Informasi Dokumen
- Penulis:
- Emerensiana B.S.H. Mau
- Pengajar:
- Dra. Taty Rosiana Koroh, S.Pd, M.Pd
- Drs. Angelikus N. Koten, M.Pd
- Sekolah: Universitas Nusa Cendana
- Mata Pelajaran: Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
- Topik: Pengenalan Bentuk, Ukuran dan Warna Melalui Bermain Playdough Pada Anak Usia Dini
- Tipe: Skripsi
- Tahun: 2014
- Kota: Kupang
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan menjelaskan latar belakang pentingnya pendidikan anak usia dini, terutama dalam pengembangan aspek kognitif anak. Penelitian ini berfokus pada pengenalan bentuk, ukuran, dan warna melalui bermain PlayDough, yang merupakan media yang efektif untuk mendukung pembelajaran. Peneliti menyoroti bahwa anak usia 4-5 tahun berada dalam fase peka, di mana mereka sangat responsif terhadap stimulasi yang sesuai. Kegiatan bermain diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar anak dan mendukung perkembangan kognitif mereka.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang penelitian menekankan pentingnya pengembangan seluruh ranah perkembangan anak, termasuk moral, fisik, bahasa, kognitif, dan sosial emosional. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa banyak anak usia 4-5 tahun belum mampu mengenali bentuk, ukuran, dan warna dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang menarik dan efektif, seperti menggunakan PlayDough.
1.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana proses pengenalan bentuk, ukuran, dan warna dilakukan melalui bermain PlayDough pada anak usia 4-5 tahun di TK Kristen Dorkas Nunhila Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam proses tersebut.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses pengenalan bentuk, ukuran, dan warna melalui bermain PlayDough, serta untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan anak usia dini.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi menjadi manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk pengembangan ilmu pendidikan. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi orang tua dan guru dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak melalui bermain PlayDough.
II. KAJIAN PUSTAKA
Bagian ini membahas teori-teori yang relevan dengan pengenalan bentuk, ukuran, dan warna, serta pentingnya bermain dalam proses pembelajaran anak. Kajian pustaka ini mencakup definisi dan manfaat dari pengenalan bentuk, ukuran, dan warna, serta karakteristik perkembangan anak usia 4-5 tahun.
2.1 Pengenalan Bentuk
Pengenalan bentuk adalah aspek penting dalam pembelajaran anak. Anak usia 4-5 tahun diharapkan dapat mengenali berbagai bentuk geometri seperti lingkaran, bujur sangkar, dan segitiga. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan bentuk dapat dilakukan melalui aktivitas bermain yang menyenangkan.
2.2 Pengenalan Ukuran
Pengenalan ukuran mencakup pemahaman tentang panjang, lebar, besar, dan kecil. Anak dapat belajar mengukur dan membandingkan ukuran benda melalui pengalaman langsung saat bermain. Ini membantu mereka memahami konsep ukuran secara praktis.
2.3 Pengenalan Warna
Pengenalan warna sangat penting dalam perkembangan kognitif anak. Melalui bermain PlayDough, anak dapat mengenal warna primer, sekunder, dan tersier. Proses ini membantu anak memahami konsep warna secara interaktif dan menyenangkan.
2.4 Karakteristik Pengenalan Bentuk, Ukuran, dan Warna
Anak usia 4-5 tahun memiliki karakteristik unik yang memungkinkan mereka untuk belajar mengenal bentuk, ukuran, dan warna dengan cara yang menyenangkan. Pengenalan harus dimulai dari hal yang sederhana menuju yang lebih kompleks.
2.5 Bermain PlayDough
PlayDough adalah media yang efektif untuk belajar mengenal bentuk, ukuran, dan warna. Bermain PlayDough memberikan kesempatan bagi anak untuk bereksplorasi, berkreasi, dan belajar melalui pengalaman langsung.
III. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara. Peneliti berfokus pada pengumpulan data dari anak, guru, dan orang tua untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai proses pengenalan bentuk, ukuran, dan warna melalui PlayDough.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan secara mendetail bagaimana bermain PlayDough dapat mengembangkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk, ukuran, dan warna. Metode ini dipilih untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai fenomena yang diteliti.
3.2 Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini terdiri dari anak-anak di TK Kristen Dorkas Nunhila Kupang, guru, dan orang tua. Pemilihan informan ini bertujuan untuk memperoleh perspektif yang komprehensif mengenai proses pembelajaran yang terjadi.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap kegiatan bermain PlayDough dan wawancara dengan informan. Observasi bertujuan untuk melihat interaksi anak selama bermain, sedangkan wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi tambahan dari guru dan orang tua.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain PlayDough efektif dalam membantu anak mengenal bentuk, ukuran, dan warna. Proses ini juga meningkatkan daya konsentrasi, minat, dan kemampuan motorik halus anak.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam kegiatan bermain PlayDough menunjukkan peningkatan dalam mengenal bentuk, ukuran, dan warna. Mereka dapat mengidentifikasi dan membedakan objek dengan lebih baik setelah terlibat dalam aktivitas ini.
4.2 Pembahasan
Pembahasan mengaitkan hasil penelitian dengan teori yang ada, menunjukkan bahwa bermain PlayDough tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif anak, tetapi juga aspek sosial emosional, bahasa, dan kreativitas. Aktivitas ini memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar secara aktif dan menyenangkan.
V. PENUTUP
Bagian penutup menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan saran untuk praktik pendidikan di masa mendatang. Penelitian ini menekankan pentingnya penggunaan media bermain dalam pengajaran anak usia dini.
5.1 Simpulan
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa bermain PlayDough merupakan metode yang efektif untuk memperkenalkan bentuk, ukuran, dan warna kepada anak usia dini. Aktivitas ini mendukung perkembangan kognitif dan kreativitas anak.
5.2 Saran
Saran untuk guru dan orang tua adalah agar lebih aktif menggunakan PlayDough sebagai media pembelajaran dalam pengenalan konsep dasar kepada anak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman belajar anak secara keseluruhan.