TEKS, GAMBAR & GRAFIK
Multimedia
Jurusan Teknik Informatika STT – PLN [email protected] 1 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Teks adalah data dalam bentuk karakter.
Jenis‐jenis Teks :1. Plain Text (Unformatted Text)
–Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dan ASCII extension seperti UNICODE murni. Tiap‐tiap karakter direpresentasikan oleh 7 bit “binary digit” (desimal = 0‐127). 2 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com R = 1010010 U = 1010101 L = 1001100 3 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com I = 1001001
2. Formatted Text (Rich Text Format)
–Serangkaian karakter format yang telahdidefinisikan. Contoh rich text adalah dengan menggunakan Wordpad (.rtf).
–Pada Wordpad plain teks telah diformat sedemikian rupa dengan menggunakan aturan (tag/tanda) tertentu sehingga teks tersebut dapat dibold, italics, underline, diwarna, diganti font, dan lain‐lain.
4 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
▸ Baca selengkapnya: gambar yang tersusun dan diberi teks disebut…
(2)•
Terdapat 2 jenis formatted text, yaitu
bitmapped fonts dan outline fonts .
5 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com3. Hypertext
–Diperkenalkan oleh Ted Nelson (1965) –Teks yang digunakan untuk membangun/
situs/website. Memiliki aturan penulisan khusus. –Hypertext adalah teks yang memiliki fasilitas
linking.
•
Contoh hypertext :
–HTML : Hypertext Markup Language–XML : eXtensible Markup Language
6 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com• Gambar adalah kumpulan titik yang tergabung menjadi sebuah bentuk.
• Gambar (image) merupakan suatu representasi
i l d i b k d l d 2D
spatial dari suatu obyek, dalam pandangan 2D atau 3D.
–Gambar 2 dimensi bisa berasal dari: kamera, kaca, lensa, teleskop.
7 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Representasi Image
• Gambar digital merupakan suatu fungsi dengan nilai‐nilai yang berupa intensitas cahaya pada tiap‐tiap titik pada bidang yang telah diquantisasikan (diambil sampelnya pada interval diskrit). • Titik dimana suatu gambar di‐sampling disebut picture element g p g p
(pixel)
• Nilai intensitas warna pada suatu pixel disebut gray scale level. –1 bit → binary‐valued image (0 ‐ 1) –8 bits → gray level (0 ‐ 255) –16 bits → high color (216) –24 bits → true color 224 –32 bits → true color (232) 8 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
9 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
1 Bit Monokrom 8 Bit Grayscale
24 Bit Truecolor
Format gambar digital memiliki 2 parameter:
• spatial resolution = pixels * pixels• color encoding = bits / pixel
10 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Penambahan pewarnaan diijinkan dalam piksel akan menambah ukuran besarnya citra
sejumlah pixel berhubungan terhadap besarnya file yang dibutuhkan untuk menyimpan sebuah citra
dibutuhkan untuk menyimpan sebuah citra.
2 Fakto yang berdampak terhadap ukuran file bitmap :
Resolusi Color Depth 11 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com Citra asli Citra asli
Pemetaan Bit (Bitmapped)
Multimedia Hal 12
dibesarkan dibesarkan
8
bytes
in
size
=
width
×
height
×
colour
depth
Penghitungan ukuran
Where: Panjang citra (pixel) Multimedia Hal 13 j g (p ) Lebar citra (pixel) Colour depth adalah sejumlah bit yang digunakan untuk pengukuran warna dalam bit per pixel aturan: 1024 bytes = 1 kilobyte (KB) 1024 kilobytes = 1 megabyte (MB)Contoh
640 x 480 pixel citra dalam warna 24‐bit butuh berapa banyak space? Multimedia Hal 14900KB
bytes
921600
8
7372800
8
24
480
640
bytes
in
size
=
=
=
×
×
=
Misal: terdapat gambar berukuran 100 pixels x
100 pixels dengan color encoding 24 bits dengan R=8bits, G=8bits, B=8bits per pixel, maka color
encoding akan mampu mewakili 0 .. 16.777.216 (mewakili 16 juta warna) dan ruang disk yang (mewakili 16 juta warna), dan ruang disk yang dibutuhkan = 100 * 100 * 3 byte (karena RGB) = 30.000 bytes = 30KB atau 100 * 100 * 24bits = 240000bits
• Jika suatu gambar disimpan maka yang disimpan adalah array 2D dimana masing masing
merepresentasikan data yang berhubungan dengan pixel tersebut. Array[x,y] = warna pixel
15 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
• Gambar digital diwakili oleh klasifikasi numeric matriks, masing‐masing perwakilan dari suatu nilai intesitas kuantisasi.
