SIMPOSIUM TAHUNAN PENELITIAN PENDIDIKAN

(1)

Jakarta, 11-14 Agustus 2008

“MENDAYAGUNAKAN HASIL-HASIL PENELITIAN

PENGEMBANGAN, DAN PEMIKIRAN INOVATIF DI BIDANG PENDIDIKAN UNTUK MENDUKUNG PEMERATAAN DAN

PERLUASAN AKSES, PENINGKATAN MUTU, DAYA SAING, DAN RELEVANSI PENDIDIKAN, SERTA TATA KELOLA DAN

AKUNTABILITAS”

SIMPOSIUM TAHUNAN PENELITIAN PENDIDIKAN

Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan

Departemen Pendidikan Nasional Jakarta, Februari

(2)

Sekapur Sirih

Penetapan kebijakan dan penelitian pendidikan memiliki hubungan timbal balik yang sangat strategis. Penetapan kebijakan pendidikan memerlukan landasan yang kuat, termasuk yang dihasilkan dari pelaksanaan penelitian.

Sementara itu, penelitian akan sangat berkurang manfaatnya, apabila hasil-hasilnya tidak dimanfaatkan. Berkenaan dengan itulah maka Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, melalui Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan, melaksanakan Simposium Tahunan Penelitian Pendidikan.

Simposium ini mempunyai peran yang sangat penting bagi penyusunan usulan kebijakan Pimpinan Depdiknas. Berkenaan dengan itu, kami mengajak para peneliti, inovator, pemikir, dan pemerhati pendidikan untuk berperan serta secara aktif dalam Simposium Tahunan ini.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional

Prof. Dr. Mansyur Ramly

(3)

Kata Pengantar

Simposium Tahunan Nasional Pendidikan mempunyai tiga tujuan. Pertama, memperoleh bahan-bahan bagi penyusunan usulan kebijakan pendidikan di tingkat nasional yang berbasis penelitian dan data aktual.

Selanjutnya, simposium juga ditujukan untuk mempromosikan arti penting dan mendorong pelaksanaan penelitian yang berorientasi pada penetapan kebijakan dan inovasi pendidikan, sehingga lebih banyak penelitian kebijakan dan inovasi pendidikan bertaraf internasional yang dilaksanakan di, oleh, dan untuk Indonesia

Simposium ini merupakan kegiatan tahunan kedua dan direncanakan untuk dilaksanakan pada setiap bulan Agustus. Berkaitan dengan itu kami mengundang peran serta para peneliti di bidang pendidikan agar Anda dapat memilih publish dan tidak harus perish.

Sampai bertemu pada Simposium Penelitian Pendidikan 2008.

Kepala Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan

Departemen Pendidikan Nasional

Agung Purwadi, D.Ed., M.Eng.

(4)

Daftar Isi

I. Tema, Peserta, Tempat dan Waktu, dan Arti Penting Simposium

2

II. Tujuan 3

III. Materi Simposium 3

IV. Makalah dan Abstrak 6

V. Keikutsertaan 10

(5)

PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN DAN INOVASI PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS SIMPOSIUM TAHUNAN PENELITIAN PENDIDIKAN 2008 1

I . Tema, Peserta, Tempat dan

Waktu, dan Arti Penting Simposium

A. Tema

Mendayagunakan hasil-hasil penelitian, pengembangan, dan pemikiran inovatif di bidang pendidikan untuk mendukung pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu dan daya saing, relevansi, serta tata kelola dan akuntabilitas pendidikan.

B. Peserta

Peneliti, dosen, mahasiswa S3, dan pemerhati masalah pendidikan di Indonesia, dari perguruan tinggi (PT) negeri dan swasta, lembaga penelitian di luar PT, lembaga swadaya masyarakat, pemerhati masalah pendidikan, unsur pemerintah lainnya, dan badan-badan internasional di bidang pendidikan.

C. Tempat dan Waktu

Jakarta, 11-14 Agustus 2008 (untuk selanjutnya direncanakan diselenggarakan setiap tahun pada bulan Agustus).

