LAPORAN EVALUASI HASIL PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA CIREBON KEGIATAN TRIWULAN IV TA 2020

(1)

Laporan Triwulan IV Tahun 2020.

DISDUKCAPIL

LAPORAN EVALUASI HASIL PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH DAERAH KOTA CIREBON KEGIATAN TRIWULAN IV TA 2020

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KOTA CIREBON

(2)

DISDUKCAPIL

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1. Gambaran Umum Perangkat Daerah ... 1

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Disdukcapil ... 2

1.2. Struktur Organisasi ... 3

2. Visi Dan Misi ... 4

2.1. Dasar Hukum ... 6

2.2. Tujuan ... 6

BAB II PENGUKURAN KINERJA ... 7

BAB III PERKEMBANGAN PENCAPAIAN KINERJA ... 10

BAB IV PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH ... 25

BAB V PENUTUP ... 28

LAMPIRAN ... 29

(3)

DISDUKCAPIL

KATA PENGANTAR

Dengan berakhirnya Triwulan Keempat Tahun 2020, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon telah mengevaluasi seluruh kegiatan yang dijabarkan dalam Laporan Evaluasi Hasil Perencanaan Pembangunan Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon pada Kegiatan Triwulan IV Tahun Anggaran 2020.

Kiranya laporan hasil kegiatan ini menjadi laporan yang bermanfaat dan mendapat tindak lanjut sebagaimana mestinya.

(4)

DISDUKCAPIL

BAB I

PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum Perangkat Daerah

Penyelenggaraan administrasi kependudukan adalah bagian dari urusan wajib non pelayanan dasar. Penyelenggaraan administrasi kependudukan merupakan perwujudan/implementasi NAWACITA PERTAMA Presiden RI yaitu “Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara

Dasar hukum pelaksanaan administrasi penyelenggaraan administrasi di Indonesia adalah:

a. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 26 ayat 3, yang menyebutkan bahwa

“Hal-hal mengenai Warga Negara dan Penduduk diatur oleh Undang-Undang”;

b. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan tentang Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Amanat penyelenggaraan administrasi kependudukan oleh Daerah, tercantum dengan jelas didalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013, yang menyebutkan bahwa yang menjadi kewenangan Daerah, dalam penyelenggaraan adminstrasi kependudukan di Daerah, adalah :

a. koordinasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

b. pembentukan Instansi Pelaksana yang tugas dan fungsinya di bidang Administrasi Kependudukan;

c. pengaturan teknis penyelenggaraan Administrasi Kependudukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

d. pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

e. pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang Administrasi Kependudukan;

f. penugasan kepada desa untuk menyelenggarakan sebagian urusan Administrasi Kependudukan berdasarkan asas tugas pembantuan;

g. penyajian Data Kependudukan berskala kabupaten/kota berasal dari Data Kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri; dan

h. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Disamping itu, pentingnya pemanfaatan data kependudukan, secara jelas dibunyikan didalam Pasal 54 ayat 4 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013, sebagai berikut :

(5)

DISDUKCAPIL

Data Kependudukan yang dipergunakan untuk semua keperluan adalah Data Kependudukan yang berasal dari Kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan Pemerintahan Dalam Negeri. Pemanfaatan Data tersebut antara lain untuk :

1. Pelayanan publik

2. Perencanaan pembangunan 3. Alokasi anggaran

4. Pembangunan demokrasi

5. Penegakan hukum dan pencegahan kriminal

Memperhatikan peraturan perundangan tersebut diatas, jelas bahwa kehadiran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sangat diperlukan, untuk menjamin tertibnya penyelenggaraan administrasi kependudukan di Kota Cirebon.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon yang berkedudukan di Jl.

Brigjen Dharsono komplek Perkantoran dengan telepon (0231) 486561, merupakan salah satu Dinas yang dibentuk melalui Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cirebon dan Peraturan Wali Kota Cirebon Nomor 56 tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon.

1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

2) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Wali Kota melalui Sekretaris Daerah.

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok membantu Wali Kota melaksanakan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada daerah di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil meliputi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan administrasi kependudukan, dan penyusunan profil kependudukan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

b. pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

(6)

DISDUKCAPIL

d. pelaksanaan administrasi dinas dalam pelaksanaan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait dengan tugas dan fungsinya.

1.2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon termasuk dalam golongan Perangkat Daerah Tipe B. Dengan demikian, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon terdiri dari 3 (tiga) Bidang yang masing-masing membawahi 3 (tiga) seksi dan 1 Sekretariat yang membawahi 2 (dua) Sub Bagian yaitu Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan serta Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Berikut ini merupakan penjabaran struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon Tahun 2020 :

Kepala Dinas (Drs. H. Atang Hasan Dahlan,M.Si.), membawahi : 1) Sekretariat (Drs. Rahmat Saleh), membawahi :

a. Sub Bagian Umum (Sujana, S.AP); dan

b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan (Soenatun, A.Md);

2) Bidang Pendaftaran Penduduk (Eli Haryati,S.Sos,.M.Si.), membawahi;

a. Seksi Identitas Penduduk (Sofi Sofia Mustopa, S.Sos);

b. Seksi Pindah Datang Penduduk (Endang Sutisna, SE);

c. Seksi Pendataan Penduduk (Siti Sulastri, S.AP) 3) Bidang Catatan Sipil (Drs. Suprapto, MM), membawahi;

a. Seksi Perkawinan dan Perceraian (Hartati, SH) b. Seksi Kelahiran (Erwin Pujirahayu, SH);

c. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian (Lady Nuristina Susanto, SH).

4) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data (Endeh Andayani, SE.), membawahi :

a. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan (Sri Yuati, S.Sos);

b. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Muhammad Izzuddin, S.Kom); dan

c. Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan (Irwan Syah Hadi Prawoto, SE.).

(7)

DISDUKCAPIL

2. VISI DAN MISI

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cirebon (Lembaran Daerah Kota Cirebon Tahun 2016 Nomor 7 Seri D dan Peraturan Walikota Cirebon Nomor 57 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon Peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon diarahkan untuk mendukung pencapaian visi misi Walikota Cirebon Tahun 2018-2023 “Visi Kota Cirebon “ Sehati Kita Wujudkan Cirebon Sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya dan Sejarah”

Makna yang terkandung dalam Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023 adalah :

1) Sehati memiliki makna :

Satu hati atau seia sekata, menunjukkan bahwa seluruh komponen (masyarakat dan stakeholders pembangunan) harus bahu membahu mewujudkan kemajuan Kota Cirebon. Mewujudkan masyarakat yang sehat bukan hanya pada kata sehat secara harfiah fisik semata, tetapi bermakna pula pada masyarakat yang sehat rohani, jasmani dan sosial.

2) Sehat memiliki makna :

Suatu kondisi yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni masyarakat dengan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat yang saling mendukung.

Kesehatan dapat dicapai dan berkelanjutan apabila semua aspek yang meliputi sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya diperhatikan, dengan penekanan tidak cukup hanya pada pelayanan kesehatan, tetapi kepada seluruh aspek yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, baik jasmani maupun rohani.

3) Hijau memiliki makna :

Kota Cirebon menjadi kota hijau, artinya kota yang rimbun, sejuk, bersih, dan asri. Dengan visi ini, maka pembangunan kota cirebon senantiasa berorientasi dan mempertimbangkan keseimbangan ekosistem dan pelestarian lingkungan hidup. Panorama pemandangan lingkungan yang segar dan hijau akan menciptakan suasana segar, sejuk menawan, menenteramkan hati, mendorong gairah kerja, dan menarik para wisatawan dan usahawan untuk berlibur dan berinvestasi di kota Cirebon, dan seluruh warga masyarakatnya merasa betah tinggal di kota Cirebon.

4) Agamis memiliki makna :

Suatu kondisi, sikap dan perilaku masyarakat Kota Cirebon yang mempunyai kedalaman penghayatan, pengalaman keagamaan dan keyakinannya terhadap Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa larangan-Nya dengan keikhlasan hati dan dengan seluruh jiwa raga serta memperhatikan tata nilai dan norma serta kearifan lokal.

(8)

DISDUKCAPIL

5) Inovatif memiliki makna :

Pembangunan yang dilaksanakan di berbagai sektor dan wilayah didukung dengan inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan publik, kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan.

6) Kota Kreatif memiliki makna :

Merupakan salah satu strategi dalam perencanaan kota dimana orang-orang dapat berpikir, merencanakan dan bertindak secara kreatif.

Sedangkan Misi yang ditetapkan adalah :

1. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia kota cirebon yang berdaya saing, berbudaya dan unggul dalam segala bidang;

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, berwibawa dan inovatif;

3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana umum yang berwawasan lingkungan;

4. Mewujudkan keamanan dan ketertiban umum yang kondusif.

Berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon Tahun 2019-2023, perlu diperhatikan relevansi dan keterkaitannya dengan upaya pencapaian Misi Daerah Kota Cirebon tahun 2019-2023.

Terdapat 1 (satu) rumusan Misi Daerah Kota Cirebon Tahun 2019-2023 yang perlu mendapat dukungan dan diaktualisasikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon yaitu : Misi ke-2 “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Akuntabel, Berwibawa, dan Inovatif”. Berikut merupakan tujuan, sasaran dan strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon dalam mewujudkan Misi ke-2 Kota Cirebon :

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 Meningkatkan pelayanan Publik

Meningkatnya pelayanan administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil

Meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan

Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

Meningkatnya

kualitas Pelayanan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Meningkatkan dukungan

penyelenggaraan administrasi kependudukan

Peningkatan dukungan Pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

(9)

DISDUKCAPIL

2.1. Dasar Hukum

1. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cirebon

2. Peraturan Wali Kota Cirebon Nomor 56 tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon.

3. Peraturan Walikota Cirebon Nomor 16 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Program Kerja dan Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.

