• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM (KPU/USO) ICT DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEBIJAKAN KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM (KPU/USO) ICT DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM (KPU/USO) ICT

DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

(2)

AGENDA

I. SEKILAS KPU ICT A. Latar Belakang B. Kebijakan

II. PELAKSANAAN.

A. Konsep KPU/USO B. Reformasi kebijakan C. Pelaksana KPU/USO D. Rencana Program

III. PROGRAM KPU di PAPUA BARAT A. Progres Program KPU di Papua Barat

B. Program Pembangunan Infrastruktur Broadband.

IV. DUKUNGAN TERHADAP PROGRAM KPU/USO

(3)

I. SEKILAS KPU/USO ICT

(4)

RENDAHNYA PEMERATAAN PEMBANGUNAN AKSES KOMUNIKASI DAN INFORMASI

KHUSUSNYA UNTUK DAERAH TERTINGGAL, TERPENCIL, PERBATASAN DAN TIDAK LAYAK SECARA EKONOMI  KESENJANGAN DIGITAL

ADANYA PERSAMAAN HAK SEMUA KELOMPOK MASYARAKAT UNTUK MENIKMATI KEMUDAHAN MENGAKSES DAN MENGGUNAKAN INFORMASI MELALUI KEBERADAAN TEKNOLOGI INFORMASI

WSIS TARGET 2015

PERCEPATAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PERDESAAN  ICT SBG ENABLER PEMBANGUNAN EKONOMI

A. LATAR BELAKANG

(5)

1. Percepatan pemerataan akses telekomunikasi dan informasi untuk daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan tidak layak secara ekonomi dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Program Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (KPU/USO) yang dananya bersumber dari kontribusi penyelenggara telekomunikasi.

2. Pemerataan akses berupa penyediaan infrastruktur ICT di arahkan untuk mendukung Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) agar :

- Menjadi pilar pembangunan bangsa - Sarana pencerdas bangsa

- Menyediakan lapangan kerja baru - Meningkatkan devisa

- Pemersatu bangsa.

B. KEBIJAKAN

(6)

II. PELAKSANAAN KPU/USO

(7)

A. KONSEP KPU/USO

Mewujudkan azas adil dan merata sesuai dengan UU Telekomunikasi, melalui : + Penyediaan Desa Dering/Pintar.

+ Penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan.

+ Mewujudkan Program Internet Sehat dan Aman dengan SIMM-LIK.

+ Penyediaan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan.

+ Penyediaan Internet Exchange

Mewujudkan ICT yang “cepat dan murah”, melalui :

Rencana pembangunan gateway dalam negeri disetiap propinsi (NIX) maupun internasional (IIX) di Medan, Surabaya, Balikpapan dan Makasar. Selama ini hanya satu gateway milik swasta di Jakarta.

Mewujudkan ICT yang “bermartabat”, melalui :

+ Rencana pembangunan Nasional Backbone (Palapa Ring) di tahun 2014.

+ Lokal Konten dengan mendorong industri kreatif dalam negeri.

(8)

2003 - 2004

 Dana USO hanya untuk satu tahun anggaran

Berbasis kontrak pengadaan barang:

 Asset milik Pemerintah

 Asset dikelola Pemerintah

Pengadaan hanya untuk satu tahun anggaran yang bersangkutan (single year )

 Pengoperasian dan pemeliharaan merupakan kegiatan terpisah

 Risiko pemeliharaan dan pengelolaan ditanggung Pemerintah

 Tidak menjamin sustainabilitas akses dan layanan telekomunikasi

PASCA 2004

 Dana USO di-earmark hanya untuk USO dan saldo akhir tahun menjadi saldo awal tahun berikutnya.

