• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

41

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Perkembangan Perusahaan

PT Eloda Mitra berdiri pada tanggal 9 Desember 1989. Pada masa itu produk pengolahan daging sapi, ayam, maupun ikan yang berbentuk bakso, burger, sosis dan ham belumlah terlalu banyak orang yang tahu. Oleh sebab itu maka Drs.

Suyidno dan Yohanes Hariyanto mendirikan perusahaan pengolahan daging di

Sidoarjo yang diberi nama PT Eloda Mitra dengan modal dasar sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Berdasarkan keadaan yang ada maka PT

Eloda Mitra mulai didirikan dengan harapan dapat memperluas lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan hidup karyawannya.

Pada kelanjutannya, PT Eloda Mitra mendirikan kantor perwakilan/

pemasarannya di Jakarta untuk mempermudah penyaluran dan pemasaran produknya. Kemudian pada tanggal 4 Juni 1998 Drs. Suyidno dan Yohanes Hariyanto mengundurkan diri dan digantikan oleh Willy Bernardi dan Willy Josep Chandra.

Aspek legal yang menyertai berdirinya PT Eloda Mitra adalah sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT Eloda Mitra

Alamat : Jl. Raya Perancis Pergudangan Mutiara Kosambi I, Blok B-8 No 8-9, Dadap, Tangerang

Telepon : (021) 55955481 – 55955482 Fax : (021) 55955485

No Akta Pendirian : Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 31 Mei 1991 No.

02.1902.HT.01.01-Th’91

(2)

3.2 Kondisi Bisnis Perusahaan

PT Eloda Mitra memiliki satu orang direktur utama dan satu orang presiden komisaris yang masing-masing memiliki bagian dalam kepemilikan perusahaan ini. Detail dari kepemilikan dan pembagian saham sampai dengan tanggal 4 Juni 1998 dan pemegang saham seperti terlihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1: Kepemilikan Saham

Pemegang Saham Jumlah yang dibagi Persentase Kepemilikan

Komisaris Utama Rp. 51.000.000,- 51%

Direktur Utama Rp. 49.000.000,- 49%

Total Rp. 100.000.000,- 100%

Produk-produk yang diproduksi oleh PT Eloda Mitra adalah produk daging olahan dengan menggunakan merk dagang Bernardi, yaitu seperti terlihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2: Daftar Produk Bernardi

Nama Produk Bernardi Satuan

Bakso Sapi Besar 50 biji

Bakso Sapi Besar 25 biji

Bakso Sapi Kecil 100 biji

Bakso Sapi Kecil 50 biji

Bakso Sapi Kasar 50 biji

Bakso Sapi Kasar 25 biji

Bakso Sapi Jumbo 10 biji

Bakso Ayam Besar 50 biji

Bakso Ayam Kecil 50 biji

Bakso Ikan Besar 50 biji

Bakso Ikan Besar 25 biji

(3)

Bakso Ikan Kecil 50 biji

Smoked Beef Rib 500 gr

Smoked Beef 500 gr

Smoked Beef 250 gr

Burger Sapi 12 pcs

Burger Ayam 12 pcs

Beef Bologna 250 gr

Beef Frank 1 kg

Beef Frank 500 gr

Hot Dog Sapi 1 kg

Hot Dog Sapi 500 gr

Cocktail Sapi 500 gr

Beef Wiener 500 gr

Sosis Sapi 1 kg

Sosis Sapi 500 gr

Sosis Sapi Goreng 1 kg

Sosis Sapi Goreng 500 gr

Sosis Ayam 500 gr

Cocktail Ayam 500 gr

Dalam menjalankan bisnisnya, PT Eloda Mitra memiliki bagian-bagian yang

menangani masing-masing bagian penjualan, pemesanan, pembayaran, penagihan dan

pengiriman produk kepada pelanggan.