2.2. Tujuan

Tujuan pembangunan dibidang kependudukan dan pencatatan sipil yang selaras dengan Program Strategis Nasional, Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon 2019 - 2023, sebagai berikut

1. Meningkatkan pengelolaan administrasi yang efektif dan efisien.

2. Meningkatkan sarana prasarana aparatur yang represetatif 3. Meningkatkan kualitas aparatur

4. Meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan dan akurasi data base.

(10)

DISDUKCAPIL

BAB II

PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja sebagai dasar evaluasi capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon tahun 2020 mengacu pada 2 (dua) sasaran strategis yaitu :

1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil Pada sasaran strategis ini memuat 3 program, yaitu:

1) Program Pendaftaran Penduduk;

Program Pendaftaran Penduduk pada Tahun 2020 terdapat 4 kegiatan yaitu:

a) Pelayanan Identifikasi dan Validasi Kependudukan;

b) Pelayanan Pindah Datang Kependudukan;

c) Penyelenggaraan Pendataan Penduduk;

d) DAK Non Fisik / Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan.

2) Program Pelayanan Pencatatan Sipil;

Program Pelayanan Pencatatan Sipil pada Tahun 2020 terdapat 3 kegiatan yaitu:

a) Penataan Pelayanan Kelahiran;

b) Penataan Pelayanan Kematian;

c) Penataan Pelayanan Perkawinan dan Perceraian.

3) Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada Tahun 2020 terdapat 3 kegiatan yaitu:

a) Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Pemutakhiran Data dan Pemeliharaan);

b) Pengolahan Data Kependudukan;

c) Kerjasama dan Inovasi Pelayanan Kependudukan.

2. Meningkatnya kualitas pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pada sasaran strategis ini memuat 5 program, yaitu :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran pada Tahun 2020 terdapat 9 kegiatan yaitu :

a) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

b) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan;

c) Penyediaan Makanan dan Minuman;

d) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;

e) Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor;

f) Penataan Dokumen Arsip Kantor/Dinas/Badan/Sekretariat;

g) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan;

(11)

DISDUKCAPIL

h) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, Listrik dan Logistik;

i) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional dan Jaminan Barang Milik Daerah.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur pada Tahun 2020 terdapat 6 kegiatan, yaitu :

a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;

b) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan;

c) Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor;

d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan;

e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor;

f) Sarana dan Prasarana Alat Cetak Kartu Keluarga, Tanda Tangan Elektronik (Dana Provinsi)

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur pada Tahun 2020 terdapat 1 kegiatan, yaitu :

a) Pengadaan Pakaian Dinas/Lapangan Beserta Perlengkapannya.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur pada Tahun 2020 terdapat 2 kegiatan, yaitu:

a) Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur;

b) Survey Indek Kepuasan Masyarakat

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan pada Tahun 2020 terdapat 5 kegiatan, yaitu:

a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD;

b) Penyusunan RKA/DPA SKPD dan Perubahannya;

c) Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD;

d) Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD;

e) Penyusunan Pedoman Kinerja SKPD.

(12)

DISDUKCAPIL

Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Program Pendaftaran

Penduduk 1.285.358.000 1.246.882.545 97,01%

Program Pelayanan

Pencatatan Sipil 138.665.000 137.890.000 99,44%

Program Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan

196.769.200

196.569.200 99,90%

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 804.568.800 736.709.571 91,57%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

703.760.000

683.982.550 97,19%

Program Peningkatan

Disiplin Aparatur 18.000.000 18.000.000 100,00%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

-

0 0,00%

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

53.085.000

53.085.000 100,00%

2

Meningkatnya kualitas pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tingkat Kepuasan Layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

82,50 poin 77,75 pon 94,24

Ket. Program Jumlah Realisasi Anggaran

1

Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

Prosentase Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (rata-rata pelayanan kependudukan)

92% 92% 100

Tabel II.1 Hasil Capaian Kinerja

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon Triwulan IV Tahun 2020

No Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi %

(13)

DISDUKCAPIL

BAB III

PERKEMBANGAN PENCAPAIAN KINERJA

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon mempunyai 2 sasaran strategis dalam capaian indikator utama (IKU) tahun 2019 s/d 2023 dengan target pada Tahun 2020 yang bisa dlihat pada tabel 2.1. Perkembangan hasil pelaksanan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon untuk pencapaian target selama Triwulan IV Tahun 2020 sebagai berikut :

1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil Untuk sasaran strategis pertama meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil indikatornya adalah Rata-Rata Prosentase Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Untuk Tahun 2020 target sasaran ini adalah 92%, sampai dengan Triwulan IV realisasi yang sudah dicapai adalah sebesar 92%.

Dalam pencapaian target pada sasaran startegis pertama mencakup 3 program dan 10 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1.620.792.200,00 dengan realisasi sampai dengan Triwulan IV adalah sebesar Rp 1.581.341.745,00 dengan prosentase sebesar 97,57%.