Berbasis pembiayaan terendah atas kontrak layanan (service-based contract)

 Asset milik operator

 Asset dikelola operator

 Pengadaan untuk 5 (lima) tahun (multi- years )

 Pengoperasian dan pemeliharaan merupakan bagian integral dari kontrak

 Risiko pengelolaan pada operator

 Memungkinkan sustainabilitas akses dan layanan telekomunikasi

B. REFORMASI KEBIJAKAN

(9)

A. PELAKSANA KPU/USO

 TH 2003 – 2004 PELAKSANAAN KPU DILAKSANAKAN OLEH DITJEN POSTEL (DIREKTORAT TELEKOMUNIKASI).

 PASCA 2004 PELAKSANAAN KPU/USO DILAKSANAKAN OLEH SUATU BADAN LAYANAN UMUM (BLU) YANG DISEBUT DENGAN BADAN TELEKOMUNIKASI dan INFORMASI PEDESAAN (BTIP)

 KEDEPAN Organisasi BTIP akan diselaraskan dengan perkembangan

tugas dan fungsi organisasi, antara lain dengan mempertimbangkan :

- Cakupan Wilayah Kerja (tidak terbatas hanya di daerah perdesaan)

- Program Kerja (tidak terbatas hanya penyediaan jasa akses)

(10)

PERGESERAN NILAI INDUSTRI TELEKOMUNIKASI

CONTENT

PORTAL

INFRA STRU KTUR CONTENT (+ DEVICE)

PORTAL

INFRASTRUKTUR

(11)

Dunia Nasional

Propinsi Kabupaten

Kecamatan Desa

Program

Desa Dering

& Pinter

Program

Internet Kecamatan

(PLIK)

Program

Mobile PLIK

Program

Nusantara Internet Exchange

(NIX)

Program

Upstream, SIMMLIK &

Palapa RIng

Program

IIX &

IT Industri Kreatif

Adil & Merata Cepat & Murah Bermartabat

Potensi

33 Propinsi

± 600 Kabupaten

± 5.700 Kecamatan

± 72.000 Desa

B. RENCANA PROGRAM

(12)

III. PROGRAM KPU di PAPUA BARAT

(13)

13

A PROGRES PROGRAM KPU/USO di Prov. Papua Barat

NO. PROGRAM TARGET REALISASI KETERANGAN

1 DESA DERING 768 SSL 134 SSL ASET MILIK PEMENANG TENDER (ICON+, MASALAH DISTRIBUSI, SEPTEMBER 2012 )

2 DESA PINTER 4 0 ASET MILIK PEMENANG

TENDER (DALAM PROSES PERSIAPAN

3 PUSAT LAYANAN INTERNET

KECAMATAN (PLIK) 103 PLIK 103 PLIK ASET MILIK PEMENANG TENDER ( LINTAS ARTA , MASALAH UPSTREAM  BANDWIDTH CMI)

4 MOBILE PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN

(M-PLIK) 16 MPLIK 0

DLM PROSES PELAKSANAAN

5 INTERNET EXCHANGE (IX) 1 0 DITARGETKAN TAHUN 2012

6 SIMMLIK 1 PAKET 1 PAKET DALAM PROSES

PEMBANGUNAN DI JAKARTA

7 UPSTREAM 1 PAKET 1 PAKET DALAM PROSES

PELAKSANAAN DI JAKARTA

8 PALAPA RING ? ? DALAM PROSES

PEMBAHASAN REGULASI

(14)

1 Penyediaan Layanan Telekomunikasi Dasar (voice,SMS,Akses Data)

2 Mewujudkan asas adil & merata UU Telekomunikasi

serta memenuhi Komitmen WSIS

3 BPS, Usulan Pemda, Coklit dengan Operator

Bentuk koordinasi Surat Pemberitahuan, Surat Permintaan Dukungan Publik Edukasi BP3TI menyelenggarakan sosialisasi Desa Dering

secara sampling & Kerjasama Antar Lembaga Status Perangkat/Aset Milik Penyedia

Penyedia Penyedia Jasa pemenang tender Pemeliharaan Tanggung Jawab Penyedia

Tarif SMS Rp. 50,00, Telp ke sesama telepon USO Rp.