• Poin‐poin yang ada gambar adalah sebuah sample p y g g p yang disebut dengan pixels.
• Resolusi adalah banyak pixel yang ada pada gambar tersebut. Semakin besar resolusi, nilai sample lebih baik maka
• Semakin kecil jarak antar pixel yang didapat semakin baik kualitas image yang didapat.
16 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
•
Grafik awal mulanya dibuat dari kebutuhan
editor grafik.
•
Proses grafik adalah memodifikasi bentuk dan
model dari sebuah grafik matematik, yang
b d
k
b
i
t i
d
berdasarkan sumbu simetris x, y dan z
contohnya garis , lingkaran , elips.
•
Untuk melakukan digitalisasi pada grafik sama
seperti pada gambar, yaitu nilai resolusi dan
kedalaman warna.
•
Sebelum grafik dapat di ubah kedalam bentuk
pixel matrix, grafik tersebut terlebih dahulu
diberikan label.
17 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com• Ada 2 jenis grafik:
–Raster/bitmap: dimana setiap pixel didefinisikan
secara terpisah. (Photoshop, Paint)
–Vector: dimana formula matematika digunakanVector: dimana formula matematika digunakan
untuk menggambar graphics primitives (garis, kotak, lingkaran,elips, dll) dan menggunakan attributnya. Gambar vektor biasanya berukuran lebih kecil, gambar tidak pecah, semua manipulasi dilakukan melalui rumus. (Corel Draw, Illustration, Freehand)
18 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
• Grafik tidak hanya terdiri dari gambar‐gambar statis. Grafik tersebut dapat dimanipulasi secara dinamis:
–motion dynamics → objek/background bergerak –update dynamics → obyek berubah bentuk, warna,
dll.
• Untuk merepresentasikan/memodelkan grafik ke dalam komputer dibutuhkan suatu ilmu
mengenai grafika komputer / pengolahan citra.
19 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Scaling vector graphics
Original image Original image V e c t o r g r a p h i c s Shown Shown magnified magnified Multimedia Hal 20
V e c t o r
g r a p h i c s
1. Vector
Gambar vektor tidak disimpan dalam sebuah gambar, tetapi tersimpan dalam sebuah instruksi yang digunakan untuk membuat suatu gambar, yang menentukan bentuk kurva, garis, dan berbagai bangun dengan gambar.
–Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar, tanpa mengubah kualitasnya.
–Memiliki ukuran file yang kecil.
–Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, dengan menggunakan software yang sesuai. 21 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Model Grafika 3D
3D model adalah suatu variasi dalam format vektor Sebuah objek dimensi 3 Multimedia Hal 22 menggunakan koordinat x, y dan z Contoh bentuk model 3D Cube, sphere, pyramid, etc. Camera, spotlight, texture, shading etc. 3D model XX YY ZZModel Grafika 3D
2. Bitmap
Gambar bitmap merupakan rekontruksi dari
gambar asli. Gambar bitmap tersimpan sebagai
rangkaian pixel (titik‐titik) yang memenuhi
bidang titik‐titik di layar komputer Sedangkan
bidang titik‐titik di layar komputer. Sedangkan
kelebihannya adalah:
–
Pengolahannya minimal.
–
Lebih cepat untuk ditampilkan, karena
gambar bitmap
25 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Yaitu suatu aplikasi pengenal pola gambar dimana terjadi proses pembandingan antara gambar input dengan gambar yang ada.