Berikut ini merupakan penjelasan capaian kinerja berdasarkan program dan kegiatan pada sasaran strategis pertama :

A. Program Pelayanan Pendaftaran Penduduk

1) Kegiatan Pelayanan Identifikasi dan Validasi Kependudukan Latar Belakang :

Undang-undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah di ubah menjadi Undang-undang Nomor 24 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Maksud dan Tujuan :

Dalam rangka mempercepat pelayanan prima pada masyarakat khususnya pelayanan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dengan tujuan tercapainya penataan dan penerbitan dokumen kependudukan guna tertib Adminstrasi Kependudukan kepada masyarakat.

(14)

DISDUKCAPIL

Dasar Hukum :

1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2006 tentang adminstrasi Kependudukan;

2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2008 tentang Pengaturan dan Tata cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil 3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2005

tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

4) Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 16 tahun 2012 sebagaimana telah di ubah Nomor 04 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Pelaksanaan Kegiatan :

Melaksanakan kegiatan jemput bola/stelsel aktif ke Sekolah PAUD se-Kota Cirebon untuk pelaksanaan KIA.

Uraian anggaran, realisasi fisik dan anggaran adalah sebagai berikut : a. Jumlah Anggaran : Rp. 60.450.000,-

b. Realisasi Anggaran : Rp. 60.450.000,- c. Kinerja Anggaran : 100%

d. Rencana Output :

- Laporan pelayanan KIA 8 laporan

- Laporan Kinerja Non PNS dengan Perjanjian Kerja 2 laporan e. Realisasi Output : 100%

f. Capaian Kinerja :

- Terlaksananya pelayanan keliling secara 100%.

g. Outcomes :

- Laporan pelayanan KIA

- Laporan hasil pelayanan keliling.

(15)

DISDUKCAPIL

2) Kegiatan Pelayanan Pindah Datang Kependudukan Latar Belakang :

1. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor. 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Perda No. 16 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

2. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 54 Tahun 2012 Tentang Persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk di Kota Cirebon

Dalam rangka mempercepat pelayanan prima pada masyarakat khususnya pelayanan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dengan tujuan tercapainya penataan dan penerbitan dokumen kependudukan guna tertib Adminstrasi Kependudukan kepada masyarakat.

Dasar Hukum :

2. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 54 Tahun 2012 Tentang Persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk di Kota Cirebon

Melaksanakan kegiatan pendataan penduduk WNI dan WNA dalam rangka tertib administrasi kependudukan.

d. Rencana Output :

- Pendataan penduduk WNI dan WNA e. Realisasi Output : 100%

f. Capaian Kinerja :

- Memperolehnya data penduduk WNI dan WNA sebanyak 1 dokumen

(16)

DISDUKCAPIL

g. Outcomes :

- Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan

3) Kegiatan Penyelenggaraan Pendataan Penduduk Latar Belakang

Pedoman Pendataan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan bagi Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan, Dilatar belakangi dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2010.

Maksud dan Tujuan

Agar dapat adanya kesepakatan dan kesepahaman dengan stakeholder dalam menyikapi Kebijakan Kependudukan dan Pencatatan sipilan ketika melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat yang berkiblat pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan Administrasi Kependudukan dengan tujuan Pendataan terhadap Orang terlantar yang dilakukan oleh Tim Pendataan Orang terlantar, maka dapat terwujudnya data Kependudukan bagi Orang terlantar yang berdomisili di Kota Cirebon yang selama ini terabaikan, Hal ini guna mentaati Kebijakan tertib Administrasi Kependudukan sesuai Undang–

undang Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang berlaku.

Dasar Hukum

2. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 54 Tahun 2012 Tentang Persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk di Kota Cirebon.

Pelaksanaan Kegiatan

Melaksanakan kegiatan pendataan penduduk rentan dan pendataan penduduk non permanen.

b. Realisasi Anggaran : Rp. 13.702.000,- c. Kinerja Anggaran : 85,68%

(17)

DISDUKCAPIL

d. Rencana Output :

- Tersedianya laporan data penduduk rentan

- Tersedinya laporan data penduduk non permanen e. Realisasi Output :

- Tersedianya laporan data penduduk rentan sebanyak 1 laporan f. Capaian Kinerja : 100%

g. Outcomes :

- Tersedianya laporan penduduk rentan dan permanen

4) Kegiatan Dak Non Fisik/Dana pelayanan administras kependudukan Latar Belakang :

Guna mendorong pelaksanaan kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal, maka pemerintah telah mengalokasikan anggaran transfer kedaerah melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus Non Fisik (DAK). Berdasarkan amanat Pasal 298 ayat (7) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan daerah bahwa belanja DAK diprioritaskan untuk mendanai kegiatan Nonfisik

Dalam rangka mempercepat pelayanan prima pada masyarakat khususnya pelayanan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dengan tujuan tercapainya penataan dan penerbitan dokumen kependudukan guna tertib Adminstrasi Kependudukan kepada masyarakat.

Dasar Hukum :

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2006 tentang adminstrasi Kependudukan;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2008 tentang Pengaturan dan Tata cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

(18)

DISDUKCAPIL

4. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 16 tahun 2012 sebagaimana telah di ubah Nomor 04 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Melaksanakan kegiatan jemput bola/stelsel aktif ke Kelurahan, Sekolah, RW se-kota cirebon guna tertib Administrasi Kependudukan.