(6)

PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN DAN INOVASI PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS

2 SIMPOSIUM TAHUNAN PENELITIAN PENDIDIKAN 2008

D. Arti Penting Simposium

Penelitian kebijakan dan inovasi di bidang pendidikan memiliki peran yang strategis dalam pembangunan pendidikan nasional. Hasil penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan yang bermutu dapat didayagunakan sebagai pertimbangan perumusan kebijakan pendidikan. Pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mencapai pemerataan, perluasan, mutu dan daya saing, relevansi pendidikan, serta tata kelola dan akuntabilitas. Sementara itu belum semua hasil-hasil penelitian kebijakan dan inovasi di bidang pendidikan nasional dimanfaatkan secara maksimal dalam penentuan kebijakan pendidikan tersebut.

Puslitjaknov Balitbang Depdiknas memandang perlu untuk memanfaatkan hasil-hasil penelitian, pengembangan, dan pemikiran inovatif pendidikan melalui simposium nasional pendidikan.

Simposium membahas makalah hasil-hasil penelitian kebijakan dan inovasi serta pemikiran di bidang pendidikan guna memperoleh bahan penyusunan usulan kebijakan.

Puslitjaknov Balitbang Depdiknas mengundang para peneliti, inovator, dan pemikir untuk berperan serta pada simposium yang merupakan ajang ilmiah nasional di bidang penelitian pendidikan tersebut.

(7)

II. Tujuan

Simposium ditujukan untuk memperoleh bahan-bahan perumusan kebijakan pendidikan, mempromosikan arti penting penelitian kebijakan pendidikan, dan mendorong pelaksanaan penelitian kebijakan pendidikan di antara lembaga-lembaga dan individu-individu pelaksana penelitian dan inovasi di bidang pendidikan.

III. Materi Simposium

A. Pemerataan dan Perluasan Akses Terhadap Pendidikan

Beberapa isu strategis terkait komponen ini a.l. sebagai berikut. (i) Sasaran nasional penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang ditargetkan akan tercapai pada akhir tahun ini. Namun, sejumlah kabupaten/kota belum dapat mencapainya. Dalam kaitan itu, perlu ditemukan berbagai alternatif percepatan peningkatan partisipasi pendidikan dasar yang layak untuk dilaksanakan tanpa mengorbankan mutu pendidikan, termasuk metode yang paling efektif dan dengan biaya terjangkau guna pemberian kesempatan

(8)

memperoleh pendidikan pada daerah yang sulit terjangkau, dan upaya mengatasi putus sekolah. (ii) berkaitannya dengan tuntasnya sasaran wajar dikdas 9 tahun di tingkat nasional, perlu ditemukan pilihan- pilihan tindak lanjut yang paling tepat bagi Indonesia menyusul ketuntasan tersebut. Diharapkan berbagai pihak menyampaikan ide- ide inovatif, misalnya tentang peningkatan mutu pendidikan dasar, penguatan manajemen pendidikan dasar, penuntasan wajar dikdas sampai dengan tingkat kabupaten/ kota, perpanjangan wajib belajar sampai pendidikan menengah (wajib belajar 12 tahun), dan perpanjangan wajib belajar dari TK (wajib belajar 10 tahun).

B. Mutu, Daya Saing, dan Relevansi Pendidikan

Permasalahan strategis terkait dengan mutu dan daya saing pendidikan ini a.l. berkenaan dengan (i) mutu dan ketersediaan SDM pendidikan, (ii) sumber belajar termasuk buku dan konten internet, (iii) proses pembelajaran, (iv) sistem evaluasi hasil belajar siswa dan pemanfaatannya sebagai umpan balik terhadap penyelenggaraan pendidikan, dan (v) upaya peningkatan mutu dan daya saing pendidikan lainnya. Terkait dengan SDM pendidikan (dosen, guru, pengawas, dan kepala sekolah) diperlukan masukan kebijakan tentang kelayakan mengajar bagi dosen dan guru, serta sertifikasi dosen, guru, kepala sekolah dan pengawas. Terkait dengan sumber belajar diperlukan masukan terkait dengan ketersediaan buku bagi setiap siswa, termasuk ide tentang buku murah dan pembelian hak cipta buku oleh pemerintah agar semua siswa dapat menjangkaunya, dan pemanfaatan ICT untuk pendidikan (untuk siapa, di mana, materi apa, dsb.). Terkait dengan proses pembelajaran diperlukan masukan tentang perbaikan proses pembelajaran untuk berbagai mata pelajaran dan jenjang pendidikan, suatu sistem penilaian hasil belajar ditingkat sekolah, nasional, dan penentuan kelulusan peserta didik. Terkait dengan peningkatan mutu secara umum diperlukan masukan tentang perbandingan mutu siswa antar-negara (internasional), lomba dan

