• Tidak ada hasil yang ditemukan

, NlP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ", NlP"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Direktorat Pendidikan lvadrasah mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan madrasah. Peningkatan mutu layanan pendidikan merupakan upaya

perbaikan mutu layanan pendidikan yang memenuhi standar nasional pendidikan yang terdiri dari g (delapan) standar pendidikan. Pencapaian standar pendidikan tersebut berintikan pada standar kelulusan, sehingga diperlukan adanya langkah-langkah nyata dan strategis.

Pemberian bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi merupakan salah satu langkah untuk

memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih maksimal meraih prestasi yang lebih baik, memberikan apresiasi dan penghargaan, dan menumbuhkan rasa percaya diri untuk mengembangkan pctensi yang dimiliki.

Pada tahun 2012, diharapkan seluruh siswa madrasah terbaik di setiap Kabupaten/Kota memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini. Hal ini dehgan harapan akan memacu peningkatan pertasi secara merata dan secara nasional.

Kepada seluruh pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dimohon untuk membantu penyelenggaraan program ini agar tercapainya tujuan sesuar yarrg diharapkan.

Semoga pedoman ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Jakarta, Januari 2012 Direktur Pendidikan Madrasah

t"

fProf. Dr. H. Dedi Diubaedi, M.Ag

,

NlP. 195903201984031002

p i," L to,at fc "Jidil,a n M, J*sa A pi,cktont J""d"r"l f."&di/<a" /"/"-

(3)

Direktorat Pendidikan Madrasah i Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Maksud dan Tujuan 2

C. Landasan Hukum 2

D. Sasaran dan Dana 3

E. Persyaratan Penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi 3

F. Prinsip Penyelenggaraan 3

G. Hasil yang Diharapkan 4

H. Masa Pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi 4

II. MEKANISME PELAKSANAAN

A. Mekanisme Alokasi dan Seleksi 5

B. Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 7 C. Pemanfaatan, Kewajiban dan Pembatalan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 9 D. Informasi Penyaluran Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 10 III. PENGENDALIAN PROGRAM

A. Cakupan Pengendalian 11

B. Pemantauan dan Evaluasi Program 11

C. Sanksi 11

D. Pelaporan 11

IV. PENUTUP 12

LAMPIRAN-LAMPIRAN FORM BSBP-01 FORM BSBP-02 FORM BSBP-03

(4)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semua anak seharusnya mendapatkan “kesempatan” sebanyak yang mereka butuhkan dan mereka inginkan. Anak yang berbakat umumnya bisa menemukan lebih banyak kesempatan dibandingkan dengan anak biasa, dan secara aktif, mereka selalu mencari kesempatan tersebut.

Connie Eales (1983) menuturkan bahwa para tokoh atau ilmuan pada masa mudanya banyak memiliki

“kesempatan” untuk mengekspresikan bakatnya. “Kesempatan” untuk berekspresi itu diantaranya diwujudkan melalui lomba atau melalui tes/ujian.

Semakin banyak diadakan lomba atau tes akan memberikan kesempatan dan peluang yang sama kepada semua siswa serta memberikan mutu yang baik melalui kompetisi yang sehat. Jenis yang akan diperlombakan atau diteskan sangat banyak dan bervariasi, baik bidang akademik maupun non-akademik. Di bidang akademik seluruh mata pelajaran dapat diperlombakan atau diteskan sedangkan bidang non-akademik diantaranya dapat digolongkan menjadi olahraga, kesenian, keterampilan dan kepramukaan. Sedangkan tujuan diadakan lomba salah satunya adalah untuk mencari siswa yang berprestasi di bidang tertentu.

Ketika siswa mengikuti lomba atau tes/ujian, ada sesuatu yang dicari dalam event tersebut dari siswa sendiri (ada rasa) ingin diketahui oleh orang lain dan mendapatkan pengakuan. Setelah siswa mendapatkan hasil maksimal dan menang dalam suatu lomba atau tes, siswa sangat mengharapkan untuk mendapatkan penghargaan atau hadiah minimal tanda penghormatan dari penyelenggara pendidikan (Kementerian atau panitia). Sebagaimana dalam teori kebutuhan Abraham Maslow yang terkenal dengan 5 (lima) hirarki kebutuhan disebutkan bahwa manusia memerlukan kebutuhan dasar (fisologis), kebutuhan rasa aman (selamat), kebutuhan memiliki (dicintai), kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri.

