• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Independensi dan Kompetisi Auditor terhadap Kinerja Auditor Eksternal (Studi Kasus KAP Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Independensi dan Kompetisi Auditor terhadap Kinerja Auditor Eksternal (Studi Kasus KAP Bandung)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

Certified Public Accountants services or External Auditor is required by the company's services in Indonesia, because of that the performance of the external auditor is to the attention of the public. The study sought to identify variables that affect the performance of the external auditor. The variables used include auditor independence and auditor competence. Samples were taken using a purposive sampling method. Multiple regression model used in this study as a model of data analysis. The results demonstrate the independence of a positive effect on the performance of auditor, competence of a negative effect on the performance of auditor. Simultaneously, all the variables that are used affect the performance of auditors.

(2)

INTISARI

Jasa Akuntan Publik atau Auditor Ekternal merupakan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia, oleh karena itu kinerja para auditor eksternal sangat mendapat perhatian dari masyarakat. Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi kinerja auditor eksternal tersebut. Adapun variabel yang digunakan meliputi independensi auditor dan kompetensi auditor. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Model regresi berganda digunakan dalam penelitian ini sebagai model analisis data. Hasil penelitian menunjukkan independensi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, dan kompetensi tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. Secara simultan, variable independensi dan kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PENGESAHAN………... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………. iii

KATA PENGANTAR………... iv

1.4 Manfaat Penelitian………..……… 3

1.5 Sistematika Penulisan………. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………..… 5

2.1 Auditing………... 5

2.1.1 Jenis-jenis audit..……… 6

(4)

2.1.3 Kode Etik Akuntan Publik………... 8

2.1.4 Independensi……….. 11

2.1.4.1 Lama Hubungan dengan Klien……… 13

2.1.4.2 Besarnya Fee Audit………. 14

2.1.4.3 Pemberian Fasilitas dari Klien……..……….. 14

2.1.4.4 Telaah dari Rekan Auditor……….. 15

2.1.4.5 Penggunaan Jasa Non Audit……… 16

2.1.5 Kompetensi……….. 17

2.1.5.1 Pengetahuan…...………..……… 18

2.1.5.2 Pengalaman……….…………..…... 19

2.1.6 Kinerja……….. 20

2.1.7 Kinerja Auditor……… 21

2.2 Kerangka Pemikiran………...… 22

2.3 Pengembangan Hipotesis………... 23

BAB III METODE PENELITIAN……….... 24

3.1 Objek Penelitian………. 24

3.1.1 Populasi dan Sampel Penelitian……… 24

3.2 Metode Penelitian………... 24

3.2.1 Metode Pengumpulan Data………... 25

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data………... 26

3.2.3 Uji Validitas dan Reliabilitas………. 26

3.2.3.1 Uji Validitas………... 27

3.2.3.2 Uji Reliabilitas……… 28

(5)

3.2.4.1 Uji Multikolonieritas………. 28

3.2.4.2 Uji Heteroskedestisitas………. 29

3.2.4.3 Uji Normalitas………... 29

3.2.5 Uji Regresi Linier Berganda……… 30

3.2.6 Uji Hipotesis……… 30

3.3 Operasional Variabel……… 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………..… 33

4.1 Hasil Penelitian……….. 33

4.1.1 Data yang Terkumpul………. 33

4.1.2 Garis Kontinum………... 34

4.1.2.1 Garis Kontinum Tanggapan Responden Terhadap Lama Hubungan dengan Klien……… 34

4.1.2.2 Garis Kontinum Tanggapan Responden Terhadap Tekanan dari Klien……... 36

4.1.2.3 Garis Kontinum Tanggapan Responden Terhadap Telaah dari Rekan Auditor…... 39

4.1.2.4 Garis Kontinum Tanggapan Responden Terhadap Jasa Non Audit.……... 41

4.1.2.5 Garis Kontinum Tanggapan Responden Terhadap Pengetahuan…….……... 44

4.1.2.6 Garis Kontinum Tanggapan Responden Terhadap Pengalaman……... 47

(6)

4.1.2.8 Garis Kontinum Tanggapan Responden Terhadap

Komitmen Profeional……... 52

4.1.2.9Garis Kontinum Tanggapan Responden Terhadap Motivasi……... 54

4.1.2.10Garis Kontinum Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Kerja……... 56

4.1.3 Uji Asumsi Klasik………..……... 58

4.1.3.1 Uji Normalitas……… 58

4.1.3.2 Uji Multikolonieritas….………. 59

4.1.3.3 Uji Heterosledastisitas……….….. 60

4.1.4 Uji Regresi ………..………... 63

4.1.4.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)…. 62

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

I Garis Kontinum Lama Hubungan dengan Klien…………... 35

II Garis Kontinum Tekanan dari Klien ………... 38

III Garis Kontinum Telaah dari Rekan Auditor ……… 40

IV Garis Kontinum Jasa Non Audit ……….……….…… 43 V Garis Kontinum Pengetahuan… ……….……….…… 46 VI Garis Kontinum Pengalaman.… ……….……….…… 49