(4)

a. Sistem Penjualan

PT Eloda Mitra memiliki pelanggan-pelanggan yang terdiri dari retailer besar seperti Carrefour, Makro, Alfa, Matahari Hypermart, Giant dan Hero dan biasanya mereka membeli produk Bernardi secara partai besar. Selain para retailer besar itu, PT Eloda Mitra juga memiliki pelanggan tetap yang membeli produk Bernardi dalam partai kecil atau eceran.

b. Sistem Pemesanan

Sistem pemesanan yang dijalankan PT Eloda Mitra adalah melalui fax dan telepon. Pelanggan mengirimkan fax yang berisikan daftar barang yang mereka pesan beserta alamat dan tanggal pengiriman.

Sedangkan pemesanan melalui telepon lebih banyak dilakukan oleh pelanggan tetap yang membeli produk Bernardi secara eceran karena biasanya pemesanan mereka lebih sedikit daripada para pelanggan retailer besar.

c. Sistem Penagihan

Sistem penagihan yang dijalankan di PT Eloda Mitra adalah melalui sistem kontrak atau perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak yang dalam hal ini adalah pihak PT Eloda Mitra dan pihak pelanggan. Kontrak atau perjanjian ini biasanya berisi tentang kesepakatan mengenai sistem pembayaran. Dalam jangka waktu yang telah ditentukan, misalnya 2 (dua) minggu atau 1 (satu) bulan dari tanggal pengiriman produk kepada pelanggan, nilai transaksi sudah harus dilunasi oleh pelanggan. Jika ditemui pelanggaran kontrak atau perjanjian maka akan dilakukan penundaan pengiriman produk selanjutnya sampai nilai transaksi sebelumnya dilunasi.

d. Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran yang dijalankan di PT Eloda Mitra adalah secara tunai atau

transfer atau menggunakan giro tergantung dari syarat perjanjian yang telah disepakati

sebelumnya. Biasanya yang menggunakan sistem pembayaran tunai adalah para

pelanggan yang membeli produk Bernardi secara eceran. Sedangkan yang menggunakan

(5)

sistem pembayaran transfer dan giro adalah para retailer besar seperti Makro, Alfa, Carrefour, Matahari Hypermart, Hero dan Giant.

e. Sistem pengiriman produk pada pelanggan

Pengiriman produk kepada pelanggan dilakukan sesuai dengan order barang yang diterima 1 (satu) hari sebelumnya atau sesuai tanggal permintaan pelanggan ke masing-masing toko.

f. Sistem retur barang

Apabila terjadi kerusakan pada produk yang dikirimkan kepada pelanggan, maka akan diberlakukan sistem retur barang. Sistem retur ini dilakukan pada saat pengiriman barang kepada pelanggan, dan produk yang mengalami kerusakan tersebut ditarik kembali oleh PT Eloda Mitra dan kemudian diberikan potongan harga retur dari jumlah tagihan kepada pelanggan.

g. Rencana di masa yang akan datang

Selain sistem-sistem yang berhubungan dengan kegiatan penjualan dan

pemasaran perusahaan, PT Eloda Mitra tentunya juga memiliki rencana untuk

mengembangkan perusahaan ini menjadi lebih baik lagi daripada sekarang. PT Eloda

Mitra memiliki rencana untuk membangun pabrik produksi yang lebih besar lagi dari yang

ada sekarang ini dan juga go international. Langkah untuk go international ini akan

dilakukan dengan cara melakukan ekspor ke luar negeri.

(6)

3.2.1 Analisis Porter

P e n d a t a n g b a ru H o m e in d u st ry

Pemasok: Nelayan Kalimantan, import dan lokal Pembelli: Retailer besar dan pedagang eceran

S u b st it u si : C h ic k e n Nugge t

P e rsa in g a n d i k a la n g a n a n g g o t a in d u st ri, P e rsa in g a n d i a n t a ra p e ru sa h a a n y a n g su d a h a d a :