Hal ini bagi siswa adalah merupakan bagian dari motivasi. Giddens (1991) mengartikan motivasi sebagai dorongan yang memberi energi pada tindakan manusia sepanjang lintasan kognitif/perilaku ke arah pemuasan kebutuhan. Sedangkan R.S. Woodworth mengartikan motivasi sebagai suatu set yang dapat atau mudah menyebabkan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu dan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Oleh karena itu, pemberian penghargaan (reward) berupa beasiswa untuk siswa berbakat maupun siswa berprestasi sangat diperlukan dalam rangka pengembangan potensi siswa.

(5)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 2

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah dalam meningkatkan akses pendidikan yang lebih luas dan memotivasi siswa berbakat dan berprestasi, dengan program bantuan beasiswa ini, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk berbuat yang lebih giat untuk meraih prestasi yang dicita- citakan, bahkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

B. Maksud dan Tujuan

Pemberian beasiswa bagi siswa dimaksudkan membantu siswa yang berbakat dan berprestasi untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA).

Program beasiswa ini bertujuan untuk:

1. Memberikan apresiasi dan penghargaan bagi siswa yang berprestasi;

2. Memberikan motivasi diri kepada siswa untuk berbuat yang lebih maksimal untuk meraih prestasi yang lebih baik;

3. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk mengembangkan potensi (prestasi) dirinya;

4. Memberikan hak siswa untuk mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu, kesejahteraan, dan perlindungan.

C. Landasan Hukum

1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah;

4. Peraturan Pemerintah No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

5. Keputusan Menteri Agama RI No. 370 Tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah;

6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 373 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah;

8. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Kerja Struktur Organisasi Kementerian Agama;

(6)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 3

D. Sasaran dan Dana

1. Sasaran beasiswa adalah :

Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) yang memiliki prestasi di bidang akademik atau non akademik, baik melalui lomba atau olimpiade maupun melalui ujian dalam bentuk raport dihitung berdasarkan proporsi populasi siswa di masing-masing kabupaten/kota dengan perincian sebagai berikut :

a. Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak : 1.000 siswa di seluruh Indonesia b. Siswa Madrasah Aliyah sebanyak (MA) : 1.500 siswa di seluruh Indonesia 2. Beasiswa yang diberikan untuk masing-masing siswa adalah sebagai berikut :

a. Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sejumlah : Rp. 1.800.000,-/tahun b. Siswa Madrasah Aliyah (MA) sejumlah : Rp. 2.400.000,-/tahun

E. Persyaratan Penerima Beasiswa Bakat dan Berprestasi

1. Siswa kelas I dan II pada Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), dengan pertimbangan tertentu memiliki prestasi luar biasa baik secara akademik ataupun non akademik dibuktikan dengan surat keterangan, piagam, dan lain-lain atas capaian prestasi tersebut;

2. Siswa yang diusulkan merupakan siswa terbaik se-Kabupaten/Kota dan ditetapkan melalui surat penetapan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tentang calon penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi yang selanjutkan disampaikan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dengan tembusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I;

3. Melampirkan surat keterangan dari kepala madrasah bahwa siswa tersebut adalah benar siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah (MA) yang bersangkutan;

4. Siswa yang diusulkan tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain.

F. Prinsip Penyelenggaraan

Penyelenggaraan program beasiswa ini berprinsip pada keadilan, keterbukaan, dan proposional.

1. Keadilan karena tidak membedakan antara madrasah negeri dan swasta atau siswa kaya atau miskin;

2. Keterbukaan karena proses pendaftaran hingga penempatan penerima beasiswa dilakukan secara terbuka melalui surat edaran ke masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;

3. Proporsional karena dalam pelaksanaan program juga memperhatikan jumlah madrasah dan siswa yang ada di daerah setempat dengan kuota per Kabupaten/Kota terlampir.

(7)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 4

G. Hasil yang Diharapkan

Tersalurnya program Beasiswa Bakat dan Prestasi sebagai peran pemerintah dalam memberikan apresiasi, motivasi kepada siswa yang memiliki bakat dan prestasi untuk senantiasa percaya diri untuk menumbuhkembangkan prestasi yang dimiliki.

H. Masa Pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi

Dana beasiswa ini diberikan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) yang berbakat dan berprestasi dalam tahun anggaran 2012.