325,00, Internet Rp. 3.000,00/jam Hak Pengelola/Mitra Lokal

Hak Menerima Biaya Sewa Hak Menggunakan

Pendapatan

Biaya Pemeliharaan Tanggung Jawab Penyedia Jasa

Listrik Tanggung Jawab Pengelola

Pengamanan Tanggung Jawab Pengelola/Penyedia Sosialisasi/Pelatihan Tanggung Jawab Penyedia Jasa Pemerintah Provinsi Koordinasi Pengawasan

Pemerintah Kabupaten Pengawasan

Kecamatan Membantu Pengawasan

Desa Penanggungjawab Pengelolaan

Catu Daya PLN, Solar Cell, Power Supply

Jaminan Tidak Ada

Hasil dari penggunaan fastel oleh pengguna/masyarakat Manajemen Operasional

Peran

Kendala Maksud Tujuan

5 Koordinasi

9

Data/Sumber

Manajemen Pengadaan 6

7

8

DESA DERING

(15)

15

(16)

PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN (PLIK)

Penyedia membutuhkan jaminan atas aset yang ditempatkan di lokasi.

Jaminan

Power Supply (min 2200 watt) dan stabilitas tegangan Catu Daya

Kendala 9

Penanggun Jawab Kecamatan

Pengawasan Pemerintah Kabupaten

Koordinasi dalam Sosialisasi + Pengawasan Pemerintah Provinsi

Peran 8

Tanggung Jawab Penyedia Jasa untuk ke pengelola + masyarakat Sosialisasi/Pelatihan

Tanggung Jawab Pengelola/Penyedia Pengamanan

Pola Bagi Hasil

Listrik Bisnis Model Penyedia

Biaya Pemeliharaan Hak Menggunakan

Pendapatan

Hak Menerima Biaya Sewa Hasil dari penggunaan fastel oleh pengguna/masyarakat atau model bisnis Penyedia Jasa

Hak Pengelola/Mitra Lokal Manajemen Operasional

7

Maksimal Rp. 2.000/jam Tarif

Tanggung Jawab Penyedia Pemeliharaan

Milik Penyedia Jasa Status Perangkat/Aset

Manajemen Pengadaan 6

BTIP menyelenggarakan sosialisasi PLIK secara sampling Publik Edukasi

Surat Pemberitahuan, Surat Permintaan Dukungan Bentuk koordinasi

Koordinasi 5

Data WPUT Desa Dering & Survey Penyedia Data/Sumber

2

Penyediaan Layanan Telekomunikasi Data menuju masyarakat yang cerdas/informatif (Digital Library)

Maksud & Tujuan 1

Penyedia membutuhkan jaminan atas aset yang ditempatkan di lokasi.

Jaminan

Power Supply (min 2200 watt) dan stabilitas tegangan Catu Daya

Kendala 9

Penanggun Jawab Kecamatan

Pengawasan Pemerintah Kabupaten

Koordinasi dalam Sosialisasi + Pengawasan Pemerintah Provinsi

Peran 8

Tanggung Jawab Penyedia Jasa untuk ke pengelola + masyarakat Sosialisasi/Pelatihan

Tanggung Jawab Pengelola/Penyedia Pengamanan

Pola Bagi Hasil

Listrik Bisnis Model Penyedia

Biaya Pemeliharaan Hak Menggunakan

Pendapatan

Hak Menerima Biaya Sewa Hasil dari penggunaan fastel oleh pengguna/masyarakat atau model bisnis Penyedia Jasa

Hak Pengelola/Mitra Lokal Manajemen Operasional

7

Maksimal Rp. 2.000/jam Tarif

Tanggung Jawab Penyedia Pemeliharaan

Milik Penyedia Jasa Status Perangkat/Aset

Manajemen Pengadaan 6

BTIP menyelenggarakan sosialisasi PLIK secara sampling Publik Edukasi

Surat Pemberitahuan, Surat Permintaan Dukungan Bentuk koordinasi

Koordinasi 5

Data WPUT Desa Dering & Survey Penyedia Data/Sumber

2

Penyediaan Layanan Telekomunikasi Data menuju masyarakat yang cerdas/informatif (Digital Library)