26 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
langkah‐langkah membentuk image recognition
• Memformat gambar (formatting image)
Memformat gambar berarti melakukan pengambilan gambar dengan membawa gambar tesebut ke dalam format digital. • Penyesuaian Di dalam image, pada umumnya bentuknya tidak terlihat bagus, karena gambar yang ditampilkan mengalami digitalisasi yang terkena noise, sehingga untuk itu dilakukan adanya filter pada gambar sehingga gambar tersebut menjadi lebih normal dan lebih terlihat jelas. 27 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
•
Pelabelan (labeling)
Informasi pada gambar mempunyai pola yang
terstruktur. Pola yang digunakan pada
umumnya terdiri dari beberapa urutan pixel.
umumnya terdiri dari beberapa urutan pixel.
Jika dari susunan pixel tersebut memiliki sudut,
setelah sudut tersebut diberikan label. Sangat
rumit dalam melakukan pelabelan, dikarenakan
harus melibatkan intenfikasi dan bentuk label
yang primitif dan penentuan sudut dari tiap‐tiap
pixel
28 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com• Pengelompokan (Grouping)
Proses pelabelan menemukan objek yang primitif, yang bisa disebut dengan sudut. Proses
pengelompokan dapat melakukan pemutaran sudut‐ sudut yang memiliki label yang sama sehingga sudut yang memiliki label yang sama sehingga gambar dapat disusun kembali menjadi gambar yang mulai terlihat jelas. 3 operasi yang sebelumnya melakukan pembentukan gambar menjadi data gambar secara terstruktur (Informasi pixel). Dari hasil pengelompokan tiap‐tiap pixel dikelompokan berdasarkan struktur data, tiap‐tiap pixel memiliki informasi yang disimpan kedalam suatu struktur data yang logis. 29 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
•
Pengambilan intisari gambar (extracting image)
Pengelompokan hanya melakukan
penyimpanan/pengarsipan dari pixel‐pixel yang
memiliki label yang sama. Sedangkan
memiliki label yang sama. Sedangkan
pengambilan intisari (extraction) melakukan
pengambilan beberapa pixel yang mewakili dari
kelompok‐kelompok yang ada. Pengambilan
intisari menguraikan perbedaan antar kelompok
pixel pada gambar sumber
30 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com•
Penyesuaian (Matching)
Proses yang terakhir adalah melakukan
penyesuaian dimana sebuah pixel dalam
gambar telah dilakukan pengelompokan
kedalam objek dan hubungan diantara
kedalam objek dan hubungan diantara
objek yang berbeda telah ditentukan , ini
merupakan langkah yang terakhir dalam
sistem recognise objek sebuah gambar.
Penyesuaian melakukan perbandingan pada
masing‐masing objek gambar dengan
sebuah model yang telah disimpan
sehingga dicari persamaan keduanya yang
paling tepat.
31 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com• Gambar digital ditransmisikan kepada penerima melalui jaringan komputer. Persyaratan jaringan untuk transmisi gambar :
–Jaringan dapat mengakomodasi transportasi data
d k b
dengan ukuran besar
–Transmisi gambar memerlukan transportasi yang reliable
–Tidak bersifat time dependent (berbeda dengan transmisi audio/video)
• Ukuran gambar bergantung pada format representasi gambar yang dipergunakan untuk transmisi.
32 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Transmisi berdasar format representasi gambar : 1. Raw image data transmission
– Gambar di‐generate melalui video digitizer dan ditransmisikan dalam format digital dari video digitizer. d t a s s a da a o at d g ta da deo d g t e – Kapasitas transmisi = spatial resolution * pixel
quantization
Contoh :
Gambar dengan resolusi 640 x 480 pixel dengan pixel quantization 8 bit per pixel. Maka untuk transmisi diperlukan 307200 bytes pada jaringan komputer.
