• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) ANALISIS TINDAK KEKERASAN DALAM DONGENG LE PETIT POUCET KARYA CHARLES PERRAULT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) ANALISIS TINDAK KEKERASAN DALAM DONGENG LE PETIT POUCET KARYA CHARLES PERRAULT."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TINDAK KEKERASAN DALAM

DONGENG LE PETIT POUCET

KARYA CHARLES PERRAULT

skripsi

diajukan untuk mendapatkan gelar Sarjana Sastra jurusan Bahasa dan Sastra Asing

program studi Sastra Prancis

oleh

Titah Furi Hadiyanti 2350403035

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

ABSTRAK

Hadiyanti, Titah Furi. Analisis Tindak Kekerasan Dalam Dongeng Le Petit Poucet Karya Charles Perrault. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: I. Dra. Conny Handayani, M.Hum. II. Dr. B. Wahyudi Santoso, M.Hum.

Kata Kunci: Tindak Kekerasan, Dongeng Le Petit Poucet, Charles Perrault

Dongeng adalah cerita prosa rakyat yang dianggap tidak benar-benar terjadi dan tidak mempunyai latar tempat serta waktu yang pasti.

Kekerasan merupakan tindakan agresi dan pelanggaran (penyiksaan, pemukulan, pemerkosaan, dan lain-lain) yang menyebabkan atau dimaksudkan untuk menyebabkan penderitaan atau menyakiti orang lain.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tindak kekerasan yang terjadi dalam dongeng Le Petit Poucet dan penyebabnya.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan strukturalisme dan psikologi sastra. Sumber data yang diambil adalah dongeng Le

Petit Poucet, karya Charles Perrault yang terdapat dalam kumpulan dongeng

berjudul Contes Édition de Jean-Pierre Collinet. Metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu metode simak dan teknik catat.

Tindak kekerasan yang terdapat dalam dongeng Le Petit Poucet dilakukan hampir oleh semua tokoh. Hanya satu tokoh yang tidak melakukan kekerasan yaitu istri raksasa. Tindak kekerasan yang ditampilkan dalam dongeng ini adalah kekerasan fisik dan kekerasan psikologis.

Tindak kekerasan yang terjadi dalam dongeng Le Petit Poucet mempunyai bentuk serta penyebab yang berbeda-beda. Melalui analisis tersebut dapat ditemukan makna dari kekerasan itu sendiri yaitu tindakan melukai suatu pihak, baik secara fisik maupun psikologis, dengan penyebab yang bermacam-macam, baik itu kebiasaan maupun keterpaksaan untuk mempertahankan hidup. Segala bentuk kekerasan yang ditampilkan dalam dongeng ini menunjukkan bahwa semua hal dapat terjadi dan segala sesuatu dapat dihadapi.

Referensi

Dokumen terkait

Berikut adalah kehidupan tokoh Aomame dan hubungannya dengan orang lain di dalam masyarakat yang dapat dilihat melalui cuplikan berikut..

Pesan moral dalam adegan ini adalah berbagi kepada orang lain, dan memberikan sesuatu yang kita punya kepada orang lain jika barang tersebut tidak lagi berguna untuk kita,

Dari kutipan novel di atas, terlihat jelas bahwa tokoh Fahri memiliki sifat yang baik hati serta memiliki kemurahan hati. Ia selalu berusaha menolong orang lain dan

Petualangan Hati Jelajahi Pelangi, tokoh utamanya Florienza, id yang meleakat pada tokoh utama berupa hasrat selalu ingin membantu orang lain, ego nya

Atang merupakan tokoh dalam novel yang digambarkan dengan sikap empati kepada kawannya sendiri. Dari kutipan di atas, terlihat.. ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL

Pada gambar terlihat KH. Ahmad Dahlan sedang memainkan biola. Pada scene ini pesan dari aqidah yang dapat diambil yakni KH. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih

Aspek jujur dalam film Kartini Karya Hanung Bramantyo terlihat dari dialog tokoh Kartini tersebut yang mana selalu jujur berbicara kepada orang dan dia selalu

Dalam naskah drama “Petang di Taman” karya Iwan Simatupang, tindak tutur berjenis perlokusi membuat jengkel juga tampak pada tuturan antara tokoh Orang Tua, Wanita, dan Laki-Laki