Maksud & Tujuan 1

(17)
(18)

1 Maksud & Tujuan Penyediaan Layanan Internet yang bersifat mobile di kecamatan WPUT atau atas permintaan Pemda.

2 Data/Sumber Data WPUT, Survey Penyedia, Ditjen Aptel

3 Jumlah Layanan Pemerintah Daerah yang responsiv

4 Manajemen Pengadaan Perangkat Sewa Jasa Penyediaan : 4 PC, 1 Server Operator Penyedia Jasa pemenang tender Pemeliharaan Tanggung Jawab Penyedia Jasa

Tarif Maksimal Rp. 2.000/jam

5 Manajemen Operasional Pengelola Pemkab/Pemkot

Biaya Pemeliharaan Tanggung Jawab Penyedia Jasa

Pola Bagi Hasil Kesepakatan antara Penyedia Jasa dg Pengelola Pengamanan Tanggung Jawab Pengelola

Pelatihan Tanggung Jawab Penyedia Jasa

6 Peran Pemerintah Daerah Kerjasama dengan Penyedia Jasa dalam pengelolaan M-PLIK

MOBILE PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN (M-PLIK)

(19)

M-PLIK

(20)

B. PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR BROADBAND

(21)

IV. DUKUNGAN TERHADAP PROGRAM KPU/USO

(22)

Untuk optimalisasi program KPU/USO maka perlu dukungan dari Instansi Terkait (Kem-- PDT, Pemda Tk. I / Tk. II dan Penyedia Jasa) untuk melaksanakan sosialisasi dengan tahapan :

- Sosialisasi kepada Pemda  oleh BP3TI (melalui surat)

- Sosialisasi kepada Masyarakat  oleh Penyedia Jasa dibantu Pemda

A. SOSIALISASI

(23)

OBYEK USO

PEMKAB PEMKAB PEMKAB PEMKAB

PEMPROV BP3TI PEMPROV

PENYEDIA JASA PENYEDIA JASA

OBYEK USO OBYEK USO OBYEK USO OBYEK USO OBYEK USO OBYEK USO OBYEK USO

B. PENGAWASAN.

(24)

Infrastruktur

Aplikasi

Content

Content

Content

Aplikasi

ILUSTRASI DAN ANALOGI

Mana yang lebih Penting ?

A. ILUSTRASI DAN ANALOGI

(25)

TERIMA KASIH

Gambar

ILUSTRASI DAN ANALOGI

Referensi

Dokumen terkait

Berkenaan dengan kebutuhan untuk lebih memperkuat hubungan bilateral di sektor transportasi dan menyadari pentingnya transportasi udara dan laut, mengingat lokasi

PUTERI SANTUBONG dan PUTERI SEJINJANG berundur.PENDUDUK PASIR KUNING DAN PASIR PUTIH masuk dari kiri dan kanan pentas dengan parang-parang mereka.. PUTERI SANTUBONG DAN PUTERI

Ketika diaplikasikan dengan menggunakan 3 Kg jamur tiram, suhu jamur tiram pada kemasan dapat mencapai 15 O C membutuhkan waktu 8 jam setelah jamur disimpan

Pengelolaan DAS Tondano perlu dilakukan secara terpadu dari hulu sampai hilir dan tidak parsial atas dasar kepentingan sektor atau daerah pemerintahan Provinsi

hukum semua Pengadilan Negeri dalam Daerah Tingkat I Jambi. Perkara-perkara yang berasal dari Pengadilan Negeri

Selanjutnya dilakukan presentasi masing-masing kelompok atau dilakukan pengundian salah satu kelompok untuk menyajikan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan agar guru

46 Dikutip dari : Koesoema, Doni.. anak dari keluarga yang tidak memiliki kemampuan pembiayaan pendidikan anak dan anak-anak yang memiliki potensi

[r]