F a rm h o u se , K im b o , F iv e st a r, S o G o o d , V id a

A n c a m a n p e n d a t a n g b a ru

D a y a t a w a r m e n a w a r p e m b e li D a y a t a w a r m e n a w a r

p e m a so k

A n c a m a n p ro d u k a t a u ja sa su b st it u si

Gambar 3.1 Lima kekuatan persaingan dalam industri pengolahan daging 1. Pendatang Baru Potensial

Yaitu ancaman masuknya pendatang baru pada suatu industri yang mambawa

kapasitas baru, keinginan untuk merebut bagian pasar serta sering kali juga

sumber daya yang besar. Akibatnya harga bisa menjadi turun atau biaya

membengkak sehingga mengurangi keuntungan. Dalam hal ini yang menjadi

pendatang baru potensial adalah home industry yang memproduksi bakso sapi,

ikan dan ayam, sosis sapi dan sosis ayam tanpa merek yang sasaran

pemasarannya adalah pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia. Maka daya

tarik terhadap pendatang baru potensial adalah lemah.

(7)

2. Tekanan dari Produk Pengganti (Subtitute Product)

Produk pengganti yang membatasi laba potensial dari industri dengan menetapkan harga tertinggi (ceiling price) yang dapat diberikan oleh perusahaan dalam industri. Dalam hal ini yang menjadi produk pengganti adalah makanan olahan berbentuk chicken nugget. Maka daya tarik terhadap tekanan dari produk pengganti adalah lemah.

3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli.

Kekuatan tawar menawar dari pembeli yang sering menyebabkan harga turun, tawar-menawar mutu lebih tinggi, dan permintaan pelayanan lebih baik, lebih- lebih pada sekelompok pembeli dalam jumlah besar. Oleh karena itu, perlu seleksi pembeli, pembeli mana yang mempunyai kekuatan tawar-menawar dan segmen mana dalam industri tersebut yang mempunyai kekuatan kurang atau lebih. Dalam hal ini yang merupakan pembeli adalah retailer besar seperti Carrefour, Makro, Alfa, Giant, Matahari Hypermart, dan Hero serta para pedagang eceran. Maka daya tarik terhadap kekuatan tawar menawar pembeli adalah kuat.

4. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok.

Yaitu ancaman dari pihak pemasok terhadap industri yang berusaha menaikkan harga atau menurunkan mutu produk. Bahkan sering pemasok didominasi oleh beberapa perusahaan, sedangkan industri tidak mempunyai alternatif lain. Dalam hal ini yang menjadi pemasok bagi PT Eloda Mitra adalah para nelayan dari Kalimantan yang memasok ikan serta penjual daging sapi impor dan lokal yang memasok daging sapi dan ayam. Maka daya tarik terhadap kekuatan tawar menawar pemasok adalah kuat.

5. Persaingan diantara perusahaan yang ada, sejenis dalam industri. Perusahaan

sejenis dalam industri pengolahan daging ini sangatlah banyak, yaitu Farmhouse,

(8)

Kimbo, Fivestar, SoGood, dan Vida. Maka daya tarik terhadap persaingan diantara perusahaan yang ada adalah kuat.

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan

Direktur

Management Representative Branch

Manager Komisaris Utama

Kabag

Penjualan Kabag

Gudang Kabag

Umum Kabag

Personalia Kabag QC Kabag

Accounting

Faktur Pajak

Controller

& Kas Kecil

Bank &

Kas Besar

Adm Penagihan

Kolektor

Kasie Adm.

Penjualan

Staff Adm.

Penjualan

Sales MD SPG

Staf Lap.

Penjualan

Kasie Gudang

Staff Gudang

Adm

.

Gudang

Kasie Pengiriman

Supir &

Kernet

Pemeli- haraan Kendaraan

Adm.