(8)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 5

BAB II

MEKANISME PELAKSANAAN

A. Mekanisme Alokasi dan Seleksi

Pengalokasian jumlah siswa penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi dilaksanakan secara bertahap, meliputi:

1. Kementerian Agama R.I melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menetapkan kuota jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi proporsi pada tiap Provinsi dan Kabupaten/Kota yang didasarkan pada data siswa tahun pelajaran 2011/2012. Setelah jumlah kuota ditetapkan, Direktorat Pendidikan Madrasah melalui Subdit Kesiswaan membuat surat pemberitahuan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, cq Kabid Mapenda/Kependais tentang kuota jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012;

2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, cq Kabid Mapenda/Kependais mengajukan surat pemberitahuan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tentang kuota jumlah siswa madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012;

3. Membentuk tim seleksi siswa terbaik se-Kabupaten/Kota calon penerima penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012. Tim ini diketuai oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan beranggotakan Kepala Seksi Mapenda dan 2 (dua) orang guru serta 1 (satu) orang pengawas;

4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota meminta seluruh Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang berhak menerima Beasiswa Bakat dan Prestasi di bidang akademik maupun non akademik untuk mengirimkan data siswa berbakat dan berprestasi yang akan diusulkan memperoleh Beasiswa Bakat dan Prestasi dengan melampirkan foto copy rapot bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang akademik dan foto copy piagam/sertifikat bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang non akademik;

5. Tim seleksi melakukan seleksi siswa calon penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012 sesuai kuota. Selanjutnya nama-nama siswa tersebut direkap dan diajukan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota cq. Kasi Mapenda melampirkan foto copy rapot bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang akademik dan foto copy piagam/sertifikat bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang non akademik, format terlampir (FORM BSBP-01)

(9)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 6

6. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota merekap data usulan nama-nama siswa calon penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi dari madrasah sesuai kuota dan diajukan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, cq. Kabid Mapenda/Kependais dengan melampirkan foto copy rapot bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang akademik dan foto copy piagam/sertifikat bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang non akademik,i format terlampir (FORM BSBP-02);

7. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi mengajukan usulan nama-nama siswa calon penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi yang diusulkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dalam bentuk hard copy dan soft copy dengan melampirkan foto copy rapot bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang akademik dan foto copy piagam/sertifikat bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang non akademik ke Kementerian Agama R.I Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah cq. Subdit Kesiswaaan, seperti format terlampir (FORM BSBP-03);

8. Jika dalam batas waktu yang telah ditentukan kuota yang telah ditetapkan tidak dapat dipenuhi, Kementerian Agama R.I dh Direktur Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan melakukan distribusi kembali;

9. Kementerian Agama R.I melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Madrasah mengeluarkan SK tentang penetapan nama-nama siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi sesuai dengan dana yang ada di DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berdasarkan data calon penerima yang diajukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

(10)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 7

Skema Mekanisme Pengalokasian Beasiswa Bakat dan Prestasi

Keterangan :

Keterangan :

Prosedur pemberitahuan mengenai Beasiswa Bakat dan Prestasi untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

Prosedur pengusulan calon penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi sesuai dengan kuota yang ditetapkan dengan melampirkan foto copy raport (akademik), foto copy piagam/sertifikat (non akademik)

B. Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 1. Penyaluran dana Beasiswa Bakat dan Prestasi

Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi ada di DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I Tahun 2012.

Prosedur penyaluran dan pengambilan dana Beasiswa Bakat dan Prestasi sebagai berikut:

a. Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah melakukan MoU dengan PT. Pos Indonesia (Persero) dengan melampirkan SK Penetapan Penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012 dan buku Pedoman Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012;

b. Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah mengajukan SPM ke KPPN Jakarta IV;

c. KPPN Jakarta IV mentransfer dana ke rekening PT. Pos Indonesia (Persero);

d. PT. Pos Indonesia (Persero) mentransfer dana ke rekening Kantor Pos Wilayah;

e. Kantor Pos Wilayah mentransfer dana Beasiswa Bakat dan Prestasi ke Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota;

Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Kementerian Agama R.I.

Menetapkan kuota, Setelah nama-nama siswa MTs dan MA calon penerima beasiswa bakat dan prestasi diterima dari Kabid Mapenda / Kependais

di 33 Provinsi sesuai dengan kuota yang ditetapkan, selanjutnya dibuatkan SK Penetapan Nama Siswa MTs dan MA

Penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi Tahun 2012

Menyampaikan kuota berdasarkan alokasi Kemenag Pusat ke Kabupaten/Kota, dan merekap nama siswa MTs dan MA calon penerima beasiswa

bakat dan prestasi dari Kabupaten/kota, selanjutnya diajukan ke Direktorat Pendidikan Madrasah sesuai dengan kuota yang ditetapkan

Kanwil Kemenag Provinsi

Membentuk tim seleksi, menyeleksi dan merekap nama siswa MTs dan MA calon penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi yang

diusulkan dari masing-masing madrasah, selanjutnya diajukan ke Kanwil Kemenag Provinsi cq. Kabid Mapenda/Kependais Kemenag Provinsi sesuai dengan kuota yang

ditetapkan Kankemenag Kabupaten/Kota

Menyeleksi siswa MTs dan MA yang berbakat dan berprestasi, selanjutnya

mengusulkan ke Kasi Mapenda Kankemenag Kabupaten/Kota

Madrasah

(11)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 8

f. Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota dapat melakukan pembayaran langsung kepada siswa penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi .

Skema Mekanisme Penyaluran Beasiswa Bakat dan Prestasi

Keterangan :

Prosedur penyaluran dana Beasiswa Bakat dandan Prestasi untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA).

Prosedur pelaporan realisasi pengambilan dana Beasiswa Bakat dan Prestasi oleh siswa MTs dan siswa MA penerima sesuai dengan kuota yang ditetapkan.

2. Pengambilan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi

Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi diambil langsung oleh siswa yang bersangkutan dengan membawa persyaratan sebagai berikut :

a. Pengambilan Beasiswa Bakat dan Prestasi dilakukan di Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota yang ditunjuk sebesar dana yang disalurkan secara utuh, tanpa ada pemotongan atau pungutan biaya apapun oleh pihak manapun, serta dalam bentuk apapun;

b. Pengambilan Beasiswa Bakat dan Prestasi dilakukan secara langsung oleh siswa, dengan menyerahkan persyaratan sebagai berikut :

1). Melampirkan foto copy Surat Keterangan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang penetapan nama siswa penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012;

Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Kementerian Agama R.I.

Membuat MoU dengan PT. Pos Indonesia (Persero), dengan melampirkan SK penetapan penerima beasiswa bakat dan prestasi tahun 2012 dan buku pedoman beasiswa bakat dan

prestasi tahun 2012, Selanjutnya Mengajukan SPM ke KPPN Jakarta IV

Mentransfer dana ke rekening PT Pos Indonesia (Persero)

KPPN IV Jakarta

Mentransfer dana Beasiswa Bakat dan Prestasi ke Kantor Pos Wilayah

PT Pos Indonesia (Persero),

Mentransfer dana Beasiswa Bakat dan Prestasi ke Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota

Kantor Pos Wilayah

Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota Melakukan pembayaran langsung

kepada siswa penerima bantuan beasiswa bakat dan prestasi.

(12)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 9

2). Menyerahkan foto copy Surat Panggilan dari Direktorat Pendidikan Madrasah tentang nama siswa penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012;

3). Menyerahkan Surat Keterangan dari Kepala Madrasah bahwa siswa tersebut adalah benar siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah (MA) penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012.

C. Pemanfaatan, Kewajiban dan Pembatalan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 1. Pemanfaatan Dana Beasiswa Bakat an Prestasi

Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi dapat dimanfaatkan untuk :

a. Iuran madrasah yang mencakup iuran bulan, praktek, ujian dan lain-lain;

b. Pembelian perlengkapan siswa (misalnya buku pelajaran, alat tulis, sepatu, tas dan lain-lain);

c. Biaya transportasi siswa ke madrasah;

d. Uang saku siswa ke madrasah;

e. Membayar uang pemondokan/kost.

2. Kewajiban Penerima Beasiswa a. Penerima beasiswa wajib :

1). Melaporkan kepada Kepala Madrasah setiap kali yang bersangkutan telah atau menerima beasiswa;

2). Mempertahankan dan atau meningkatkan prestasi dan bakatnya;

3). Melaksanakan tugas yang diberikan selama pendidikan dengan rajin dan penuh keikhlasan;

4). Menunjukkan kelakuan yang terpuji;

5). Menggunakan beasiswa yang diterima sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian beasiswa;

b. Guru dan Kepala Madrasah mengawasi dan membina penerima beasiswa agar dapat memenuhi kewajibannya sebagai penerima beasiswa.

c. Selain ketentuan sebagaimana dimaksud point b, Kepala Madrasah wajib :

1). Melaporkan jumlah penerima beasiswa yang telah atau belum menerima beasiswa dan melaporkan penggunaan dana beasiswa tersebut;

2). Mengusahakan secara aktif agar penerima beasiswa dapat menerima beasiswa sesuai ketentuan yang berlaku.

(13)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 10

3. Pembatalan Beasiswa Bakat dan Prestasi

Beasiswa Bakat dan Prestasi dapat dibatalkan jika siswa penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi : a. Berhenti sekolah;

b. Menerima beasiswa dari instansi/sumber yang sama;

c. Telah didakwa dan terbukti melakukan tindakan kriminal.

Kepala Madrasah bertanggung jawab dan berwenang untuk membatalkan Beasiswa Bakat dan Prestasi. Surat pemberitahuan pembatalan segera dikirimkan ke Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota kemudian melakukan seleksi kembali untuk memilih siswa pengganti.

