i
Ekspresi p53 dan p21 Sel Mukosa Buli-buli Penderita
Hiperplasi Prostat Jinak (HPJ) dengan Retensi Urin
Yang Dipasang Kateter
(Karya Akhir)Disusun oleh : dr. Chrisna Budi Satriyo
Pembimbing : dr. Setya Anton T, SpU Dra. Dyah Ratna Budiani,M.Si
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET/
RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillahirabbil alamin kami ucapkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata‟ala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan karya akhir ini. Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I di bidang Ilmu Bedah di Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD dr.Moewardi Surakarta. Dalam kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu selesainya karya ilmiah ini :
1. Seluruh pasien yang telah bersedia berpartisipasi sebagai sampel dalam kasus penelitian ini.
2. Setya Anton T, dr, SpU selaku pembimbing utama karya ilmiah ini
3. Dra. Dyah Ratna Budiani, M.Si selaku pembimbing pendamping karya ilmiah ini
4. Nunik Agustriani, dr, SpB, SpBA selaku Ketua Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Amru Sungkar, dr, SpB, SpBP-RE, selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
iv
7. Endang Agustina, dr, Mkes, selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
8. Prof. Zainal Arifin Adnan, dr, SpPD-KR, Selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
9. Dr. Suharto, dr, SpU; Dr. Ida Bagus Metria, dr, SpB(K)BD; Dr. Untung Alifianto, dr, SpBS; Widyanti S, dr, SpB(K)Onk selaku dewan penguji atas saran dan kritikannya sehingga karya akhir ini menjai lebih baik. 10.Seluruh Staf Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/
RSUD dr.Moewardi Surakarta.
11.Seluruh rekan Residen Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta atas bantuan dan dukungannya selama pendidikan.
12.Ibu (alm.) dan Bapak tersayang atas segala doa, cinta dan kesabarannya setiap waktu.
13.Istri dan anak2 tercinta yang selalu mendampingi dengan semangat dan kasihnya dengan segala cara dalam keadaan tersulit sekalipun.
14.Semua keluarga besar saya yang terus menghibur dan memberikan semangat sehingga saya mampu menyelesaikan karya akhir ini.
v
Saya menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang membangun akan saya terima dengan senang hati. Semoga kita selalu diberi limpahan rahmat-Nya, Amin.
Surakarta, 11 Maret 2015
vi
Chrisna Budi S, 2015, Ekspresi p53 dan p21 Sel Mukosa Buli-buli Penderita Hiperplasi Prostat Jinak (HPJ) dengan Retensi Urin Yang Dipasang Kateter. Karya Akhir. Pembimbing I: Setya Anton T, dr. SpU. Pembimbing II: Dyah Ratna Budiani, Dra. M.Si. Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
ABSTRAK
LatarBelakang :Perubahan sel mukosa buli buli dapat terjadi karena iritasi kronis benda asing seperti pemasangan kateter akibat retensi pada penderita HPJ. Inflamasi karena iritasi mekanik dapat memicu perubahan molekuler sel mukosa buli buli. Respon ini akan memicu aktifitas respon imun spesifik, hal ini ditandai dengan adanya ekspresi p53 dan p21.
Tujuan: Mengetahui adanya hubungan tingkat ekspresi p53 dan p21 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter selama 4 minggu.
Metodologi : Studi analitik dengan rancangan penelitian Post test only control
group design, sampel diambil dengan teknik random secara sistematik.
Hasil : Dari hasil uji Spearman Rank menunjukkan adanya korelasi positifkuat antara ekspresi p53 dan p21sel mukosa buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter uretra 4 minggu dengan koefisien sebesar 0,733 dengan Sig. 0,025.
Kesimpulan:Korelasi positif antara ekspresi p53 dan p21 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter uretra menunjukkan bahwa fungsi anti karsinogenesis pada tingkat molekular masih berjalan dengan baik pada pemasangan selama 4 minggu.