(9)

kompetisi internasional, penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional, pemanfaatan hasil pemeringkatan internasional, peningkatan mutu penelitian PT, hadirnya PT asing di Indonesia, dll.

Permasalahan strategis terkait dengan relevansi pendidikan a.l.

berkenaan dengan pola yang paling efektif dan efisien untuk menghasilkan lulusan pendidikan yang memiliki ketrampilan sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja, relevansi pendidikan menengah dan tinggi dengan kebutuhan SDM setempat dan perkembangan iptek di dunia kerja, pembukaan fakultas dan jurusan antar-kawasan di Indonesia, dan minat untuk memasukinya, juga dengan datangnya era knowledge based economy.

C. Tata Kelola dan Akuntabilitas

Permasalahan strategis terkait dengan topik tersebut a.l. berkenaan dengan peran dan penguatan manajemen pendidikan di tingkat kabupaten/kota dalam rangka peningkatan akses, mutu dan relevansi pendidikan, pelaksanaan manajemen berbasis sekolah serta peran dewan pendidikan, komite sekolah, dan kepala sekolah dalam kerangka otonomi sekolah, sertifikasi manajemen mutu, sertifikasi mutu, dan akreditas satuan pendidikan, pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan (termasuk dampak biayanya), dan pertanggungjawaban pemanfaatan anggaran pendidikan yang diterima dari tingkat nasional (Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dll).

(10)

IV. Makalah dan Abstrak

A. Kriteria Penulisan Makalah dan Abstrak

1. Hasil penelitian terapan, pengembangan, dan pemikiran inovatif terkait dengan materi simposium (butir III). Untuk penelitian dan pengembangan pelaksanaannya antara tahun 2003 s.d. 2008

2. Makalah berisi antara 30 s.d. 40 halaman (tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran) ditulis dengan MS Word for Windows, 1,5 spasi, fonts Times New Roman 12 pitch. Ukuran A4.

3. Abstrak minimal 200 kata, maksimal 250 kata ditulis dengan MS Word for Windows, 1 spasi, fonts Times New Roman 12 pitch.

Ukuran A4, kata kunci maksimal 6 kata.

B. Sistematika Makalah

Judul Daftar Isi

a. Pendahuluan (proporsi maksimal 10 persen dari makalah, untuk abstrak tanpa pendahuluan)

Untuk hasil penelitian dan pengembangan: masalah dan arti pentingnya hasil penelitian/pengembangan pendidikan, tujuan, lingkup, metode. Untuk hasil pemikiran; setidaknya memuat masalah dan arti penting pemecahan masalah

b. Kajian Teori (proporsi 10 persen dari makalah/abstrak)

c. Hasil dan Pembahasan (proporsi 65 persen dari makalah, 75 persen pada abstrak)

(11)

Mendiskripsikan hasil penelitian/pengembangan/pemikiran dan pembahasan.

d. Simpulan dan Saran (proporsi 15 persen dari abstrak/makalah) Simpulan dan saran konsisten dengan rumusan masalah dan tujuan.

Saran disampaikan secara operasional dan jelas pihak pengambil kebijakan yang diberi saran.

Daftar Pustaka (hanya memuat terbitan yang dirujuk).

Lampiran (apabila diperlukan)

C. Penulisan Abstrak

Abstrak memuat pendahuluan, isi, dan usulan kebijakan yang masing- masing tidak perlu diberi judul bab. Proporsi masing-masing bagian tercantum seperti pada Butir B (Sistematika Penulisan).

D. Mekanisme Seleksi Penetapan Makalah

Penetapan dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi abstrak, dan seleksi makalah yang abstraknya lolos seleksi. Makalah yang lolos seleksi dikelompokkan menjadi makalah yang disajikan dan makalah yang dipamerkan (poster session).