Personalia

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Eloda Mitra

(9)

¾ Komisaris Utama

Tugas: - mengawasi dan memastikan agar tindakan dan kebijakan direktur sejalan dengan tujuan perusahaan

- memberikan persetujuan terhadap keputusan penting yang dilakukan oleh direktur berkenaan dengan aspek keuangan dan operasi perusahaan

Wewenang: memberhentikan dan mengganti direktur

¾ Direktur

Tugas : - sebagai pengambil keputusan untuk tingkat pusat

- sebagai pemimpin berjalannya kegiatan perusahaan di tingkat pusat Wewenang : memberhentikan dan mengganti branch manager

Bertanggung jawab kepada Komisaris Utama

¾ Management Representative

Tugas : - sebagai pemberi nasihat kepada direktur utama dan branch manager - sebagai penghubung antara direktur utama dengan kepala-kepala bagian Wewenang : sebagai pemberi nasihat kepada direktur dan branch manager

Bertanggung jawab kepada Direktur

¾ Branch Manager

Tugas : - sebagai pengambil keputusan untuk tingkat kantor cabang dengan sepengetahuan dan persetujuan direktur utama

- sebagai penanggung jawab atas segala kegiatan yang berlangsung di kantor cabang

- sebagai pemimpin berjalannya kegiatan perusahaan di kantor cabang Wewenang : memberhentikan dan mengganti semua kepala bagian dalam perusahaan Bertanggung jawab kepada Direktur

o Kabag Accounting

Tugas : - mengepalai bagian keuangan dan administrasi

- bertanggung jawab atas segala pengeluaran dan pemasukan perusahaan

(10)

Wewenang : mengatur semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan dan administrasi

Bertanggung jawab kepada Branch Manager o Faktur Pajak

Tugas : membuat faktur pajak untuk penagihan kepada pelanggan Wewenang : mengeluarkan dan membuat faktur pajak

Bertanggung jawab kepada Kabag Accounting o Controller Kas Kecil

Tugas : mengatur pengeluaran kas kecil perusahaan yang berupa biaya pengiriman produk kepada pelanggan dan pembelian perlengkapan kantor

Wewenang : mengeluarkan uang untuk biaya pengiriman dan pembelian perlengkapan kantor

Bertanggung jawab kepada Kabag Accounting o Bank dan Kas Besar

Tugas : - mengatur pengeluaran bank dan kas besar yang berupa uang tunai - mencatat pemasukan bank dan kas besar

Wewenang : mengeluarkan keuangan perusahaan dari rekening perusahaan Bertanggung jawab kepada Kabag Accounting

o Administrasi Penagihan

TUgas : - mengatur nota-nota penagihan kepada bagian penagihan (kolektor) - mengingatkan kolektor tanggal jatuh tempo tagihan pelanggan Wewenang : menugaskan kolektor untuk menagih tagihan jatuh tempo Bertanggung jawab kepada Bank dan Kas besar

o Kolektor

Tugas : menagih tagihan kepada pelanggan yang telah jatuh tempo Wewenang : menagih tagihan yang jatuh tempo

Bertanggung jawab kepada Administrasi Penagihan

(11)

o Kabag Penjualan

Tugas : - melobi langganan baru

- membuat perjanjian dengan langganan

Wewenang : membuat perjanjian dengan langganan lama dan baru Bertanggung jawab kepada Branch Manager

o Kasie Administrasi Penjualan

Tugas : - mengontrol nota-nota penjualan barang yang akan dikirim - menerima PO (Purchase Order) dari para sales

- membuat nota penjualan

Wewenang : mengatur kegiatan yang berhubungan dengan nota penjualan dan pemesanan

Bertanggung jawab kepada Kabag Penjualan o Sales

Tugas : - mencari langganan baru

- membuat PO (Purchase Order) dengan langganan lama - mengecek kondisi barang di toko

Bertanggung jawab kepada Kabag Penjualan o MD

Tugas : - sebagai kepala SPG (Sales Promotion Girl) - membuat laporan kepada Kabag Penjualan - mengontrol barang di toko

Wewenang : mengatur SPG

Bertanggung jawab kepada Kabag Penjualan o SPG

Tugas : menawarkan barang kepada konsumen

Bertanggung jawab kepada MD

(12)

o Staf Laporan Penjualan

Tugas : - membuat laporan penjualan per hari - membuat grafik penjualan per hari Bertanggung jawab kepada Kabag Penjualan o Kabag Gudang