VII Garis Kontinum Kemampuan………... 51

VIII Garis Kontinum Komitmen Profesional………... 53

IX Garis Kontinum Motivasi………...………... 55

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

I Operasional Variabel……….. 32

II Distribusi Kuesioner………..………. 33

III Tanggapan Responden Terhadap Lama Hubungan dengan Klien…. 34

IV Tanggapan Responden Terhadap Tekanan dari Klien……… 36

V Tanggapan Responden Terhadap Telaah dari Rekan Auditor……… 39

VI Tanggapan Responden Terhadap Jasa Non Audit…………..……… 41

VII Rekapitulasi Tangaapan Responden Mengenai Independensi……….. 43

VIII Tanggapan Responden Terhadap Pengetahuan ………. 44

IX Tanggapan Responden Terhadap Pengalaman. ………. 47

X Rekapitulasi Tangaapan Responden Mengenai Kompetensi ……… 49

XI Tanggapan Responden Terhadap Kemampuan. ………. 50

XII Tanggapan Responden Terhadap Komitmen Profesional………….. 52

XIII Tanggapan Responden Terhadap Motivasi……... 54

XIV Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Kerja ……… 56

XV Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Auditor ……… 57

XVI Uji Normalitas………... 58

XVII Uji Multikolonieritas……….…… 60

XVIII Uji Heteroskedastisitas………. 61

XIX Pengujian Hipotesis Secara Parsial………... 62

XXI Analisis Korelasi Berganda... 63

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

I Lampiran Kuesioner………. 72

II Lampiran Pengolahan Data Kuesioner………. 76

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Profesi auditor eksternal (akuntan publik) di Indonesia sedang mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat umum akibat terjadinya kasus-kasus yang berupa pelanggaran independesi dan kode etik akuntan publik. Kasus-kasus tersebut, mengakibatkan independensi dan kompetensi auditor di Indonesia dipertanyakan. Keraguan perusahaan-perusahaan besar terhadap independensi dan kompetensi auditor dapat dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang tidak lagi menggunakan jasa auditor lokal atau KAP lokal untuk mengaudit perusahaannya.

Perusahaan-perusahaan besar di kota Bandung, seperti PT. ULTRAJAYA, PT ORANGTUA, dan PT TELKOM tidak menggunakan jasa auditor lokal untuk mengaudit perusahaannya. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan jasa auditor asing untuk mengaudit perusahaannya, sedangkan di kota Bandung sendiri diketahui terdapat banyak Kantor Akuntan Publik yang menyediakan jasa audit. Selain perusahaan tersebut, masih ada perusahaan-perusahaan besar lain yang menggunakan jasa auditor asing. Kenyataan tersebut menyimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan besar sekarang ini lebih mempercayai kinerja auditor asing dibandingkan kinerja auditor lokal.

(11)

BAB I 2 PENDAHULUAN

sehingga pendapat, simpulan dan rekomendasi dari hasil pemeriksaan dapat dipertanggungjawabkan.

Seorang auditor harus memiliki kemampuan dalam bidang auditing, akuntansi dan perpajakan sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan audit. Partner Audit bertanggungjawab untuk memastikan bahwa setiap pemeriksaan telah dilakukan oleh auditor yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang memadai. Pengalaman kerja seorang auditor akan mendukung keterlampilan dan kecepatan dalam menyelesaikan tugasnya serta mengurangi tingkat kesalahan dalam pelaksanaan audit. Atas dasar latar belakang tersebut, maka penulis mengangkat judul : “Pengaruh Independensi dan Kompetensi Auditor terhadap Kinerja Auditor Eksternal (Studi Kasus KAP Bandung)”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah independensi auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor eksternal pada Kantor Akuntan Publik di Bandung

2. Apakah kompetensi auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor eksternal pada Kantor Akuntan Publik di Bandung

3. Apakah independensi dan kompetensi auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor eksternal pada Kantor Akuntan Publik di Bandung

1.3. Tujuan Penelitian

(12)

BAB I 3 PENDAHULUAN

1. Mengetahui pengaruh independensi auditor terhadap kinerja auditor eksternal pada Kantor Akuntan Publik di Bandung

2. Mengetahui pengaruh kompetensi auditor terhadap kinerja auditor eksternal pada Kantor Akuntan Publik di Bandung

3. Mengetahui pengaruh independensi dan kompetensi auditor terhadap kinerja auditor eksternal pada Kantor Akuntan Publik di Bandung

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi Kantor Akuntan Publik di Bandung, memberikan gambaran tentang pengaruh independensi dan kompetensi auditor terhadap kinerja auditor eksternal

2. Bagi peneliti, hasil penelitian ini hendaknya dapat menambah wawasan, menambah pengetahuan, mengetahui apakah teori dengan prakteknya sesuai 3. Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi bagi penelitian lain yang ingin

mengkaji bidang yang sama sehingga menjadikan hasil penelitian ini sebagai pembanding.