1. Penetapan Abstrak

Abstrak dari para calon peserta dikirim melalui internet, dan diterima panitia paling lambat 25 April 2008 untuk kemudian diikutkan dalam seleksi abstrak. Pemberitahuan hasil seleksi dikirim melalui e-mail. Kepada pengirim abstrak yang lolos seleksi dipersilahkan mengirim makalah (periksa butir E. Jadwal)

(12)

2. Penetapan Makalah

a. Penerimaan makalah dari para calon peserta melalui e-mail atau pos (periksa butir E. Jadwal)

b. Seleksi makalah

• Hasil seleksi menentukan status makalah: (i) diterima tanpa perbaikan dan disajikan, (ii) diterima dengan perbaikan dan dapat disajikan setelah diperbaiki sesuai dengan waktu yang ditentukan, dan (iii) tidak memenuhi syarat untuk diterima

• Makalah yang diterima dengan perbaikan, tetapi perbaikannya tidak diterima panitia sampai batas waktu, maka makalah yang belum diperbaiki akan dipamerkan dalam simposium (poster session).

• Pemberitahuan hasil seleksi dilakukan melalui e-mail dan pengumuman pada website.

c. Undangan bagi pemakalah yang lolos seleksi

• Bagi (i) makalah yang lolos tanpa perbaikan dan (ii) makalah yang perlu perbaikan dan perbaikannya telah diterima panitia sesuai dengan batas waktu, penulisnya diundang untuk menyajikan dalam simposium dengan biaya panitia (untuk satu orang).

• Bagi makalah yang tidak lolos seleksi, penulisnya tidak diundang dan tidak dibiayai untuk mengikuti simposium, tetapi dapat mendaftarkan diri sebagai peserta non- pemakalah untuk mengikuti simposium dengan biaya sendiri.

(13)

E. Penyampaian Abstrak dan Makalah serta Pengumuman

2 Mei 2008 : abstrak diterima oleh panitia untuk diseleksi.

6 Mei 2008 : pemberitahuan abstrak terpilih melalui pengumuman pada website untuk dilanjutkan dengan penulisan makalah

30 Juni 2008 : penerimaan makalah peserta untuk diseleksi melalui e-mail

14 Juli 2008 : pemberitahuan makalah terpilih melalui pengumuman pada website

1 Agustus 2008 : konfirmasi keikutsertaan pemakalah dalam simposium diterima panitia melalui e-mail.

Penyampaian abstrak dapat melalui e-mail atau pos. Penyampaian makalah hanya melalui e-mail.

Pengumuman abstrak dan makalah yang lolos seleksi serta undangan bagi pemakalah yang lolos seleksi melalui website

e-mail: [email protected] website: www.puslitjaknov.org

Penyampaian melalui pos harap memperhitungkan waktu pengiriman ke Jakarta. Materi dikirim dalam 2 bentuk, yaitu hard copy dan file dalam MS Word for Windows dalam compact disk.

Alamat pos:

Panitia Simposium 2008 Puslitjaknov Balitbang,

Depdiknas, Gedung A Lantai 2 (mulai April pindah ke Gedung E Lantai 19)

Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 12401 Telepon (021)572-1104; faks (021)574-1664

(14)

V. Keikutsertaan

Keikutsertaan pada Simposium ini tidak dibatasi pada pemakalah yang diundang. Peserta sebagaimana tersebut pada Bagian I, di luar yang diundang oleh Panitia dengan sumber daya yang terbatas, disilahkan untuk mengikuti Simposium dengan biaya sendiri sepanjang tempat pelaksanaan masih tersedia. Biaya perjalanan bagi pemakalah yang diundangpun juga dibatasi pada pemakalah dari dalam negeri, dengan demikian pemakalah dari luar negeri dipersilakan membiayai perjalanannya sendiri.

Penyelenggara

Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan (Puslitjaknov), Balitbang Depdiknas

Depdiknas, Gedung A lantai 2 (mulai April pindah ke Gedung E lantai 19) Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 12401

Telp. (021)572-1104, faks. (021)574-1664 website: www.puslitjaknov.org

e-mail: [email protected]