Surat pemberitahuan penggantian siswa disampaikan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dengan tembusan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah cq.Subdit Kesiswaan. Subdit Kesiswaan akan menyiapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang perubahan penetapan penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi. Setelah ditanda tangan akan disampaikan ke PT. Pos Indonesia (Persero) untuk dilakukan penyaluran atas siswa penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi pengganti tersebut.

D. Informasi Penyaluran Dana Beasiswa Berbakat dan Berprestasi

1. Kementerian Agama R.I. melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah menginformasikan penyaluran dana Beasiswa Bakat dan Prestasi melalui surat pemberitahuan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, bahwa dana beasiswa dapat diambil di Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota setempat;

2. PT.Pos Indonesia (Persero) menginformasikan penyaluran dana kepada Kantor Pos Wilayah, selanjutnya Kantor Pos Wilayah menginformasikan penyaluran dana kepada Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) dengan tembusan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;

3. Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota menginformasikan penyaluran dana kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;

4. Kantor Pos Bayar menginformasikan kepada Kepala Madrasah mengenai penerimaan dan penyaluran dana beasiswa berbakat dan berprestasi;

5. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan Kantor Pos Bayar untuk kesiapan penyaluran dana dan memberitahukan kepada madrasah penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tentang jadwal penyaluran dana Beasiswa Bakat dan Prestasi .

(14)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 11

BAB III

PENGENDALIAN PROGRAM

Pengendalian program pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi dimaksudkan agar terlaksana sesuai dengan tujuan, manfaat, sasaran, kriteria, dan prosedur kerja yang ditetapkan.

Pengendalian program ini menjadi tolok ukur keberhasilan program pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi.

A. Cakupan Pengendalian

Pengendalian program ini mencakup :

1. Seleksi dan verifikasi data calon penerima bantuan;

2. Penetapan mekanisme dan prosedur penyaluran bantuan

B. Pemantauan dan Evaluasi Program

Agar program bantuan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan, manfaat, sasaran, kriteria, dan prosedur, maka perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi program secara berjenjang dan berkesinanbungan oleh masing-masing pihak melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah, Bidang Mapenda/Kependais Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Seksi Mapenda Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

C. Sanksi

Bila dalam pelaksanaan Beasiswa Bakat dan Prestasi telah menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan, maka akan dikenakan sanksi sebagaimana ditetapkan dalam aturan perundang-undangan yang berlaku.

D. Pelaporan

Laporan akhir bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi dilakukan oleh Kepala Madrasah sebagai pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi dan laporannya dikirim ke Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat.

(15)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 12

BAB IV PENUTUP

Pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi bagi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) dimaksudkan sebagai wujud apresiasi dan penghargaan bagi siswa yang memiliki bakat dan prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik, sehingga dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk meraih prestasi yang lebih baik.

Pedoman Beasiswa Bakat dan Prestasi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) Tahun Anggaran 2012 ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan program, sehingga program Beasiswa Bakat dan Prestasi sebagai peran pemerinrah dalam memberikan apresiasi dan motivasi kepada siswa dapat berjalan dengan baik.

.

(16)

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 13

Referensi

Dokumen terkait

Tindak lanjut pada kegiatan teknik sosiodrama menggunakan materi “ cara belajar yang efektif ”, selanjutnya akan diadakan kegiatan dengan menggunakan teknik

Antena Omni Fungsi utama antena adalah memperluas area coverage, kekuatan antena adalah pada pemfokusan. gelombang radio, dan semakin besar dBi dari antenna

Hal ini tentu menumbuhkan pikiran akan suatu alat yang mampu mendeteksi kualitas minyak goreng, apakah minyak goreng tersebut terkontaminasi dengan campuran lain

4.3 The set of indicators and thresholds, once approved by the National Initiative, shall be forwarded to the FSC International Center and evaluated by the Accreditation

PENYAKIT TBC MERUPAKAN PENYAKIT MENULAR YANG CUKUP BERBAHAYA// MELALUI PERCIKAN LUDAH/ PENYAKIT INI DAPAT MENULAR DENGAN MUDAH// OLEH KARENANYA/ KUALITAS. LINGKUNGAN DAN GAYA

Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis, berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di Desa Kampung Baru Kecamatan Kota Agung Timur

A personal computer in your home can be used for many things, including word processing chores, personal and business letter writing, financial records and planning, internet

PERTUMBUHAN MISELIUM Tremella fuciformis PADA MEDIUM CAIR DENGAN KOMPOSISI DAN LAMA INKUBASI