Uraian anggaran, realisasi fisik dan anggaran adalah sebagai berikut : a. Jumlah Anggaran : Rp. 1.138.866.000,-

b. Realisasi Anggaran : Rp. 1.102.680.545,- c. Kinerja Anggaran : 96,82%

d. Rencana Output :

- ATK penunjang pelayanan administrasi kependudukan

- Blanko kutipan dan kartu keluarga pelayanan administrasi kependudukan - Formulir dan map pelayanan administrasi kependudukan

- Snack dan mamin pelayanan keliling bidang pendaftaran penduduk - Snack dan mamin pelayanan keliling bidang pencatatan sipil

- Sosialisasi kebijakan kependudukan RW se-Kota Cirebon - Perjalanan dinas keluar daerah

- Pemeliharaan peralatan/perlengkapan kantor - Jasa konsultasi pemeliharaan server dan jaringan - Jasa FO pelayanan administrasi kependudukan - Transport peserta sosialisasi

e. Realisasi Output :

- ATK penunjang pelayanan administrasi kependudukan f. Capaian Kinerja : 100 %

g. Outcomes :

- Peningkatan pelayanan administrasi Pendaftaran kependudukan

(19)

DISDUKCAPIL

B. Program Pelayanan Pencatatan Sipil 1) Kegiatan Penataan Pelayanan Kelahiran

Dalam rangka pelayanan kepada masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi kependudukan bahwa Pemerintah Kota Cirebon melalui APBD Dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota cirebon dituntut untuk melakukan stelsel aktif terhadap masyarakat dalam bentuk pelayanan keliling ke RW guna meningkatkan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran usia 0-18 tahun.

d. Rencana Output :

- Terwujudnya penjilidan buku register akta-akta pencatatan sipil sebanyak 70 jilid

- Terbitnya akta kelahiran 6.800 akta

- Laporan kinerja Non PNS dengan perjanjian kinerja 2 laporan e. Realisasi Output :

- Penggandaan Kecatatansipilan

- Laporan kinerja Non PNS dengan perjanjian kinerja 2 laporan f. Capaian Kinerja : 100%

g. Outcomes :

- Terpenuhinya peningkatan kualitas mekanisme pelayanan pencatatan sipil

2) Kegiatan Penataan Pelayanan Kematian

Dalam rangka pelayanan kecatatansipilan kepada masyarakat salah satu outputnya adalah cakupan kepemilikan akta kematian yang masih rendah. Oleh karena itu diperlukan adanya Kegiatan Penataan Pelayanan Kematian dalam bentuk memberi pengganti transport kepada RT/RW yang telah melakukan pelaporan kematian yang diharapkan dapat mendongkrak angka cakupan kepemilikan akta kematian menjadi semakin meningkat.

(20)

DISDUKCAPIL

d. Rencana Output :

- Penerbitan akta kematian, transport RT/RW untuk pelaporan kematian 1.000 akta

- Laporan kegiatan 2 laporan

- Laporan kinerja Non PNS dengan perjanjian kinerja 1 laporan e. Realisasi Output :

- Penerbitan akta kematian, transport RT/RW untuk pelaporan kematian 250 akta - Laporan kegiatan 2 laporan

- Laporan kinerja Non PNS dengan perjanjian kinerja 1 laporan f. Capaian Kinerja : 75%

g. Outcomes :

- peningkatan kualitas mekanisme pelayanan kematian

3) Kegiatan Penataan Pelayanan Perkawinan dan Perceraian

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Pelayanan kecatatansipilan kepada instansi yang terkait yang menerangkan bahwa data hasil pencatatan KUA kecamatan atas peristiwa perkawinan dan perceraian oleh Pengadilan Agama wajib dilaporkan kepada Instansi pelaksana untuk direkam ke dalam database kependudukan, dalam hal ini yang merekam adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon.

b. Realisasi Anggaran : Rp 30.770.000,- c. Kinerja Anggaran : 98,94%

d. Rencana Output :

- Laporan data perkawinan dan data perceraian di Kota Cirebon 12 laporan - Laporan kinerja Non PNS dengan perjanjian kinerja 1 laporan

(21)

DISDUKCAPIL

- Laporan data perkawinan dan data perceraian di Kota Cirebon 3 laporan - Laporan kinerja Non PNS dengan perjanjian kinerja 1 laporan

f. Capaian Kinerja : 75%

g. Outcomes :

- Pencatatan data perkawinan dan perceraian di Kota Cirebon

C. Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

1) Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Pemutakhiran Data dan Pemeliharaan)

Melaksanakan amanah Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyatakan bahwa peralihan stelsel aktif yang semula diwajibkan aktif adalah penduduk diubah menjadi yang aktif adalah pemerintah melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Menyingkapi hal tersebut maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon melayani masyarakat secara langsung melalui Kecamatan dan Kelurahan. Kebijakan pelayanan dan pembaharuan aplikasi merupakan dinamika dalam pelayanan administrasi kependudukan. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran disetiap perubahan yang terjadi.