1.5. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini memuat unsur-unsur latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian.

(13)

BAB I 4 PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai teori-teori yang relevan terhadap masalah yang diteliti, rangkuman penalaran penelitian berdasarkan teori atau konsep dan pengamatan peneliti atas masalah penelitian, rerangka pemikiran, dan pengembangan hipotesisnya.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan analisis data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil pengolahan atau penganalisisan data untuk menjawab pertanyaan penelitian.

BAB V : SIMPULAN, SARAN, KETERBATASAN PENELITIAN

(14)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan mengacu pada perumusan serta tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut :

1. Independensi auditor berpengaruh positif terhadap kinerja auditor eksternal pada Kantor Akuntan Publik di Bandung, sehingga semakin Independen seorang auditor maka akan semakin baik kinerjanya.

2. Kompetensi auditor tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor eksternal pada Kantor Akuntan Publik di Bandung.

3. Independensi dan Kompetensi auditor secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja auditor eksternal pada Kantor Akuntan Publik di Bandung, sehingga semakin Independen dan Kompeten seorang auditor maka akan semakin baik kinerjanya auditnya.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka saran-saran yang dapat diberikan yaitu:

1. Bagi Praktisi

(15)

BAB V 69 SIMPULAN DAN SARAN

tertentu untuk menjaga independensi auditor, yang dapat mempengaruhi kredibilitas hasil audit. Audit juga sebaiknya dilakukan oleh auditor yang sudah berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang memadai.

2. Bagi Pihak Lain

Sebaiknya penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pembaca yang membutuhkan agar dapat meningkatkan sikap independen dan kompeten dalam melakukan penugasan audit.

5.3. Keterbatasan Penelitian

(16)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Alim, Nizarul, dkk. (2007). Pengaruh Independensi dan Kompet Terhadap kualitas Audit dengan Etika Audiotr sebagai Variabel Moderasi. Simposium Nasional Akuntan X.

Arens, A. A., & Loebbecke, J. K. (1997). Audit Pendekatan Terpadu Buku 1 jilid 1 (Edisi 2). (Alih bahasa Jusuf, Amir A..) Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

_______________________________________(2003). Auditing An Integrated Approach. New Jersey: Prentice Hall International Inc.

Elfarini, E. C. (2005). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit. Universitas Negeri Semarang.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Proses SPSS. Semarang: BP. UNDIP.

Haryono, Jusuf, Al. (2001). Pengauditan. Yogyakarta: STIE YKPN

Ikatah Akuntan Indonesia.(2003). Standard Profesi Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Kusharyanti. (2003). . ”Temuan penelitian mengenai kualitas audit dan kemungkinan

topik penelitain di masa dating”. Jurnal Akuntansi dan Manajemen (Desember).

Lastanti, Sri & Hexana. (2005). Tinjauan Terhadap Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Redfleksi Atas Skandal Keuangan. Media Riset Akuntansi, Audit5ing dan Informasi volume 5.

Lee, T. A. (1993). Corporate Audit Theory (Edisi 1). London: Chapman & Hall.

Mahsun, M., Firma Sulistyowati & Heribertus, A. P. (2007). Akuntansi Sektor Publik (Edisi 2). Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Mulyadi. (2002). Auditing jilid 2 (edisi 6). Semarang: BP. UNDIP. Munawir, H. S. (1999). Auditing Modern. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

(17)

DAFTAR PUSTAKA 71

Sukrisno Agoes. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh KAP (edisi 3). Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Supriyono. (1988). Pemeriksaan Akuntan (Auditing). Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepemimpinan transformasional kepala sekolah antara lain berlatih menampilkan kepemim- pinan yang dapat dipercaya oleh bawahan

Setelah otentikasi telah berhasil dicapai,MH dapat mengirimkan frame permintaan otentikasi ulang ke AP baru yang kemudian akan akan dijawab dengan frame respon

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan

Landasan psikologis memberikan informasi tentang proses perkembangan dan belajar siswa yang bersumber dari psikologi, sehingga dijadikan sebagai titik tolak

In addition, the provision of Quality of Service (QoS) for the application of specific healthcare services in e-health, the scheme of priority for e-health services and the support

Akibat hukum ini telah ada sejak perkawinan terjadi, yaitu misalnya dengan adanya hubungan pelamaran yang PHUXSDNDQ ³UDVDK VDQDN´ (hubungan anak-DQDN EXMDQJ JDGLV

Kewenangan BPD Pasal 63: (a) mengadakan pertemuan dengan mayarakat untuk mendapatkan aspirasi; (b) menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Desa secara lisan

Sehingga mempunyai kesiapan mental untuk melaksanakan pendekatan belajar aktif ( active learning strategy ) sebagai hasil dari adanya pembaharuan pendidikan sehingga