Tugas : - sebagai pengatur keluar masuknya barang di gudang stok - membuat pesanan order

Wewenang : pengatur kegiatan yang berhubungan dengan barang yang ada di gudang Bertanggung jawab kepada Branch Manager

o Kasie Gudang

Tugas : - mengepalai anak buah gudang - membuat laporan stok

Bertanggung jawab kepada Kabag Gudang o Staf Gudang

Tugas : - menyiapkan barang yang akan dikirim untuk pelanggan esok harinya - menghitung stok barang yang akan dikirim

Bertanggung jawab kepada Kasie Gudang o Administrasi Gudang

Tugas : membuat laporan stok untuk bagian penjualan Bertanggung jawab kepada Kabag Gudang

o Kasie Pengiriman

Tugas : - mengepalai para supir dan kernet

- menentukan arah pengiriman barang

Wewenang : mengatur pengiriman barang

Bertanggung jawab kepada Kabag Gudang

(13)

o Sopir dan Kernet

Tugas : mengirimkan barang kepada pelanggan Bertanggung jawab kepada Kasie Pengiriman o Kabag Umum

Tugas : mengambil segala keputusan yang bersifat umum seperti penggantian spare part kendaraan dan mesin

Wewenang: pengatur kegiatan yang berhubungan dengan kendaraan dan mesin secara umum

Bertanggung jawab kepada Branch Manager o Pemeliharaan Kendaraan

Tugas : - memelihara kondisi kendaraan pengiriman

- mengecek segala hal yang berhubungan dengan kendaraan pengiriman Wewenang : mengatur kegiatan yang berhubungan dengan kendaraan pengiriman Bertanggung jawab kepada Kabag Umum

o Kabag Personalia

Tugas : - mengepalai para bawahan kantor cabang - mewawancarai calon karyawan baru

- bertanggung jawab atas para bawahan di kantor cabang Wewenang : mengatur kegiatan yang berhubungan dengan para karyawan Bertanggung jawab kepada Branch Manager

o Administrasi Personalia

Tugas : membuat kontrak perjanjian kerja dengan karyawan baru Wewenang : mengatur kontrak kerja kasryawan baru

Bertanggung jawab kepada Kabag Personalia o Kabag QC (Quality Control)

Tugas : - mengontrol kondisi keluar dan masuknya barang agar kondisinya tetap baik

- menentukan FIFO (First In First Out) barang

(14)

Wewenang : mengatur kegiatan yang berhubungan dengan pengeluaran dan pemasukan barang

Bertanggung jawab kepada Branch Manager

Referensi

Dokumen terkait

Oleh itu mereka kerap ponteng kerana telah hilang minat untuk belajar akibat tidak dapat memberikan saingan kepada rakan-rakan pelajar yang lebih cerdas... Menurut beliau,

Berdasarkan laporan dari instansi terkait di Kabupaten Bintan, kejadian penyakit cacing terutama cacing hati pada ternak sapi di kabupten ini adalah sekitar 45% dari

Metode pengumpulan data menggunakan metode tes untuk memperoleh data tentang kemampuan berpikir kreatif dan keaktifan siswa dalam menyelesaikan soal matematika

Hal ini menyebabkan sistem tidak dapat berjalan secara real time karena kecepatan subyek saat bergerak melebihi kemampuan sistem dalam melakukan proses

Jika petak tersier hanya memperoleh air pada satu tempat saja dari jaringan pembawa utama, hal ini akan memerlukan jumlah bangunan yang lebih sedikit di saluran primer,

Prevalensi infeksi saluran napas yang disebabkan oleh Mycobacterium non tuberculosis tipe rapidly growing merupakan prevalensi tertinggi kedua di Asia sebesar 16 %

f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 62 tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan dan Penyaluran Batuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2016, Bab IV

I also almost get nomination as best keyboardist but my score only lost 5 points from school So I can not get the best keyboardist nominees but it does not matter, by getting