Maksud dari kegiatan adalah Tenaga pengelola SIAK merupakan operator yang mengoprasikan aplikasi SIAK untuk pelayanan pendaftaran penduduk dan pelayanan pencatatan sipil, dengan tujuan dapat meningkatkan kemampuan tenaga pengelola SIAK dalam mengoprasikan aplikasi SIAK dan KTP-el sehingga dapat meningkatkan pelayanan yang cepat dan akurat.

b. Realisasi Anggaran : Rp. 48.130.000,- c. Kinerja Anggaran : 99,59 %

d. Rencana Output :

- Bimbingan teknis pengelola SIAK 40 orang

- Laporan hasil pekerjaan administrator database 1 laporan

(22)

DISDUKCAPIL

- Pemeliharaan komponen server SIAK dan KTP-el 12 laporan e. Realisasi Output :

- Laporan hasil pekerjaan administrator database 1 laporan - Pemeliharaan komponen server SIAK dan KTP-el 3 laporan f. Capaian Kinerja : 100%

- Data pelayanan administrasi kependudukan

2) Kegiatan Pengolahan Data Kependudukan

Meningkatkan kualitas penyediaan kependudukan berdasarkan Undang- undang RI Nomer 24 tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan. Kegiatan Pengolahan Data Kependudukan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas database kependudukan Kota Cirebon yang akurat dan up to date sehingga dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk instansi yang terkait yang membutuhkan.

d. Rencana Output :

- Buku profile perkembangan kependudukan kota cirebon 1 buku - Laporan data agregat kependudukan 2 laporan

- Laporan hasil pekerjaan administrator database 1 laporan f. Capaian Kinerja : 100%

g. Outcomes : Tersedianya laporan database kependudukan

3) Kegiatan Kerjasama dan Inovasi Pelayanan Kependudukan

Melaksanakan amanah Undang-undang nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi kependudukan menyatakan bahwa peralihan stelsel aktif yang semula diwajibkan aktif adalah penduduk diubah menjadi, yang aktif adalah pemerintah melalui Dinas Kependudukan

(23)

DISDUKCAPIL

dan Pencatatan Sipil. Demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melayani masyarakat secara keliling, sehingga diperlukan adanya jaringan mobile yang mendukung pelayanan secara on line.

Disamping pelayanan tersebut, Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil juga dituntut untuk dapat menjalin kerjasama kemitraan dengan instansi lain baik pemerintahan maupun instansi swasta. Dengan terpenuhinya kerjasama dan kemitraan dalam pelayanan kependudukan sehingga di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai data kependudukan.

d. Rencana Output :

- Kerjasama dan kemitraan dalam pelayanan kependudukan 10 dokumen - Jaringan mobile pelayanan keliling 1 set

e. Realisasi Output : Sewa Jaringan Mobile 1 set f. Capaian Kinerja : 100%

g. Outcomes :

- Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat

- Meningkatkan kerjasama pemanfaatan data kependudukan

2. Meningkatnya kualitas pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Untuk sasaran strategis kedua meningkatnya kualitas pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon indikatornya adalah Tingkat Kepuasan Layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Untuk Tahun 2020 target sasaran ini adalah 82,50 poin, sampai dengan Triwulan IV realisasi yang sudah dicapai adalah sebesar 77,75 poin atau sebesar 94,24%.

Dalam pencapaian target pada sasaran startegis pertama mencakup 5 program dan 23 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1.579.413.800,00 dengan realisasi sampai dengan Triwulan III adalah sebesar Rp 1.491.777.121,00

dengan prosentase sebesar 94,45%.

(24)

DISDUKCAPIL

Berikut ini merupakan penjelasan capaian kinerja berdasarkan program dan kegiatan pada sasaran strategis kedua:

No Program Kegiatan dan Lokasi Kegiatan Realisasi Output Pagu Anggaran Realisasi

Anggaran Sisa Pagu

Anggaran % KET.

1

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Lokasi : Kota Cirebon Tenaga kebersihan kantor 3 orang Peralatan kebersihan dan bahan pembersih 41 jenis

Rp 133.650.000 Rp 126.900.100 Rp 6.749.900 94,95

2 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan Lokasi : Kota Cirebon

Surat Kabar 5 jenis

Jasa iklan media elektronik45 kali Iklan media cetak 9 kali

Rp 31.600.000 Rp 29.300.000 Rp 2.300.000 92,72

3 Penyediaan Makanan dan Minuman

Lokasi : Kota Cirebon

Notulen Rapat Briefing Staff 9 laporan

Laporan kunjungan tamu 9 laporan Laporan mamin pegawai 9 laporan

Rp 47.183.770 Rp 46.914.270 Rp 269.500 99,43

4 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah

Laporan perjalanan dinas rapat koordinasi dan konsultasi luar kota dan luar propinsi 9 laporan

Rp 24.757.530 Rp 24.757.530 Rp - 100,00

5 Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

Tenaga pengamanan kantor 4 orang Seragam pengamanan kantor dan perlengkapannya 4 orang