33 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Transmisi berdasar format representasi gambar :
2. Compressed image data transmission
–Gambar di‐generate oleh video digitizer dang gdikompres terlebih dahulu sebelum ditransmisikan.
–Penurunan ukuran gambar tergantung pada metode kompresi dan compression rate yang dipergunakan.
Contoh : JPEG, MPEG
34 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com Transmisi berdasar format representasi gambar :3. Symbolic image data transmission
–Gambar di presentasikan melalui symbolic data p y representation sebagai image primitive (bentuk dasar 2D atau 3D), atribut, dan informasi kontrol lain.–Metode ini dipergunakan dalam computer graphics 35 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com Transmisi berdasar format representasi gambar :
3. Symbolic image data transmission
–Gambar di presentasikan melalui symbolic data p y representation sebagai image primitive (bentuk dasar 2D atau 3D), atribut, dan informasi kontrol lain.–Metode ini dipergunakan dalam computer graphics
36 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Transmisi berdasar format representasi gambar :
• Contoh:
Waktu yang diperlukan untuk mengirimkan gambar:
–VGA – 8 bit compatible –SVGA ‐ 24 bit compatible
Pada jaringan dengan kecepatan 64 Kbps dan 1.5 Mbps?
• Jawab:
Ukuran tiap‐tiap gambar :
–VGA 640 x 480 x 8 = 2457600 bits –SVGA 1024 x 768 x 24 = 18874368 bits
37
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com 38
•
Bitmap (.BMP)
–Format gambar yang paling umum dan merupakan format standar Windows.
–Ukuran filenya sangat besar karena bisa mencapai ukuran Megabytes
Megabytes.
–File ini merupakan format yang belum terkompresi dan menggunakan sistem warna RGB (Red, Green, Blue) dimana masing‐masing warna pixelnya terdiri dari 3 komponen, R, G, dan B yang dicampur menjadi satu. –File BMP dapat dibuka dengan berbagai macam software
pembuka gambar.
–File BMP tidak bisa (sangat jarang) digunakan di web (internet) karena ukurannya yang besar.
39 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Joint Photographic Expert Group (.JPEG/JPG)
–
Format JPG merupakan format yang paling
terkenal sekarang ini.
H l i i k
if t
b
k
k il
–
Hal ini karena sifatnya yang berukuran kecil
(hanya puluhan/ratusan KB saja), dan
bersifat portable.
–
File ini sering digunakan pada bidang
fotografi untuk menyimpan file foto.
–
File ini bisa digunakan di web (internet).
40 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Graphics Interchange Format (.GIF)
–
Format GIF ini berukuran kecil dan
mendukung gambar yang terdiri dari banyak
frame sehingga bisa disebut sebagai gambar
animasi (gambar bergerak).
–
Format ini sering sekali digunakan di
internet untuk menampilkan gambar‐
gambar di web.
41 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
•
Portable Network Graphics (.PNG)
–
Format yang standar dan sering digunakan
di internet untuk menampilkan gambar
atau pengiriman gambar. Ukuran file ini
cukup kecil dan setara dengan ukuran gif
dengan kualitas yang bagus. Namun tidak
mendukung animasi (gambar bergerak).
42 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
•
TIFF (Tagged Image File Format)
•
ICO (Icon)
•
EMF (Enchanced Windows Metafile)
•
PCX, ANI (Animation)
•
CUR (Cursor)
•
WBMP (WAP BMP)
•
PSD (Adobe Photoshop Document)
•
CDR (Corel Draw).
43 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com1. Representasikan Nama anda dengan 7 bit “binary digit” pada kode ASCII
2. Jelaskan istilah picture element (pixel) dan gray scale
level.
3 J l k f t b di it l iliki 2
3. Jelaskan format gambar digital yang memiliki 2
parameter: spatial resolution dan color encoding = bits
/ pixel
4. Gambar berukuran 1024 pixels x 768 pixels dengan RGB 8 bits tentukan color encoding per pixel, dan ruang disk yang dibutuhkan.
5. Jelaskan 2 jenis grafik dan berikan contohnya masing‐ masing
44 Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com