o
Setasa4 5
20
o
Maro
Rabu6 7
21 22
OApr OMei
o
Kamis
0
Jumat
8 9 10 11
23 24 25 26
OJun
o
Jut
0
Ags
. Sabtu
0
Minggu
~
';::'
\)
l 12 13 14 15 16"
27 28 29 30 31.
OSep .Okt ONov ODes
Demam"WorldClassUniversity"?
-~
. . - .Untuk tahun ini, THE selainmembuat pemeringkatansecarakeselumhanuni-versitas,jugamembuatpemeringkatan berdasarkanbidangkeilmuan.Tahunini THEmembuatpemeringkatanpadalima
D
alambeberapatahunterakhirinimunculsaranakomoditasbamdi bidang,yaitu sains, teknologi,cine,sainssosialdanilmu.ilmukemanu-biomedi-arenapergumantinggi karena siaan,sertasecarakhususdiperhatikan beberapalembagamembuatpemering- yangmemilikibidangkedokteran. katanuniversitassecaraglobalmaupun Karena dasarnyaadalah cakupan lokal.SebagaicontohialahWebometrics komprehensif,universitasyang hanya yangberbasisweb,AcademicRankingof bekerjapadasatucakupanbidangilmu WorldUniversity(ShanghaiJiaoTong) tidakdapatdiikutsertakan.Merekabam yangcenderungberbasiskaryaakademis disertakandalampemeringkatanjika riset,4InternationalCollegesandUniversi- setidaknya memiliki dua cakupan tiesyangberbasispopularitasdiweb,dan bidangilmu atau lebih. Hal ini tentu TimesHigherEducation(THE). mudahdimengertikarenajika hanya HenryMLevinmendefinisikansemua mencakupsatubidangilmu saja,!Jasti itu sebagaiperingkatterdepandi dunia skornyaakansangatrendah.Mengapa? dari standarinternasionalyangunggul. Karenakriteria yangmerekagunakan
Beberapa
kriteriahamsdipenuhiuni-
ialah
peerreview
(40%),
pen.dapat versitastersebutadalahungguldalamri- penggunalulusan(10%),perbandinganset,kebebasansuasanaintelektual
aka- dosendanmahasiswa(20%),jumlahsitasidemisyangsangatmenarik,kemandirian per dosen (20%), jumlah dosen tata pamong,fasilitas dan dana yangme- internasional (5%), dan jumlah madai, diversitas;lalu internasionalisasi mahasiswainternasional (5%).
(mahasiswa, pakar, dan dosen asing), Jadi semakin sedikit cakupan bidang kepemimpinanyangdemokratis,jenjang ilmu pasti akan semakin kedl jumlah sarjana yangberbakat; penggunaanICT, mahasiswa dan selanjutnya meskipun manajemen yang efisien, dan perpus- riset yang dilakukan sangat intensif takaan yang memadai; pembelajaran belum akan menghasilkan peringkat yang berkuali tas, keterika tan dengan yangtinggi.Artinyajika suatuuniversitas masyarakat yang berkepentingan, serta yangmemilikicakupan bidang keilmuan
beradapadajejaringkerja
sarna. lebihsedikithamsberkompetisidengan
Beberapa hari yang lalu kita dapat universitas yang cakupan bidang melihat hasil pemeringkatan universitas keilmuannya lebih banyak tentu tidak yang dilakukan THE.Lembagaini biasa- berimbang. .
nya membuat dasar untuk pemering- Ibarat mengikuti pekan olahraga,
katan ya~ bt;,m~<Yt d~ri tahun ke tahtyt. _ ko~tin~e.!! ~en~n.!egmtsertaan dalam
Kliping
Humos
Unpod
2009
---cabang olahraga lebih banyak tentu akan memiliki peluang lebih banyak mem-peroleh medali dibandingkan dengankontingenyang
mengikuti
menjadi cakupan bidang keilmuan,
ukuranmahasiswadalamarti besarnya
jumlah
mahasiswa,
dan
keintensifannya
melakukan riset.
sedikit cabang olah
raga. Untuk itu, agar menjaga keadilan(fairness),THElantas membuat pemeringkatan untuk cakupan dalam setiap bidang keilmuan tersebut (kelima bidang) dan menyebut universitas ini
se bagai universitas spesialis.
Se~~ gari~besar rujukan ~tamanya
Dengan memahami keseluruhan filosofi dan proses pemeringkatan yang dilakukan, jika universitas terse but adalah universitas komprehensif yang memiliki cakupan bidang ilmu yang lengkap, memiliki jumlah mahasiswa yang besar, dan meIIliliki ,m\ltuJ~g_ baik pasti akan
memiliki peringkat tinggi secara
keseluruhan
universitas
dan
dimungkinkanpulamemilikiperingkat
tinggi dalam bidang-bidangnyapula.
Sebaliknya jika universitas tersebut
merupakanuniversitasspesialis,maka
jika bermutu baik pasti akan
ber-peringkattinggi dalam bidangnya, tetapi lebih rendah secara keseluruhan.
Dengan memperhatikan cara THE melakukan pemeringkatan ini, marilah kita mencoba menerapkannya terhadap perguruan tinggi y~ng ada di Indonesia. Jika kita mengacu pada peringkat 400 besar dunia, kita akan memperoleh tiga universitas ada di dalamnya, yaitu UI (201), UGM (250), dan ITB (351). Sesuai dengan pemahaman uraiansebelumnya, maka penjelasannya ialah bahwa UI dan UGM adalah universitas komprehensif yang mencakup seluruh bidang ilmu, termasuk kedokteran.
Sementara itu jumlah mahasiswa UI maupun stafnya juga tiga kali lipat dari
ITB. s'ebagai pembanding ITB merupakan universitas spesialis yang terutama hanya bekerja pada cakupan bidang sains dan teknologi (bahkan sering dikenal sebagai perguruan tinggi teknologisaja).NamunjikaITBbermutu baik, ITBhams memilikiperingkat yang tinggidalambidang teknologi.
Kenyataannya THEmeletakkan ITB pada bidang teknologidi 80besar dunia. Tampaknyaini hasil optimal yang dapat dilakukan di ITB melalui usaha keras yang dilakukannya melalui kuantitas maupunkualitas dalamriset.Ternyataini pun sesuai dengan parameter yang digunakan THE yang meletakkan ITB dengan kepemilikan jumlah paper per dosen yang tertinggi di antara ketiga universitas.
Hal ini juga konsistendengan catatan scopustanggal29 September 2009,yaitu ITB mengumpulkan makalah 1.218,UI sebanyak1.196,danUGM748.
Belajar dari analisis ini, jika
universitas akan turut berkompetisi
da-lam
world classuniversity versi THE untuk seluruhuniversitas yangmengacu pada pola2009,idealnya universitas ter-sebutharus merupakan universitaskom-prehensif dalam arti memiliki cakupan lima bidang keilmuan, memiliki jumlah mahasiswa maupun dosen yang besar, serta melakukan riset secara intensif dan dipublikasikan secara inter-nasional.Namun untuk universitas yang cakupan keilmuannya terbatas atau terfokus atau merupakan universitas spesialis, yang hanya memiliki dua cabang keilmuan atau kurang dari lima cabang ,yang telah ditentukan THE, tetap dapat berlomba dengan syarat bermutu baik dan melakukan riset secara intensif serta diterbitkan secara internasional.