Rp 93.750.000 Rp 93.450.000 Rp 300.000 99,68

6 Penataan Dokumen Arsip

Kantor/Dinas/Badan/Sekretariat Lokasi : Kota Cirebon

Jilid arsip persyaratan permohoan akta kelahiran pencatatan sipil 180 buku

Rp 110.825.000 Rp 103.347.500 Rp 7.477.500 93,25

7 Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Alat Tulis

Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan Lokasi : Kota Cirebon

materai 6.000 360 lembar ATK 66 jenis

Penggandaan Fotocopy 45.000 lembar

Rp 142.922.500 Rp 140.962.200 Rp 1.960.300 98,63

(25)

DISDUKCAPIL

8 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya

Air, Listrik dan Logistik Lokasi : Kota Cirebon

Struk pembayaran tagihan rekening telepon 9 struk

Struk pembayaran tagihan rekening air 9 struk

Struk pembayaran tagihan listrik 9 struk

Struk pembayaran tagihan rekening listrik 5 kecamatan 9 struk

Rp 208.800.000 Rp 160.048.071 Rp 48.751.929 76,65

9

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional dan Jaminan Barang Milik Daerah

Surat ketetapan pajak daerah PKB roda 2 16 unit

Surat ketetapan pajak daerah PKB roda 4 6 unit

Rp 11.080.000 Rp 11.029.900 Rp 50.100 99,55

10 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Lokasi : Kota Cirebon -

Rp - Rp - Rp - #DIV/0!

11 Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional/Jabatan Lokasi : Kota Cirebon

Kendaraan dinas jabatan roda 4 1unit Rp 413.500.000 Rp 413.500.000 Rp - 100,00

12 Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Gedung

Kantor

Perlengkapan/peralatan kantor 20

jenis Rp 14.600.000 Rp 14.600.000 Rp - 100,00

13

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan

Service kendaraan roda 4 6 unit Service kendaraan roda 2 16 unit Suku cadang 22 unit

BBM kendaraan jabatan 9 unit BBM kendaraan oprasional 9 unit

Rp 188.510.000 Rp 168.732.550 Rp 19.777.450 89,51

14

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor Lokasi : Kota Cirebon

Service (Ac, komputer, laptop, printer, mesin tik) 5 unit

Suku cadang perlengkapan/peralatan kantor 5 jenis

Komponen listrik 3 jenis

Rp 87.150.000 Rp 87.150.000 Rp - 100,00

(26)

DISDUKCAPIL

15

Sarana dan Prasarana Alat Cetak Kartu Keluarga, Tanda Tangan Elektronik (Dana Provinsi)

Lokasi : Kota Cirebon - Rp - Rp - Rp - 0,00

16

Program Peningkatan

Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas/Lapangan Beserta Perlengkapannya

Pakaian hari-hari tertentu 30 stel Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp - 100,00

17

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur

Lokasi : Kota Cirebon -

Rp - Rp - Rp - 0,00

18 Survey Indek Kepuasan Masyarakat

Lokasi : Kota Cirebon - Rp - Rp - Rp - 0,00

19

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Lokasi : Kota Cirebon

Laporan capaian kinerja setiap triwulan 1 dokumen

Laporan Monev setiap semester 2 dokumen

Laporan hasil kinerja Non PNS dengan perjanjian kinerja 1 laporan

Rp 39.985.000 Rp 39.985.000 Rp - 100,00

20

Penyusunan RKA/DPA SKPD dan Perubahannya

Dokumen RKAP 2020 1 dok

Dokumen DPPA 2020 1 dok Rp 5.400.000 Rp 5.400.000 Rp - 100,00

21 Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD

Dokumen CALK 2020 1 dokumen Rp 1.170.000 Rp 1.170.000 Rp - 100,00

22

Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD

Lokasi : Kota Cirebon Dokumen Rencana Kerja (Renja)

2021 1 dok

Rakor pelayanan administrasi kependudukan 2 kali

Rp 4.180.000 Rp 4.180.000 Rp - 100,00

23 Penyusunan Pedoman Kinerja SKPD

Dokumen SOP 1 dok Rp 2.350.000 Rp 2.350.000 Rp - 100,00

JUMLAH Rp 1.579.413.800 Rp1.491.777.121 Rp 87.636.679 94,45

(27)

DISDUKCAPIL

BAB IV

PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon yang sasaran dan indikatornya sudah ditetapkan dalam renstra SKPD tahun 2018 – 2023. Secara garis besar dalam melaksanakan kegiatan terdapat permasalahan yang dihadapi sehingga perlu adanya upaya pemecahan terhadap masalah tersebut agar dapat tercapai sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

Berikut ini merupakan penjabaran permasalahan dan upaya penyelesaian masalah per sasaran startegis sesuai indikator kinerja utama (IKU) pada triwulan IV tahun 2020 :

1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

1) Permasalahan : Persediaan blanko Security Printing yang masih tersisa apakah penghapusan dilakukan sesuai kebijakan Disdukcapil masing-masing daerah.

