Sinly Evan Putra. 2008. Rokok, Laboratorium Reaksi Kimia Berbahaya. http://www.lab.anhb.uwa.edu.au/md140/CorePages/MaleRepro/malerepro. htm. 6 Juli 2013

Sitepoe, M,. 1997. Kekhususan Rokok Indonesia. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Tamyis Ali Imron. 2008. Estrus.

http://cyber-biology.blogspot.com/2008/06/estrus-laporan-praktikum biologi.html.

Tso TC. 1990. Organic metabolism-alkaloids. Production and Biochemistry of tobacco plant.Beltsville.

University of Utah Health Care. Juli 2012.

http://heatlhcare.utah.edu/healthlibrary/related/doc.php?type=85&id=P012 42 (accessed October 1, 2013).

US Department of Health and Human Services. 1990. The Health Consequences of Smoking : A Report of the Surgeon General.Atlanta. CDC.

US Department of Health and Human Services. 2004. The Health Consequences of Smoking : A Report of the Surgeon General.Atlanta. CDC.

Wadi MA, Al-Sharbatti SS. 2011. Relationship between birth weight and domestic maternal passive smoking exposure. East Mediter Health J.

Ways, Wilcox AJ. 2001. On the importance–and the unimportance–of birth weight.Int J Epidemiol

WHO. 2008. 10 Factts About Tobacco and Second Hand Smoke. http://www.who.org.int. 24 Juli 2013

Wildan Yatim. 1994. Reproduksi dan embryologi. Bandung:Tarsito.

Wilson IS, The World Health Organization: MPOWER. A policy Package to

Reverse The Tobacco Epidemic: 2012.

http://www.who.int/tobacco/mpower/mpower_english.pdf.

World Bank. 2011. http://www.worldbank.org/about

World Health Organization. 2009.

(33)

72 World Health Organization. 2011. Report on the Global Tobacco Epidemic

Country Saudi Arabia:

http://www.who.int/tobacco/surveillance/policy/country_profile/sau.pdf. Date of access Nov 2012

World Life Expectancy. 2012. World Health Rankings.

http://www.worldlifeexpectancy.com/indonesia. 29 Januari 2013

World Population Review. 2013.

http://worldpopulationreview.com/countries/indonesia-population/ (accessed Oktober 14, 2013).