vii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Kanker… ... 5
viii
2.3.p53 ... 12
2.4. Keganasan Pada Buli Buli ... 31
2.5.Hiperplasia Prostat Jinak... 33
2.6. Kateterisasi ... 34
2.7. Penyembuhan Luka ... 38
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1. Kerangka Konsep penelitian ... 40
3.2. Hipotesis ... 41
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan RancanganPenelitian ... 42
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian ... 43
4.3. Populasi Penelitian ... 43
4.4. Sampel dan Teknik Sampling ... 43
4.5. Kriteria Restriksi ... 44
4.6. Variabel ... 45
4.7.Definisi Operasional ... 45
4.8. Skema Cara Kerja Penelitian ... 49
4.9. Teknik Pemrosesan Jaringan ... 50
ix
6.1. Perbedaan ekspresi p53 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter selama 4 minggu dengan penderita HPJ tanpa retensi ... 63
6.2. Perbedaan ekspresi p21 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter selama 4 minggu dengan peenderita HPJ tanpa retensi ... 64
6.3. Hubungan Antara ekspresi p53 dengan p21 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter selama 4 minggu 64 6.4. Hubungan Antara ekspresi p53 dengan p21 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ tanpa retensi urin ... 65
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 67
x
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Kelainan allele pada gen penekan tumor 2. Gambar 2. Skema Karsinogenesis
3. Gambar 3. Siklus Sel
4. Gambar 4. Siklus sel dan mekanisme checkpoint
5. Gambar 5. Domain protein p53 dan lokasi mutasi hotspot 6. Gambar 6. Domain NES dan NLS
7. Gambar 7. Jalur aktivasi dan peran p53 8. Gambar 8. Regulasi p53 oleh MDM2
9. Gambar 9. Mekanisme Upstream : Jalur aktivasi p53 10.Gambar 10. Mekanisme Downstream p53
11.Gambar 11. Negative Autoregulatory Loop
12.Gambar 12. Representasi protein p21 dengan domain interaksinya 13.Gambar 13. Transkripsi p21
14.Gambar 14. p21 di dalam sel 15.Gambar 15. Kerangka Konsep
16.Gambar 16. Skema Rancangan Penelitian 17.Gambar 17. Skema Cara Kerja Penelitian
18.Gambar 18. Distribusi umur penderita HPJ dengan retensi
xi
20.Gambar 20. Cystoscopy mukosa buli buli penderita HPJ retensi
yangdipasang kateter
21.Gambar 21. Cystoscopy mukosa buli buli penderita HPJ tanpa retensi 22.Gambar 22. Ekspresi p53 Mutan yang negatif pada slide mukosa buli buli
penderita HPJ tanpa kateter
23.Gambar 23. Ekspresi p53 Mutan yang kuat pada slide biopsi mukosa buli
buli dengan kateter
24.Gambar 24. Ekspresi p21 yang positifkuat pada slide mukosa buli buli
penderita HPJ dengan retensi yang dipasang kateter
25.Gambar 25. Ekspresi p21 yang negatif pada slide mukosa buli
bulipenderita HPJ tanpa kateter
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Grading prosentase jumlah sel dengan ekspresi positif …….……… 47
Tabel 2. Grading intensitas warna ekspresi... ...47
Tabel 3. Makna patologis ekspresi p53 mutan dan p21 dalam interval nilai skor histologis...……...…...…… 47
Tabel 4. Distribusi umur penderita HPJ dengan retensi………. ..…...…… 52
Tabel 5. Distribusi menurut umur penderita HPJ tanpa retensi ... 53
Tabel 6. Skor histologis ekspresi p53 Mutan pada mukosa buli buli...…...… 57
Tabel 7. Nilai rata-rata ekspresi p53 Mutan pada mukosa buli buli... 57
Tabel 8. Skor histologis ekspresi p21 pada mukosa buli buli………58
xiii
DAFTAR SINGKATAN
APC : Adenomatous Polyposis Colli ASK : Apoptosis Signal Regulating Kinase ASPP : Apoptosis Stimulating Protein of p53 ATM : Ataxia Telangiectasia Mutated
ATR : Ataxia Telangiectasia and Rad3 Related AVB : Avidin Biotin Complex
BCG : Bacillus Calmette-Guerin BCL-2 : B-Cell Lymphoma-extra large
CBS : N-Cyclohexyl-2-Benzothiazyl Sulfenamide CDK : cyclin dependent kinase
CDKIs : cyclin dependent kinases inhibitor c-IAP2 : Celluler Inhibitor of Apoptosis Protein 2 CIP1 : CDK-1 Interacting Protein-1
CIS : Carcinoma InSitu
CPPD : N-phenyl-n-cyclohexyl-p-phenylenediamine DAB : Diaminobenzidin
DBD : DNA-binding Core Domain
DBDNP : Nisopropyl-n-phenyl-4-phenylenediamine DCC : Deleted in Cell Colorectal Carsinoma DNA : Deoxyribose Nucleic Acid
xiv FASR : Fas Receptor
IGD : Instalasi Gawat Darurat
IGF-BP3 : Insulin like Growth Factor-Binding Protein 3 IPPD : N-phenyl-n-isopropyl-p-phenylenediamine
kDa : Kilo Dalton
MBT : 2-Mercaptobenzothiazole MBTS : Dibenzothiazyl Disulfide
MDM2 : Mouse Double Minute 2 Homolog MMBT : Morpholinyl-Mercaptobenzothiazole mRNA : messenger Ribodeoxy Nucleic Acid NAIP-1 : Neuronal Apoptosis Inhibitory Protein-1 NES : Nuclear Export Signal
NF-1 : Neurofibromatosis type-1 NF-2 : Neurofibromatosis type-2 NLS : Nuclear Localization Signal OD : Homo-Oligomerisation Domain
p21 : Protein 21
p53 : Protein 53
p53WT : Protein 53 Wild Type
PCNA : Proliferating Cell Nuclear Antigen PKB : Protein Kinase B
xv
PTD : Dipentamethylenethiuram Disulfide PTEN : Phospatase and Tensin Homolog PVC : Polyvinyl Chloride
RNA : Ribodeoxy Nucleic Acid RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
SH : Skor Histologis
TAD : Transcription Activation Domain TCC : Transitional Cell Carnoma TETD : Tetraethylthiuram Disulfide TMTD : Tetramethylthiuram Disulfide TMTM : Tetramethylthiuram Monosulfide WAF-1 : Wild Type p53 Activated Fragment-1 WT-1 : Wilm‟s Tumor-1
ZDBC : Zinc Dibuthyl Dithiocarbamate ZDEC : Zinc DiethylDithiocarbamate