PERBEDAAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN LINGKUNGAN KUMUH DAN LINGKUNGAN TIDAK KUMUH DI KELURAHAN
SEMANGGI KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA
SKRIPSI
Oleh : WAHYU TIARA
J500080048
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
iii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
PERNYATAAN ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
ABSTRAK ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. Anak ... 5
B. Gizi ... 9
C. Status Gizi ... 12
D. Lingkungan ... 18
E. Kerangka Teori... 28
F. Kerangka Konsep ... 29
G. Hipotesis ... 29
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
A. Desain Penelitian ... 30
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 30
C. Populasi Penelitian ... 30
iv
E. Kriteria Restriksi ... 32
F. Variabel Penelitian ... 32
G. Definisi Operasional Penelitian... 32
H. Instrumen Penelitian... 34
I. Teknik Pengambilan Data ... 34
J. Jalannya Penelitian ... 36
K. Analisis Data ... 36
L. Rancangan Penelitian ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 38
B. Karakteristik Responden ... 39
C. Distribusi Responden BB/U dan PB/U ... 40
D. Perbedaan Status Gizi dengan Lingkungan ... 42
E. Pembahasan Penelitian ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50
A. Kesimpulan ... 50
B. Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1. Status Gizi dengan Indikator BB/U ... 16
Tabel II.2. Status Gizi dengan Indikator TB/U ... 17
Tabel II.3 . Status Gizi dengan Indikator BB/TB ... 17
Tabel II.4. Komponen Fisik Prasarana Lingkungan Permukiman ... 21
Tabel III.1. Rancangan Penelitian ... 37
Tabel IV.1. Distribusi Frekuensi Anak Menurut Jenis Kelamin ... 39
Tabel IV.2 Distribusi Frekuensi Anak Usia 6-24 Bulan Menurut Usia ... 40
Tabel IV.3. Distribusi Lingkungan ... 40
Tabel IV.4. Distribusi Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks BB/U ... 41
Tabel IV.5. Distribusi Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks PB/U ... 41
Tabel IV.6. Distribusi Status Gizi Anak Berdasarkan PB/U dan BB/U ... 42
Tabel IV.7. Tabulasi Silang (BB/U) dengan Lingkungan ... 43
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Kerangka Teori ……….……….…….
Gambar II.2. Kerangka Konsep………….………...
Gambar III.1. Jalannya Penelitian ……….……….… 28
29
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2: Formulir Data Diri Balita dan Orang Tua
Lampiran 3: Data Hasil Penelitian
viii PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali dalam naskah ini dan
disebutkan dalam pustaka.
Surakarta, 30 Desember 2011
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Perbedaan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Lingkungan Kumuh Dan Lingkungan Tidak Kumuh Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.”
Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
memperoleh gelar Sarjana S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan Skripsi ini. Antara lain
kepada:
1. dr. Prof. Dr. Bambang Subagyo, dr. Sp. A (K). Selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. dr. Shoim Dasuki, M.Kes selaku Pembimbing I yang telah memberikan
pengarahan dan masukan dalam membimbing pembuatan skripsi.
3. dr. Annta Kern Nugrohowati, M.Si selaku Pembimbing II atas kesabaran,
arahan dan masukan dalam membimbing pembuatan skripsi.
4. dr. Burhanudin Ichsan, M.Med.Ed selaku penguji atas masukan-masukan
yang telah diberikan.
5. Kepala Lurah Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.
6. Bagian Gizi dan Kesling Pukesmas Sangkrah Pasar Kliwon Surakarta.
7. Kader-kader Posyandu Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon
Surakarta.
8. Saudara penulis Galih Bawono KBA, SE dan Nirmala Pamungkas Siwi
yang sedang menjalani perkuliahan di Bengkulu.
9. Teman-teman FK UMS Angkatan 2008 yang tidak bisa disebutkan satu
x
10.Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini, yang tidak bisa
penulis sebutkan satu per satu.
Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada ibu penulis Sri Rahayu atas cinta, kasih sayang, dorongan, semangat, doa,
yang senantiasa mengajarkan kesabaran, keoptimisan, serta pasrah diri kepada
Alah swt dalam menjalani kehidupan dan senantiasa menjadi penerang bagi
kehidupan penulis. Kepada Almarhumah bapak penulis Suwardi bin Martosetiko,
terima kasih atas doa, cinta, kasih sayang, semangat, motivasi, dan kerja keras
yang diberikan kepada penulis selama ini, sehingga penulis dapat mengenyam
bangku perkuliahan di Fakultas Kedokteran hingga sampai sekarang ini dan
semoga penulis dapat menjadi anak sholeha, yang dapat membanggakan dan
membahagiakan kedua orang tua penulis serta menjadi dokter muslimah seperti
yang selalu diharapkan oleh kedua orang tua penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang
setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal „Alamiin.
Surakarta, 30 Desember 2011
xi ABSTRAK
PERBEDAAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN LINGKUNGAN KUMUH DAN LINGKUNGAN TIDAK KUMUH DI KELURAHAN
SEMANGGI KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Wahyu Tiara Dewiyanti, M. Shoim Dasuki, Annta Kern N
Latar Belakang: Masa balita merupakan “Golden Age”. Pada masa emas ini
seorang anak memerlukan asupan zat gizi yang seimbang untuk mencapai berat badan dan panjang badan yang optimal. Gizi kurang ataupun gizi buruk yang terjadi pada masa ini akan sangat mempengaruhi masa pertumbuhannya dan perkembangannya di masa yang akan datang. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi. Lingkungan kumuh berasosiasi dengan tingkat higenitas dan sanitasi yang kurang, infeksi, dan malnutrisi.
Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan antara status gizi anak usia 6-24 bulan lingkungan kumuh dan lingkungan tidak kumuh di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta, dan dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2011.
Metode Penelitian: Merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang membandingkan anak usia 6-24 bulan yang bertempat tinggal di lingkungan kumuh dan lingkungan tidak kumuh. Sampel berjumlah 126 anak yang masing-masing terdiri dari 63 anak. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan stratified cluster random sampling. Status gizi diperoleh dengan pengukuran antropometri berdasarkan BB/U dan PB/U. Hasil Penelitian: Setelah dilakukan analisa data menggunakan uji Chi Square
didapatkan nilai p=0,031 untuk BB/U dan nilai p<0,01 untuk PB/U.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan status gizi anak usia 6-24 bulan lingkungan kumuh dan lingkungan tidak kumuh atau dengan kata lain Ha diterima.
xii ABSTRACT
The Nutritional Status Of Children Aged 6-24 Months In The Slums And Not Slum Neighborhood In Semanggi Village, Pasar Kliwon Sub District
Medical Faculty of Muhammadiyah Surakarta University Wahyu Tiara Dewiyanti, M. Shoim Dasuki, Annta Kern N
Background: A child under five‟s period is a "Golden Age". On this golden age of a child requires a balanced nutrient intake to achieve weight loss and optimal body length. Malnutrition that occurs at this time will greatly affect the growth and development in the future. Environment is one of the factors that influence nutritional status. Slum environment associated with the level of hygiene and poor sanitation, infections, and malnutrition.
Objectives: Knowing the difference between the nutritional status of children aged 6-24 months in the slums and not slum neighborhood in Semanggi village, Pasar Kliwon sub district, and conducted in July-October 2011.
Methods: An observational cross sectional analytic approach comparing children aged 6-24 months residing in the slums and not slum neighborhood. Sample of 126 children, each of which consisted of 63 children. The sampling technique was determined by stratified random cluster sampling. Nutritional status based on anthropometric measurements obtained with the weight for age and length for age.
Results: After analyzing the data using chi square tests obtained p-value=0,031 for weight for age and the value of p<0,01 for length for age.
Conclusion: There are differences in nutritional status of children aged 6-24 months are not ghettos and slum environment or in other words Ha accepted.
Keywords: Nutritional status, children aged 6-24 months, the slum areas, the environment is not shabby.
