• Tidak ada hasil yang ditemukan

RASIONALITAS TINDAKAN WISATAWAN WISATA ZIARAH (Studi Fenomenologi Terhadap Wisatawan Di Kawasan Wisata Ziarah Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RASIONALITAS TINDAKAN WISATAWAN WISATA ZIARAH (Studi Fenomenologi Terhadap Wisatawan Di Kawasan Wisata Ziarah Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang)."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Alfan Biroli, 2014. RASIONALITAS TINDAKAN WISATAWAN WISATA ZIARAH (Studi Fenomenologi Terhadap Wisatawan Di Kawasan Wisata Ziarah Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang). TESIS. Pembimbing 1 : Dr. Drajat Tri Kartono,

M.Si. II : Dr. Argyo Demartoto, M.Si. Program Studi Sosiologi, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Wisata ziarah adalah wisata religi atau sering disebut juga sebagai wisata pilgrim. Wisata ziarah dilakukan sebagai wujud dari tindakan yang dilakukan oleh para pengunjung atau wisatawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis wisatawan, pengetahuan wisatawan tentang wisata ziarah, faktor pendorong dan penarik wisatawan melakukan wisata ziarah, dan tindakan rasionalitas wisatawan dalam wisata ziarah. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis adalah tindakan sosial menurut Max Weber dan tipe rasionalitas menurut Stephen Kalberg.

Penelitian ini dilakukan pada kawasan wisata ziarah di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan strategi fenomenologi. Teknik sampling menggunakan accidental sampling, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung dan melakukan wawancara mendalam. Validitas data meggunakan teknik trianggulasi dan analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis wisatawan ziarah terbagi ke dalam dua tipe yaitu wisatawan existensial dan wisatawan recreational. Pengetahuan wisatawan tentang wisata ziarah dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu modern pilgrimage (ziarah modern) dan search for pleasure (mencari kesenangan). Faktor pendorong dan penarik wisatawan melakukan wisata ziarah yaitu terdiri dari faktor pendorong dan penarik ziarah modern dan mencari kesenangan. Ziarah modern, faktor pendorong adalah self fulfillment dan faktor penarik adalah culture. Mencari kesenangan, faktor pendorong adalah social interaction, educational opportunity, leisure activity dan faktor penarik adalah location climate. Tindakan dan rasionalitas wisatawan dalam wisata ziarah yaitu terdapat beberapa tindakan yang dijalankan bersumber pada unsur tradisi, masa sekarang, nilai-nilai dalam keyakinan hidup, serta kondisi psikologis yang mempengaruhi seseorang ketika melakukan tindakan wisata ziarah, baik yang melakukan tindakan ziarah atau tidak berziarah.

Wisatawan yang telah melakukan tindakan sosial dalam wisata ziarah, maka akan terlihat rasionalitas dan terkandung makna pada pengunjung yang melakukan berbagai aktivitas dalam wisata ziarah. Rasionalitas yang ada pada wisatawan wisata ziarah meliputi rasionalitas praktis, rasionalitas teoretis, dan rasionalitas substantif.

Referensi

Dokumen terkait

Pedagang Kaki Lima selanjutnya disingkat PKL adalah pedagang yang melakukan usaha perdagangan di lahan terbuka dan tertutup, pada sebagian fasilitas umum yang

Uji coba nuklir dan rudal yang dilakukan oleh Korea Utara juga memperkeruh suasana pengupayaan perdamaian karena menimbulkan kekhawatiran di pihak Korea Selatan maupun negara

Saran yang dapat diberikan bagi pihak-pihak terkait yang memiliki kesempatan untuk mengembangkan perilaku prososial mahasiswa (dosen wali, dosen pembimbing dan

Pakan yang diberikan untuk larva selama pemeliharaan adalah jenis Rotifer (Brachionus plicatilis) dengan dosis sebanyak 5 sampai 6 ind/ ml pada sore hari ditingkatkan mencapai

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi dengan judul “Analisis Fluks CO 2 di Perairan

dengan blok pada procedure, hanya pada function harus dideklarasikan dengan tipe dari function tersebut yang merupakan tipe hasil dari function itu sendiri.. Sehingga

Ruang A.3.9 Laboratorium Desain Grafis dan Audio Visual (Multimedia) Lantai 3. Gedung Utama Politeknik

Penulisan skrispsi dilakukan oleh Mahasiswa Program Strata 1 (S1) Program Studi Akuntansi, pada akhir masa studinya.Tujuan dalam Penulisan Skripsi adalah memberikan