Upaya Penyelesaian : Hampir semua Disdukcapil kabupaten/kota belum melakukan upaya penghapusan stok opname persediaan security printing.

2) Permasalahan : Kesulitan dalam melakukan pengadaan perangkat perekaman KTP-el. Perangkat yang digunakan menggunakan type lama

Upaya Penyelesaian : Harus mencari perangkat secara baik secara manual ataupun online dengan spesifikasi yang sama dengan perangkat milik Kementerian Dalam Negeri

3) Permasalahan : Update data konsolidasi

Upaya Penyelesaian : Membantu melakukan update data konsolidasi masyarakat dalam pengurusan BPJS, Perbankan, Pertanahan, Imigrasi dan sebagainya.

4) Permasalahan : Pelayanan yang bukan online masih diperlukan tanda tangan Pelapor sedangkan sekarang pencetakan sudah bisa dilakukan mandiri ( by email) dan jaringan tidak selalu lancar sehingga warga pada saat menunggu untuk bisa tanda tangan di register menunggunya terlalu lama sehingga tidak jarang mereka pulang ke rumah dulu. Dan terjadilah email lebih cepat dulu sampai ke pemohon padahal yang bersangkutan belum tanda tangan.

(28)

DISDUKCAPIL

Upaya Penyelesaian : Solusi sementara jika yang offline Pelapor tanda tangan lebih dulu di register agar tidak keduluan email dan warga tidak perlu datang lagi ke kantor sekedar untuk tanda tangan di register (cukup sekali jalan tidak bolak balik)

5) Permasalahan : Catatan Pinggir seperti Perubahan Nama, Pengesahan Anak, Perjanjian Kawin, dll masih menggunakan tanda tangan basah PPS

Upaya Penyelesaian : Catatan Pinggir dibuat terpisah dari kutipan aktanya.

Karena secara estetika kurang bagus terlihatnya (dualisme tanda tangan PPS, ada yang elektronik dan non elektronik).

6) Permasalahan : Disdukcapil Kota Cirebon belum bisa melaksanakan kegiatan Sosialisasi Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang bersumber dana dari DAK Non Fisik dikarenakan belum ada Perda yang mengatur mengenai materi dalam kegiatan sosialisasi administrasi ini.

Upaya Penyelesaian : Disdukcapil Kota Cirebon sudah berupaya melakukan konsultansi dengan Inspektorat Daerah dan Bagian Hukum dan HaM Sekretariat Daerah Kota Cirebon agar dapat dibuat Perda baru mengenai aturan dan administrasi kependudukan yang terbaru berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri agar kegiatan Sosialisasi dapat segera dilaksanakan.

2. Meningkatnya kualitas pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1) Permasalahan : Karena adanya pemangkasan anggaran atau refocusing anggaran

untuk Covid-19, maka banyak kegiatan yang anggarannya dikurangi bahkan di nolkan di Tahun 2020. Salah satunya adalah Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat.

Upaya Penyelesaian : Untuk Tahun 2020 ini Disdukcapil tidak lagi menggunakan bantuan pihak ketiga untuk melaksanakan kegiatan survei kepuasan masyarakat, melainkan akan melakukannya dengan cara manual oleh Disdukcapil sendiri dengan cara menyebarkan kuesioner kepada warga Kota Cirebon kemudan hasilnya diolah sendiri dan dipublikasikan sendiiri. Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2020 dilaksanakan pada Bulan November-Desember 2020.

(29)

DISDUKCAPIL

2) Permasalahan : Untuk kegiatan pengadaan sarana dan prasarana administrasi kependudukan di Tahun 2020 ini juga dikurangi dan bahkan sampai nol.

Sedangkan pelayanan masih tetap harus berjalan.

Upaya Penyelesaian : Tetap mengoptimalkan sarana yang ada agar pelayanan masih tetap berjalan dan masyarakat masih dapat pelayanan dengan baik.

(30)

DISDUKCAPIL

BAB V PENUTUP

Target kinerja yang disusun pada awal tahun anggaran akan menjadi komitmen bagi organisasi atau pemerintah untuk mencapainya dalam satu priode tahunan. Berdasarkan Rencana Kinerja SKPD menyusun rencana angaran yang diperlukan dalam mewujudkan hasil-hasil (outcomes) yang akan dicapai dalam tahun yang bersangkutan dalam hal ini pada Triwulan IV.

Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Perencanaan Pembangunan Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon pada Kegiatan Triwulan IV Tahun Anggaran 2020 tidak terlepas dari sistem penganggaran unit kerja pada SKPD bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan dengan anggaran tetap harus dipertimbangkan dalam rangka penyesuaian sasaran dan tujuan serta strategi pencapaian dengan perubahan yang terjadi dalam sistim penganggaran.

Penjabaran APBD dalam DPA maupun DPPA yang sedemikian rinci yang membandingkan input untuk menghasilkan suatu output yang berorientasi hasil. Diharapkan pembelanjaan uang negara semakin jelas dan terukur. Akhirnya setiap rupiah uang negara atau daerah bermanfaat bagi masyarakat dan aparatur pemerintahan.